Anda di halaman 1dari 51

Katalog : 11001002.

18

DAERAH 2019
STATISTIK

Provinsi Lampung
.id
o
.g
ps
.b
ng
pu
m
la
//
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI LAMPUNG
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.bp
s.g
o.
id
STATISTIK DAERAH
PROVINSI LAMPUNG 2019

ISSN : 2087-6688
No. Publikasi : 18550.1903
Katalog BPS : 1101002.18

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

.id
Jumlah Halaman : viii + 41 halaman

o
.g
ps
Naskah :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Lampung
.b
ng

Penyunting :
pu

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Lampung


am
//l

Desain Kover :
s:

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Lampung


tp
ht

Penerbit :
@Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung

Pencetak :
CV. Jaya Wijaya

Sumber Ilustrasi :
Bappeda Provinsi Lampung

“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan dan/atau meng-


gandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung”
TIM PENYUSUN
STATISTIK DAERAH PROVINSI LAMPUNG 2019

Pengarah : Yeane Irmaningrum S, MA


Penanggung Jawab : 1. Ir. Nurul Andriana
2. Sudiyanto, S.Si., MM
3. Risma Pijayantini, S.Si.
4. Ir. Dwiyana Suharyati, MM

.id
5. Riduan, M.Si

o
6. Mas’ud Rifai, SST

.g
Koordinator Teknis
ps
: Yosep, SST., MIDEC
.b
ng

Koordinator Administrasi : Atik Heriyandani, SE


pu
am

Anggota :
1. Drisnaf Swastyardi, S.Si MSE, MA
//l

2. Tribuana Kartikasari, S.Si, MSE


s:

3. Jafri
tp

4. Wike Yulia, SST


5. Mega Astuti, SST
ht

6. Yeni Agustiawati, SST


7. Muhammad Shalih, S.Stat
8. Andrawina Susanto, S.Si
9. Tri Aprilia
10. Nur Indah, SE
11. Ir. Sri Rezkie Desmawati, ME
12. Diah Rismasari S.Si, M.M.
13. Gita Yudianingsih, S.Si
14. Nurika Damayanti, S.Si M.Stat
15. Desliyani Tri Wandita, SST
16. Radika Trianda, SE
17. Mertha Passela, SP
18. Rochayatini, A.Md
19. Dewi Wahyu Ningsih, SST, M.Si
20. Firna Novi Anggoro, SH.,MH
21. Muhammad Ridwan, S.ST
22. Sumapto
23. M.E. Ivan Sihaloho A.Md
24. Bayu Juniardi SE
25. Zulfiana Nurul Lathifah S.Si.
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id
KATA PENGANTAR

.id
Publikasi Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 ini diterbitkan oleh

o
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung secara rutin setiap tahun. Pu-

.g
blikasi ini memuat informasi dan indikator utama terkait dengan pem-

ps
bangunan berbagai sektor di wilayah Provinsi Lampung seperti geo-
.b
grafi, pemerintahan, sosial, ekonomi, dan lain-lain.
ng

Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif sederhana dengan me-
pu

nampilkan gambar dan tabel yang menarik dalam edisi yang berwarna sehingga dapat
am

memudahkan pengguna data memahami perkembangan dan potensi ekonomi yang ada
di Provinsi Lampung. Hasilnya diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam
//l

perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Provinsi Lampung.


s:
tp

Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
ht

penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data
statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun
masyarakat luas.

Bandar Lampung, September 2019


Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Lampung,

Yeane Irmaningrum S., MA

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 v


ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id
DAFTAR ISI

.id
1. Geografi dan Iklim 1 12. Konstruksi 15

o
2. Pemerintahan 2 13. Industri Pengolahan 16

.g
3. Kependudukan 4 14. Hotel dan Pariwisata 17

ps
4. Ketenagakerjaan 6 15. Transportasi dan Komunikasi
.b 18
5. Pendidikan 8 16. Perbankan dan Investasi 19
ng

6. Kesehatan 9 17. Harga-harga 20


pu

7. Perumahan 10 18. Nilai Tukar Petani 21


8. Pembangunan Manusia 11 19. Perdagangan Luar negeri 22
am

9. Kemiskinan 12 20. Pengeluaran Penduduk 23


//l

10. Pertanian 13 21. Pendapatan Regional 24


s:

11. Pertambangan dan Energi 14 22. Perbandingan Regional 26


tp

Lampiran Tabel 31
ht

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 vii


ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id
GEOGRAFI DAN IKLIM
Provinsi Lampung pintu gerbang pulau Sumatera
Letak Provinsi Lampung sangat strategis, dikelilingi oleh Samudra Indonesia, Selat Sunda
dan Laut Jawa.

Peta Provinsi Lampung


Provinsi Lampung secara astronomis
terletak pada 103°40’ - 105°50’ BT dan 6°
45’-3°45’ LS. Adapun secara geografis, be-
rada di ujung selatan pulau Sumatera, ber-
batasan dengan Provinsi Sumatera Selatan
dan Bengkulu di bagian utara, serta dikeli-
lingi oleh Samudra Indonesia, Selat Sunda

.id
dan Laut Jawa.

o
Luas wilayah Provinsi Lampung adalah

.g
34,6 ribu km 2 (1,84 persen dari wilayah In-

ps
donesia). Kabupaten terluas adalah Lam-
pung Timur (5,3 ribu km 2), sedangkan wila-
.b
yah terkecil adalah Kota Metro (61,8 km 2).
ng

Provinsi Lampung berada pada keting-


pu

gian antara 0-900 m di atas permukaan Statistik Geografi


am

Provinsi Lampung, 2018


laut. Sebagian besar desa berada di wila-
yah bukan tepi laut yaitu mencapai 2.423 Keadaan Geografi Satuan Nilai
//l

desa. Sejumlah 2.376 desa termasuk dalam a. Luas Wilayah km 2


34 623,80
s:

wilayah hamparan, dan sisanya berada di


tp

b. Ketinggian m dpl 0 - 900


wilayah lereng dan lembah. c. Jumlah Pulau buah 132
ht

Dengan posisi ini, Provinsi Lampung d. Desa Tepi Laut desa 231
memiliki iklim tropis humid. Suhu udara e. Desa bukan Tepi Laut desa 2 423
berkisar antara 26,1°C-27,9°C. Sedangkan
f. Desa di hamparan desa 2 376
kelembaban udara berkisar antara 72-84
Sumber : Potensi Desa 2018
persen. Pada tahun 2018 tercatat ke-
cepatan angin berkisar antara 2,4 sampai Statistik Iklim
4,7 knot. Kondisi ini tidak jauh berbeda Provinsi Lampung, 2018

dengan tahun sebelumnya. Kondisi Iklim Satuan Nilai

Sepanjang tahun 2018, curah hujan a. Kecepatan Angin knot 2,4 – 4,7

tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar b. Kelembaban Udara % 72 - 84


399,5 mm3 dengan hari hujan sebanyak c. Suhu Udara o
C 26,1 - 27,9
173 hari dalam setahun. Lebih sedikit dari d. Hari Hujan hari 173
tahun sebelumnya yang mencapai 186 hari. 3
e. Curah Hujan mm 3,5 - 399,5
Penyinaran matahari terlama terjadi pada
f. Lama Penyinaran Matahari % 16,6 - 84,7
bulan Juli mencapai 84,7 persen.
Sumber : BMKG Radin Inten II Bandar Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 1


PEMERINTAHAN
Porsi Aparatur Sipil Negara berpendidikan tinggi makin menurun
Jumlah ASN tahun 2018 lebih sedikit dibanding tahun 2017 dan porsi ASN berpendidikan
minimal S1 menurun sebesar 1,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Statistik Pemerintahan Provinsi Lampung Pada awal berdirinya tahun 1964,


