Soal Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Perumahan
1. Bagaimana persyaratan lokasi perumahan menurut Kepmenkes No.829 Tahun 1999
tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan? a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam, tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir sampah, tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran b. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam, terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir sampah, tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran. c. Terletak pada daerah rawan bencana alam, tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir sampah, tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran. d. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam, tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir sampah, terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran. e. Terletak pada daerah rawan bencana alam, tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir sampah, terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran. 2. Bagaimana persyaratan kesehatan perumahan untuk parameter tingkat kebisingan di lokasi perumahan menurut Kepmenkes No.829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan? a. 35-55 dBA. b. > 45-55 dBA. c. 60-70 dBA. d. ≤ 45-55 dBA. e. 55-65 dBA. 3. Bagaimana persyaratan kesehatan perumahan untuk sarana jalan lingkungan menurut Kepmenkes No.829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan? a. Konstruksi jalan membahayakan kesehatan, konstruksi trotoar jalan tidak membahayakan penyandang cacat, bila ada jembatan harus diberi pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan. b. Konstruksi jalan tidak membahayakan kesehatan, konstruksi trotoar jalan tidak membahayakan penyandang cacat, bila ada jembatan harus diberi pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan. c. Konstruksi jalan tidak membahayakan kesehatan, konstruksi trotoar jalan membahayakan penyandang cacat, bila ada jembatan harus diberi pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan. d. Konstruksi jalan tidak membahayakan kesehatan, konstruksi trotoar jalan tidak membahayakan penyandang cacat, bila ada jembatan tidak diberi pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan. e. Konstruksi jalan tidak membahayakan kesehatan, konstruksi trotoar jalan tidak membahayakan penyandang cacat, bila ada jembatan harus diberi pagar pengaman, lampu penerangan jalan menyilaukan. 4. Apa pengertian pemukiman menurut Depkes RI, 1999? a. Suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. b. Suatu usaha memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup didalamnya. c. Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan. d. Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga, sebagai tempat berlindung dari iklim dan tempat menjaga kesehatan keluarga. e. Kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian serta sarana pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. 5. Apa pengertian penyehatan lingkungan tempat pemukiman menurut WHO? a. Kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian serta sarana pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. b. Suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. c. Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga, sebagai tempat berlindung dari iklim dan tempat menjaga kesehatan keluarga. d. Suatu usaha memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup didalamnya. e. Segala upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan tempat pemukiman beserta lingkungannya dan pengaruhnya terhadap manusia.