Tugas Perekonomian Indonesia

Dosen Pengampu :
Wahyu Laksana SE.M,Si

Nama kelompok :

1. Mikhael Hamashia B1021181111

2. Yuliana Yuspita Eka B1021181112

3. Putri Amalia B1021181109
4. Isyanty Khairunnisa B1021181104
5. Sevira Tritania B1021181119

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2019/2020
 Jumlah Penduduk Negara-Negara Di Asia Tenggara Tahun 2019

Berikut ini adalah data tentang jumlah penduduk Asia Tenggara tahun 2019
berdasarkan situs www.worldometers.info yang di akses tanggal 30 April 2019. Situs
www.worldometers.info sendiri adalah situs yang dijalankan oleh tim pengembang, peneliti
dan relawan internasional dengan tujuan untuk membuat statistik dunia dalam format
pemikiran dan waktu yang relevan untuk masyarakat dunia. Situs ini dimiliki oleh perusahaan
Dadax, yaitu perusahaan independen yang tidak memiliki afiliasi politik, pemerintahan atau
perusahaan.

Worldometers pernah terpilih sebagai salah satu situs referensi terbaik oleh American Library
Associaton (ALA) yaitu perpustakaan tertua dan terbesar di dunia. Data - data yang disajikan
worldometers sudah dikutip oleh lebih dari 1500 buku terbitan dan 1200 artikel dan jurnal dan
lebih dari 350 halaman wikipedia.

Berdasarkan situs worldsometers tentang penduduk Asia Tenggara per April 2019 adalah
sebagai berikut :

1. Populasi Asia Tenggara per April 2019 adalah 661.202.160 orang berdasarkan perkiraan
terakhir Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

2. Populasi Asia Tenggara setara dengan 8,59% dari total penduduk dunia.
3. Asia Tenggara menempati urutan ke 3 di Benua Asia sebagai wilayah regional dengan
jumlah penduduk terbanyak.
4. Kepadatan penduduk di Asia Tenggara adalah 153 per kilometer persegi
5. Total luas daratan wilayah Asia Tenggara adalah 4.340.700 kilometer persegi (1.675.953
mil persegi)

6. 49,8% penduduk Asia Tenggara atau 329,850,428 orang tinggal diperkotaan

7. Usia rata - rata di Asia Tenggara adalah 28,8 tahun

Sedangkan jumlah penduduk per negara di Asia Tenggara pada tahun 2019 adalah
sebagai berikut :

No Nama Negara Jumlah Penduduk Per April

2019
1 Indonesia 269.536.482
2 Filipina 108.106.310
3 Vietnam 97.429.061
4 Thailand 69.306.160
5 Myanmar 54.336.138
6 Malaysia 32.454.455
7 Kamboja 16.482.646
8 Laos 7.064.242
9 Singapura 5.868.104
10 Timor Leste 1.352.360
11 Brunei Darusalam 439.336
Jumlah Penduduk 2019 661.202.160

Tabel jumlah penduduk Asia Tenggara dari tahun 1990 – 2019 :

Tahun Jumlah Penduduk % Pertumbuhan Penduduk Per Pertambahan Penduduk

Tahun Per Tahun

2019 662.375.294 1.03 % 6.738.718

2018 655.636.576 1.06 % 6.856.536

2017 648.780.040 1.09 % 7.004.243

2016 641.775.797 1.13 % 7.165.951

2015 634.609.846 1.22 % 7.456.415

2010 597.327.771 1.24 % 7.111.515

2005 561.770.198 1.38 % 7.422.616

2000 524.657.117 1.57 % 7.857.300

1995 485.370.619 1.79 % 8.254.794

1990 444.096.651 2.1 % 8.770.172

1985 400.245.792 2.32 % 8.657.864

1980 356.956.470 2.3 % 7.665.595

Catatan :
Perhitungan langsung menunjukkan perkiraan terus-menerus dari populasi Asia Tenggara
saat ini yang diolah melalui algoritma RTS Worldometers, memproses data yang
dikumpulkan dari United Nations Population Division.

Berikut mata pencaharian penduduk di setiap negara Asia Tenggara

No Negara Mata Pencaharian

1 Indonesia Pertanian
2 Filipina Pertanian dan industri

3 Vietnam Pertanian
4 Thailand Pertanian
5 Myanmar Pertanian
6 Malaysia Pertanian
7 Kamboja Pertanian dan prindustrian
8 Laos Pertanian dan pertambangan
9 Singapura Industri

10 Timor Leste Pertanian

11 Brunnei Darusalam Pertambangan dan pertanian

Jumlah Penduduk Indonesia (diurutkan berdasarkan Provinsi)

Jumlah Penduduk Indonesia – Negara kita yaitu Republik Indonesia merupakan

salah satu Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Dunia. Jika dilihat dari urutannya di
dunia, Indonesia merupakan Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak keempat di Dunia.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018
yang berjudul Statistik Indonesia 2018 (Statistical Yearbook of Indonesia 2018), Jumlah
Penduduk Indonesia adalah sebanyak 261.890.900 jiwa pada tahun 2017. Angka tersebut
lebih tinggi sekitar 1,2% atau bertambah sebanyak 3.186.000 jiwa dibandingkan dengan
tahun 2016 yang berjumlah 258.704.900 jiwa.

