Demensia
Demensia
PEMERIKSAAN FISIK -
KRITERIA DIAGNOSIS Demensia (F00-F03) adalah sindroma disebabkan oleh gangguan diotak,
umumnya berlangsung kronis atau progresif. Ditandai oleh beragam
gangguan fungsi luhur, termasuk memori, orientasi, pemahaman, kalkulasi
dan kapasitas belajar, bahasa dan pertimbangan. Kesadaran tidak berkabut.
Gangguan fungsi kognitif biasanya disertai oleh deteriorasi kontrol emosi,
perilaku sosial atau motivasi. Sindrom ini terjadi pada penyakit Alzheimer,
penyakit serebrovaskuler, dan kondisi lain yang mempengaruhi otak secara
primer atau sekunder.
Syarat utama untuk penegakan diagnosis adalah bukti adanya penurunan
kemampuan, baik dalam daya ingat maupun daya pikir seseorang sehingga
mengganggu kegiatan sehari-hari. Hendaya daya ingat secara khas
mempengaruhi proses registrasi, penyimpanan dan memperoleh kembali
informasi baru, tetapi ingatan yang biasa dan sudah dipelajari sebelumnya
dapat juga hilang, khususnya dalam stadium akhir.
Gejala dan hendaya di atas harus sudah nyata untuk setidak-tidaknya 6
(enam) bulan bila ingin membuat diagnosis klinis demensia yang mantap.
DIAGNOSIS BANDING
a. Delirium
b. Depresi
c. Gangguan Buatan
d. Skizofrenia