Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP IT Plus Jami’atul Muslimin


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII (tujuh) / Semester 1
Topik : Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Sub Topik : A. Materi, Unsur, senyawa dan campuran
B. Zat padat, cair, dan gas
C. Larutan Asam dan Basa
D. Pemisahan campuran
E. Perubahan Fisika dan Kimia
F. Tes Evaluasi
Alokasi Waktu : 22 jam pelajaran ( 9 x TM materi + 2 TM Ulangan Harian)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan
hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku
bijaksana dan bertanggung-
jawab dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud imple-
mentasi sikap dalam memilih
penggunaan alat dan bahan
untuk menjaga kesehatan diri
dan lingkungan.
2.4 Menunjukkan penghargaan
kepada orang lain dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi perilaku
menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan.

4. 3.3. Memahami konsep campuran Pertemuan 1 ( 2 JP, 1 x TM)


dan zat tunggal (unsur dan Menggolongkan karakteristik materi, Unsur,
senyawa), sifat fisika dan Senyawa, dan Campuran
kimia, perubahan fisika dan 1. Melakukan pengamatan terhadap berbagai
kimia dalam kehidupan sehari- materi dalam bentuk unsur, senyawa, dan
hari campuran
2. Menjelaskan pengertian unsur
3. Menjelaskan pengertian senyawa
4. Menjelaskan Pengertian campuran
5. Menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa
dan campuran

Pertemuan 2 dan 3 ( 3 JP, 2 x TM)


Zat Padat, Cair, dan Gas
1. Melakukan pengamatan terhadap berbagai
materi dalam bentuk padat, cair dan gas
2. Menjelaskan Ciri-ciri Zat Padat
3. Menjelaskan ciri- ciri Zat Cair
4. Menjelaskan Ciri-ciri Zat Gas
5. Meyimpulkan perbedaan zat padat, Cair,
dan Gas

Pertemuan 4 ( 2 jp, 1 x TM)


Praktikum membedakan unsur, senyawa,
campuran, asam, dan basa

Pertemuan 5 dan 6 ( 4 jp, 2 x TM)


Larutan asam, basa dan garam
1. Melakukan pengamatan terhadap
beberapa contoh larutan asam, basa dan
garam
2. Menjelaskan pengertian asam dan
menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan pengertian basa dan
menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari
4. Menjelaskan pengertian Garam dan
menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari
5. Menjelaskan beberapa contoh indikator
asam- basa buatan

Pertemuan 7 dan 8 ( 4 JP, 2 x TM )


Pemisahan Campuran
1. Menjelaskan metode pemisahan filtrasi
2. Menjelaskan metode pemisahan sentrifugasi
3. Menjelaskan metode pemisahan
kromatografi
4. Menjelaskan metode pemisahan destilasi
5. Menjelaskan metode pemisahan sublimasi

Pertemuan 9 ( 2 JP, 1 x TM )
Mendeskripsikan perubahan fisika dan kimia

Pertemuan 10 ( 2 JP, 1 x TM )
Pengulangan materi berupa soal

Pertemuan 11 dan 12 ( 3 JP, 2 x TM)


Ulangan dan Remedial
 Tes evaluasi dilaksanakan secara tertulis
dengan bentuk soal uraian

5. 4.3. Mengumpulkan data dan me- Membuat laporan mengenai hasil percobaan
lakukan klasifikasi terhadap tentang pemisahan campuran
benda-benda, tumbuhan,dan
hewan yang ada di lingku-ngan
sekitar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menggolongkan karakteristik materi, Unsur, Senyawa, dan Campuran
1. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk unsur, senyawa, dan
campuran
2. Menjelaskan pengertian unsur
3. Menjelaskan pengertian senyawa
4. Menjelaskan Pengertian campuran
5. Menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa dan campuran

 Zat Padat, Cair, dan Gas


1. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk padat, cair dan gas
2. Menjelaskan Ciri-ciri Zat Padat
3. Menjelaskan ciri- ciri Zat Cair
4. Menjelaskan Ciri-ciri Zat Gas
5. Meyimpulkan perbedaan zat padat, Cair, dan Gas

