RESUME

PERTEMUAN 1
Hari/tanggal : Sabtu, 24 november 2018
Jam : 15.30 WIB

A. Pengkajiaan

Mahasiswa melakukan kunjungan ke salah satu keluarga di RT 05 RW 05 Kelurahan

Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu. Keluarga bertemu langsung dengan istri
dari Tn.S (Ny. P). keluarga Tn.S memiliki 2 orang anak yaitu : Anak pertama bernama
Tn.E yang berusia 21 tahun dan bekerja di luar kota, Anak kedua An.D berusia 6 tahun SD
kelas 1, Ny. P mengatakan memiliki masalah Hipertensi, sehingga apabila penyakit
kambuh merasa sangat terganggu dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Ny.P
mengatakan sudah dari 2 tahun yang lalu ia menderita penyakit tekanan darah
tinggisampai sekarang. Ny. P mengatakan penyakit Ny.P suka timbul jika ia kelelahan dan
kurang tidur. Ny.P mengatakan sering mengeluh pusing / sakit kepala seperti migraine,
jantung berdebar-debar, tengkuk berat dan sering mengalami pandangan mata berkunang-
kunang.
Menurut Ny. P penyakit Hipertensi yang dialaminya dikarenakan faktor stress. Sejauh
ini Ny.P mengatakan jarang mengontrol tekanan darahnya dan berobat jika merasakan
tanda-tanda penyakit Hipertensi yang di deritanya. Ny. P mengatakan terakhir mengontrol
tekanan darahnya minggu kemarin dengan hasil 150/100 mmHg. Ny. P mengatakan setiap
kontrol ke dokter selalu mendapatkan obat dan diminum setiap hari secara rutin
(amlodipine) dan Ny.P jarang mengkonsumsi obat tradisional.
Pada saat mahasiswa keperawatan mengatakan bahwa Ny.P terkena hipertensi, Ny. P
hanya mengetahui Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang ditandai dengan
dirinya sering pusing atau sakit kepala seperti migraine, mata kunang-kunang, jantung
berdebar-debar, berat di bagian tengkuk dan sering mengalami pandangan mata
berkunang-kunang. Menurut Ny. P jika penyakit tidak diobati akan mengganggu aktivitasn
ya sehari-hari. Ny. P mengatakan karena memiliki penyakit Hipertensi maka harus
menghindari makanan yang berlemak dan daging merah seperti : daging sapi dan daging
kambing. Saat dilakukan pengkajian penyakit tidak lagi kambuh, bagian kepala (simetris,
tidak ada nyeri tekan rambut bersih dan berwarna hitam beruban), mata (simetris,
 konjungtiva an anemis dan sklera an ikterik), hidung (simetris, bersih, fungsi penciuman
baik, tidak ada sekret dan tidak ada pernafasan cuping hidung), mulut (simetris, bersih,
mukosa bibir lembab, fungsi pengecapan dan mengunyah baik), telinga (simetris, bersih
dan pendengaran baik), leher (tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada distensi
vena jugularis), dada (simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada penggunaan
otot bantu pernafasan dan bunyi nafas vaskuler), abdomen (simetris, tidak ada nyeri
tekan), genitalia (jenis kelamin laki-laki), ektremitas (baik) TTV: TD= 150/100mmHg,
Nadi=75x/mnt, Suhu= 36.8°C, RR= 22x/mnt, TB= 170 cm, BB= 70 kg.
Pada saat mahasiswa keperawatan mengkaji lingkungan sekitar rumah Ny.P tampak
bahwa kondisi rumah dalam keadaan rapi dan bersih, ventilasi rumah selalu dibuka pada
pagi hari agar sinar matahari dapat masuk. Penataan perabotan rumah tangga dalam
keadaan rapi, saat melihat kondisi kamar mandi perawat melihat bahwa lantai kamar
mandi / WC Lantainya terbuat dari semen plasteran dan tidak licin, Ny. P memanfaatkan
halaman rumahnya dengan menanam bunga.

B. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut padaNy.P anggota keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam menangani masalah hipertensi.