Jumlah Penduduk Indonesia menurut Provinsi

Jumlah Penduduk Indonesia yang sebanyak 261.890.900 jiwa ini tersebar di 34 Provinsi di
Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik ini, Provinsi yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak adalah provinsi Jawa Barat. Provinsi yang sering disingkat dengan
JABAR ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 48.037.600 jiwa atau sekitar 18,3% dari
keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia. Provinsi yang berada di urutan kedua sebagai
provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Jawa Timur dengan jumlah penduduk
sebanyak 39.293.000 jiwa. Provinsi Jawa Tengah yang memiliki jumlah penduduk sebanyak
34.257.900 jiwa ini berada di urutan ketiga sebagai provinsi dengan jumlah penduduk
terbanyak ketiga di Indonesia.

Sedangkan Provinsi yang jumlah penduduknya paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan
Utara dan Provinsi Papua Barat. Kedua Provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk dibawah
1 juta jiwa. Provinsi Kalimantan Utara hanya memiliki jumlah penduduk sebanyak 691.100
jiwa atau sekitar 0,3% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia dan Provinsi Papua Barat
hanya memiliki jumlah penduduk sebanyak915.400 jiwa atau sekitar 0,3% dari keseluruhan
jumlah penduduk Indonesia.

Berikut ini adalah Jumlah Penduduk Indonesia yang diurutkan berdasarkan Provinsi.

Urutan Provinsi Jumlah Penduduk Persentasi

1 Jawa Barat 48.037.600 jiwa 18,3%
2 Jawa Timur 39.293.000 jiwa 15,0%
3 Jawa Tengah 34.257.900 jiwa 13,1%
4 Sumatera Utara 14.262.100 jiwa 5,4%
5 Banten 12.448.200 jiwa 4,8%
6 DKI Jakarta 10.374.200 jiwa 4,0%
7 Sulawesi Selatan 8.690.300 jiwa 3,3%
8 Lampung 8.289.600 jiwa 3,2%
9 Sumatera Selatan 8.267.000 jiwa 3,2%
10 Riau 6.657.900 jiwa 2,5%
11 Sumatera Barat 5.321.500 jiwa 2,0%
12 Nusa Tenggara Timur 5.287.300 jiwa 2,0%
 13 Aceh 5.189.500 jiwa 2,0%
14 Nusa Tenggara Barat 4.955.600 jiwa 1,9%
15 Kalimantan Barat 4.932.500 jiwa 1,9%
16 Bali 4.246.500 jiwa 1,6%
17 Kalimantan Selatan 4.119.800 jiwa 1,6%
18 DI Yogyakarta 3.762.200 jiwa 1,4%
19 Kalimantan Timur 3.575.400 jiwa 1,4%
20 Jambi 3.515.000 jiwa 1,3%
21 Papua 3.265.200 jiwa 1,2%
22 Sulawesi Tengah 2.966.300 jiwa 1,1%
23 Kalimantan Tengah 2.605.300 jiwa 1,0%
24 Sulawesi Tenggara 2.602.400 jiwa 1,0%
25 Sulawesi Utara 2.461.000 jiwa 0,9%
26 Kepulauan Riau 2.082.700 jiwa 0,8%
27 Bengkulu 1.934.300 jiwa 0,7%
28 Maluku 1.744.700 jiwa 0,7%
29 Kepulauan Bangka Belitung 1.430.900 jiwa 0,5%
30 Sulawesi Barat 1.331.000 jiwa 0,5%
31 Maluku Utara 1.209.300 jiwa 0,5%
32 Gorontalo 1.168.200 jiwa 0,4%
33 Papua Barat 915.400 jiwa 0,3%
34 Kalimantan Utara 691.100 jiwa 0,3%
Total 261.890.900 jiwa 100%

Sumber referensi : Data Jumlah Penduduk Indonesia dikutip dari Statistik Indonesia 2018,
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.