 Larutan asam, basa, garam


1. Melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam, basa dan garam
2. Menjelaskan pengertian asam dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan pengertian basa dan menyebutkan beberapa contohnya dalam kehidupan
sehari
4. Menjelaskan pengertian Garam dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari
5. Menjelaskan beberapa contoh indikator asam- basa buatan

 Pemisahan campuran
1. Menjelaskan metode pemisahan filtrasi
2. Menjelaskan metode pemisahan sentrifugasi
3. Menjelaskan metode pemisahan kromatografi
4. Menjelaskan metode pemisahan destilasi
5. Menjelaskan metode pemisahan sublimasi

 Fokus pengembangan karakter


 Karakternya : jujur,disiplin, bertanggungjawab
C. MATERI
1. Jenis – jenis perubahan materi :
a. Perubahan fisika
Yaitu Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru
Contoh : Menguap, mencair, mengembun, membeku, menyublin melarut serta perubahan
bentuk
b. Perubahan kimia
Yaitu Perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda
dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia dapat disebabkan adanya
perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat /
pengguraian suatu zat.
Ciri – ciri perubahan kimia sebagai berikut :
1. Terbentuknya gas
2. Terbentuknya endapan
3. Terjadi perubahan warna
4. Terjadi perubahan suhu
 Contoh perubahan kimia yang menghasilkan terbentuknya zat baru adalah : Pembakaran
kembang api,
 Contoh perubahan kimia yang menghasilkan terbentuknya gas adalah : Reaksilogam
magnesium (Mg ) dengan asamklorida ( H Cl ), reaksi elektrolisis air ( H2 O ) menjadi gas
hidrogen (H2 ) dan Oksigen ( O2 )
 Contoh perubahan kimia yang menghasilkan pembentukan endapan : Reaksi antara
Barium klorida ( Ba Cl2 ) dengan Natrium sulfat ( Na2 SO4 ) membentuk endapan putih
Barium sulfat dengan Natrium klorida , Reaksi Timbal nitrat ( Pb ( NO3 )2 ) dengan
Natrium Iodida ( Na I ) yang akan menghasilkan timbale iodide yang berawarna kuning
 Contoh perubahan kimia yang menghasilkan perubahan warna : Reaksi antara Tembaga
sulfat ( Cu SO4 ) berwarna putih dengan Air ( H2 O) akan menghasilkan warna biru yaitu
Senyawa CuSO4 5 H2O
 Contoh perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu: perubahan kimia yang
ditandai dengan perubahan energipanas / aliran kalor dari atau lingkungan yang
mengakibatkan suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi / menjadi rendah daripada
suhu pereaksi

Tabel Perbedaan Perubahan Fisika dan kimia


No Perubahan Fisika : Perubahan Kimia :

1. Tidak terbentuk zat baru - Terbentuk zat baru


2. Komposisi materi tidak berubah - Komposisi materi sebelum dan sesudah
reaksi mengalami perubahan
3. Tidak terjadi perubahan warna, bau, - Ditandai dengan terbentuknya gas,
rasa, dan tidak terbentuk endapan endapan, perubahan warna, bau dan rasa

Beberapa Contoh Perubahan Materi Di Alam :


No Perubahan Fisika : Perubahan Kimia :

1. Beras diubah menjadi tepung beras - Singkong menjadi tape


2. Kayu diubah menjadi kursi - Pembakaran kayu
3. Gula dilarutkan dalam air - Makanan berubah menjadi basi
4. Bola lampu listrik menyala - Susu diubah menjadi keju
5. Air berubah menjadi es - Besi berkarat

2. Campuran
Campuran adalah suatu senyawa yang disusun oleh 2 zat atau lebih. Untuk memperoleh zat
murni maka senyawa campuran harus dipisahkan. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada
perbedaan sifat – sifat fisis zatnya seperti : Wujud zat, ukuran partikel, titil leleh, titik didih, sifat
magnetic, kelarutan dll.
1. Metode Pemisahan Campuran
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia
yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.
Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari
suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan
suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).
2. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain adalah ukuran partikel, titik didih,
kelarutan, dan pengendapan
3. Jenis-jenis metode pemisahan campuran
a. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat
dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
b. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang terdiri dari suatu zat yang
memiliki sifat dapat menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublim
c. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut
dalam suatu larutan
d. Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan yang prinsipnya didasarkan pada perbedaan
titik didih zat cair yang ada dalam campuran sehingga dapat dipisahkan pada saat
salah satu zat cair menguap lebih dahulu.
e. Evaporasi
Evaporasi merupakan metode pemisahan campuran dengan cara menguapkan pelarut
pada campuran
f. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu
mediumdiam ketika dialiri suatu medium yang bergerak
g. Dekantasi
Dekantasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dan zat padat dengan cara
mengendapkan endapan kemudian menuangkan cairan