C. Rencana Keperawatan
1. Tujuan umum
Setelah 45 menit pertemuan dengan Ny. P dan Tn.S didapatkan data tentang kondisi
kesehatan Ny.P dengan masalah Hipertensi.
2. Tujuan khusus
Setelah pertemuan selama 1x45 menit didapatkan :
 Hubungan saling percaya antara perawat dengan keluarga terbina.
 Data keluarga secara umum dan data anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan.
 Disepakati pertemuan selanjutnya pada hari minggu, 17 Desember 2017, jam : 14.00
Wib
PERTEMUAN 2
Hari/tanggal : Minggu, 25 november 2018
Jam : 15.00 WIB

A. Pengkajian
Data yang diperoleh dari hasil pengkajian sebelumnya menunjukkan bahwa keluarga
Tn.S terutama Ny. P didapatkan data bahwa Ny.P menderita Hipertensi, dari pengkajian
penyakit Ny.P tidak lagi kambuh, Ny.P mengatakan penyakit ini sudah lama di derita yaitu
sejak 2 tahun yang lalu, Ny.P sudah pernah berobat ke Puskesmas, dokter praktek dan
rumah sakit, penyakit Ny.P berulang, saat ini Ny.P sudah jarang mengontrol kondisinya
dikarenakan sudah tidak mau untuk pergi berobat, usaha yang di lakukan Ny.P selama ini
yaitu mengurangi makan makanan yang berlemak dan daging merah, Ny.P takut jika
mengkonsumsi makanan tersebut tekanan darahnya meningkat, dari pengakuannya Ny.P
mengatakan jika mengkonsumsi makanan yang berlemak dan daging merah, seperti : sate
kambing, kepalanya bisa pusing dan tidak sanggup bekerja, Ny.P kurang mendapat
informasi tentang penyakitnya, Ny.P hanya mengetahui hipertensi adalah peningkatan
tekanan darah yang di tandai dengan sakit kepala, kaku dan berat di bagian kuduk, jantung
berdebar-debar dan penglihatan berkunang-kunang. Ny.P mengatakan hanya mengetahui
jika tekanan darah mencapai 200 dapat menyebabkan stroke, Ny.P tidak pernah
mengkonsumsi obat tradisional.

B. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut pada Ny.P anggota keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam menangani masalah hipertensi.

C. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Umum
Setelah 45 Menit pertemuan nyeri akut yang diakibatkan oleh Hipertensi pada
keluarga Ny.P terutama pada Tn.S tidak terjadi.
2. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 45 menit keluarga mampu :
a. TUK I (Mengenal masalah Hipertensi pada Ny.P)
Kriteria hasil :
 Keluarga mampu menyebutkan pengertian Hipertensi
 Hipertensi adalah tekanan darah yang sama atau melebihi 140/90
mmHg. Tekanan darah normal adalah : 110/70 - 120/80mmHg
 Keluarga mampu menjelaskan penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi :
 Keturunan
 Kegemukan
 Stress
 Alkohol
 Faktor lingkungan
 Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
Tanda dan gejalanya yaitu :
 Sakit kepala
 Rasa berat di tengkuk
 Lemas
 Pusing
 Sesak napas
 Kelelahan
 Kesemutan
 Keluarga mampu menyebutkan jenis-jenis Hipertensi
Jenis-jenis hipertensi:
 Hipertensi ringan
 Hipertensi sedang
 Hipertensi berat

b. TUK II (Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang mengalami

Hipertensi)
Kriteria hasil :
 Keluarga mampu menyebutkan akibat lanjut dari Hipertensi :
Hipertensi dapat mengakibatkan :
 Penyakit jantung
 Serangan otak/ Stroke
 Pengelihatan menurun
 Gangguan gerak dan keseimbangan
  Kerusakan ginjal
 Kematian

c. TUK III (Keluarga memutuskan untuk merawat, mendemonstrasikan obat

tradisional dan mengatasi Hipertensi pada Ny.P)
Kriteria hasil :
 Keluarga menyebutkan cara pencegahan Hipertensi
 Jaga berat badan ideal
 Kurangi konsumsi garam berlebih dalam makanan seperti yang terdapat
dalam ikan asin, daging
 Batasi konsumsi makan kolesterol tinggi, seperti jeroan
 Banyak makan sayur dan buah
 Olah raga teratur
 Cukup istirahat dan tidur
 Kurangi stress
 Keluarga mampu mendemonstrasikan obat tradisional untuk Hipertensi.
Obat tradisional untuk hipertensi :
Daun alpukat sebanyak 7-10 lembar daun alpokat dicuci bersih, rebus dengan
3 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Kemudian diinginkan, saring lalu diminum
2x sehari.
D. Implementasi
1. Menjelaskan kepada Ny.P mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, jenis-
jenis Hipertensi, akibat lanjut, cara pencegahannya dan obat tradisional untuk
penderita Hipertensi.
2. Menanyakan kepada Ny.P tentang pengertian dan penyebab Hipertensi
3. Menanyakan kepada Ny.P tentang tanda dan gejala serta jenis-jenis Hipertensi.
4. Menanyakan kepada Ny.P tentang akibat lanjut dan cara mencegah Hipertensi
5. Menanyakan kepada Ny.P tentang obat tradisional untuk penderita Hipertensi.
6. Menanyakan kepada Ny.P tentang perasaan setelah interaksi.

