Anda di halaman 1dari 16

REKAYASA LALU LINTAS

DAMPAK LALU LINTAS TERHADAP LINGKUNGAN


Dosen Pengampu: Danny Setiawan, S.T.,M.Sc.Sc.

Disusun oleh:

MUHAMMAD INDRA PRATAMA


5160811306

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.karena atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul “DAMPAK
LALU LINTAS TERHADAP LINGKUNGAN RINGAN’. Dengan segala kerendahan hati kami
menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terhormat Bapak Danny Setiawan, S.T.,M.Sc.Sc. selaku dosen pengajar
mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas.
Akhir kata, kami menyadari makalah ini masih kurang sempurna, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya untuk pembaca pada umumnya.Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, mei 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yanglain, oleh karena
itu lalu lintas merupakan salah satu hal penting. Apabila lalulintas terganggu, maka mobilitas
manusia juga akan mengalami gangguan.Gangguan-gangguan ini akan berdampak negatif
bagi kita.
Masalah lalu lintas merupakan suatu masalah pelik yang harus dipecahkan bersama dan
sangat penting untuk segera diselesaikan. Apabila masalah lalu lintastidak terpecahkan, maka
semua kerugian yang timbul akibat masalah ini akanditanggung oleh kita sendiri, dan apabila
masalah ini dapat terpecahkan dengan baik, maka kita sendiri yang akan mendapatkan
manfaatnya.
Sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang, Indonesia sepertinegara sedang
berkembang lainnya mengalami permasalahan-permasalahan lebihkompleks dibandingkan
dengan negara-negara maju, mulai dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, kesenjangan
sosial, hingga kurangnya sarana dan prasaranayang menunjang pembangunan itu sendiri.
Kemacetan atau kongesti adalah salahsatu diantaranya.
Kemacetan lalu lintas merupakan suatu kejadian yang sudah biasa kita
lihat, baik di pagi hari, sore hari maupun di malam hari terutama di kota-kota besarIndonesia.
Masalah ini juga menyebabkan meningkatkannya angka kecelakaanlalu lintas.Kemacetan
adalah masalah lama yang sampai saat ini belum dapatditemukan solusi yang tepat. Untuk itu
perlu adanya kerja sama yang baik antarasemua pihak baik dari pemerintah juga pihak
lainnya agar masalah ini cepatterselesaikan dengan sebuah solusi terbaik.Kali ini penulis
akan mencoba memberikan opini penulis mengenai masalahlalu lintas yang terjadi di Jalan
Gejayan atau yang sekarang lebih dikenal dengannama Jalan Affandi.

1.2 Rumusan Masalah


Berpijak pada latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan masalah yang
menjadi pedoman bagi penulis dalam penyusunan makalah ini:
1. Apa itu kebisingan?
2. Apa itu polusi udara?
3. Apa itu getaran?
4. Apa saja dampaknya ?
5. solusi untuk dampak tersebut ?

1.3Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan dampak lalu lintas terhadap lingkungan
2. Mendeskripsikan solusi untuk dampak tersebut
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kebisingan

Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat
mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam
satuan desibel (dB). Kebisingan juga dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak
disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan. Berdasarkan
Kepmenaker, kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari
alat-alat, proses produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan
kesehatan dan pendengaran.

Bunyi yang menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara yang


bergetar. Getaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan molekul udara
sekitarnya sehingga molekul-molekul udara ikut bergetar. Getaran sumber ini
menyebabkan terjadinya gelombang rambatan energi mekanis dalam medium udara
menurut pola ramatan longitudinal. Rambatan gelombang diudara ini dikenal sebagai
suara atau bunyi sedangkan dengan konteks ruang dan waktu sehingga dapat
menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan.

Alat ukur kebisingan suara sound level meter AMF-007 adalah alat pengukur tingkat
kebisingan atau biasa disebut decible meter portabel yang berfungsi untuk mengukur atau
menguji tingkat kebisingan suara dalam suatu area atau lingkungan tempat kita bekerja. Alat
pengukur kebisingan suara ini biasanya digunakan oleh perusahaan perusahaan yang dalam
proses produksinya berhubungan erat dengan masalah kebisingan seperti industri kaleng dan
industri industri lainya yang yang berpotensi mengganggu ketenangan lingkungan dalam
kegiatan produksinya. Dengan alat pengukur tingkat kebisingan suara ini, perusahaan dapat
mengukur atau menguji untuk kemudian melakukan antisipasi jika tingkat kebisingan yang
dihasilkan dari proses industri mereka melebihi dari batas minimal yang ditentukan oleh pihak
yang berwenang.
2.2 Dampak Kebisingan lalu lintas

- Gangguan (Annoyance)

Gangguan didefinisikan sebagai keadaan emosional akibat ketidaksenangan dari


kondisi yang terjadi oleh seseorang atau kelompok yang dapat mengganggu. Kebisingan
pada frekuensi rendah dengan tingkat kekerasan yang tinggi lebih menganggu dan akan
mempengaruhi perilaku seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Gangguan ini dapat mengakibatkan timbulnya sifat agresif dan defensif pada seseorang,
sifat agresif yang terjadi yaitu menjadikan seseorang menjadi cepat marah dan
berperilaku kasar. Sifat defensif tersebut menjadikan seseorang menjadi sulit menerima
kritik atau masukan dari orang lain, kritik dan masukan tersebut dianggap hanya sebagai
serangan suara yang masuk ke telinga. Sedangkan efek lainnya adalah berkurangnya
ketenangan dan menikmati waktu sendiri. Kebisingan juga menimbulkan rasa tidak
nyaman dalam suatu ruangan akibat menurunnya kualitas ruangan dalam fungsi audial

- Speech Interference
Paparan kebisingan dapat mengurangi kemampuan dalam berkomunikasi. Efek
kebisingan ini cenderung untuk meredam suara, sehingga menganggu percakapan [9].
speech interference dapat menghasilkan kesalahpahaman, akibat adanya suara yang tidak
diinginkan sehingga informasi yang disampaikan dapat mempengaruhi pendengar.
Contoh dari adanya speech interference ini adalah terganggunya proses belajar mengajar
pada sekolah. Salah satu penelitan terganggunya proses belajar mengajar akibat
kebisingan berjudul tentang “Analisa performa Kebisingan Terhadap siswa sekolah Dasar
di Ruang Kelas” disebutkan bahwa kebisingan tersebut mempengaruhi konsetrasi belajar
siswa Sekolah Dasar, serta penyampaian materi pelajaran dari guru menjadi tidak jelas
akibat kebisingan yang terjadi disekitar lingkungan sekolah

- Sleep Disturbance (gangguan tidur)


Sleep disturbance (gangguan tidur) adalah salah satu efek dari kebisingan. Tidur
adalah kebutuhan yang mendasar bagi manusia, National Sleep Foundation, lembaga
nirlaba yang fokus pada kebutuhan tidur mengeluarkan daftar lama kebutuhan tidur
manusia sesuai usia. Untuk anak-anak dan orang dewasa memiliki waktu yang
berbeda [11]. Jika waktu tidur tidak terpenuhi dimalam harinya maka akan menganggu
konsentrasi dan menurunnya energi hingga beberapa hari. Paparan kebisingan yang
dirasakan juga dapat menurunkan kualiatas tidur, suasana hati (mood), dan kinerja
seseorang. Paparan kebisingan selama terus-menerus menurut World Health Organization
(WHO) 1999, didalam ruangan tidur tidak boleh lebih dari 30 dB untuk menghindari efek
negatif dari tidur. Efek dari kurangnya tidur dapat mengakibatkan berkurangnya fungsi
kognitif dan dapat menyebabkan efek psikologi pada seseorang.

2.3 Contoh soal Kebisingan


Semakin jauh sumber bising intensitas bising akan berkurang.
Perambatan atau pengurangan tingkat bising dari sumbernya dinyatakan dengan
persamaan matematis berikut:

Sumber Diam :

Sumber Bergerak :

Keterangan:
SL1 = Intensitas sumbu 1 pada jarak r1
SL2 = Intensitas sumbu 2 pada jarak r2

Cara Menghitung Resultan dari dua atau lebih sumber bising

Dua Sumber Sama :

N Sumber Sama :

N Sumber Berbeda-beda:

Soal

Ada 4 sumber bising masing-masing bernilai 100 dBA, 90 dBA, 95 dBA, 95 dBA dan 85
dBA. Tentukan kebisingan kumulatif yang diterima!

Jawab:

Diketahui,
Sumber berbeda-beda
L1= 100 dBA L2= 90 dBA L3= 95 dBA L4= 85 dBA
Ditanyakan,
Ltotal= ?