D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Sumber Belajar
a) LKS metode pemisahan campuran
b) Artikel metode pemisahan campuran
c) Buku IPA SMP kelas VII, Buku guru SMP IPA Kurikulum 2013 Revisi 2016

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah – langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan 10
mengajak peserta didik berdoa Menit
sebelum memulai pelajaran
2. Guru mengecek kehadiran peserta
didik
3. Siswa dan guru bersama – sama
mengulang hafalan surat pada juz
30 ( sesuai batas hafalan ) atau
membaca al-matsurat
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa bersama –
sama untuk mengingat kembali
klasifikasi makhluk hidup
5. Guru menanyakan kepada siswa 4
unsur utama penyusun tubuh
manusia
6. Guru menyampaikan tujuan dari
pembelajaran
Kegiatan Pembahasan Tugas dan  Menyampaikan informasi tentang 50
inti Identifikasi Masalah pengertian unsur, senyawa dan Menit
campuaran lambang unsur, senyawa
perbedaan unsur logam dan non
logam, perbedaan campuran
homogen dan heterogen dan perbe-
daan unsur, senyawa dan campuran
 Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok

Observasi  Diskusi kelompok untuk mengkaji


perbedaan unsur, senyawa dan
campuran dalam kehidupan sehari-
hari
Pengumpulan data  Melakukan eksperimen untuk me-
ngetahui perbedaan campuran homo-
gen dan heterogen

Pengolahan data dan  Menganalisis data dari hasil penga-


analisis matan dan menuliskan hasil penga-
matan

Verifikasi  Persentasi hasil pengamatan dan


mengkomunikasikan hasil pengama-
tan

Generalisasi  Membuat kesimpulan terhadap


kegiataan yang telah dilaksanakan
Penutup  Siswa dan guru mereview hasil 20
kegiatan pembelajaran. Menit
 Guru memberikan penghargaan lain
pada kelompok yang memiliki
kinerja yang baik.
 Siswa menjawab latihan
 Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan.

Pertemuan Kedua dan tiga


Kegiatan Langkah – langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi 1. Guru mengucapkan salam dan 10
(Stimulasi) mengajak peserta didik berdoa Menit
sebelum memulai pelajaran
2. Guru mengecek kehadiran peserta
didik
3. Siswa dan guru bersama – sama
mengulang hafalan surat pada juz 30
( sesuai batas hafalan ) atau
membaca al-matsurat
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa bersama –
sama untuk mengingat kembali zat
homogen dan heterogen
5. Guru memperlihatkan berbagai
benda diatas meja yang terdiri dari
benda padat, cair, dan balon yang
telah ditiup sebagai benda gas
6. Guru menyampaikan tujuan dari
pembelajaran

Kegiatan Pembahasan Tugas dan  Menyampaikan informasi tentang 50


inti Identifikasi Masalah kegiatan yang akan dilakukan yaitu Menit
mengamati benda-benda yang terdiri
dari padat, cair dan gas
 Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok

 Diskusi kelompok peserta didik


Observasi dapat menjelaskan ciri-ciri zat padat,
cair dan gas

Pengumpulan data  Melalui pengamatan peserta didik


dapat menjelaskan dan mengo-
munikasikan sifat zat padat cair, dan
gas

Pengolahan data dan  Menganalisis data dari hasil


analisis pengamatan dan menuliskan hasil
pengamatan

 Persentasi hasil pengamatan dan


Verifikasi mengkomunikasikan hasil pengama-
tan

Generalisasi  Membuat kesimpulan terhadap kegi-


ataan yang telah dilaksanakan
Penutup  Siswa dan guru mereview hasil 20
kegiatan pembelajaran. Menit
 Guru memberikan penghargaan lain
pada kelompok yang memiliki
kinerja yang baik.
 Siswa menjawab latihan
 Pemberian tugas untuk mempelajari
materi berikutnya,