E. Evaluasi
S :
 Ny.P mengatakan Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90
  Ny.P mengatakan penyebab Hipertensi adalah umur, keturunan, merokok, alcohol
dan stress
 Ny.P mengatakan tanda dan gejala Hipertensi adalah sakit kepala, lemas, kaku dan
berat di tengkuk, letih dan sulit tidur
 Ny.P mengatakan jenis-jenis Hipertensi adalah ringan, sedang dan berat.
 Ny.P mengatakan akibat lanjut dati hipertensi adalah stroke, jantung, ginjal
bahkan kematian.
 Ny.P mengatakan cara mencegah Hipertensi adalah mengurangi garam, tidak
merokok, tidak makan makanan yang berlemak, makan banyak sayur dan buah
segar
 Ny.P mengatakan obat tradisional hipertensi dapat menggunakan daun alpukat
yang di rebus diambil sarinya dan di minum 2x sehari
 Ny.P mengatakan mengatakan senang setelah dilakukan interaksi karena
mendapat ilmu lebih tentang Hipertensi
O :
 Ny.P tampak serius mendengarkan penjelasan dari perawat.
 Ny.P tampak kurang percaya diri saat penyuluhan
 Ny.P mampu mengulang kembali sebagian tentang Hipertensi
A : Masalah teratasi sebagian
P : TUK 1, TUK II, TUK III berhasil sebagian lanjutkan TUK IV dan TUK V
(Modifikasi lingkungan dan pelayanan kesehatan)
PERTEMUAN 3
Hari/tanggal : Selasa, 27 november 2018
Jam : 15.30 WIB

A. Pengkajian
Pada pertemuan hari ini keluarga telah dilakukan intervensi keperawatan yaitu TUK
I, II, dan III yaitu mengenal masalah, memutuskan merawat dan memberi perawatan pada
anggota keluarga yang sakit dan keluarga sudah dapat merawat anggota keluarga yang
sakit dan mendemonstrasikan obat tradisional untuk anggota keluarga nya yaitu (Tn.S)
dengan masalah hipertensi .
Berdasarkan data di atas, maka pertemuan kali ini mahasiswa keperawatan akan
melakukan intervensi keperawatan Tuk IV dan V, yaitu keluarga mampu memodifikasi
lingkungan dan menggunakan pelayanan kesehatan.

B. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut pada Ny.P anggota keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam menangani masalah hipertensi.

C. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Umum
Setelah 45 Menit pertemuan Ny.P mampu memodifikasi lingkungan dan pelayanan
kesehatan untuk penderita Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 45 menit keluarga mampu :
a. TUK IV (memodifikasi lingkungan)
Kriteria hasil :
 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk hipertensi
 Lingkungan yang tenang dan sehat Lingkungan yang tenang, bersih,
ventilasi memadai dan sehat
 Tidak ada stress dan tidak ada pertengkaran dalam keluarga
 Anggota keluarga ikut mendukung dalam menyediakan makanan agar
tekanan darah tidak meningkat.
b. TUK V (Pelayanan Kesehatan)
Kriteria hasil :
  Keluarga mampu menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan
Manfaat fasilitas pelayanan kesehatan :
 Mencegah timbulnya komplikasi
 Tempat konsultasi
 Tempat pengobatan penyakit
 Keluarga mampu mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat
dimamfaatkan dan jadwal praktek.
 Fasilitas pelayanan Rumah sakit buka 24 jam
 Puskesmas buka setiap hari kerja jam 8.00-13.00
 Praktek dokter : setiap hari kecuali hari libur pukul 16.00-21.00 WIB
D. Implementasi
1. Menjelaskan kepada Ny.P mengenai memodifikasi lingkungan dan pelayanan
kesehatan untuk penderita hipertensi.
2. Menanyakan kepada Ny.P tentang memodifikasi lingkungan penderita hipertensi
3. Menanyakan kepada Ny.P tentang pelayanan kesehatan

E. Evaluasi

S :

 Ny.P mengatakan cara memodifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi adalah

Lingkungan yang tenang dan sehat Lingkungan yang tenang, bersih, ventilasi
memadai dan sehat, tidak ada stress
 Ny.P mengatakan manfaat pelayanan kesehatan adalah tempat berobat,
 Ny.P mengatakan pelayan kesehatan yang ada : Puskesmas, Rumah Sakit 24 jam,
dan dokter praktik.
O:
 Ny.P tampak serius mendengarkan penjelasan dari perawat.
 Ny.P tampak kurang percaya diri saat penyuluhan
 Ny.P mampu mengulang kembali sebagian tentang modifikasi lingkungan dan
pelayanan kesehatan
A : Masalah teratasi sebagian
P : TUK IV dan TUK V berhasil sebagian