Ralat Hasilnya adalah 10log(1,447 x 1010) = 101,605 dBA


Dari tabel diatas dapat diklasifikasikan tingkat kebisingan adalah sangat hiruk

2.4 Pengertian Polusi Udara

Polusi udara merupakan suasana ketika udara mengandung subtansu fisik, partikel, kimia
atau biologis yang ada di dalam atmosfer dengan jumlah yang sangat banyak yang dapat
membahayakan kesehatan dari makhluk hidup yang ada seperti Manusia, hewan, dan
tumbuhan akan terkena dampaknya dan membuat kerusakan lingkungan. Pencemaran udara
yang ada sebagaian besar merupakan salah atau bersumber dari kegiatan yang di lakukan
oleh Manusia.

Alat Ukur Pencemaran Udara CLJ-B(II) adalah alat penghitung partikel / partikel counter
yang handal dan mudah digunakan. Alat ukur ini menghitung partikulat udara yang ada di
sekitar kita. Alat penghitung partikulasi udara ini memiliki 6 saluran pengukuran partikel
dalam pemantauan polusi / pencemaran udara. Alat pengukur partikulat udara ini juga sudah
memiliki fitur print data dengan mini printer yang terintegrasi langsung dengan alat pengukur
ini.
2.5 Dampak Polusi Udara

- Dampak Terhadap Tanaman


Gas nitrogen oksida yang sudah tercemar di udara selain berbahaya bagi kesehatan
manusia dan hewan, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Tanaman yang tercemar
oleh gas NO akan mendapatkan dampak yaitu di permukaan daun akan timbul bintik-bintik,
jika gas NO pada konsentrasi yang lebih tinggi lagi dapat menyebabkan terjadinya nekrosis
atau kerusakan pada jaringan daun. Sehingga tanaman tidak dapat berproduksi seperti yang
diharapkan yaitu menghasilkan karbohidrat dari proses fotosintesis.
Dengan adanya konsentrasi NO sebanyak 10 ppm, kemampuan fotosintesis daun akan
menurun sampai sekitar 60% hingga 70% . Permukaan daun yang tertutup debu atau
partikulat dapat menyebabkan terhambatnya proses pengambilan karbon dioksida oleh daun
dan menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis. Terjadinya pemucatan antara tulang dan
tepi daun yang disebabkan oleh gas sulfur dioksida. Sulfur dioksida, emisi fluorin dan ozon
dapat mengakibatkan proses asimilasi pada tumbuhan terganggu. Selain itu dampak yang
dihasilkan jika tumbuhan - tumbuhan dikonsumsi manusia dapat membahayakan kesehatan
manusia contohnya saja jika sayur-sayuran yang tercemar timbal kemudian dikonsumsi
manusia akan berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.
- Efek Rumah Kaca
Merupakan suatu peristiwa tertangkapnya atau tertahannya panas matahari dilapisan
bagian bawah atmosfer bumi oleh gas rumah kaca yang membentuk lapisan di atmosfer. Gas
rumah kaca tersebut memerangkap panas dibumi dengan cara menyerap panas matahari dan
panas tersebut akan dipantulkan kembali kebumi. Hal ini menyebabkan suhu bumi
meningkat sehingga terjadi pemanasan global. Pada proses diatas seharusnya sebagian besar
panas matahari dipantulkan ke luar angkasa.
Pemanasan global di sebabkan oleh gas rumah kaca yaitu berbagai polutan udara seperti
karbon dioksida, nitrat oksida, metana, hidrofluorokarbon (HFC), dan klorofluorokarbon
(CFC). Akibat aktivitas manusia jumlah gas-gas ini meningkat di atmosfer setiap tahunya.

- Kerusakan Lapisan Ozon

Fungsi lapisan ozon terhadap bumi adalah melindungi bumi dari radiasi sinar
ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari. Lapisan ozon berada diketinggian 20-35 km dari
permukaan bumi di stratosfer. Adanya CFC sebagai polutan udara yang berada di stratosfer
dan bersifat labil. Sinar ultraviolet menyebabkan CFC yang ada dilapisan atmosfer menjadi
radikal bebas CI yang sangat reaktif. Sehingga mempercepat (katalis) dalam proses
penguraian ozon. Akibatnya proses penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pada
proses pembentukan molekul-molekul ozon. Sehingga terganggunya keseimbangan lapisan
ozon.
Dampak yang dihasilkan dari peristiwa tersebut yaitu menyebabkan lapisan ozon menjadi
tipis dan bahkan dapat membuat lubang-lubang pada lapisan ozon. Karena lapisan ozon sudah
berlubang sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari tidak bisa di saring lagi. Akibat dari
sinar ultraviolet yang langsung di pancarkan kebumi dapat menyebabkan kanker kulit dan
kerusakan pada tanaman. Gas CFC yang menjadi polutan tadi dapat dihasilkan dari alat
pendingin seperti lemari es dan AC.
2.5 Contoh soal Polusi Udara
Tabel Batas Indeks Standar Pencemar Udara Dalam Satuan SI

