Anda di halaman 1dari 4

MENYUSUI LANGSUNG PADA IBU

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

HK.02.04/I.1/3996/2018 00 1/4

RSK Dr.Rivai Abdullah

Ditetapkan oleh :
Direktur Utama
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional
18 Juli 2018
(SPO)
dr. Zubaidah Elvia, MPH
NIP.196903161998032001
Memberikan ASI kepada bayi dengan cara menyusukan langsung
Pengertian kepada ibunya

1. Memenuhi kebutuhan tubuh akan zat makanan, cairan dan


elektrolit
Tujuan
2. Menjalin hubungan batin antara ibu dan bayi

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

4. Mencegah terjadinya infeksi

Kebijakan Direktur Utama RS Dr. Rivai Abdullah Palembang Nomor


: HK 02.04/I.1/3322/2018 tentang Kebijakan Penyelenggaraan
Kebijakan
usaha penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan
kesehatan ibu

A. Persiapan Alat

Prosedur 1. Kapas pembersih dalam tempatnya

2. Bengkok untuk tempat kapas kotor

B. Persiapan Bayi

Bayi dirapikan kemudian dilakukan pemeriksaan identitas


bayi/nama ibu/nama yang tercantum pada peneng yang
terpasang ditangan bayi.

C. Pelaksanaan

1. Ibu mencuci tangan.

2. Ibu dalam keadaan bersih dan rapi, duduk atau berbaring


santai, bila ibu duduk lebih baik menggunakan kursi yang
rendah agar kaki ibu tidak menggantung dan ibu dapat
bersandar pada sandaran kursi. Air susu ibu diperiksa,
MENYUSUI LANGSUNG PADA IBU

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

HK.02.04/I.1/3996/2018 00 2/4

RSK Dr.Rivai Abdullah

apakah memancar dengan baik atau tidak.

3. Bersihkan daerah puting susu dan sekitarnya dengan kapas


pembersih.

4. Keluarkan ASI sedikit kemudian dioleskan pada puting susu


dan sekitar areola.

5. Letakkan bayi menghadap payudara ibu

6. Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak


pada lengkung siku ibu dan punggung bayi pada lengan
dan bokong bayi pada telapak tangan ibu.

7. Kepala bayi berhadapan lurus dengan payudara ibu.

8. Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu dan yang


satunya di depan ibu.

9. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi


menghadap payudara.

10. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

11. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

12. Pegang payudara ibu dengan ibu jari diatas dan empat jari
lainnya menopang payudara.

13. Beri rangsangan pada bayi agar membuka mulut dengan


cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh
sisi mulut bayi.

14. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat puting dan


payudara dimasukan ke dalam mulut bayi.

15. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke dalam


mulut bayi, sehingga putting susu berada dibawah langit-
langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat
penampung ASI yang terletak di bawah areola.

16. Bila bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu ditopang


lagi.

17. Susukan bayi dengan cara bergantian dari payudara kiri


dan kanan selama masing-masing 10 (sepuluh) menit.
MENYUSUI LANGSUNG PADA IBU

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

HK.02.04/I.1/3996/2018 00 3/4

RSK Dr.Rivai Abdullah

18. Cara melepas isapan bayi adalah dengan memasukan jari


kelingking ibu ke mulut bayi melalui sudut mulut atau
menakan dagu bayi ke bawah secara hati-hati.

19. Bila pemberian ASI pertama kali dilakukan dengan


payudara kiri, maka pemberian selanjutnya dengan
payudara kanan dan dilakukan bergantian.

20. Selesai menyusui, mulut bayi dibersihkan dengan kassa


pembersih.

21. Puting susu dan sekitarnya dibersihkan kembali dengan


kapas pembersih, ASI dikeluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada puting, biarkan kering dengan sendirinya.

22. Angkat bayi dan tengkurapkan dibahu atas perawat/ibunya


sambil ditepuk-tepuk sekitar punggungnya agar
bersendawa.

23. Rapikan kembali ibu dan bayi.

24. Baringkan bayi terlentang atau tengkurap dan kepala


dimiringkan.

25. Bersihkan alat – alat, bereskan dan kembalikan ke tempat


semula.

26. Catat pemberian ASI dalam catatan perawatan.

27. Perawat cuci tangan.

Cara pengamatan teknik menyusui yang benar

1. Bayi tampak tenang

2. Badan bayi menempel pada perut ibu

3. Mulut bayi terbuka lebar

4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu

5. Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi, areola


bagian bawah lebih banyak masuk
MENYUSUI LANGSUNG PADA IBU

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

HK.02.04/I.1/3996/2018 00 4/4

RSK Dr.Rivai Abdullah

6. Bayi tampak menghisap kuat dengan irama perlahan

7. Puitng susu ibu tidak terasa nyeri

8. Telinga dan lengan bayi dalam satu garis lurus

9. Kepala bayi tidak menengadah.

1. Ruang Neonatus

Unit Terkait 2. Ruang Anak

3. Ruang Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai