18
DAERAH 2019
STATISTIK
Provinsi Lampung
.id
o
.g
ps
.b
ng
pu
m
la
//
s:
tp
ht
ISSN : 2087-6688
No. Publikasi : 18550.1903
Katalog BPS : 1101002.18
.id
Jumlah Halaman : viii + 41 halaman
o
.g
ps
Naskah :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Lampung
.b
ng
Penyunting :
pu
Desain Kover :
s:
Penerbit :
@Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Pencetak :
CV. Jaya Wijaya
Sumber Ilustrasi :
Bappeda Provinsi Lampung
.id
5. Riduan, M.Si
o
6. Mas’ud Rifai, SST
.g
Koordinator Teknis
ps
: Yosep, SST., MIDEC
.b
ng
Anggota :
1. Drisnaf Swastyardi, S.Si MSE, MA
//l
3. Jafri
tp
.id
Publikasi Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 ini diterbitkan oleh
o
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung secara rutin setiap tahun. Pu-
.g
blikasi ini memuat informasi dan indikator utama terkait dengan pem-
ps
bangunan berbagai sektor di wilayah Provinsi Lampung seperti geo-
.b
grafi, pemerintahan, sosial, ekonomi, dan lain-lain.
ng
Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif sederhana dengan me-
pu
nampilkan gambar dan tabel yang menarik dalam edisi yang berwarna sehingga dapat
am
memudahkan pengguna data memahami perkembangan dan potensi ekonomi yang ada
di Provinsi Lampung. Hasilnya diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam
//l
Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
ht
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data
statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun
masyarakat luas.
.id
1. Geografi dan Iklim 1 12. Konstruksi 15
o
2. Pemerintahan 2 13. Industri Pengolahan 16
.g
3. Kependudukan 4 14. Hotel dan Pariwisata 17
ps
4. Ketenagakerjaan 6 15. Transportasi dan Komunikasi
.b 18
5. Pendidikan 8 16. Perbankan dan Investasi 19
ng
Lampiran Tabel 31
ht
.id
dan Laut Jawa.
o
Luas wilayah Provinsi Lampung adalah
.g
34,6 ribu km 2 (1,84 persen dari wilayah In-
ps
donesia). Kabupaten terluas adalah Lam-
pung Timur (5,3 ribu km 2), sedangkan wila-
.b
yah terkecil adalah Kota Metro (61,8 km 2).
ng
Dengan posisi ini, Provinsi Lampung d. Desa Tepi Laut desa 231
memiliki iklim tropis humid. Suhu udara e. Desa bukan Tepi Laut desa 2 423
berkisar antara 26,1°C-27,9°C. Sedangkan
f. Desa di hamparan desa 2 376
kelembaban udara berkisar antara 72-84
Sumber : Potensi Desa 2018
persen. Pada tahun 2018 tercatat ke-
cepatan angin berkisar antara 2,4 sampai Statistik Iklim
4,7 knot. Kondisi ini tidak jauh berbeda Provinsi Lampung, 2018
Sepanjang tahun 2018, curah hujan a. Kecepatan Angin knot 2,4 – 4,7
.id
Desa/Kelurahan 2 637 2 637 2 651
pung berkembang menjadi 13 kabupaten
o
Sumber : Provinsi Lampung Dalam Angka 2018 dan 2 kotamadya. Pada tahun 2018, jumlah
.g
kecamatan dan desa/kelurahan masih sa-
ps
Jumlah ASN Provinsi Lampung menurut ma yakni 228 kecamatan dan 2.651 desa/
Jenis Kelamin, 2018
.b
kelurahan.
ng
Jenis Kelamin
Golongan Jumlah Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN)
Laki- Perempu-
pu
I 111 26 137
sebesar 2,97 persen dari tahun sebelumnya
II 1 557 684 2 241
yang sebanyak 17.088 orang, dan
//l
Jumlah 8 431 8 149 16 580 persen). Sebagian besar ASN sudah bergo-
ht
.id
DEMOK… 10 1
Jumlah keseluruhan anggota DPRD pe-
o
PKS 8
.g
rempuan Provinsi Lampung sebanyak 12 PKB 6 1
ps
orang, dengan persentase sebesar 14,12 GOLKAR 9 1
semua partai memiliki wakil perempuan 0% 20% 40% 60% 80% 100%
ng
Laki-laki Perempuan
kecuali PKS dan Hanura. Porsi anggota le-
pu
8,33 persen.