Pertemuan Kelima dan ke enam


Kegiatan Langkah – langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi 1. Guru mengucapkan salam dan 10
(Stimulasi) mengajak peserta didik berdoa Menit
sebelum memulai pelajaran
2. Guru mengecek kehadiran peserta
didik
3. Siswa dan guru bersama – sama
mengulang hafalan surat pada juz 30
( sesuai batas hafalan ) atau
membaca al-matsurat
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa bersama –
sama untuk mengingat kembali zat
padat, cair, dan gas
5. Guru menanyakan kepada siswa,
ketika kamu makan apakah kamu
merasakan rasa pahit, asin dan asam.
Bahan apa saja yang dirasakan pahit,
asam dan garam
6. Guru menyampaikan tujuan dari
pembelajaran

Kegiatan Pembahasan Tugas dan  Menyampaikan informasi tentang 50


inti Identifikasi Masalah pengertian larutan asam,garam dan Menit
basa beserta contohnya
 Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok

 Diskusi kelompok untuk mengkaji


Observasi perbedaan asam, basa dan
garamdalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan data  Melakukan eksperimen untuk


mengetahui bagaimana membedakan
larutan asam basa dan garam dengan
mengunakan indikator buatan dan
melakukan pengamatan terhadap
kegiatan observasi( buku siswa )

Pengolahan data dan  Menganalisis data dari hasil


analisis pengamatan dan menuliskan hasil
pengamatan

 Persentasi hasil pengamatan dan


Verifikasi mengkomunikasikan hasil pengama-
tan

Generalisasi  Membuat kesimpulan terhadap


kegiataan yang telah dilaksanakan

Penutup  Siswa dan guru mereview hasil 20


kegiatan pembelajaran. Menit
 Guru memberikan penghargaan lain
pada kelompok yang memiliki
kinerja yang baik.
 Siswa menjawab latihan
 Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan.

Pertemuan Ketujuh
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta 10 menit
Situasi didik berdoa sebelum memulai pelajaran
(Stimulasi) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Siswa dan guru bersama – sama mengulang
hafalan surat pada juz 30 ( sesuai batas hafalan )
atau membaca al-matsurat
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa bersama – sama untuk
mengingat kembali larutan basa dan asam
5. Motivasi
- Guru memperlihatkan larutan cuka 25% , alkohol
70 % dan air teh.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang ketiga Larutan tersebut:
Bagaimana cara memisahkan komponen-komponen
di dalam campuran tersebut?
6. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari metode pemisahan campuran
dengan metode destilasi, sublimasi, dan
kromatografi yang akan dicoba.

Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang 50 menit


Tugas dan akan dilakukan yaitu eksperimen pemisahan
Identifikasi campuran dengan metode destilasi, sublimasi,
Masalah dan kromatografi

Observasi - Membagi siswa menjadi 10 kelompok

Pengumpulan - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS


data bagaimana cara memisahkan campuran dengan
metode destilasi, sublimasi, dan kromatografi

- Siswa mengamati mencatat data pengamatan


pada kolom yang tersedia pada LKS
- Mengolah dan menganalisis data dari setiap
Pengolahan percobaan untuk menjawab pertanyaan-
data dan pertanyaan pada LKS
analisis
- Presentasi hasil percobaan
Verifikasi - Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran
berdasarkan hasil data hasil percobaan dan
mencocokan dengan konsep pada buku sumber
Generalisasi - Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan
metode pemisahan campuran

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang prinsip pemisahan
campuran dengan metode destilasi, sublimasi,
dan kromatografi
- Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan Kedelapan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa 20 menit
sebelum memulai pelajaran
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Siswa dan guru bersama – sama mengulang hafalan surat pada
juz 30 ( sesuai batas hafalan ) atau membaca al-matsurat
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa bersama – sama untuk mengingat kembali
larutan basa dan asam
5. Motivasi
Memperlihatkan gambar berbagai campuran yang dapat
dipisahkan dengan metode pemisahan yang telah dipelajari
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya?
“ Air sumur di rumah kalau dibiarkan sebentar jadi berwarna
coklat, Bagaimana cara menjernihkan air pompa di rumah
saya,? “
6. Guru memberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari
penerapan metode pemisahan campuran

Kegiatan Inti - Mencari informasi dari sumber belajar tentang penerapan 70 menit
metode pemisahan campuran dan diskusi kelompok untuk
mengidentifikasi pemanfaatan metode pemisahan campuran
dalam kehidupan sehari-hari
- Penyamaan persepsi tentang pemanfaatan metode pemisahan
campuran dalam kehidupan sehari-hari
- Diskusi penerapan prinsip-prinsip pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari
- Mencari informasi cara membuat alat pemurnian air sederhana
dari buku atau internet untuk membuat tugas proyek
merancang dan membuat alat penjernihan air.
- Presentasi Hasil Diskusi Kelompok

Penutup - Mereview hasil kegiatan pembelajaran 30 menit


- Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari
- Pemberian tugas kelompok untuk membuat alat penjernihan air
secara sederhana

Pertemuan Kesembilan
Kegiatan : Langkah –langkah Deskripsi kegiatan : Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak 10
peserta didik berdoa sebelum memulai Menit
pelajaran
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Siswa dan guru bersama – sama mengulang
hafalan surat pada juz 30 ( sesuai batas
hafalan ) atau membaca al-matsurat
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa bersama – sama
untuk mengingat kembali larutan basa dan
asam
5. Motivasi
- Guru memperlihatkan berbagai perubahan
materi misalnya kertas yang dibakar dan
yang digunting, kemudian mengajukan
pertanyaan : Dari kedua peristiwa ini
apakah sama perubahan yang terjadi ?
- Bagaimanakah proses yang terjadi dari
kedua proses ini ?
- Lalu Guru memperlihatkan berbagai
perubahan materi lainnya misalnya lilin
yang dibakar ( Benang dan lilinnya ) dan
kemudian mengajukan pertanyaan : Dari
peristiwa ini perubahan apa yang terjadi
pada lilin dan benang ?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan mengamati peristiwa yang terjadi dari
kedua proses diatas

Kegiatan Pembahasan tugas - Menyampaikan informasi tentang kegiatan 50


Inti dan identifikasi yang akan dilakukan yaitu mengamati Menit
masalah perubahan – perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari- hari
- Membagi siswa menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok untuk membahas LKS
tentang perubahan fisika
Observasi - Guru meminta siswa untuk mengamati
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan
sehari – hari.
Pengumpulan data - Guru meminta siswa untuk mencatat hasil
pengamatannya pada LKS
Pengolahan data - Siswa berdiskusi secara kelompok hasil
dan analisis pengamatan dan menjawab pertanyaan yang
ada pada LKS
Verifikasi - Siswa mempresentasikan hasil kelompoknya
Generalisasi - Membuat kesimpulan tentang perubahan
fisika dan kimia
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20
pembelajaran Menit
- Guru memberi penghargaan/ pujian kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang perubahan
fisika dan kimia

Pertemuan ke sebelas : Tes Evaluasi

A. PENILAIAN
I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrument
Metode Bentuk Instrument
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja pengukuran
 Tes Tertulis  Tes Uraian

2. Contoh Instrument
a. Lembar Pengamatan Sikap
A. Lembar Pengamatan Sikap
Skor Jumlah
No Nama Siswa Nilai
Komitmen tugas Kerja sama Ketelitian Minat Skor
1
2
3
Pedoman Penilaian
1. Baik sekali = 4
2. Baik = 3
3. Cukup = 2
4. Kurang = 1
Pedoman Penilaian :
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh/skor maks X 100

Pengamatan Perilaku Ilmiah


No Aspek Yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa Ingin Tahu
2 Ketelitian dan keseriusan dalam melakukan
pengamatan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
No. Aspek yang dinilai Rubrik
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam kegiatan kelompok
Menunjukkan rasa ingin
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
tahu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
1.
kelompok ketika disuruh
1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, Sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok, walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. 3. Mengamati wujud benda dengan teliti dan serius
2. Mengamati wujud benda kurang teliti dan kurang serius
Ketelitian dan keseriusan
1. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, tidak teliti
dan tidak serius
3. Ketekunan dan tanggung 3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
jawab dalam belajar dan yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
bekerja baik secara 2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
individu maupun belum menunjukkan upaya terbaiknya
berkelompok 1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
4. Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

