Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan
yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian
bisa diterapkan, dipergunakan sebagai petunjuk dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab
pertanyaan penelitian (Nursalam, 2014).
Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian
kualitatif dengan strategi penelitian case study research.
Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi (Sugiyono, 2014).
Menurut Sugiono (2014) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah
suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu
hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih
luas.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian


3.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Pondok pesantren zainul hasan
genggong Kabupaten Probolinggo.

1
2

3.2.2 Waktu Penelitian


Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan KTI

Bulan
No Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apri Mei
Kegiatan
. t 201 201 201 201 201 201 t l 201
2018 8 8 9 9 9 9 2019 2019 9
1. Pembuatan
Proposal
2. Study
Pendahuluan
3. Ujian
Proposal KTI
4. Pelaksanaan
Penelitian
5. Penyusunan
laporan
6. Ujian Hasil
Penelitian
7. Perbaikan
KTI
8. Pengumpulan
KTI

Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai bulan Juni 2018

3.3 Setting Penelitian


Setting dalam penelitian ini adalah di Pondok pesantren zainul hasan
genggong Kabupaten Probolinggo. Di Pondok pesantren zainul hasan
genggong tersebut belum pernah dilakukan penelitian terkait dengan judul
“Keteraturan pola makan remaja yang mengalami gastritis” sehingga peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian di Pondok pesantren zainul hasan
genggong tersebut.

3.4 Subjek Penelitian Atau Partisipan


Metode ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi pendekatan
Case Study Research atau studi kasus maka ditetapkan subyek didalam
penelitian ini yang berjudul “Keteraturan pola makan remaja yang mengalami
gastritis” di Pondok pesantren zainul hasan genggong Kabupaten
3

Probolinggo menggunakan, Remaja usia 17 - 19 tahun yang mengalami


grastitis:
1. Remaja usia 17-19 tahun yang mengalami gastritis
2. Bersedia menjadi responden.
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan
nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling (Aziz A,
2007).

3.5 Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 teknik pengumpulan data,
yaitu :
3.5.1 Wawancara
Menurut Sugiyono (2014) wawancara adalah metode pengambilan
data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya
adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer
mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar
pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau
ditanyakan. Dengan pedoman demikian interviewer harus memikirkan
bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam
kalimat Tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual
saat wawancara berlangsung .
Dalam hal ini pelaksanaan wawancara akan menggunakan pedoman
wawancara tak terstruktur.
Dalam penelitian terdapat dua tahap wawancara, yaitu:
1. Tahap Persiapan Wawancara Penelitian
2. Tahap pelaksanaan penelitian
Pertama peneliti membuat pedoman wawancara yang disusun
berdasarkan dimensi kebermaknaan hidup sesuai dengan permasalahan yang
dihadapi subyek, Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan
mendasar yang nantinya akan berkembang dalam wawancara. Pedoman
wawancara yang disusun, ditunjukkan kepada yang lebih ahli dalam hal ini
adalah pembimbing, peneliti membuat perbaikan terhadap pedoman
wawancara dan mempersiapkan diri untuk melakukan wawancara. Tahap
persiapan selanjutnya adalah peneliti membuat pedoman observasi yang
4

disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku subyek selama


wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau setting wawancara, serta
pengaruhnya terhadap perilaku subyek dan pencatatan langsung yang
dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi. Namun apabila tidak
memungkinkan maka peneliti sesegera mungkin mencatatnya setelah
wawancara.
Peneliti membuat kesepakatan dengan subjek mengenai waktu dan
tempat untuk melakukan wawancara berdasarkan pedoman yang dibuat.
Setelah wawancara dilakukan, peneliti memindahkan hasil rekaman
berdasarkan wawancara dalam bentuk verbatim tertulis. Selanjutnya peneliti
melakukan analisis data dan interprestasi data sesuai dengan langkah-
langkah yang dijabarkan pada bagian metode analisis data diakhir bab ini.
Setelah itu, peneliti membuat dinamika psikologis dan kesimpulan yang
dilakukan, peneliti memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
3.5.2 Observasi
Disamping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode
observasi. Menurut Jonathan, S (2006) observasi adalah pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu
gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Dalam penelitian ini, observasi diperlukan untuk dapat memahami
proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam
konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap
subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti
dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data
tambahan terhadap hasil wawancara.
Dalam penelitian ini peneliti tentang remaja usia 17-19 tahun yang
mengalami gastritis dengan judul Proposal Karya Tulis Ilmiah yaitu
Keteraturan pola makan santri yang mengalami gastritir, di Pondok
Pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo, hal yang paling
banyak di alami di daerah tersebut masyarakatnya termasuk golongan
ekonomi menengah kebawah.
3.5.3 Alat perekam
Alat perekam berguna sebagai alat bantu pada saat wawancara, agar
peneliti dapat berkonsentrasi pada proses pengambilan data tanpa harus
berhenti untuk mencatat jawaban-jawaban dari subyek. Dalam pengumpulan
5