tp
ht
.id
1 (LPP). Laju pertumbuhan penduduk pada tahun
7,00 6,74
2010-2018 yaitu 1,16 persen, turun jika
o
.g
6,50 dibandingkan LPP tahun 2000-2010. Laju per-
ps
6,00 0
tumbuhan penduduk hasil proyeksi 2017-2018
2000 2010 2017 2018* mencapai 0,98 persen. Turunnya angka ini
.b
Jumlah Penduduk LPP mengindikasikan keberhasilan kebijakan
ng
Indikator Kependudukan Provinsi Lampung jiwa atau rangking kedua terbanyak di wilayah
2016-2018
s:
Kota Bandar Lampung dan Metro me- Indikator Kependudukan menurut Kabupaten/
miliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi Kota se-Provinsi Lampung, 2018
.id
kota ini lebih disebabkan perbedaan infra- Lampung Tengah 1 271 566 103,55 334
o
struktur yang dimiliki, dimana infrastruktur Lampung Utara 614 701 103,12 226
.g
kota relatif lebih lengkap. Way Kanan 446 113 106,08 114
ps
Tulang Bawang 445 797 107,09 129
Berdasarkan kabupaten/kota, rasio jenis .b Pesawaran 440 192 106,00 196
kelamin tertinggi terdapat di Kabupaten
Pringsewu 397 219 104,82 636
ng
Penduduk Provinsi Lampung terdiri dari Sumber: Provinsi Lampung dalam Angka 2019
tp
.id
Penganggur 190,4 171,7 174,5
Bukan Angkatan
1 639,4 1 842,6 1 706,4 2018 dan ada kenaikan 12,2 ribu orang
o
Kerja
dibandingkan kondisi Februari 2018.
.g
Bekerja menurut
sektor (%)
Dari total angkatan kerja, 96,04 per-
ps
Pertanian 47,87 42,65 47,97
Industri 11,92 16,25 13,87
.bsennya merupakan penduduk yang bekerja.
Jasa 40,20 41,10 38,16 Mereka sebagian besar bekerja di sektor
ng
TPAK dan TPT Provinsi Lampung (Persen) tri 587,2 ribu orang (13,87 persen).
2017-2019
//l
.id
ka yang berpendidikan rendah cenderung 27,09
o
tidak memiliki banyak kesempatan bekerja
.g
<= SD SMP SMA Umum
diberbagai macam sektor pekerjaan.
Sumber: BPS ProviSMA
ns i Kejuruan Diploma
La mpung, Sa kernaI/II/III Universitas
s Agus tus
ps
Jika ditinjau dari TPT, angka tertinggi .bSumber: BPS Provinsi Lampung, Sakernas Februari 2019
pada mereka yang lulusan Universitas yaitu
TPT menurut Pendidikan, Februari 2019
ng
sebesar 8,15 persen. TPT tertinggi beri-
kutnya terdapat pada lulusan Sekolah UNIVERSITAS 8,15
pu
cenderung mau menerima pekerjaan apa Sumber: BPS Provinsi Lampung, Sakernas Februari 2019
ht
.id
13-15 94,32 94,76 95,00 antara lain angka partisipasi kasar (APK)
o
16-18 69,31 70,03 70,83 dan angka partisipasi murni (APM).
.g
Angka Partisipasi Kasar
SD 111,44 109,77 110,11 APK dan APM tahun 2017-2018
ps
SMP 93,58 91,04 94,18 cenderung mengalami peningkatan di setiap
SMA 82,98 85,16 81,56
.b
jenjang pendidikan. Namun, APK tingkat
Angka Partisipasi Murni
ng
SMA 58,85 58,97 59,18 hun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa se-
*) Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas
am
jahteraan penduduk secara menyeluruh. Salah Angka kesakitan (%) 14,16 13,97 14,12
satu indikator kesehatan adalah angka harapan Persentase penduduk yang
45,93 52,37 53,97
hidup. Angka harapan hidup di Provinsi Lam- memiliki jaminan kesehatan
.id
Rata-rata lama bayi dibawah
pung dari tahun ke tahun mengalami pening- 2 tahun disusui (bulan)
10,29 10,38 ***
o
katan, hal ini mengindikasikan bahwa derajat
.g
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
kesehatan penduduk Provinsi Lampung semakin ***) data tidak tersedia
ps
membaik. Angka harapan hidup Lampung pada
Jumlah Tenaga Kesehatan
tahun 2018 sebesar 70,18 tahun, yang artinya
.b
Provinsi Lampung, 2017-2018
rata-rata penduduk provinsi ini yang lahir di ta-
ng
tahun. 5.226
5.504
am
2017
hidup masyarakat adalah dengan cara penye-
s:
jukkan adanya kenaikan jika dibandingkan tahun Dokter Bidan Tenaga Kesehatan
2017. Secara umum dapat dikatakan ketersedi- Lainnya
.id
Rata-rata luas lantai per
kapita (m2)
24,23 25,44 26,28 semakin membaik selama periode 2016-
o
2018. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya
.g
Jamban sendiri (%) 82,22 84,73 86,24
jumlah rumah tangga yang memiliki pe-
ps
Penerangan listrik (%) 98,50 99,06 99,54
rumahan dengan kondisi lantai bukan tanah,
.b
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
atap yang layak, dan berdinding permanen.
ng
58,06
55,42 55,42
besar rumah tangga sudah memiliki jamban
s:
2016
luruh rumah tangga telah menggunakan
23,94 2017
21,33 22,70 listrik sebagai penerangan utama (99,54 per-
2018 sen)
Ketersediaan air bersih merupakan kebu-
tuhan yang sangat penting bagi rumah tang-
Air kemasan, air isi Air bersih ga dalam kehidupan sehari-hari. Persentase
ulang & ledeng rumah tangga yang menggunakan air
ledeng/kemasan/isi ulang pada tahun 2016-
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
2018 mengalami peningkatan yaitu dari
21,33 persen menjadi 23,94 persen di tahun
*** Tahukah Anda 2018.
Hanya sekitar 1,83 persen rumah tangga Jumlah rumah tangga yang
di Lampung yang menggunakan air ledeng menggunakan air bersih meningkat dalam
untuk air minum baik secara meteran mau-
pun eceran kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu dari
55,42 persen pada tahun 2016 menjadi
58,06 persen pada tahun 2018.
.id
Kenaikan angka IPM ini disebab- Rata-rata Lama Sekolah
7,63 7,79 7,82
o
(Tahun)
kan oleh kenaikan di semua kompo-
.g
nennya. Komponen yang paling Pengeluaran per Kapita
ps
mempengaruhi adalah pengeluaran per yang disesuaikan 9 156 9 413 9 858
(Ribu Rupiah)
.b
kapita yang disesuaikan. Pada tahun
IPM 67,65 68,25 69,02
ng
(Persen)
ah, naik 4,7 persen dari tahun sebe- Sumber: BPS Provinsi Lampung
am
lumnya.
Perbandingan IPM Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung, 2018
//l
.id
diikuti oleh peningkatan pendapatan
Penduduk Miskin
13,14 13,01 12,62 penduduk. Sehingga masyarakat yang be-
o
(%)
.g
Indeks Kedala- rada pada sekitar garis kemiskinan mampu
man Kemiskinan 2,04 2,06 1,93
ps
(P1)
bertahan dan tetap berstatus bukan
Indeks Kepara- penduduk miskin.
.b
han Kemiskinan 0,48 0,48 0,44
(P2) Persoalan kemiskinan bukan sekedar
ng
Uraian
kemiskinan mengalami penurunan. Hal ini
Perkotaan Perdesaan
berarti kesenjangan pengeluaran masing-
tp
.id
Luas panen dan produksi bawang merah 27,67
o
di Provinsi Lampung selama periode 2016-
.g
2018 terus mengalami peningkatan.
ps
2 1,41
Produksi bawang merah meningkat dari .b
2,57 ribu ton tahun 2016 menjadi 3,61 ribu Bawang Merah
(ku/ha)
Cabe Besar
(ku/ha)
Cabe Rawit
(ku/ha)
Nenas
(kg/rumpun)
Pepaya
(kg/pohon)
Pisang
(ku/pohon)
ng
ton tahun 2018. Produktivitas bawang me-
Sumber : Lampung Dalam Angka 2018
rah tahun 2018 sebesar 76,46 kuintal/
pu
Bawang Merah
Lampung Tengah dan Mesuji. Produksi Luas panen (ha) 290 361 472
tp
Cabe Besar
ton, tapi tahun 2017 mengalami peningkatan Luas panen (ha) 4 616 5 690 6 833
menjadi 14,71 ribu ton dan tahun 2018 Produksi (ton) 34 788,30 50 203,20 45 380.20
Cabe Rawit
turun kembali menjadi 14,65 ton. Produktivi- Luas panen (ha) 2 024 2 200 2 218
tas cabe besar dan cabe rawit tahun 2018, Produksi (ton) 12 937,60 14 705,40 14 648.10
Nenas
masing-masing sebesar 66,41 kuintal/hektar
Tan. Hasil (Rumpun) 176 564 408 309 223 418 310 856 145
dan 66,04 kuintal/hektar. Produksi (ton) 453 811,10 633 095,30 622 880.20
Pepaya
Produksi nenas tahun 2018 menurun Tan. Hasil (Pohon) 2 185 694 2 192 933 2 342 039
dibandingkan tahun 2017 sebesar 1,61 per- Produksi (ton) 88 107,00 80 364,40 64 812.50
sen. Begitu juga produksi pepaya dan pi- Pisang
Tan. Hasil (Rumpun) 10 854 922 11 359 669 10 191 580
sang mengalami penurunan sebesar 19,35 Produksi (ton) 1 517 004,0 1 462 423,1 1 438 558.90
persen dan 1,63 persen. Pada tahun 2018, Sumber : Lampung Dalam Angka 2018
produktivitas nenas sebesar 0,02 kg/
rumpun, pepaya sebesar 2,77 kg/pohon, *** Tahukah Anda
dan pisang sebesar 14,11 kg/rumpun. Produksi nenas Lampung peringkat
pertama nasional tahun 2018 dengan
produksi sebesar 622,9 ribu ton
.id
Perusahaan penggalian berbadan hukum
* Angka Sementara
banyak terdapat di Kabupaten Lampung Se-
o
Sumber ; Statistik Pertambangan Bahan Galian Indonesia 2015-2017
latan, sedangkan usaha penggalian rumah
.g
tangga banyak terdapat di Kabupaten
ps
Pengeluaran Perusahaan/Usaha Penggalian Pringsewu.
.b
Provinsi Lampung, 2017
Jumlah tenaga kerja perusahaan/usaha
ng
Sewa
tanah
Lainnya; penggalian tahun 2017 sebanyak 7.201 tena-
pu
3,34%
3,95% ga kerja dengan balas jasa sebesar 116 miliar
rupiah. Untuk usaha penggalian rumah tang-
am
Reklamasi Bahan
& kendali bakar, ga, pemilik usaha termasuk dalam tenaga
//l
.id
6 862 7 578 8 585
(Miliar Rupiah)
meningkat sebesar 9,54 persen yaitu dari * Angka Sementara
o
Rp2,03 triliun rupiah menjadi Rp2,23 triliun
.g
Sumber : Data Runtun Statistik Konstruksi
rupiah.
ps
Meningkatnya balas jasa dan upah .b Bidang Pekerjaan Perusahaan Konstruksi
Provinsi Lampung, 2017
tenaga kerja seiring dengan meningkatnya
ng
Gedung;
dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,58 35,76%
Sipil;
triliun rupiah. Nilai konstruksi tersebut be-
//l
57,00%
rasal dari kegiatan konstruksi yang telah
s:
Sektor industri pengolahan di Provinsi Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri
Pengolahan Provinsi Lampung, 2016
Lampung memiliki potensi cukup besar. Sum-
Tenaga
bangan sektor ini 19,02 persen terhadap Skala Usaha Usaha
Tenaga
Kerja/
Kerja
perekonomian Provinsi Lampung. Laju per- Usaha
(1) (2) (3) (4)
tumbuhan tahun 2018 sebesar 9,08 persen,
Mikro
lebih besar dibandingkan tahun 2016 dan ta- 99 271 231 989 2
.id
Menengah 391 13 915 36
Hasil Sensus Ekonomi tahun 2016, indus- Besar 150 76 103 507
o
tri pengolahan tercatat sebanyak 89.276
.g
Jumlah 89 276 270 137 3
usaha yang menyerap 270.137 tenaga kerja.