Konsentrasi nyata ambient (Xx) ? ppm, mg/m3, dll


Angka nyata ISPU (1)

Xx -->

I = ISPU terhitung
Ia = ISPU batas atas
Ib = ISPU batas bawah
Xa = Ambien batas atas
Xb = Ambien batas bawah
Xx = Kadar Ambien byata hasil pengukuran

SOAL
Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2, adalah : 322
ug/m3. Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka indeks Standar
Pencemaran Udara adalah Sebagai Berikut:
Maka :
Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran ? 322 ug/m3 --> 322 ug/m3
Ia = ISPU batas atas ? 100 (baris 3) --> 100 (baris 3)
Ib = ISPU batas bawah ? 50 (baris 2) --> 50 (baris 2)
Xa = Ambien batas atas ? 365 (baris 3) --> 365 (baris 3)
Xb = Ambien batas bawah ? 80 (baris 2) --> 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukan dalam rumus menjadi:

=92.45
=92 (Pembulatan)

Jadi konsentrasi udara ambien S02 322 mg/m3 dirubah menjadi indeks standar
pencemar udara (ISPU):92

2.6 Pengertian Getaran

Getaran adalah gerak bolak – bolik yang melalui suatu titik keseimbangan. Gejala getaran
banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-sehari.diantaranya seperti Getaran bandul jam
dinding, senar gitar yang dipetik, dan pita suara yang bergetar hingga menimbulkan bunyi,
merupakan beberapa contoh benda yang melakukan getaran. Dari contoh tersebut, mulai ada
sebuah pertanyaan, selama ini apakah kamu pernah melihat jam dinding yang memakai bandul?
Jarum jam tersebut sebenarnya bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Gerakan itulah
yang disebut dengan getaran. Dan sesaat setelah gaya tarik kamu lepaskan, bandul bergerak
bolak-balik melalui titik seimbang. Gerak seperti inilah yang disebut sebagai getaran.

Alat ukur getaran adalah perangkat alat yang dipakai untuk mengukur gerakan bolak-
balik dari komponen mekanik dari suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya
yang dihasilkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau sekitar
mesin).
2.7 Dampak Getaran Terhadap lingkungan sekitar

Dampak getaran/vibrasi kereta api terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar rel
kereta api terutama terjadi pada bagian organ-organ tertentu seperti: dada, kepala, rahang dan
persendian lainnya. Di samping rasa ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh goyangan organ
seperti ini, menurut beberapa penelitian, telah dilaporkan efek jangka lama yang menimbulkan
orteoartritis tulang belakang. Getaran dapat juga menimbulkan efek vaskuler dan efek
neurologik, meskipun belum ada penelitian atau pengujian yang cukup definitive getaran diduga
dapat menyebabkan perubahan atau peningkatan tekanan darah yang pada tingkat tertentu dapat
mengakibatkan hipertensi (Harrington dan Gill, 2005).

2.7 Paramaeter Getaran


BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Berdasakan hasil dari pembahasan di bab sebelumnya terhadap tiga macam dampak
lalu lintas yang dapat dijabarkan yaitu polusi udara, kebisingan, dan getaran dari ketiga
dampak tersebut memiliki efek yang berbeda-beda terhadap lingkungan yang dapat
mempengaruhi produktivitas manusia sehari-hari
1.2 Saran
Untuk mengurangi dampak dari tiga macam dampak lalu lintas yaitu dengan
cara untuk yang pertama kebisingan dengan cara menambahkan bahan peredam
kebisingan untuk rumah yang berada disekitar jalan dan bagi pejalan kaki
menggunakan penutup telinga, untuk yang kedua polusi udara mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan,
yang ketiga yaitu getaran untuk bangunan menggunakan bahan tambah peredam
getaran pada bangunan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai