Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS BANTIMURUNG
Alamat : Jl. Poros Bantimurung Km. 7 Kode Pos 90561 Email : pkm.bantimurung@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT

A. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari keterampilan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama
diperlukan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat akibat kecelakaan atau penyakit-penyakit akut
(mendadak). Sistem Pelayanan Gawat Darurat solusi terpilih terbaik untuk memberi bantuan bagi
seseorang dengan kriteria “gawat darurat”. Suatu sistem yang baik akan tercermin dari waktu tanggap
sesaat setelah cedera terjadi. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat itu tergantung
pada kecepatan ditemukannya penderita, kecepatan meminta bantuan pertolongan dan kecepatan serta
ketepatan bantuan yang diberikan.
Dari faktor di atas memberikan pemahaman bahwa pertolongan pertama di tempat kejadian
sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip resusitasi , stabilisasi, dan evakuasi serta cara
transportasi penderita dengan benar.
Di dalam pelatihan pertolongan pertama, peserta akan mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan tentang tindakan – tindakan pertama melalui metode ceramah, peragaan serta simulasi
sehingga jika dihadapkan dalam situasi gawat darurat yang sesungguhnya peserta dapat mengambil
tindakan pertolongan pertama pada korban.
B. LATAR BELAKANG
Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petugas UGD agar dapat memberikan
pertolongan pertama pada pasien professional di puskesmas Tanralili dan mengaplikasikan langsung
tndakan sigap pada pasien yang akan ditolong.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Tujuan umum kegiatan ini adalah Meningkatkan mutu layanan layanan Puskesmas melalui suatu sistem
dimana Puskesmas membuat pasien menjadi lebih aman. Sedangkan tujuan khususnya adalah
1. Mampu mempraktekkan bantuan hidup dasar dan menangani masalah A-B-C ( Airway, Breathing ,
Circulatiion )
2. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien tersedak ( choking ).
3. Mampu mempraktekan keterampilan dasar pssien yang memerlukan posisi pemulihan
4. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien dalam kondisi syok.
5. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien luka dan perdarahan.
6. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien keseleo dan cedera otot.
7. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien dislokasi sendi dan fraktur.
8. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien luka bakar
9. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien keracunan.
10. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien terkena gigitan hewan berbahaya.
11. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien terkena sengatan serangga bahaya.
12. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien yang mengalami trauma / injury.
13. Mampu mempraktekan keterampilan dasar gawat darurat jantung : EKG dan cardio-shock.
14. Mampu mempraktekan keterampilan evakuasi dan transportasi pasien dengan benar.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pelatihan diselenggarakan oleh tim yang terdiri dari :
1. Dokter yang bersertifikat ATLS (Advance Trauma Life Support) dan ACLS (Advance Cardio Life
Support)
2. Perawat yang bersertifikat BTCLS ( Basic Trauma Cardio Life Support
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Proses belajar interaktif dengan metode ceramah , simulasi dan demontrasi. Diskusi dilakukan untuk
membahas suatu kasus gawat darurat. Bahan materi pelatihan dibagikan pada saat pelaksanaan berupa
modul pelatihan PPGD.
F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah perawat yang bertugas di Uni Gawat Darurat Puskesmas Tanralili .
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim Mutu Klinis x
2 SOP Kegawatdaruratan x
3 Kebijakan Kegawatdaruratan x
4 Pelatihan Petugas x x
5 Evaluasi Kegiatan x x x
6 Rencana Tindak Lanjut x

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap bulan Tim Manajemen Mutu Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
kegawatdaruratan pasien di UGD
2. Setiap 6 bulan Tim Manajemen Mutu Pasien membuat laporan pelaksanaan kegiatan
kegawatdaruratan di UGD
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan setiap akhir tahun

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi setiap kali ada pelaporan
untuk mencegah kejadian terulang kembali

Anda mungkin juga menyukai