Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Iman kepada Malaikat

Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang bersifat gaib, yang diciptakan dari nur
(cahaya), mereka selalu taat, tunduk, patuh kepada Allah, tidak pernah ingkar janji dan tidak
membutuhkan makan dan minum. Malaikat menghabiskan waktu siang dan malam untuk
mengabdi hanya untuk kepada Allah SWT.

Malaikat diciptakan oleh Allah SWT memiliki tujuan dan tugas tertentu. Malaikat ini
merupakan makhluk gaib yang memiliki sifat dan ciri-ciri berbeda dengan manusia. Malaikat
adalah makhluk yang tidak berwujud, tidak dapat disentuh, dilihat dan didengar.

Iman kepada Malaikat Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menciptakan Malaikat sebagai makhluk gaib yang telah diutus untuk melaksanakan segalah
perintah-Nya. Manusia yang mengimaninya akan selalu berhati-hati dan menjaga dirinya
dalam berkata-kata dan berbuat sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hukum Beriman kepada Malaikat

Beriman atau meyakini kepada Malaikat, hukumnya fardu 'ain. Ini merupakan salah satu iman
nomor 2. Hal ini didasarkan dari beberapa sumber Al Qur'an dan Hadits sebagai berikut.

 Q.S. Al Baqarah (2) : 285

yang artinya/terjemahannya :
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an) dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-
malaikatNya, kitab-kitabNya, dan rasul-rasulNya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-
bedakan seorang pun dari rasul-rasulNya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepadaMu tempat (kami) kembali."

 Q.S. Fathir (35) : 1

yang artinya/terjemahannya :
Segala Puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-
utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada
yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaanNya apa yang Dia kehendaki.
Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 Q.S. An-Nisa' (4) : 136

yang artinya/terjemahannya :
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur'an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab
yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-
kitabNya, rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat
jauh.
 H.R. Imam Muslim

Hadits Riwayat Abu Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah bersabda : "Allah menciptakan Adam
dalam bentuknya setinggi enam puluh hasta. Setelah menciptakannya, Allah berkata : Pergilah
dan ucapkanlah salam kepada kelompok itu, yaitu beberapa malaikat yang sedang duduk, dan
dengarkanlah apakah jawaban mereka karena itulah ucapan selamat untukmu dan
keturunanmu. Maka Adam pergi menghampiri lalu mengucapkan : "Semoga Keselamatan
Menyertai Kalian". Mereka menjawab : "Semoga Keselamatan dan Rahmat Allah Menyertai
Kalian". Mereka menambahkan "Rahmat Allah". Maka setiap orang yang memasuki surga itu
seperti bentuk Adam yang tingginya enam puluh hasta. Seluruh makhluk setelah Adam terus
berkurang tingginya sampai sekarang

Anda mungkin juga menyukai