ps
Sumber: Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan SE 2016
Ini mencakup skala usaha mikro, kecil, .b * Data tahun 2017 belum tersedia
menengah dan besar. Dikategorikan usaha
ng
Sebaran Usaha/Perusahaan Industri Pengolahan
menengah besar jika memiliki tenaga kerja 20 Provinsi Lampung, 2016
orang atau lebih. Usaha skala mikro mendomi-
pu
Timur. Kabupaten Lampung Tengah dan Industri besar adalah perusahaan yang
mempunyai tenaga kerja 100 orang atau
Pringsewu di posisi berikutnya dengan usaha lebih
perusahaan 14.472 usaha/perusahaan (16,21 Industri sedang adalah perusahaan yang
persen) dan 9.540 usaha/perusahaan (10,69 mempunyai tenaga kerja 20 s.d 99 orang
persen). Sedangkan usaha di kabupaten Industri kecil adalah perusahaan dengan
tenaga kerja 5 s.d 19 orang.
lainnya bervariasi antara 1—5 persen
sebanyak 23.343 usaha/perusahaan (26,15
Industri rumahtangga adalah perusahaan
dengan tenaga kerja 1 s.d 4 orang.
persen).
.
16 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019
HOTEL & PARIWISATA
Wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung terus meningkat
“
Meningkatnya jumlah event di Provinsi Lampung dari 31 event menjadi 53 event tahun
2018 menjadi salah satu alasan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Provinsi Lampung. (Menteri Pariwisata, 12 Agustus 2018).
.id
modasi tersebut menyediakan sebanyak
8.485 kamar dan 13.807 tempat tidur.
o
.g
Tingkat penghunian kamar (TPK) pada
ps
hotel bintang tahun 2018 mencapai 59,71 .b 2016 2017 2018
persen, sementara hotel non bintang sebe- Sumber : TPK Hotel dan Jasa Akomodasi Lainnya
- Wisatawan
115 053 245 372 274 742
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mancanegara
s:
- Wisatawan
Provinsi Lampung tahun 2018 berjumlah Nusantara
7 381 774 11 395 827 13 933 207
tp
sekitar 14,2 juta orang atau naik 22 persen Jumlah Menginap di Hotel
ht
.id
Sumber : BPS Provinsi Lampung yang menggunakan moda transportasi kereta
api, dengan kenaikan sebesar 29,72 persen.
o
Rumah Tangga yang Memiliki Akses TIK
.g
di Provinsi Lampung (persen), 2016-2018 Demikian juga yang melalui Bandara Raden
ps
Inten II mengalami kenaikan, yaitu sebesar
2,08 persen, sebaliknya yang menggunakan
.b
ASDP turun sebesar 1,48 persen.
ng
termasuk kantor unit dan pos pelayanan. (1) (2) (3) (4)
mencapai jumlah Rp47,04 triliun. Ini berarti Jumlah Kantor Bank 560 542 733
sejak tahun 2016 hingga kini jumlah dana Dana Pihak Ketiga 39,98 43,65 47,04
.id
pihak ketiga terus mengalami peningkatan (Triliun rupiah)
rata-rata sebesar 8,5 persen setiap ta- Kredit Perbankan 65,17 68,14 76,95
o
.g
hunnya. Sebagian besar disimpan dalam (Triliun rupiah)
ps
bentuk tabungan 54,29 persen, giro 12,71 - Modal kerja 28,65 29,52 34,21
persen, dan simpanan berjangka 33,00 per- .b - Investasi 14,36 14,24 17,72
besar kredit disalurkan ke pembiayaan Sumber: Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Lampung
investasi yaitu sebesar 66,05 persen. Pada Penyaluran Investasi dan Modal Kerja
(Miliar Rupiah), 2018
//l
5 491
sektor industri pengolahan (15,71 persen).
Sementara untuk modal kerja, dana yang 6 406
Industri
disalurkan lebih separuhnya digunakan pa- pengolahan
2 783
da sektor pengangkutan dan komunikasi
(77,93 persen).
13 806
Pengangkutan,
Untuk data investasi yang tertanam di komuninkasi
daerah Provinsi Lampung dalam hal ini 1 960
.id
pada tahun 2016 - 2018 menyebabkan ter-
o
jadinya inflasi yang berkisar 2-4 persen. Pa-
.g
da tahun 2018 inflasi Kota Bandar Lampung
ps
Sumber: Statistik Harga Konsumen Kota Bandar Lampung
sebesar 2,92 persen, sedikit lebih rendah
Laju Inflasi Kota Bandar Lampung
.bdibandingkan inflasi pada 2017 sebesar 3,14
2016 - 2018
ng
persen, namun masih lebih tinggi dibanding-
kan inflasi tahun 2016 sebesar 2,75 persen.
pu
.id
jadi pada November yang mencapai 1,11 per-
o
sen. Hal ini terjadi karena penurunan tingkat
.g
harga yang dibayar petani (Ib) lebih rendah Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
ps
dari penurunan tingkat harga yang diterima .b Sumber: BPS Provinsi Lampung
(It).
Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung
ng
Tahun
persen dibanding tahun 2017, yaitu dari Uraian
am
Neraca Perdagangan Luar Negeri Ekspor Provinsi Lampung pada tahun 2018
Provinsi Lampung, 2017-2018
mencapai US$3,45 miliar, turun sebesar 10,85
Nilai (Miliar US$) persen dibanding tahun 2017 yang tercatat
Perubahan
Uraian 2017 2018 US$3,87 miliar. Kenaikan terjadi pada nilai impor
(1) (2) (3) (4) Provinsi Lampung tahun 2018 sebesar 5,13 per-
Ekspor 3,87 3,45 (10,85)
sen. Nilai impor tahun 2017 tercatat mencapai
Impor 2,73 2,87 5,13 US$2,73 miliar, sedangkan tahun 2018 menjadi
Neraca 1,14 0,58 (49,12) US$2,87 miliar.
.id
Sumber: Statistik Perdagangan Luar Negeri Prov. Lampung Capaian nilai ekspor Provinsi Lampung ta-
hun 2018 ini masih lebih tinggi dibandingkan
o
dengan nilai impor, sehingga neraca
.g
Nilai Ekspor menurut Golongan Barang
SITC Provinsi Lampung, 2017-2018 perdagangan terhitung mengalami surplus. Sur-
ps
Golongan Barang 2017 2018
plus perdagangan Provinsi Lampung tersebut
.b
mencapai US$0,58 miliar, menurun dibanding
(1) (2) (3)
ng
tahun sebelumnya yang tercatat US$1,14 miliar.
Makanan & Binatang Hidup 23,11 14,6
Berdasarkan golongan barang, ekspor
pu
Bahan Baku/ Hasil Tambang 20,49 26,09 an dan tembakau yang mencapai 40,43 persen
Minyak & Bahan Bakar Lainnya 2,36 4,58 dari total ekspor. Persentase nilai ekspor minu-
//l
Minyak Nabati dan Hewani 9,68 13,09 man dan tembakau mengalami penurunan
s:
Bahan Kimia Lainnya 0,09 0,13 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai
tp
Barang-barang Manufaktur 0,01 0,01 44,17 persen. Selain komoditi tersebut, bahan
baku/hasil tambang juga memberikan peran yang
ht
.id
yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia ada- 2016 51,49 51,02 51,15
2017 60,65 57,79 58,57
lah 2.150 kkal untuk kebutuhan kalori dan 57
o
2018 56,29 56,29 56,29
.g
gram untuk kebutuhan protein per kapita per Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
ps
hari.
Konsumsi kalori dan protein pada
.b Persentase Pengeluaran Rata-Rata per Kapita
tahun 2017-2018 mengalami penurunan, Sebulan Provinsi Lampung, 2016-2018
ng
non makanan lebih tinggi dibandingkan 150 000 - 199 999 128 419 52 254 180 673
200 000 - 299 999 174 489 94 325 268 814
pengeluaran makanannya. Sedangkan
300 000 - 499 999 260 047 147 028 407 074
penduduk dengan golongan pengeluaran di
500 000 - 749 999 372 389 239 412 611 801
bawah 1.000.000 rupiah per bulan memiliki
750 000 - 999 999 501 313 366 077 867 391
konsumsi makanan yang lebih tinggi
>= 1 000 000 748 203 918 367 1 666 570
dibandingkan non makanan. Rata-rata per kapita 478 452 444 186 922 638
.id
*data sementara **data sangat sementara
Sumber: BPS Provinsi Lampung pada tahun 2018 mengalami peningkatan
o
7,06 persen rata-rata per tahun hingga
.g
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung, dinamika dan sinergi pembangunan
Sumatera dan Nasional, 2016-2018
ps
menghasilkan nilai tambah mencapai
.b
Rp333,68 miliar.
5,14 5,16 5,25
Jika memperhatikan jumlah penduduk
ng
5,07 5,17
5,03 maka akan diperoleh ukuran kasar tingkat
pu
4,28 4,29
4,54 kesejahteraan masyarakat. Pendapatan
am
Nasional
Lampung menempati posisi ke-11 sebagai
s:
.id
kegiatan Konstruksi serta Informasi dan
Komunikasi tumbuh cukup pesat di level 8
o
.g
persen.
ps
Besaran nilai investasi baik yang be-
rasal dari dalam maupun dari luar Provinsi
.b
Lampung merupakan salah satu modal
ng
741,19
.id
dampaknya terhadap kesejahteraan masyara-
419,72
333,68
o
249,08
230,53
208,38
155,91
.g
dampak pembangunan seperti tingkat ke-
73,07
66,41
ps
miskinan dan pengangguran. Peningkatan
nilai tambah diharapkan akan menambah
.b
pendapatan masyarakat, dan berdampak pa-
ng
ekonomi masyarakat.
am
.id
Riau 104,86 105,86 110,83
dari sebelumnya tahun 2017 tumbuh 4,29 per-
o
Jambi 49,50 54,02 58,36
sen. Pertumbuhan Provinsi Lampung juga lebih
.g
Sumatera Selatan 43,36 46,31 50,14
tinggi dibanding capaian nasional yang tumbuh
ps
Bengkulu 29,08 31,36 33,83 5,17 persen. Laju pertumbuhan tertinggi se-
.b
Lampung 34,05 37,00 39,86 Sumatera dicapai Sumatera Selatan, Lampung,
ng
Bangka Belitung 46,40 48,82 50,05 Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan
Kep. Riau 106,50 109,36 116,58 laju di atas 5 persen. Sementara Provinsi Riau
pu
Sumsel 4,23
5,25
12,82
per kapita tertinggi, yaitu sebesar 116,58 juta
Lampung 4,06
13,01
dan 110,83 juta rupiah. Di sisi lain pendapatan
Sumut
5,18
5,56
per kapita yang paling rendah adalah Provinsi
8,94
5,14
Aceh. Sementara Provinsi Lampung berada
Sumbar 5,55
6,55 pada posisi ketiga terbawah yaitu sebesar
4,99
Bengkulu 3,51 39,86 juta rupiah.
15,41
Jambi
4,71
3,86
Sejalan dengan perkembangan di atas,
7,85
berdasarkan indikator kemiskinan kondisi Sep-
4,61
Aceh 6,36
15,68
tember 2018, tingkat kemiskinan di Aceh dan
Kepri
4,56
7,12
Bengkulu adalah tertinggi se-Sumatera men-
5,83
4,45
capai 15 persen. Sedangkan dalam hal angka
Babel 3,65
4,77 pengangguran, Kepulauan Riau, Aceh dan
2,34
Riau 6,20 Riau memiliki pengangguran tertinggi dengan
7,21
angka 6-7 persen.