Berikut ini pontensi sumber daya alam yang dimiliki setiap provinsi di Indonesia

Pulau Provinsi Mata Pencaharian

SUMATRA Aceh Meulancang (memasak garam).
Menangkap berbagai jennis siput.
Penjaja ikan.
Membelah papan.
 Memanjat kelapa.
Penggalas yang mengikuti uroe ganto atau
peukan (hari pasar).
Menarik getah.
Sumatra Utara Mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai pedagang.
Mata pencaharian utamanya pertanian
pangan
Sumatra Barat Berladang
Menanam ubi manggalo
Berburu atau mencari ikan di sungai
Riau Berwirausaha
Berdagang
Angkutan Laut
Kepulauan Riau Penduduk Kepulauan Riau dominan
bermata pencaharian sebagai nelayan.
Jambi Meramu
Berburu
Menangkap Ikan
Berladang
Sumatra Selatan Mayoritas penduduk SUMSEL bermata
pencaharian sebagai petani
Bangka Belitung Mata Pencaharian masyarakat Bangka
Belitung sebagian besar masih bergantung
sektor pertambangan, tetapi sudah ada
sebagian yang beralih ke sektor
perkebunan terutama perkebunan kelapa
sawit, karet, lada, kayu senon (Belitung),
dllnya. Pulau Bangka Belitung merupakan
Pulau penghasil timah terbesar di
Indonesia bahkan di dunia,
Bengkulu Mayoritas penduduk Bengkulu bermata
pencaharian sebagai petani
 Lampung Masyarakat pesisir lampung kebanyakan
bekerja sebagai nelayan dan bercocok
tanam.
JAWA Jakarta Banyak yang berf\profesi sebagai
karyawan dan pengusaha
Jawa Barat Mata pencaharian pokok orang Sunda
pada umumnya bertani
Banten Industri dan Pertambangan : Minyak,
Baja, Pipa Asbes, Semen, Sentra Aneka
Industri
(Tangerang).
Berkebun: Kelapa sawit, Karet, Singkong

Jawa Tengah Industri dan Pertambangan : Semen,

Pupuk, Kertas, Tekstil, Batik, Tenun,
Pemintalan Benang,
Perkebunan : Kopi, Teh, tembakau,
Nilam Karung Goni, Kayu Lapis,
Perkapalan,dll.
D.I. Yogyakarta Industri dan Pertambangan : Tekstil,
Batik, Bahan Mori, Rokok/Cerutu, Emas
dan Perak,Percetakan dan Kosmetik.
Berkebun : Kelapa
Jawa Timur Industri dan Pertambangan : Semen,
Perkapalan, Kertas, Pupuk, Baterai, Gelas
Kaca, Alkohol, Kayu Lapis, Kereta Api,
Garam, Percetakan, Rokok,dll
Pertanian dan Perkebunan : Agave, Teh,
Tembakau, Vanili, Tebu, Jambu Mete,
Kelapa, karet, Cengkeh, kakao
Nusa Tenggara Bali Industri dan Pertambangan : Tenun dan
Industri Pariwisata.
 Perkebunan : kelapa , kopi, jambu mete
Nusa Tenggara Industri dan Pertambangan : Emas, Perak,
Barat dan Mangan.
Perkebunan : Kopi
Nusa Tenggara Industri dan Pertambangan : Semen
Timur Kupang, Mangan, Minyak Cendana.
Perkebunan : Cengkeh, Kakao
KALIMANTAN Kalimantan Barat Industri dan Pertambangan : Bauksit,
Intan, Industri konstruksi, Minyak Kelapa,
Rotan, Karet.
Perkebunan : karet, kelapa sawit, kelapa,
lidah buaya dan lain-lain.
Kalimantan Tengah Petani
Penambang

Kalimantan Selatan Mayoritas mata pencaharian penduduk

kota Banjarmasin adalah dagang, tani,
industri dan lain-lain.
Kalimantan Timur Sektor jasa, perdagangan, industri,
pertanian, kehutanan, perikanan,
perkebunan, perternakan dan usaha jasa
lainnya
Kalimantan Utara Petani, nelayan, pedagang, industri,
tambang dan lain-lain.
SULAWESI Sulawesi Utara Mayoritas berprofesi sebagai petani

Sulawesi Barat Mayoritas berprofesi sebagai petani

Sulawesi Tengah Pertanian merupakan sumber utama mata

pencaharian penduduk dengan padi
Sulawesi Tenggara Pertanian merupakan sumber utama mata
pencaharian penduduk
Sulawesi Selatan Mayoritas mata pencaharian Suku Bugis
adalah pedagang
 Gorontalo ertanian merupakan sumber utama mata
pencaharian penduduk
MALUKU & PAPUA Maluku Pertanian merupakan sumber utama mata
pencaharian penduduk
Maluku Utara Pertanian merupakan sumber utama mata
pencaharian penduduk dan berdagang

Papua Barat Nelayan

pedagang
Papua Pertanian
Nelayan
Pedagang