Anda di halaman 1dari 62

BIOAKUSTIK

Nimsi Melati
BIOAKUSTIK

BIOAKUSTIK  bio : hidup/hayat; akustika :


getaran dan bunyi

BIOAKUSTIK : ilmu yg mempelajari tentang


proses penerimaan pendengaran yg timbul oleh
makhluk hidup
BUNYI
• Bunyi : vibrasi/getaran dr molekul2 zat yg
saling beradu satu sama lain, dan
terkoordinasi sehingga menghasilkan
gerlombang serta mentransmisikan energi
tanpa disertai perpindahan partikel
Gelombang Bunyi & Kecepatan

• Gelombang bunyi timbul akibat terjadi


perubahan mekanik pd gas, zat cair atau gas
yg merambat dg kecepatan tertentu
• Apabila terjadi vibrasi dr suatu bunyi maka
akan terjadi peningkatan tekanan &
penurunan tekanan atmosfir
Syarat Sumber Bunyi
Ada sumber bunyi yg bergetar

Ada medium yg merambatkan


gelombang bunyi

Frekuensi bunyi : 20 – 20.000 HZ

Indra pendengaran dlm kondisi


baik
MENDETEKSI BUNYI
• Mendeteksi bunyi  mengkonversikan
gelombang bunyi ‘vibra’ mjd frekuensi &
intensitas
• Utk merubah diperlukan mikrofon & telinga
manusia
• Mikrofon  transduser yg memberikan
respon terhadap tekanan bunyi &
menghasilkan sinyal listrik
Pembagian Frekuensi Bunyi

Infrasonik

Sonik

Ultrasonik
INFRASONIK
• Frekuensi 0 – 16 Hz
• Ex : getaran tanah, gempa bumi, truk
mobil
• Frekuensi lebih kecil dr 16 Hz 
mengakibatkan perasaan yg kurang
nyaman, kelesuan, perubahan penglihatan
SONIK
• Frekuensi 20 – 20.000 Hz
• Daerah yg termasuk frekuensi yg dapat
didengar (audiofrekuensi)
• Kepekaan telinga terhadap frekuensi bunyi
16 – 4.000 Hz
• Gejala naiknya nilai ambang karena usia
disebut presbikusis (kurang pendengaran
karena umur)
ULTRASONIK
• Frekuensi di atas 20.000 Hz
• Fungsi ultrasonik dlm medis 
pengobatan, destruktif/penghancuran, &
diagnosis
• Frekuensi tinggi mempunyai daya tembus
jaringan yg cukup besar
Daftar Intensitas & dB pd
berbagai bunyi
Bunyi Intensitas dB
W/m2

Suara bisik 10-10 20

Kantor sibuk 10-7 50

Bicara jarak 1 m 10-6 60

Kesibukan lalu lintas 10-5 70

Mobil 10-3 90

Suara yg menghasilkan nyeri 100 120

Pesawat jet 101 130

Roket tinggal landas 105 170


Sifat Gelombang Bunyi
• Memantul
• Diteruskan
• Diserap oleh benda

Gelombang bunyi mengenai tubuh manusia,


maka bagian gelombang akan dipantulkan
dan bagian lain akan
diteruskan/ditransmisikan ke dlm tubuh
AZAS DOPPLER
• Sumber bunyi berfrekuensi fo mempunyai
derajat tinggi apabila sumber bunyi
bergerak mendekati pendengar.
• Sumber bunyi bergerak menjauhi
pendengar akan terdapat frekuensi
dengan derajat rendah
EFEK DOPPLER
• Adlh efek yg timbul akibat bergeraknya
sumber bunyi atau bergeraknya
pendengar
• Efek doppler dipergunakan utk mengukur
zat cait di dlm tubuh (misal, darah)
ULTRASONIK DLM KEDOKTERAN

• Ultrasonik dihasilkan oleh magnet listrik &


kristal piezo electric dengan frekuensi di
atas 20.000 Hz.
• Kristal piezo electric  dipakai sbg
tranduser pd ultrasonografi
Daya Ultrasonik
Diagnostik
• 1 – 5 MHz dg daya 0,1 W/cm2

Pengobatan
• Daya ditingkatkan sampai 1 W/cm2

Merusak jaringan kanker


• Daya 103 W/cm2
Prinsip penggunaan ultrasonik
• Efek Doppler  sbg dasar
• Terjadi perubahan frekuensi akibat adanya
pergerakan pendengar atau sumber bunyi,
dan getaran bunyi yg dikirim ke
tempat/objek tertentu akan direfleksinya
oleh oleh objek itu sendiri
Efek gelombang ultrasonik:

Mekanik
• Membentuk emulsi asap/awan dan
disintegrasi beberapa benda padat 
dipakai utk deteksi batu empedu
Panas
• Perubahan panas  pembentukan
rongga dg intesitas yg tinggi
Kimia
• Menyebabkan proses oksidasi
• Terjadi hidrolisis pd ikatan polyester
Efek biologis
• Pemanasan  pelebaran pembuluh darah
• Peningkatan permeabilitas membran sel &
kapiler
• Merangsang aktivitas sel
• Daya ultrasonik ditingkatkan 
menyebabkan keletihan pd tubuh manusia
Ultrasonik sebagai pelengkap diagnosis

• Kristal piezo electric bertindak sbg


transduser akan mengirimkan gelombang
ultrasonik, kemudian gelombang bunyi
dipantulkan & diterima oleh transduser
pula.
• Transduser yg menerima gelombang balik
akan diteruskan ke amplifier berupa
gelombang listrik yg akan ditangkap oleh
CRT (Ossiloskop)
Metoda memperoleh gambaran pd
CRT