data, alat perekam baru dapat dipergunakan setelah mendapat Ijin dari
subyek untuk mempergunakan alat tersebut pada saat wawancara
berlangsung. Alat perekam yang digunakan dalam penelitian adalah
handphone Samsung j3 2016

3.6 Metode Keabsahan Data


Studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Yin
(2007) mengajukan empat kriteria keabsahan dan keejaan yang diperlukan
dalam suatu penelitian pendekatan kualitatif. Empat hal tersebut adalah
sebagai berikut :
3.6.1 Triangulasi Pengamat
Adanya pengamat diluar peneliti yang turut memeriksa hasil
pengumpulan data. Dalam penelitian ini, dosen pembimbing studi kasus
bertindak sebagai pengamat (expert judgement) yang memberikan masukan
terhadap hasil pengumpulan data. Triagulasi dalam penelitian ini yaitu orang
tua dari subyek penelitian.
3.6.2 Tringulasi Metode
Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode
wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
metode wawancara kepada responden dan keluarga yang ditunjang dengan
metode observasi pada saat wawancara dilakukan.

3.7 Metode Analisa Data


Marshall dan Rosman mengajukan tekhnik analisa data kualitatif
untuk proses analisis data dalam penelitian ini. Dalam menganalisa
penelitian kualitatif terdapat beberapa tahapan–tahapan yang perlu
dilakukan (Jonathan Sarwono, 2006), diantaranya :
3.7.1 Mengorganisasikan Data
Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara
mendalam (indepth inteviwer), dimana data tersebut direkam dengan tape
recorder dibantu alat tulis lainnya. Kemudian dibuatkan transkripnya dengan
mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman menjadi bentuk tertulis
secara verbatim. Data yang telah didapat dibaca berulang-ulang agar penulis
mengerti benar data atau hasil yang telah didapatkan.
1. Pengelompokan berdasarkan kategori, tema dan pola jawaban
Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam
terhadap data, perhatian yang penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal
6

yang muncul diluar apa yang ingin digali. Berdasarkan kerangka teori
dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal
analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding. Dengan
pedoman ini, peneliti kemudian kembali membaca transkrip wawancara
dan melakukan coding, melakukan pemilihan data yang relevan dengan
pokok pembicaraan. Data yang relevan diberi kode dan penjelasan
singkat, kemudian dikelompokkan atau dikategorikan berdasarkan
kerangka analisis yang telah dibuat.
Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus
yang diteliti. Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan
pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh responden. Data yang
telah dikelompokkan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami
secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya.
Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan
dinamika yang terjadi pada subjek.
2. Menguji asumsi atau permasalahan yang ada terhadap data
Setelah kategori pola dan tergambar dengan jelas, peneliti
menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam
penelitian ini. Pada tahap ini kategori yang telah didapat melalui
analisis ditinjau kembali berdasarkan landasan teori yang telah
dijabarkan dalam bab II, sehingga dapat dicocokkan apakah ada
kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang dicapai. Walaupun
penelitian ini tidak memiliki hipotesis tertentu, namun dari landasan
teori dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hubungan antara konsep-
konsep dan faktor-faktor yang ada.
3. Mencari alternatif penjelasan bagi data
Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi
terwujud, peneliti masuk ke dalam tahap penjelasan. Dan berdasarkan
kesimpulan yang telah di dapat dari kaitannya tersebut, penulis merasa
perlu mencari suatu alternatif penjelasan lain tentang kesimpulan yang
telah didapat. Sebab dalam penelitian kualitatif memang selalu ada
alternatif penjelasan yang lain. Dari hasil analisis, ada kemungkinan
terdapat hal-hal yang menyimpang dari asumsi atau tidak terfikir
sebelumnya. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain
7

