Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)

No. Dokumen : 440/7.2.1.3SOP/UPTD

Kec.KNKA.2/I/2019
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 12 Januari 2019
P Halaman : 1/2

UPTD Kecamatan
DWI YULIANTO
Katingan Kuala
NIP.198408272009041001
Puskesmas Pegatan II
1. Pengertian Pengukuran lingkar lengan atas (Lila) adalah salah satu cara untuk
medeteksi dini adanya resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK)
2. Tujuan Sebagai panduan dalam penerapan langkah-langkah pengkajian awal
klinis oleh petugas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD.Kecamatan Katingan Kuala Puskesmas
Pegatan II Nomor : 440/ /SK-R0/UPTD Kec.KNKA.2/ I/2019 tentang
Pengukuran LILA Ibu Hamil
4. Referensi 1. Depkes RI Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Tahun 1994 Tentang Pedoman Penggunaan Alat Lingkar Lengan Atas
(LILA) Pada Wanita Usia Subur
2. Kepmenkes RI No 913/Menkes/SK/VII/2002 Tentang Angka
Kecukupan Gizi
5. Prosedur/Langka 1. Petugas memberitahukan kepada pasien/keluarga tindakkan yang akan
h-langkah di lakukan
2. Petugas meminta pasien/keluarga untuk menggulung lengan baju
tangan yang tidak dominan di gunakan untuk bekerja
3. Petugas menentukan posisi pangkal bahu dan ujung siku dengan cara
siku di lipat dengan telapak tangan di lipat ke arah perut
4. Petugas menetukan titik tengah lengan antara pangkal bahu dan ujung
siku
5. Petugas melingkarkan pita LILA antara pangkal bahu dan ujung siku
6. Petugas membaca hasil pengukurannya pada skala pita LILA yang di
tunjukkan oleh garis merah.
7. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran di regiter kunjungan
pasien , Buku KIA, dan Kohort.
6. Diagram Alir
2. Meminta pasien/ 3. Menentukan posisi
1. Memberitahu keluarga untuk pangkal bahu & siku
pasie/keluarga menggulung lengan
tindakkan yang baju tangan yang
akan di lakukan tidak dominan bekrja

6. Membaca 5. Melingkarkan 4. Menentukan

7. Dokumetasi di hasil pita Lila antara ttitik tengah
Register pasien, pengukuran pangkal bahu & lengan
Buku KIA & pada skala ujung siku
Kohort pita Lila

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Ruangan KIA,
b. Ruangan MTBS dan SDIDTK
c. Ruangan Gizi
9. Dokumen terkait a. Permenkes No 75 tentang Puskesmas
b. Rekam Medis
c. Register Pendaftaran
10. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
 DAFTAR TILIK

NOMOR : 440/274/423.104.02/SOP/2016

SOP PELAYANAN KLINIS

TIDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1 Petugas menerima rekam medis dan

memanggil masuk pasien.
2 Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan
fisik dan mengidentifikasi masalah kesehatan
pasien.
3 Petugas menentukan rencana tindakan serta
menjelaskan kepada pasien.
4 Petugas melengkapi inform consent, dan
melakukan tindakan serta memperhatikan
respon klien.
5 Petugas mengevaluasi tindakan.

6 Petugas mendokumentasikan kegiatan.

7 Petugas menerima rekam medis dan

memanggil masuk pasien.

Compliance Rate = ∑ Ya X 100% =

(∑ Ya + ∑ Tidak)

Tanggal Pemeriksaan :

Pemeriksa, Yang diperiksa,

(…………………..) (……………………….)