Pertumbuhan Ekonomi (%) Pengangguran (%) Penduduk Miskin (%)
LAMPIRAN
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Provinsi Lampung menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten/Kota, 2018
Kabupaten
.id
4 Lampung Timur 529 369 506 824 1 036 193 104,45
o
.g
5 Lampung Tengah 646 867 624 699 1 271 566 103,55
ps
6 Lampung Utara 312 075 302 626 614 701 103,12
.b
7 Way Kanan 229 636 216 477 446 113 106,08
ng
12 Tulang Bawang Barat 138 926 132 280 271 206 105,02
ht
Kota
Luas Wilayah
Kabupaten/kota Penduduk Kepadatan
(Km2)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten
.id
4 Lampung Timur 1 036 193 5 325,03 195
o
.g
5 Lampung Tengah 1 271 566 3 802,68 334
ps
6 Lampung Utara 614 701
.b 2 725,87 226
Kota
.id
o
3 Murid 842 711 315 085 290 703
.g
ps
4 Rasio Murid - Guru 16,35
.b 14,93 14,99
ng
.id
3 Lampung Selatan 96,47 7,67 100,00 93,31 71,83
o
.g
4 Lampung Timur 93,84 7,57 99,76 94,76 65,39
Kota
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2015
1 Bandar Lampung 98,86 10,90 100,00 97,35 74,91
.id
3 Ikan 0 2 094 9 352 14 986 25 188 35 081 60 972 35 095
o
4 Daging 0 0 952 3 611 7 836 13 908 31 336 14 919
.g
5 Telur dan Susu 0 171 7 548 13 194 20 044 29 086 51 410 29 282
ps
6 Sayur-sayuran 0 17 228 21 588
.b 29 815 39 031 49 097 58 532 44 131
ng
9 Minyak dan Kelapa 0 4 265 9 154 11 575 13 737 16 142 19 289 15 223
//l
Jumlah 0 128 419 174 489 260 047 372 389 501 313 748 203 478 452
.id
Pakaian, alas kaki dan
3 0 2 092 7 665 10 837 20 643 31 690 58 206 31 456
o
tutup kepala
.g
Barang–barang tahan
4 0 259 1 682 5 128 11 138 22 030 158 389 56 574
ps
lama
Jumlah 0 52 254 94 325 147 028 239 412 366 077 918 367 444 186
am
//l
.id
Limbah dan Daur Ulang
o
6. Konstruksi 24 590 640 28 636 024 31 511 091
.g
ps
7. Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil
30 799 830 33 851 035 37 203 952
dan Sepeda Motor .b
14 665 433 16 181 629 17 239 017
ng
8. Transportasi dan Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4 274 043 4 688 520 5 261 096
pu
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 6 204 962 6 763 221 7 135 066
8 093 719 8 915 660 9 537 012
//l
1 Pertanian Kehutanan dan Perikanan 65 730 543 66 296 610 66 966 156
2. Pertambangan dan Penggalian 12 606 328 13 412 340 13 685 685
3. Industri Pengolahan 37 326 315 39 633 961 43 233 851
4. Pengadaan Listrik Gas 269 487 373 055 397 452
.id
5. Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan
207 840 222 696 230 689
Daur Ulang
o
.g
6. Konstruksi 18 963 099 21 041 120 22 798 256
ps
7. Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil
.b 24 819 047 26 435 150 28 251 039
dan Sepeda Motor
ng
8. Transportasi dan Pergudangan 10 566 312 11 263 644 11 934 704
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2 813 105 3 038 885 3 357 790
pu
10. Informasi dan Komunikasi 9 300 228 10 299 087 11 137 430
am
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 4 476 295 4 677 882 4 784 083
//l
Keterangan :
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
.id
1.f. Kesehatan 6 347 160 6 952 920 7 347 579
1.g. Transportasi/Angkutan 15 800 488 17 844 228 19 580 450
o
.g
1.h. Komunikasi 8 333 074 9 930 238 11 448 236
ps
1.i. Rekreasi dan Budaya 5 167 274 5 802 017 6 537 467
1.j. Pendidikan
.b 5 485 534 6 113 937 6 851 720
1.k. Penginapan dan Hotel 4 423 858 4 870 114 5 654 784
ng
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 7 469 007 8 275 000 8 617 024
3 876 125 4 539 285 5 481 671
pu
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 85 463 367 97 063 988 110 866 311
s:
.id
1.f. Kesehatan 4 798 759 5 091 604 5 299 099
1.g. Transportasi/Angkutan 12 623 032 13 515 897 14 184 525
o
.g
1.h. Komunikasi 6 671 390 7 505 058 8 135 251
ps
1.i. Rekreasi dan Budaya 3 827 558 4 164 399 4 440 010
1.j. Pendidikan
.b 4 031 010 4 314 096 4 464 543
1.k. Penginapan dan Hotel 3 526 409 3 802 673 4 198 015
ng
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 5 620 940 5 997 941 6 137 005
2 659 905 2 957 422 3 425 766
pu
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 67 779 396 73 045 898 79 650 772
s:
.id
3. Sumatera Barat 5,14 5,55 6,55
o
.g
4. Riau 2,34 6,20 7,21
5. Jambi 4,71
ps 3,86 7,85
.b
ng