Lembaran penilaian kinerja melakukan observasi


Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Merumuskan pertanyaan/masalah
2. Melakukan pengamatan atau pengukuran
3. Menganalisa data
4. Mengkomunikasi

G. Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Uraian
1. Perhatikan gambar alat pemiahan campuran berikut.

a. Metode pemisahan campuran apa yang menggunakan perangkat pada gambar?


b. Jelaskan prinsip pemisahan campuran dengan metode tersebut!
c. Sebutkan nama masing-masing alat pada perangkat tersebut!
d. Jelaskan metode pemisahan campuan dengan perangkat alat tersebut!
2. Sekelompok siswa akan menyaring campuran air dengan bubuk merica . Cara apa yang
paling efektif untuk memisahkan air dengan bubuk merica? Sebutkan nama alat-alat yang
digunakan dan uraikan secara sistematis cara menyaringnya
3. Berikan 3 contoh metode pemisahan campuran yang dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari dan nama campurannya
4. Gambarlah rancangan alat penjernihan air dan jelaskan proses penjernihan air dengan
5. Pemisahan campuaran banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Carilah
contohnya dengan mengisi tabel berikut

Metode Pemisahan Pemisahan Campuran


Filtrasi Dalam kehidupan sehari- Dalam industri
hari
Destilasi
Kromatografi
Sublimasi
Evavorasi

Rubrik Penilaian Uraian


No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 15
2 Jawaban a 5
Jawaban b 10
Jawaban c 15
3 Jika jawaban benar dan lengkap 15
4 Jika gambar benar dan baik, penjelasan proses benar 20
5 Jika terjawab semua dan benar 20
Total 100

Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang benar
1. Warna lakmus yang sering digunakan dilaboratorium untuk mendeteksi larutan yang
bersifat asam,basa dan garam adalah…
a. Merah dan biru b. Merah dan merah
c. Kuning Dan Hijau d. Merah dan putih
2. Manakah kelompok bahan dibawah ini yang termasuk bersifat basa…
a. Asam sulfat b. Asam Clorida
c. Vitamin C d. deterjend
3. Jika kertas lamus merah dan biru dimasukkan kedalan suatu larutan, ternyata kertas lakmus
tersebut tidak berubah warna, maka larutan tersebut bersifat…
a. Garam b. Basa
c. Asam d. Asam dan Basa
4. Salah satu sifat yang merugikan dari asam adalah…
a. bersifat korosif b. bersifat pahit
c. Dapat menghantarkan listrik d. bersifat manis
5. Arya melakukan eksprimen dilabor untuk melihat suatu larutan yang dia temukan dikamar
mandi. Dari hasil ekspriment didapat data sebagai berikut:
1. Dapat merubah lakmus merah menjadi biru,
2. Dapat menghantarkan arus listrik
3 Nilai PH=9
Data diatas ini termasuk larutan bersifat
a. Asam b. Basa
c. Garam d. Netral
6. Pemisahan campuran dengan alat seperti gambar berikut cocok untuk memisahkan ....

A. garam dapur dari air laut


B. gula pasir dari air teh
C. pasir dari air kotor
D. gula pasir dari garam

7. Air yang masuk ke dalam kondenser letaknya salah.Suatu campuran mengandung 3 macam
senyawa yaitu X, Y, Z yang masing-masing mendidih pada suhu 100 0C, 560C, dan 250C.
Jika campuran itu dipisahkan dengan destilasi maka urutan senyawa yang keluar dari
pendingin adalah ....
A. X, Y dan Z
B. X, Z, dan Y
C. Y, X, dan Z
D. Z, Y, dan X
8. Seorang siswa mencoba memisahkan etanol dan air menggunakan destilasi fraksional
seperti pada gambar berikut ini Kesalahan apa yang telah dilakukan oleh siswa tersebut?

