Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan latar belakang dan landasan teori di atas dapat dikatakan

bahwa prestasi belajar adalah pengetahuan, kecakapan atau keterampilan yang

diperoleh melalui proses belajar mengajar yang dapat diukur atau dinilai, dan

dinyatakan dalam bentuk simbol angka, huruf maupun kalimat yang

mencerminkan hasil yang telah dicapai. Prestasi belajar matematika siswa dapat

dilihat dari kemampuan siswa dalam menguasai materi yang diajarkan. Salah

satu aspek penilaian matematika adalah komunikasi matematis, karena

komunikasi matematis merupakan kemampuan siswa untuk menyampaikan

gagasan atau ide-idenya dalam bahasa matematika.

Selain komunikasi matematis, faktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar secara psikologis salah satunya yaitu kepercayaan diri. Kepercayaan diri

merupaka salah satu faktor yang sangat penting bagi siswa, karena sikap percaya

diri membuat siswa optimis. Individu yang memiliki kepercayaa diri yang baik

memiliki keykinan dan selalu berusaha mengembangkan potensi diri secara

maksimal serta menunjukkan yang terbaik dari dirinya dibuktikan dengan sebuah

prestasi. sebaliknya siswa yang memiliki kepercayaan diri yang kurang baik,

mereka tidak mampu mengaktualisasi diri dengan maksimal serta bersifat pasif

( Komara, 2016).

Dalam proses pembelajaran tidak jarang ditemukan siswa yang enggan

untuk mengajukan pertanyaan, siswa yang takut berpendapat, siswa malu

menjelaskan pekerjaan di depan kelas karena kurang yakin dengan jawabannya.

Hal tersebut menunjukkan ciri-ciri kurangnya kepercayaan diri siswa dan

mempengaruhi proses pembelajaran di kelas. Sehingga dapat mempengaruhi


prestasi belajar siswa. Oleh karena itu untuk mendapatkan prestasi belajar yang

baik dibutuhkan juga kepercayaan diri.

Dengan demikian kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi

matematis mendukung prestasi belajar matematika siswa. Dengan kemampuan

komunikasi matematis siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam

menyampaikan ide-ide atau gagasannya secara sistematis sehingga memeilikiki

kemampuan belajar yang lebih baik.

Berdasarkan uraian di atas diperkirakan prestasi belajar matematika siswa

dapat ditentukan oleh kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis

dalam mempelajari matematika. Dengan demikian diduga terdapat pengaruh

yang positif antara kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis

terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Dengan demikian pemikiran tersebut akan digambarkan kerangka berfikir

dalam penelitian sebagai berikut:

Prestasi Belajar Matematika

Kemampuan Komunikasi Matematis

Kepercayaan Diri

Terdapat penagaruh positif positif antara kepercayaan diri dan


kemampuan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar
matematika siswa.

Anda mungkin juga menyukai