melalui referensi atau teori-teori lain. Alternatif ini akan sangat berguna
pada bagian pembahasan, kesimpulan dan saran.
4. Menulis hasil penelitian
Penulisan data subjek yang telah berhasil dikumpulkan
merupakan suatu hal yang membantu penulis untuk memeriksa kembali
apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai. Dalam penelitian ini,
penulis yang dipakai adalah presentase data yang didapat yaitu,
penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam
dan observasi dengan subjek dan signifikan other. Proses dimulai dari
data-data yang diperoleh dari subjek dan significant other, dibaca
berulang kali sehingga penulis mengerti benar permasalahannya,
kemudian dianalisis, sehingga didapat gambaran mengenai penghayatan
pengalaman dari subjek. Selanjutnya dilakukan interprestasi secara
keseluruhan, dimana didalamnya mencakup keseluruhan kesimpulan
dari hasil penelitian.

3.8 Etika Penelitian


Dalam melakukan penelitian, setelah mendapat rekomendasi dari Akper
Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, kemudian dilanjutkan dengan
mengajukan permohonan ijin kepada Kepala Pondok Pesantren Hafshawaty,
untuk mendapat persetujuan pengambilan kasus penelitian tugas akhir, dan
tembusan yang di tujukan kepada kepala pondok selanjutnya peneliti akan
mengadakan pendekatan kepada subjek untuk koordinasi. Setelah disetujui
kuesioner dikirim ke subjek yang diteliti dengan menekankan pada masalah
etika yang meliputi :
3.8.1 Lembar Persetujuan Responden
Informed Consent atau lembar persetujuan diberikan kepada
responden yang akan diteliti dengan tujuan agar responden mengetahui
maksud dan tujuan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah
pengumpulan data, jika responden bersedia untuk diteliti maka responden
8

harus menandatangani lembar persetujuan, jika responden menolak maka


peneliti tidak akan memaksakan dan peneliti menghormati hak-hak klien.
3.8.2 Ananomity (tanpa nama)
Tanpa nama (Anonymity) untuk menjaga kerahasiaan responden,
peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner yang
telah diisi, peneliti hanya mencantumkan kode, inisial dan jenis kelamin
pada lembar kuesioner tersebut.
3.8.3 Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan, pada penelitian ini hasil yang didapatkan dari
responden tentang kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya data
tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.

3.9 Keterbatasan
Keterbatasan merupakan bagian dari riset keperawatan yang
menjelaskan keterbatasan dalam penulisan riset, dalam suatu penelitian
pasti mempunyai kelemahan-kelemahan yang ada, kelemahan tersebut
ditulis dalam keterbatasan (Sugiyono, 2014).
Adapun keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, antara lain :
1. Terbatasnya kemampuan peneliti untuk menjabarkan permasalahan
sehingga kedalaman isi penelitian masih kurang sempurna dan masih
menjadi peneliti pemula.
2. Waktu dan tenaga yang tersedia untuk melaksanakan dan
mnyelesaikan penelitian ini terbatas, sehingga hasilnya kurang
sempurna dan kurang memuaskan .
9

PENGANTAR WAWANCARA

Judul penelitian : Keteraturan pola makan remaja yang


mengalami penyakit gastritis di pesantren zainul
hasan genggong
Peneliti : Siti muisyatun munawaroh
NIM : 14401.16.17035
Pembimbing 1 : Titik Suhartini, S.Kep.Ns,.M.Kep
Pembimbing 2 : Mariani, S.Kep.Ns,.M.PH
Responden yang terhormat,
Dalam rangka penyelesaian tugas metodelogi keperawatan saya
bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul “Pola Kebiasaan Makan
Reamaja Tentang Diet Seimbang di Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiah Desa
Tegal Siwalan Kecamatan Tegal Siwalan Kabupaten Probolinggo”.
Saya berkeyakinan bahwa penelitian ini memberi manfaat yang luas baik
bagi institusi, maupun pada masyarakat pada umumnya.
10

Apabila saudara bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian kami,


silahkan menandatangani persetujuan untuk menjadi obyek penelitian.
Atas kesediaan dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Probolinggo, 26 feb 2019

Peneliti
11

PEDOMAN WAWANCARA
1. Identitas
Nama :
Usia :
Status :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Pertanyaan terkait Tingkat Kecemasan

No Pertanyaan
1. Berapa kali anda sarapan dalam satu hari?
2. Apakah anda suka makan sayuran?
3. Jika gastritis anda kambuh diatasi dengan apa?
4. Bagaimana cara anda mengatasi jika penyakit anda kambuh?

