Anda di halaman 1dari 2

Lateral Torsional Buckling (LTB) Untuk Struktur Dengan Pengaku Lateral Menerus di flange Atas

Ryan R. Setiadi, ST

Di software analisis Etabs, untuk analisis komposit secara default software hanya akan
mendefinisikan untuk balok yang hanya memiliki momen positif, atau dalam hal ini balok anak
(sambungan sendi - sendi). Untuk balok utama yang sambungannya jepit, maka akan timbul momen
negative dimana compression akan terjadi pada bottom flange. Nah, masalahnya bottom flange
tidak di restraint arah lateral, sehingga masih memungkinkan terjadi lateral torsional buckling.

AISC tidak menjelaskan dengan baik masalah ini, secara default momen negative di tumpuan
tersebut akan dibandingkan dengan kapasitas balok biasa tanpa top restraint dengan LB dari kolom
ke balok anak atau kolom ke kolom.

Sebenarnya jika dianalisis dengan lebih mendalam akan didapatkan bahwa asumsi AISC untuk kasus
balok baja dengan pengaku menerus di flange atas adalah umumnya konservatif karena
diabaikannya pengaku tersebut. Penulis pernah memiliki pengalaman untuk menganalisis eigen
buckling untuk kasus balok castellated yang top flange-nya di restraint lateral dengan gording.
Penulis menggunakan elemen shell untuk memodelkan balok castellated dan membandingkan nilai
eigen buckling untuk balok castellated yang diberikan restraint lateral menerus di top flange dan
balok castellated yang tidak diberikan restraint lateral di top flange. Hasilnya adalah peningkatan
kapasitas momen yang cukup lumayan untuk balok castellated yang diberikan restraint lateral
menerus di top flange.

Jika tiap kasus - khusus tersebut dianalisis dengan eigen buckling, tentu tidak praktis. Oleh karenanya
insinyur bisa menggunakan pendekatan yura equation, dimana dalam equation ini akan didapatkan
nilai amplifikasi momen kapasitas (CB) yang bisa digunakan. Rumus tersebut adalah :
Dan untuk beberapa kasus - kasus umum nilainya sebagai berikut :

Sebagai contoh, untuk kasus balok dengan perletakan jepit - jepit, maka jika menggunakan rumus
konvensional AISC nilai CB = 2.38 dan jika menggunakan rumus yura maka hasilnya CB = 3.00 yang
terlihat lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai