Protein mengikat banyak ligan, pengikatan ligan ke satu
situs makromolekul (enzim, reseptor dll) mempengaruhi pengikatan pada situs kedua
Contoh : pengikatan substrat pada enzim alosterik
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 2
Terjadinya interaksi yang stabil antara molekul-molekul yang berikatan. Ikatan dianggap bersifat kooperatif, jika pengikatan molekul pertama B ke A mengubah afinitas pengikatan molekul B kedua untuk dapat mengikat molekul selanjutnya.
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 3
Positivity cooperatif binding : substrate binding increase affinity for subsequent substrate Negativity cooperatif binding : substrate binding decrease affinity for subsequent substrate non-cooperatif binding : substrate binding does not effect affinity for subsequent substrate
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 4
Hemoglobin (Hb) yang terdapat pada darah mengikat 4 molekul oksigen
Hb(O2)4 (Positivity cooperatif binding )
Myoglobin (Mb) yang terdapat pada jaringan otot, hanya mengikat satu molekul oksigen
MbO2 (non-cooperatif binding )
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 5
Perbandingan struktur Mb dan Hb
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 6
Profil afinitas Hb terhadap O2 Ketika O2 rendah, afinitas Hb terhadap O2 rendah Pada O2 naik hingga level tertentu, afinitas Hb terhadap O2 meningkat Perubahan afinitas Hb dengan ↑ O2 menyebabkan transisi struktur Hb
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 7
Transisi struktur Hb T – state : afinitas rendah terhadap O2 R – state : afinitas tinggi terhadap O2
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 8
Efek transisi Hb pada kurva pengikatan O2
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 9
Efek alosterik dan kooperatifitas Perubahan profil kurva pengikatan O2 diterangkan sebagai akibat efek alosterik : pengikatan O2 pada salah satu subunit Hb menginduksi perubahan konformasi subunit lainnya sehingga afinitas meningkat Efek alosterik menunjukkan kooperatifitas antar subunit
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 10
The symmetry model of Monod, Wyman and Changeux Model simetri didasarkan pada : Setiap unit mempunyai konformasi yang berbeda ( R dan T), dianggap sebagai label Relaxed dan Tense, karena protein perlu rileks untuk mengikat substrat, memecah beberapa interaksi yang membentuk struktur asal agar dibentuk struktur yang baru. Semua sub-unit harus berada dalam konformasi yang sama setiap saat. contoh : dimeric protein (R2 dan T2) bukan R dan T Dua protein berada pada kesetimbangan maka : konstanta kesetimbangan L = [T2]/[R2] Sebuah ligan dapat mengikat subunit, tetapi konstanta disosiasinya berbeda untuk setiap unit KR = [R][A]/[RA] untuk setiap unit R KT = [T][A]/[TA] untuk setiap unit T
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 11
Protein with two binding site
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 12
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 13 Properties implied by the binding equation Jika n = 1 dengan hanya satu sisi ikatan permolekul
Secara sederhana dapat ditulis :
5/3/2019 BPS3201_KINETIKA DAN KATALISA 14
Jika L = 0, bentuk T protein tidak terbentuk dan faktor (1 + [A]/KR)n-1 dihilangkan, maka :
Jika L mendekati tak hingga dan R tidak terbentuk, maka :