A. Posisi termometer salah.


B. Penampung harusnya tidak tertutup.
C. Campuran alkohol dan air terlalu penuh
D. Mengalirkan air pada pendingin liebig terbalik

9. Suatu zat X meleleh pada temperatur 53°C dan mendidih pada 100°C. Zat X tidak larut
dalam air . Gambar manakah yang sesuai untuk memisahkan zat X dari campurannya ?
A. B.

C. D.

Dumai, Agustus 2018


Mengetahui
Kepala SMP IT Plus Jami’atul Muslimin Guru Mata Pelajaran

Oka Kamelia, S.Pd Widiawati,S.Pd


Contoh Lembar Kerja Siswa
PEMISAHAN CAMPURAN
Materi yang terdapat di alam semesta ini tidaklah murni, melainkan masih berupa campuran.
Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara
sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti oksigen, nitrogen, air dan yang lainnya.
Sedangkan air laut terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan
suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari
suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.
Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu
campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat
dalam suatu sampel (analisis laboratorium).
Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara,
diantaranya: 1) Penyaringan, 2) Pengkristalan dengan penguapan, 3) Sublimasi, 4) Destilasi 5),
Kromatografi , 6) Dekantasi
Untuk mempelajari metode pemisahan campuran ini cobalah lakukan kegiatan di bawah ini.
Kegiatan 1
Memisahkan Garam Dapur dari Pengotor
I. Tujuan:
Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara penyaringan/filtrasi dan
penguapan/evaporasi.
II. Alat dan Bahan :
Alat: Bahan :
- Kertas saring - Garam dapur kotor.
- Corong gelas - Aquades
- Gelas kimia
- Labu Erlenmeyer
- Cawan penguap
- Batang pengaduk
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Pembakar spirtus
III. Cara Kerja :
1. Larutkan garam dapur kotor sebanyak 3 sendok spatula dengan aquades secukupnya
dalam gelas kimia.
2. Siapkan kertas saring dan lipat dengan cara sebagai berikut:

3. Letakkan kertas saring di dalam corong dan semprotkan sedikit air sampai kertas saring
menempel pada corong.
4. Letakkan corong di atas labu Erlenmeyer atau letakkan corong pada alat penyangganya.
5. Masukkan filtrat (hasil saringan) ke dalam cawan penguap.
6. Panaskan filtrat tersebut sampai mendidih dan airnya menguap.
7. Zat apakah yang tersisa pada cawan penguap?

IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran (garam kotor) Wujud : ………………………
Warna : ……………………..
2 Larutan garam setelah disaring Wujud : ……………………
(filtrat) Warna : ……………………..
3. Filtrat setelah dipanaskan Wujud : ……………………
Warna : ……………………..

V. Pertanyaan :
1. Mengapa garam kotor harus dilarutkan terlebih dahulu?
2. Apa fungsi dari penguapan?
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Kegiatan 2
Dekantasi
I. Tujuan: Memisahkan campuran dengan metode dekantasi
II. Alat dan Bahan :
Alat Bahan
 Sendok  Pasir
 Batang Pengaduk  Aquades
 Gelas kimia  Minyak
 Kapur Barus
 Susu
III. Cara Kerja :
1. Ambillah satu sendok pasir dan masukkan ke dalam segelas air.
2. Aduk dan biarkan beberapa saat. Lakukan proses dekantasi dengan bantuan batang
pengaduk
3. Lakukan langkah yang sama untuk campuran air dengan minyak, air dengan kapur
barus dan air dengan susu. Catat hasil pengamatan!

IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran pasir dengan air
2 campuran air dengan minyak,
3 air dengan kapur barus
4 air dengan susu.
air dengan kapur barus
V. Pertanyaan :
1. Apakah proses dekantasi dapat memisahkan zat-zat penyusun masing-masing
campuran dengan baik ?
2. Jenis campuran apa yang dapat dipisahkan dengan cara dekantasi
3. Apa prinsip dari pemisahan campuran dengan metode dekantasi?

