RISET ILMIAH DAN TEKNIK

YANG RELEVAN
Oleh : Dr. Rizky Fauzan, SE, MSi

1-1
 Pengertian
 Penelitian sistematik yg bertujuan utk
menyediakan informasi utk memecahkan
permasalahan (Cooper & Emory, 2003)
 Usaha yg sistematik & terorganisasi utk
meneliti suatu masalah spesifik yg
memerlukan jawaban (Sekaran, 2003)
 Proses pengumpulan, pencatatan & analisis
data yg sistematis & obyektif utk membantu
pembuatan keputusan (Zikmund, 1994)
 Investigasi terhadap fenomena empirik secara
sistematik, terkendali & kritis berdasarkan teori
& hipotesis yg menyatakan dugaan mengenai
hubungan antar fenomena (Kerlinger, 1996)
1-2
 Unsur Penting dari
Pengertian Riset
 Merupakan proses yg berbasis masalah dengan
obyek suatu fenomena empiris
 Proses riset dilakukan secara sistematik,
terorganisasi, terkendali, & kritis
 Tujuan riset adalah menyajikan informasi untuk
menjawab suatu masalah yg spesifik

1-3
 Desain Riset
 Cetak biru (blue print) yg berupa prosedur 2 secara
garis besar, mulai dari hipotesis s/d analisis data.
Desain memberi jawaban atas pertanyaan :
1. Teknik apa yg dipakai utk mengumpulkan
data ?
2. Teknik penarikan sampel yg digunakan ?
3. Bagaimana pengolahan & analisis data ?

Ragam Desain Riset :

 Eksploratory
 Deskriptif
 Kausal (Explanatory Research)

1-4
 Karakteristik Eksploratori Deskriptif Kausal
Menemukan Menggambarkan Menemukan atau
masalah, memberi profil mengenai membuktikan
Tujuan pemahaman / obyek penelitian hubungan sebab
pandangan thd akibat
masalah / peluang
Relatif tidak Terstruktur, formal, Terstruktur, formal,
terstruktur, relatif informasi yg dicari informasi yg dicari
fleksibel, informasi ditetapkan dengan ditetapkan dengan
yg dicari ditetapkan jelas, jumlah sampel jelas, jumlah sampel
dengan longgar, besar dan besar dan
Ciri-ciri jumlah sampel kecil representatif, analisa reseprentatif, analisa
shg cenderung tidak data kuantitatif, data kuantitatif,
representatif, analisa seringkali mrpkn terjadi manipulasi
data cenderung riset lanjutan dari satu/lebih variabel
kualitatif dari eksploratori independen
Data Primer : diskusi Data Primer : Survei, Data Primer : Survei,
grup terfokus, Observasi eksperimen
pendapat ahli,
Metode
wawancara
mendalam, kuesioner
terbuka
Bersifat tentatif Berupa kesimpulan, Berupaya memberi
(secara garis besar merupakan masukan kesimpulan,
Hasil/temuan dan sementara) utk pengambilan membantu
1-5 keputusan pengambilan
keputusan
 Karakteristik Riset
Ilmiah
 Purposiveness
 Rigorous
 Testability
 Replicability
 Precision & Confidence
 Objectivity
 Generalizability
 Parsimony

1-6
 Purposiveness

 Ada pernyataan mengenai tujuan riset yang jelas

1-7
 Rigorous

Dilaksanakan berdasarkan teori yg baik &

menggunakan metode-metode riset secara teliti &
tepat.

Rigor = Hati-hati (carefulness)

Cermat & teliti (scrupulousness)
Tepat (exact)

1-8
 Testability

Menguji hipotesis secara logis utk mengetahui

apakah data yg dikumpulkan mendukung
hipotesis yg dikembangkan

1-9
 Replicability

Hasil uji hipotesis harus

didukung oleh riset-riset
sebelumnya

1-10
 Precision & Confidence
Presisi merefleksikan tingkat ketepatan
hasil riset (berdasarkan data sampel)
Keyakinan menunjukkan kemungkinan
bahwa estimasi peneliti adalah benar
(akurasi hasil riset)

1-11
 Objectivity
Kesimpulan yg ditarik
berdasarkan interpretasi dari
hasil analisa data harus obyektif
Kesimpulan harus berdasarkan
fakta yg diperoleh dari data
sesungguhnya, tidak
berdasarkan pada pandangan
peneliti yg subyektif &
emosional

1-12
 Generalizability
 Hasil riset harus dapat diterapkan pada
scope (cakupan) yang lebih luas
 Tidak semua hasil riset dapat diterapkan
pada segala kondisi
 Desain sampel riset harus dikembangkan
secara logis dgn menggunakan metode
pengumpulan data yang logis.

1-13
 Parsimony
Menjelaskan fenomena/masalah yg terjadi
& aplikasi solusinya dengan simpel dengan
mempertimbangkan sejumlah faktor yg
tidak dapat terkendali
Pahami masalah riset dengan baik &
mengetahui faktor-faktor penting yg
mempengaruhi masalah tsb.

1-14
 Proses Riset Bisnis
Populasi
Populasi
dan
dan
sampel
sampel

Pendefinisian
Pendefinisiandan Kesimpulan
Kesimpulan
dan Studi
Studi Perumusan
Perumusan Pengumpulan
Pengumpulan
Perumusan Analisis
Analisis Data
Data dan
dan
Perumusan Pendahuluan
Pendahuluan Hipotesis
Hipotesis Data
Data
Masalah Rekomendasi
Rekomendasi
Masalah

Instrumen
Instrumen
Penelitian
Penelitian Penyusuna
Penyusuna
nn Laporan
Laporan
Hasil
Hasil
Pengujian Penelitian
Penelitian
Pengujian
Validitas
Validitas
dan
dan
Reliabilitas
Reliabilitas

1-15
 KONSEP DASAR PERUMUSAN
HIPOTESIS
Sumber Masalah
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teoritis

Teori
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Akal sehat

Perumusan Hipotesis
Perumusan Hipotesis

Instrumen penelitian
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Variabel, Data

Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis

Kesimpulan Dan Implikasi

Kesimpulan Dan Implikasi

1-16
 Penggunaan Tes Statistik
Untuk Penelitian
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan dalam rangka
menguji hipotesis, diturunkan dari teori.
Setelah menyatakan hipotesis selanjutnya melakukan
pengumpulan data untuk menguji hipotesis tersebut.
Hasil pengujian hipotesis membawa kita untuk
mempertahankan, merubah atau menolak hipotesis dan
teori yang digunakan sebagai dasar menyusun hipotesis.
Untuk menolak atau menerima hipotesis harus
berdasarkan prosedur yang obyektif.
Obyektifitaas menunjukkan metode yang digunakan
dapat diperiksa oleh publik dan dapat diuji ulang
dengan motode yang sama oleh orang lain.

1-17
 Prosedur yang digunakan:
1. Nyatakan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif
(Ha). Tentukan data yang akan dikumpulkan.
2. Lalu pilih uji statistik untuk menguji hipotesis nol
(Ho) yang paling sesuai dengan desain penelitian.
3. Tentukan tingkat siignifikansi dan besarnya jumlah
sampel.
4. Dapatkan distribusi sampel dari uji statistik dengan
asumsi bahwa Ho benar.
5. Atas dasar langkah 2,3,4 di atas, tentukan daerah
penolakan untuk pengujian staatistik.
6. Kumpulkan data dan hitunglah nilai uji statistiknya

1-18
 DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN
DALAM BEBERAPA BENTUK

1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh
antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak
terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,
hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol.
Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh
antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis Nol)

1-19
1-20