Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan/Desain Penelitian
Penelitian kualitatif ini menggunakan desain studi kasus yang bertujuan untuk
mengeksplorasi tahapan penerapan senam aerobic low impact pada pasien
gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran. Pendekatan yang digunakan
pada studi kasus ini yaitu proses asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
diagnosis keperawatan, intervensi,implementasi, dan evaluasi keperawatan.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam studi kasus ini yaitu pasien yang didiagnosis
gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran yang menjalani perawatan di
Ruang Anggrek Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu Tahun
2020.
C. Batasan Istilah (Definisi Operasional)
Pasien yang mengalami halusinasi pendengaran yang di rawat di ruang
Anggrek, dengan pasien yang koperatif untuk di berikan tindakan keperawatan.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Studi kasus ini dilakukan di Ruang Anggrek RSKJ Soeprapto kota Bengkulu.
Studi kasus ini akan direncanakan pada bulan Januari 2020.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian diawali dengan penyusunan usulan proposal studi kasus tentang
penerapan senam aerobic low impact pada pasien gangguan persepsi sensori :
Halusinasi Pendengaran di Ruang Anggrek RSKJ Soeprapto Kota Bengkulu
tahun 2019 . Setalah proposal disetujui dewan penguji, maka tahap yang
dilakukan adalah pengurusan surat izin penelitian. Selanjutnya penulis mulai akan
melakukan pengumpulan data, analisa data, menegakkan diagnosa keperawatan,
menyusun intervensi keperawatan, dan melaksanakan implementasi keperawatan,
serta evaluasi keperawatan.
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan data
a. Wawancara
Hasil anamnesis yang harus didapatkan berisi tentang identitas klien,
keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu,
riwayat penyakit keluarga, riwayat psikologi, factor predisposisi, faktor
presipitasi. Data hasil wawancara dapat bersumber dari klien keluarga dan
dari perawat lainnya.
b. Observasi dan pemeriksaan fisik
Teknik pengumpulan data ini meliputi keadaan umum, pemeriksaan
integumen, pemeriksaan kepala leher, pemeriksaan dada, pemeriksaan
abdomen, pemeriksaan inguinal, genetalia, anus, ekstremitas, pemeriksaan
system Endokrin dengan pendekatan: inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
pada sistem tubuh klien. Data fokus yang harus didapatkan adalah pada
system Endokrin.
c. Studi dokumentasi
Instrumen dilakukan dengan mengambil data dari MR (Medical
Record), mencatat pada status pasien, mencatat hasil pemeriksaan
penunjang pasien, melihat cataan harian perawat ruangan, mencatat hasil
pemeriksaan diagnostik.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Alat atau instrumen pengumpulan data menggunakan format
pengkajian asuhan keperawatan jiwa yang sudah baku digunakan di prodi D
III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
G. Keabsahan Data
Keabsahan data dilakukan oleh peneliti dengan cara peneliti
mengumpulkan data secara langsung pada pasien dengan menggunakan format
pengkajian yang baku dari kampus, terhadap 2 orang pasien di Ruang Anggrek
RSKJ Soeprapto Bengkulu.
Pengumpulan data dilakukan pada catatan medis/status pasien, anamnesa
dengan klien langsung, anamnesa dengan kelurga klien, dokter, dan perawat
ruangan agar mendapatkan data yang valid, disamping itu untuk menjaga validitas
dan keabsahan data peneliti melakukan obsevasi dan pengukuran ulang terhadap
data data klien yang meragukan yang ditemukan melalui data sekunder.
H. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menyajikan data hasil pengkajian
keperawatan, yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan
fisik, dan studi dokumentasi hasil laboratorium dalam bentuk narasi. Selanjutnya
data pengkajian yang berhasil dikumpulkan tersebut akan dianalisis dengan
membandingkannya terhadap pengkajian teori yang telah disusun.
Analisis data terhadap diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan,
impelementasi, serta evaluasi keperawatan, yang dilaksanakan pada studi kasus
ini akan dianalisis dengan membandingkan antara hasil dengan tahapan proses
yang telah diuraikan pada tinjauan teori.

Anda mungkin juga menyukai