Anda mungkin juga menyukai

  • Epilepsi
    Epilepsi
    Dokumen4 halaman
    Epilepsi
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Syok
    Laporan Pendahuluan Syok
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan Syok
    Nana
    Belum ada peringkat
  • Obat B.ana
    Obat B.ana
    Dokumen4 halaman
    Obat B.ana
    Nurul
    Belum ada peringkat
  • KTI Bab 3 Muiz
    KTI Bab 3 Muiz
    Dokumen11 halaman
    KTI Bab 3 Muiz
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Fix Format Kep - Keluarga
    Fix Format Kep - Keluarga
    Dokumen53 halaman
    Fix Format Kep - Keluarga
    Nurul
    Belum ada peringkat
  • LP Typus
    LP Typus
    Dokumen14 halaman
    LP Typus
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Letak
    Letak
    Dokumen17 halaman
    Letak
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen20 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • LP Syok Hipovolemik
    LP Syok Hipovolemik
    Dokumen12 halaman
    LP Syok Hipovolemik
    ivo
    Belum ada peringkat
  • Jtptunimus GDL Titikyulia 6694 2 Babii PDF
    Jtptunimus GDL Titikyulia 6694 2 Babii PDF
    Dokumen58 halaman
    Jtptunimus GDL Titikyulia 6694 2 Babii PDF
    yuli
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan BBLN
    Laporan Pendahuluan BBLN
    Dokumen20 halaman
    Laporan Pendahuluan BBLN
    Andriy Bastian
    Belum ada peringkat
  • Askep Keluarga
    Askep Keluarga
    Dokumen17 halaman
    Askep Keluarga
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • LP Tumor Ginjal
    LP Tumor Ginjal
    Dokumen15 halaman
    LP Tumor Ginjal
    william
    Belum ada peringkat
  • LP Keluarga DM
    LP Keluarga DM
    Dokumen18 halaman
    LP Keluarga DM
    Deni Irawan
    Belum ada peringkat
  • Tumor Rizal 2
    Tumor Rizal 2
    Dokumen13 halaman
    Tumor Rizal 2
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Stroke
    Stroke
    Dokumen1 halaman
    Stroke
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indo 1-s20
    Bahasa Indo 1-s20
    Dokumen2 halaman
    Bahasa Indo 1-s20
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Skripsi
    Skripsi
    Dokumen3 halaman
    Skripsi
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Muiz Keluarga
    Muiz Keluarga
    Dokumen13 halaman
    Muiz Keluarga
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Tumor Rizal 2
    Tumor Rizal 2
    Dokumen13 halaman
    Tumor Rizal 2
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indo Ijos
    Bahasa Indo Ijos
    Dokumen6 halaman
    Bahasa Indo Ijos
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Sop Bu Ana
    Sop Bu Ana
    Dokumen2 halaman
    Sop Bu Ana
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • FGHH
    FGHH
    Dokumen1 halaman
    FGHH
    badik
    Belum ada peringkat
  • LP Typus
    LP Typus
    Dokumen14 halaman
    LP Typus
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Askep Keluarga
    Askep Keluarga
    Dokumen17 halaman
    Askep Keluarga
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • KTI Bab 3 Muiz
    KTI Bab 3 Muiz
    Dokumen11 halaman
    KTI Bab 3 Muiz
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Halaman
    Halaman
    Dokumen17 halaman
    Halaman
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indo Ijos
    Bahasa Indo Ijos
    Dokumen6 halaman
    Bahasa Indo Ijos
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • FGHH
    FGHH
    Dokumen1 halaman
    FGHH
    badik
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi ALPI
    Lembar Konsultasi ALPI
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsultasi ALPI
    Siti Muisyatun Munawaroh
    Belum ada peringkat