A Skanning

B Skanning

M Skanning
A Skanning
• Yg akan dicari adalah besar amplitudo
• Transduser tdk digerakkan
• Kegunaan diagnosis:
– Diagnosis tumor otak
– Penyakit mata
– Daerah/lokasi dalam bola mata
– Diagnosa tumor retina
B Skanning (Bright scanning)
• Memperoleh pandangan atau gambaran dua
dimensi dari bagian tubuh
• Transduser digerakkan (moving)
• Kegunaan diagnosis:
– Memperoleh informasi struktur dalam tubuh
manusia
– Deteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan
uterus, kasus perdarahan abnormal, abortus
yg sedang berlangsung
– Tipe berbagai kista
M Skanning (Modulation
scanning)
• Utk memperoleh informasi gerakan alat2
menggunakan ultrasonik
• Kegunaan diagnosis:
– Memberi informasi ttg jantung, valvula
jantung, pericardial effusion
– Dapat dikerjakan sembari pengobatan
berlangsung  mengetahui kemajuan
pengobatan
Ultrasonik dlm Pengobatan

Diatermi

Ultrasonik
Menghancurkan
sel kanker
Ultrasonik sbg Diatermi
• Ultrasonik memberi efek menaikkan
temperatur & peningkatan tekanan  efek
ini timbul karena jaringan mengabsorpsi
energi bunyi
• Intensitas yg dipakai 1 – 10 W/cm2
• Frekuensi 1 MHz
• Pemindahan amplitudo sebesar 10 W/cm2
Ultrasonik utk
menghancurkan sel kanker
• Sel2 kanker akan hancur pd beberapa
bagian sedangkan di daerah lain kadang-
kadang menunjukkan rangsangan
pertumbuhan
SUARA
• Suara = bunyi
• Suara  utk makhluk hidup
• Bunyi  utk benda mati
Pembentukan Suara
• Beberapa bunyi dihasilkan melalui mulut
tanpa mempergunakan pita suara 
unvoiced sound (misal p, t, k, s, f, ch)
• Unvoiced sound merupakan aliran udara
melalui penciutan (contriction) yg dibentuk
oleh lidah, gigi, bibir & langit2
• Laki2 : 125 Hz
• Perempuan 150 Hz
ALAT PENDENGARAN
Telinga
luar
Telinga
Telinga
tengah
Telinga
dalam
Telinga Luar
• Terdiri dari daun telinga dan kanal/saluran
telinga
• Batas telinga luar : dari daun telinga s/d
membran tympani
• Daun telinga berfungsi sbg pengumpul
energi bunyi & dikonsentrasikan pd
membran tympani
• Mampu menangkap bunyi 6 – 8 dB
• Pd kanalis telinga terdapat serumen yg
berfungsi sbg peningkatan kepekaan
terhadap frekuensi suara 3.000 – 4.000
Hz, panjang kanalis 2,5 cm
Membran tympani
• Membran tympani
tebalnya 0,1 mm,
dengan luas 65 mm2
• Mengalami vibrasi &
diteruskan ke bagian
tengah yaitu pd
tulang pendengaran
(malleus, incus,
stapes)
Telinga Tengah
• Terdiri dr 3 buah tulang : malleus, inchus,
stapes
Telinga tengah
• Suara yg masuk, 99,9% direfleksikan dan
0,1% ditransmisikan
• Frekuensi kurang dr 400 Hz  membran
tympani bersifat ‘per’
• Frekuensi 4000 Hz  membran tympani
menegang
• Telinga tengah memegang peranan
proteksi krn adanya tuba eusthacius yg
mengatur tekanan di dlm telinga tengah
• Tuba eusthacius mempunyai hubungan
langsung dg mulut
Telinga Dalam
• Terdapat cochlea yg berisikan cairan
• Ukuran cochlea sangat kecil  panjang :
3 cm
• Memiliki 3 ruang : ruangan vestibular,
ductus cochlearis, & ruangan tympani
• Pd cochlea terdapat 8.000 konduktor yg
berhubungan dgn otak melalui saraf
pendengaran
• Gelombang bunyi yg masuk melalui oval
window menghasilkan gelombang berippel
mencapai membran basiler pd ductus
cohclearis
• Di ductus cochlearis gelombang bunyi
diubah mjd gelombang listrik & diteruskan
ke otak melalui saraf pendengaran
Spesialisasi dlm Pendengaran
• Otologist : dokter ahli telinga &
pendengaran
• Otolaryngologist : dokter ahli penyakit
telinga & operasi telinga
• ENT specialist : dokter ahli THT
• Audiologist : seseorang (bukan dokter)
yg ahli dlm mengukur respon
pendengaran, diagnosis kelainan
pendengaran melalui test pendengaran,
rehabilitasi berkaitan dg hilangnya
pendengaran
Macam Hilang Pendengaran

Tuli Konduksi
Hilang
Pendengaran
Tuli Persepsi
Tuli Konduksi
• Vibrasi suara tdk dpt mencapai
telinga tengah
• Sifat : sementara
• Penyebab : adanya
penumpukan serumen atau
adanya cairan di dlm telinga
tengah
Tuli Persepsi
• Sebagian kecil atau seluruh frekuensi
tidak dapat didengar
• Belum bisa diobati
Macam Tes Pendengaran
Tes suara
berbisik/noise
box

Tes
Tes garputala
Pendengaran

Audiometer
Tes Berbisik
• Telinga normal dpt mendengar suara
berbisik dg nada rendah
• Misal : suara konsosnan b, p, t, m, n pada
jarak 5 – 10 m
• Suara berbisik nada tinggi, misalnya desis
s, z, ch, sh, shel pada jarak 20 m
GARPU TALA
Tes Garputala

Tes Weber

Tes Rinne

Tes Schwabach

Anda mungkin juga menyukai