Kegiatan 3
Kristalisasi
I. Tujuan: Membuat kristal tembaga (II) sulfat atau terusi dari larutannya
II. Alat dan Bahan :
Alat Bahan
 Spatula  Tembaga(II) sulfat (Terusi)
 Batang Pengaduk  Aquades
 Gelas kimia
 Gelas ukur
 Kaca arloji

III. Cara Kerja :


1. Siapkan 20 cm3 aquades di dalam gelas kimia, masukkan serbuk tembaga(II) sulfat
sedikit-sedikit, aduk terus sampai serbuk tidak dapat larut lagi.
2. Tuangkan sedikit larutan kedalam kaca arloji, simpan ditempat terbuka dan biarkan
beberapa saat sampai terjadi kristal tembaga(II) sulfat
3. Amati bentuk dan warna kristal yang terjadi! Catat hasil pengamatan!
IV. Pertanyaan :
1. Adakah perbedaan antara serbuk tembaga(II) sulfat sebelum kristalisasi dengan kristal
yang dihasilkan
2. Jelaskan prinsip pemisahan campuran dengan metode kristalisasi?

Kegiatan 4 ( Demonstrasi)
Pemurnian Alkohol

I. Tujuan: membuat alcohol murni dari alkohol yang dijual di apotik yang memiliki label 75%
dengan prinsip destilasi
II. Alat dan Bahan :
Alat Bahan
 Termometer  Alkohol 75%
 Sumbat karet  Aquades
 Labu destilasi
 Kaki tiga
 Kawat kasa
 Pembakar spirtus
 Kondensor/pendingin
 Gelas kimia
 Labu Erlenmeyer
 Selang

III. Cara Kerja :


1. Rangkaikan alat seperti gambar berikut.

2. Masukkan alkohol dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam labu destilasi.
3. Alirkan air ke dalam pendingin dari lubang yang posisinya lebih rendah.
4. Panaskan campuran air-alkohol dalam labu destilasi sampai mendidih dan airnya
menguap.
5. Tampung uap air yang sudah mengembun dan mengalir melalui pendingin dengan
gelas kimia.
6. Amati zat apa yang terdapat dalam labu dan zat apa yang terdapat dalam gelas kimia.

IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran alkohol dan air Wujud : ………………………
Warna : ……………………..
2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ……………………
Warna : ……………………..

V. Pertanyaan :
1. Pada suhu berapa alkohol mulai mendidih?
2. Pada pemisahan ini apa masing-masing wujud zat yang dipisahkan
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Kegiatan5
Memisahkan Kapur Barus dari Pengotor

I. Tujuan: Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasi
II. Alat dan Bahan :
Alat: Bahan :
- Cawan penguap - Kapur barus
- Kaca arloji - Pasir/tanah
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Pembakar spirtus
- Lumpang dan alu

III. Cara Kerja :


1. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan
menggunakan lumpang dan alu,
kemudian tambahkan pasir/tanah.

2. Masukkan campuran kapur barus


dengan pengotornya ke dalam
cawan penguap.
3. Panaskan cawan tersebut dan tutup
bagian atasnya dengan kaca arloji
yang diatasnya disimpan es.
4. Setelah beberapa saat buka tutup
tersebut dan amati yang menempel
pada gelas arloji?

IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran (kapur barus dan Wujud : ………………………
pengotor) Warna : ……………………..
2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ……………………
Warna : ……………………..

V. Pertanyaan :
1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?
2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
3. Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!

Kegiatan 6
Kromatografi Kertas
I. Tujuan: Memisahkan zat warna dalam campuran
II. Alat dan Bahan :
Alat Bahan
 Spidol berbagai macam warna  Tinta hitam dan warna lain
 Kertas saring  Aquades
 Gelas kimia
III. Cara Kerja :
1. Siapkan kertas saring berukuran 3 x 10 cm, buat garis pada bagian bawah dengan jarak
2 cm dari tepi kertas.
2. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia yang berisi sedikit air, zat warna
jangan tenggelam seperti gambar berikut.

3. Biarkan beberapa saat sampai muncul noda warna lalu keluarkan kertas kromatografi
dari dalam gelas kimia dan amati noda yang ada pada kertas tersebut. Catat hasil
pengamatan!
IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Spidol hitam Warna : ……………………..
2 Setelah dilakukan Warna : ……………………..
kromatografi kertas
V. Pertanyaan :
1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi?
2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Anda mungkin juga menyukai