Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi
Salah satu definisi proses asuhan keperawatan pada usia lanjut adalah sebagaimana
ditemukan oleh Depkes (1993), yaitu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan,
bimbingan, pengawasan, perlindungan, dan pertolongan kepada lanjut usia secara individu,
seperti di rumah/lingkungan keluarga, panti werda, maupun puskesmas, yang diberikan oleh
perawat untuk asuhan keperawatan yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga atau petugas
sosial yang bukan tenaga keperawatan, diperlukan latihan sebelumnya atau bimbingan
langsung pada waktu tenaga keperawatan melakukan asuhan keperawatan di rumah atau
panti.

2.2 Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan


1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan melalui jalan perawatan dan pencegahan.
2. Membantu mempertahankan serta memperbesar semangat hidup klien lansia.
3. Menolong dan merawat klien lansia yang menderita penyakit .
4. Meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan proses keperawatan.
5. Melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan upaya promotif, preventif,
rehabilitatif.
6. Membantu lansia menghadapi kematian dengan damai dan dalam lingkungan yang
nyaman.
2.3 Pendekatan Perawatan Lanjut Usia
Ada beberapa pendekatan perawatan terhadap lanjut usia. Menurut Nugroho (2000),
pendekatan tersebut adalah pendekatan fisik, pendekatan psikis, pendekatan sosial, dan
oendekatan spiritual.
1. Pendekatan fisik
Perawatan yang memerhatikan kesehatan objektif, kebutuhan, kejadian-kejadian
yang dialami klien lanjut usia semasa hidupnya, perubahan fisik pada organ
tubuh, tingkat kesehatan yang masih bisa dicapai dan dikembangkan, dan
penyakit yang dapat dicegah atau ditekan progesivitasnya. Perawatan fisik secara
umum bagi klien lanjut usia dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:
a. Klien lanjut usia yang masih aktif, yang keadaan fisiknya masih mampu
bergerak tanpa bantuan orang lain sehingga masih mampu melakukan
kegiatan sehari-hari sendiri.
b. Klien lanjut usia yang pasif atau yang tidak dapat bangun, yang keadaan
fisiknya mengalami kelumpuhan atau sakit. Perawat harus mengetahui dasar
perawatan klien lanjut usia ini, terutama tentang hal-hal yang berhubungan
dengan keberhasilan perorangan untuk mempertahankan kesehatannya.
Keberhasilan perorangan sangat penting dalam usaha mencegah timbulnya
peradangan,mengingat sumber infeksi dapat timbul bila keberhasilan kurang
mendapat perhatian.
Disamping kemunduran kondisi fisik, proses penuaan dapat memengaruhi ketahanan tubuh
terhadap gangguan atau serangan infeksi dari luar. Untuk klien lanjut usia yang masih aktif
dapat diberikan bimbingan mengenai keberhasilan mulut dan gigi, kebersihan kulit dan badan,
kebersihanan rambut dan kuku, kebersihan tempat tidur serta posisinya, hal makanan, cara
memakan obat, dan cara pindah dari tempat tidur ke kursi atau sebaliknya. Hal ini penting
meskipun tidak selalu dikeluhkan dan dikemukakan atau gejala yang ditemukan memerlukan
perawatan, tidak jarang pada klien lanjut usia dihadapkan pada dokter dalam keadaan gawat

Anda mungkin juga menyukai