Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mikhael Hamashiah

NIM: B1021181111
Mata Kuliah: Penganggaran Perusahaan
Dosen Penguji: Helma Malini PH.D
Jawaban
1. Penganggaran Publik adalah hasil akhir suatu proses rencana kerja dan akan
menjadi cetak biru untuk kegiatan di masa mendatang. Anggaran ditampilkan
sebagai suatu pernyataan perkiraan peneriamaan dan pengeluaran yang
mungkin akan terjadi pada satu periode atau beberapa periode kedepannya.
Anggaran selalu berisi data penerimaan dan pengeluaran yang terjadi di masa
lalu.

2. Pertama melakukan penyusunan perkiraan pedapatan dan pengeluaran,


kedua anggaran eksekutif disusun dan diserahkan ke badan legislatif, ketiga
Badan legislatif membahas dan mengeluarkan persetujuan anggaran,
Keempat Eksekutif menandatangani undang-undang yang berisi anggaran
menjadi undang-undang, kelima Eksekusi anggaran terjadi dengan alokasi
sumber daya ke badan publik, keenam Audit pasca-otorisasi yang sistematis
dilakukan untuk memantau kepatuhan anggaran.

3. Statuta dan aturan yang ada: Lembaga mempertimbangkan persyaratan


undang-undang yang harus mereka capai. Pejabat terpilih negara bagian dan
lokal sering mengembangkan kebijakan baru atau menyesuaikan kebijakan
lama melalui undang-undang baru atau yang direvisi, kemudian bekerja untuk
memperkirakan biaya yang terkait dengan kebijakan dan program baru ini.

Statuta dan penambahan dan perubahan aturan: Lembaga


mempertimbangkan biaya penerapan dan penegakan undang-undang melalui
aturan administratif dan kebijakan lainnya. Interpretasi agensi tentang makna
undang-undang—seringkali tunduk pada aksesi pemimpin terpilih dan
pengadilan—akan memengaruhi perkiraan pengeluaran yang terkait dengan
implementasi dan pencapaian tujuan.

Dampak federalisme: Instansi pemerintah negara bagian dan lokal seringkali


harus mempertimbangkan persyaratan peraturan perundang-undangan dan
administrasi yang berasal dari tingkat pemerintahan lainnya. Pemerintah
daerah sering dipengaruhi oleh undang-undang, aturan, dan penyediaan
sumber daya negara bagian dan nasional; negara responsif terhadap politik
dan kebijakan nasional.

Demografi: Banyak prioritas anggaran merupakan fungsi dari populasi—


jumlah dan jenis orang yang tinggal di yurisdiksi saat ini dan yang diharapkan
tinggal di sana di masa depan. Ketika perubahan demografis terjadi
(misalnya, populasi usia sekolah, persentase populasi yang membutuhkan
layanan kesehatan masyarakat, dll.), pengeluaran publik yang terkait dengan
pencapaian prioritas tertentu berubah sebagai hasilnya.

Isu-isu terkait agensi: Instansi publik di tingkat pemerintah negara bagian


dan lokal harus mempertimbangkan perubahan peran dan sifat personel dan
operasi mereka (misalnya, komputerisasi arsip, adopsi tautan e-government
ke publik, dll.). Pengeluaran yang diantisipasi lembaga sering naik atau turun
secara independen dari penambahan atau perubahan undang-undang.

4. - Pajak penjualan dan penerimaan kotor


- Pajak penghasilan pribadi
- Biaya lisensi
- Pajak penghasilan badan
- Pajak properti
- Pajak pesangon

5. advertising budget adalah dana yang akan dikeluarkan perusahaan untuk


dihabiskan sebagai iklan selama jangka waktu tertentu. Pengambilan
keputusan pembagian dana harus mempertimbangkan berbagai aspek mulai
dari media apa yang akan digunakan, berapa anggaran untuk pemasaran,
dan jumlah biaya produksi yang terlibat dalam menyiapkan pesan iklan untuk
penempatan di berbagai media.

6. - Pendidikan
- Kesejahteraan masyarakat
- Pengeluaran kepercayaan asuransi

7. Penganggaran perusahaan harus dilakukan oleh manajer namun shareholder


tidak bisa dibiarkan begitu saja karena, merekalah sumber pendanaan bagi
perusahaan. Oleh sebab itu diperlukan penyatuan pemikiran antara manajer
dan shareholder untuk menciptakan penganggaran yang efisien serta efektif
bagi perusahaan kedepannya. Namun, seringkali terjadi konflik antara
manajer dengan shareholder.
Konflik antara manajer dan pemegang saham yang sering terjadi
adalah ketidaksesuaian pendapat antara manajer dengan shareholder.
Shareholder selalu memiliki keinginan terhadap perusahaannya agar mampu
menghasilkan keuntungan yang besar seperti yang mereka harapkan. Namun
hal ini tidak berjalan dengan pemikiran manajer dimana dia tahu apa yang
terjadi didalam perusahaan dan kesiapan perusahaan untuk memenuhi
keinginan shareholder yang mana hal tersebut bertentangan dengan
keinginan shareholder. Perbedaan kepentingan ini akan membuat
penyusunan anggaran berjalan tidak efektif dan akan menyebabkan
pengeluaran sumber daya tidak efisien.
Melihat kejadian di atas, baik dari pihak manajer maupun pihak
shareholder harus mengurangi keinginan atau keegoisan mereka untuk
menciptakan perencanaan perusahaan kedepannya. manajer dan shareholder
harus menemukan solusi yang sama-sama memberikan keuntungan atau
biasa disebut win-win solution agar dalam penyusunan penganggaran
perusahaan, semua biaya dapat dikelola dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai