DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKUNDUL
Jl. Merdeka No. 291 Telp. (0266) 240 041
Email : pkmcikundul@gmail.com
Kota Sukabumi 43168
TENTANG
PELAYANAN KLINIS DI PUSKESMAS CIKUNDUL
8.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
Tenaga Sanitarian
9.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
Rekam Medis
10.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada
Jaminan Kesehatan Nasional
11.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah
Sakit
12.
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan
13.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014
tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien
14.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
15.
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa
Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
16.
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
17.
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri
18.
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
19.
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
20.
20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
-3-
21.
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
22.
22. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
23.
23. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
938/MENKES/SK/VII/2007 tentang Standar Asuhan
Kebidanan
24.
24. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
856/MENKES/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Rumah Sakit
25.
25. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Gigi
26.
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
CIKUNDUL TENTANG PELAYANAN KLINIS DI
PUSKESMAS CIKUNDUL
Ditetapkan di Sukabumi
Pada tanggal 14 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS CIKUNDUL,
A. PENDAFTARAN PASIEN
4. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi lain
yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi tarif, tahapan pelayanan, dan
informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus
dapat disediakan di tempat pendaftaran
7. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain yang ditemuui di
pendaftaran wajib diidentifikasi dan ditindak lanjuti
2. Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan dan
kajian lain oleh tenaga profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan
harapan pasien/ keluarga pasien
11. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan
petugas
12. Rencana layanan klinis dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur
klinis yang dibakukan
13. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana
layanan dan pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim
layanan terpadu
14. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien, dan melibatkan pasien
16. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan
memperhatikan efisiensi sumber daya
17. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi
dan dicatat dalam rekam medis
18. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus
diinformasikan kepada pasien
-7-
C. PELAKSANAAN LAYANAN
13. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan indikator
yang jelas dan telah terinci di lampiran
14. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian layanan
-8-
19. Dalam hal terjadi pengulangan layanan klinis yang tidak perlu, perawat atau
petugas kesehatan yang lain wajib mengingatkan dan memberitahu dokter
serta menuliskan laporan pengulangan tersebut ke dalam rekam medis
21. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain
23. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari
keputusan, dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan
tersebut
24. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur baku
27. Status pasien wajib dimonitor saat pemberian cairan intra vena baik saat
observasi di ruang pelayanan tindakan gawat darurat ataupun saat rujukan
pasien dan setelah pemberian anestesi dan pembedahan
28. Pelayanan anestesi dan sedasi yang bisa dikerjakan di Puskesmas Cikundul
antara lain:
a. Anestesi topical
-9-
31. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi yang dimonitor dan dicatat
di rekam medis
2. Tindak lanjut pasien terdiri dari pemulangan, rujukan, kontrol ulang, dan
layanan home-care
3. Pemulangan pasien rawat jalan dipandu oleh prosedur yang baku dan
harus dilaksanakan oleh petugas yang kompeten yaitu dokter
4. Rujukan pasien harus dilakukan oleh petugas yang kompeten yaitu dokter.
6. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang
menangani
8. Rujukan pasien harus disertai dengan resume klinis yang meliputi: nama
pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan yang telah dilakukan, dan
kebutuhan akan tindak lanjut
10. Setiap pasien diidentifikasi kebutuhan dan pilihan fasilitas selama proses
rujukan seperti transportasi, petugas atau keluarga yang mendampingi
72. Hordeolum
73. Infark miokard
74. Infark serebral/Stroke
75. Infeksi pada umbilikus
76. Infeksi saluran kemih
77. Influenza
78. Insomnia
79. Intoleransi makanan
80. Kandidiasis mulut
81. Katarak
82. Kehamilan normal
83. Kejang demam
84. Keracunan makanan
85. Ketuban Pecah Dini (KPD)
86. Kolesistitis
87. Konjungtivitis
88. Laringitis
89. Lepra
90. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
91. Liken simpleks kronis/ neurodermatitis
92. Limfadenitis
93. Lipoma
94. Luka bakar derajat 1 dan 2
95. Malabsorbsi makanan
96. Malaria
97. Malnutiris energi-protein
98. Mastitis
99. Mata kering
100. Migren
101. Miliaria
102. Miopia ringan
103. Moluskum kontagiosum
104. Morbili tanpa komplikasi
105. Napkin eczema
106. Obesitas
107. Otitis eksterna
108. Otitis media akut
109. Parotitis
110. Pedikulosis kapitis
-14-
150. Vaginitis
151. Varisela tanpa komplikasi
152. Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo)
153. Veruka vulgaris
154. Vulvitis