2016- 2018 Provinsi Lampung baru terdiri atas 4 kabu-
Wilayah paten/kota. Pemekaran wilayah mulai di
2016 2017 2018
Administrasi lakukan sejak tahun 1991 yaitu dengan ber-
(1) (2) (3) (4)
tambahnya Kabupaten Lampung Barat.
Kabupaten 13 13 13
Proses pemekaran wilayah sempat 5 kali
Kota 2 2 2
dilakukan, terakhir berdasarkan UU No. 22
Kecamatan 228 228 228
tahun 2012 pemerintahan Provinsi Lam-

.id
Desa/Kelurahan 2 637 2 637 2 651
pung berkembang menjadi 13 kabupaten

o
Sumber : Provinsi Lampung Dalam Angka 2018 dan 2 kotamadya. Pada tahun 2018, jumlah

.g
kecamatan dan desa/kelurahan masih sa-

ps
Jumlah ASN Provinsi Lampung menurut ma yakni 228 kecamatan dan 2.651 desa/
Jenis Kelamin, 2018
.b
kelurahan.
ng
Jenis Kelamin
Golongan Jumlah Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN)
Laki- Perempu-
pu

laki an Provinsi Lampung tahun 2018 sebanyak


(1) (2) (3) (4) 16.580 orang. Jumlah tersebut menurun
am

I 111 26 137
sebesar 2,97 persen dari tahun sebelumnya
II 1 557 684 2 241
yang sebanyak 17.088 orang, dan
//l

III 4 388 5 278 9 666


didominasi oleh aparat laki-laki (50,85 per-
s:

IV 2 375 2 161 4 536 sen) dan sisanya aparat perempuan (49,15


tp

Jumlah 8 431 8 149 16 580 persen). Sebagian besar ASN sudah bergo-
ht

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung


longan III sebesar 58,30 persen dan terban-
yak adalah perempuan yang meliputi 54,60
ASN Provinsi Lampung persen dari total seluruh ASN golongan III.
menurut Tingkat Pendidikan (Persen), 2018
Tingkat pendidikan ASN Provinsi
Lampung tahun 2018 didominasi lulusan
S1/S2/S3/Spesialis sebesar 71,03 persen,
diikuti aparat berpendidikan SMA 18,40 per-
sen dan Diploma 6,59 persen. Untuk lu-
lusan S1/S2/S3/Spesialis dan Diploma lebih
banyak didominasi oleh perempuan, ma-
sing-masing sebesar 53,58 persen untuk
S1/S2/S3/Spesialis dan 57,33 persen untuk
Diploma. Sementara untuk lulusan SMA
lebih banyak didominasi oleh laki-laki sebe-
sar 66,59 persen.
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung

2 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PEMERINTAHAN
14 persen anggota DPRD Provinsi Lampung adalah perempuan
PKS dan Hanura merupakan partai yang tidak memiliki wakil perempuan
di lembaga legislatif.

Pada periode 2014-2019, jumlah ang- Anggota DPRD Provinsi Lampung


Periode 2014–2019 (Kursi)
gota legislatif Provinsi Lampung sebanyak
85 orang yang berasal dari 10 partai. Jumlah
terbanyak berasal dari PDIP yaitu sebesar NASDEM 5 3
20 persen dari total anggota. Berikutnya dari PPP 3 1
Demokrat 12,94 persen, juga dari Gerindra HANURA 2
GERIND… 9 1
dan Golkar 11,76 persen.
PAN 7 1

.id
DEMOK… 10 1
Jumlah keseluruhan anggota DPRD pe-

o
PKS 8

.g
rempuan Provinsi Lampung sebanyak 12 PKB 6 1

ps
orang, dengan persentase sebesar 14,12 GOLKAR 9 1

persen dari seluruh perwakilan. Hampir .b PDIP 14 3

semua partai memiliki wakil perempuan 0% 20% 40% 60% 80% 100%
ng
Laki-laki Perempuan
kecuali PKS dan Hanura. Porsi anggota le-
pu

gislatif perempuan terbanyak berasal dari


Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Lampung
Partai Nasdem dengan porsi mencapai 25
am

persen untuk perempuan. Sementara, untuk Distribusi Realisasi Pendapatan Daerah


//l

partai-partai lainnya masing-masing sebesar Provinsi Lampung (Persen), 2016-2018


s:

8,33 persen.
tp
ht

Di tahun 2018, realisasi belanja


pemerintah Provinsi Lampung mencapai
Rp7.538,99 miliar. Jumlah ini meningkat
37,14 persen dibanding capaian tahun sebe-
lumnya, yaitu sebesar Rp5.497,35 miliar.
Dari akumulasi belanja daerah tersebut,
pendapatan dari APBD berhasil terealisasi
mencapai Rp8.489,81 miliar. Porsi terbesar
berasal dari dana perimbangan senilai
Rp4.207,16 miliar atau porsinya 49,56 per-
Sumber: Provinsi Lampung Dalam Angka 2019
sen dari total pendapatan. Sementara PAD
memberikan andil sebesar 33,74 persen.
Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah
*** Tahukah Anda
porsinya hanya 16,71 persen. Keterwakilan perempuan dalam lembaga
legialatif sebanyak 30 persen nampaknya
masih belum bisa terealisasi.

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 3


KEPENDUDUKAN
Penduduk Provinsi Lampung terbesar kedua di Sumatera
Dengan asumsi CBR 18,26 dan CDR 6,60 proyeksi populasi penduduk Provinsi Lampung
tahun 2018 mencapai 8,37 juta jiwa.

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk


Jumlah penduduk suatu daerah di-
Provinsi Lampung (Persen) pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan
2000-2018 migrasi/perpindahan penduduk. Di tahun 2000
(Juta)
jumlah penduduk Provinsi Lampung sebanyak
8,29 8,37 6,74 juta jiwa, naik menjadi 7,63 juta jiwa pada
8,50 2
tahun 2010. Setiap tahunnya jumlah penduduk
8,00 Provinsi Lampung mengalami kenaikan, namun
7,63
1,24
7,50 1,03 tidak halnya untuk laju pertumbuhan penduduk
0,98

.id
1 (LPP). Laju pertumbuhan penduduk pada tahun
7,00 6,74
2010-2018 yaitu 1,16 persen, turun jika

o
.g
6,50 dibandingkan LPP tahun 2000-2010. Laju per-

ps
6,00 0
tumbuhan penduduk hasil proyeksi 2017-2018
2000 2010 2017 2018* mencapai 0,98 persen. Turunnya angka ini
.b
Jumlah Penduduk LPP mengindikasikan keberhasilan kebijakan
ng

kependudukan terkait aspek kuantitas.


pu

Keterangan: *Hasil proyeksi penduduk


Berdasarkan pola fertilitas, mortalitas dan
Sumber: BPS Provinsi Lampung
am

migrasi, proyeksi populasi penduduk Provinsi


Lampung di tahun 2018 mencapai 8,37 juta
//l

Indikator Kependudukan Provinsi Lampung jiwa atau rangking kedua terbanyak di wilayah
2016-2018
s:

Sumatera. Banyaknya jumlah penduduk


tp

Uraian 2016 2017 2018 tersebut dapat mendorong atau menghambat


ht

(1) (2) (3) (4)


pertumbuhan ekonomi tergantung dari aspek
Jumlah penduduk
kualitasnya.
8 205,1 8 289,6 8 370,5
(000 jiwa)
Pada tahun 2016 rasio jenis kelamin
Kepadatan
penduduk (jiwa/ 237 239 241 penduduk Provinsi Lampung adalah 105,2, se-
km2) dangkan pada tahun 2017 menjadi 105,1, dan
Sex Ratio 105,2 105,1 105,0 pada tahun 2018 mencapai 105,0. Hal ini be-
Jumlah rumah
2 161,2 2 200,9 2 241,4 rarti penduduk laki-laki lebih banyak dibanding
tangga (000)
penduduk perempuan.
Rata-rata anggota
rumah tangga (jiwa/ 3,8 3,8 3,7 Jumlah rumah tangga di Provinsi Lampung
ruta)
pada tahun 2018 berdasarkan proyeksi
Sumber: BPS Provinsi Lampung
penduduk sebanyak 2,24 juta rumah tangga,
dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga
*** Tahukah Anda berkisar sebanyak 4 orang.
Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Tingkat kepadatan penduduk Provinsi
Lampung tahun 2017-2018 sebesar 0,98 Lampung telah mencapai 241 jiwa/km 2 dimana
persen atau bertambah sekitar 81 ribu jiwa
penyebaran masih belum merata antar wilayah.

4 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


KEPENDUDUKAN
Sex ratio hanya mengalami sedikit perubahan menjadi 105,0
Jumlah penduduk laki-laki di Provinsi Lampung masih lebih banyak dari penduduk perempuan.

Kota Bandar Lampung dan Metro me- Indikator Kependudukan menurut Kabupaten/
miliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi Kota se-Provinsi Lampung, 2018

di Provinsi Lampung, sebanyak 3.493 jiwa/ Kabupaten/Kota


Kepadatan
Penduduk Sex Ratio (jiwa/km2)
km² dan 2.673 jiwa/km². Sedangkan yang
(1) (2) (3) (4)
paling jarang penduduknya ialah Kabupaten Lampung Barat 300 703 113,16 140
Pesisir Barat dan Mesuji masing-masing Tanggamus 592 603 108,64 196
sebanyak 53 jiwa/km² dan 91 jiwa/km². Lampung Selatan 1 002 285 105,26 1 431
Kesenjangan mencolok antar kabupaten/ Lampung Timur 1 036 193 104,45 195

.id
kota ini lebih disebabkan perbedaan infra- Lampung Tengah 1 271 566 103,55 334

o
struktur yang dimiliki, dimana infrastruktur Lampung Utara 614 701 103,12 226

.g
kota relatif lebih lengkap. Way Kanan 446 113 106,08 114

ps
Tulang Bawang 445 797 107,09 129
Berdasarkan kabupaten/kota, rasio jenis .b Pesawaran 440 192 106,00 196
kelamin tertinggi terdapat di Kabupaten
Pringsewu 397 219 104,82 636
ng

Lampung Barat yaitu 113,16. Rasio jenis


Mesuji 199 168 109,49 91
kelamin terendah terdapat di Kota Metro
pu

Tulang Bawang Barat 271 206 105,02 226


yaitu 99,75, yang berarti penduduk pe-
am

Pesisir Barat 153 743 110,26 53


rempuan Kota Metro lebih banyak diband- Bandar Lampung 1 033 803 101,24 3 493
ing penduduk laki-laki.
//l

Metro 165 193 99,75 2 673


s:

Penduduk Provinsi Lampung terdiri dari Sumber: Provinsi Lampung dalam Angka 2019
tp

4,29 juta jiwa laki-laki dan 4,08 juta jiwa


perempuan. Perubahan struktur dan kom- Piramida Penduduk Provinsi Lampung, 2018
ht

posisi penduduk dapat dilihat dari piramida


penduduk. Komposisi penduduk didominasi 75+
70 - 74
oleh penduduk usia muda, terlihat dari 65 - 69
piramida penduduk yang lebih besar pada 60 - 64
55 - 59
dasarnya. Sejak 2014 provinsi ini telah
50 - 54
mengalami bonus demografi, kondisi di- 45 - 49
mana proporsi penduduk usia produktif (15- 40 - 44
35 - 39
65 tahun) lebih besar dibandingkan usia 30 - 34
tidak produktif (0-14 dan 65+ tahun). Se- 25 - 29
20 - 24
hingga penduduk usia produktif bisa lebih 15 - 19
meningkatkan kualitas dirinya. 10 - 14
5-9
0-4
*** Tahukah Anda
Kota Metro adalah satu-satunya wilayah
Laki-laki Perempuan
yang lebih banyak penduduk perempu-
an .dibandingkan laki-laki.
Sumber: BPS Proyeksi Penduduk Lampung 2010-2035

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 5


KETENAGAKERJAAN
Penyerapan tenaga kerja di sektor jasa meningkat
Dalam setahun terakhir, jumlah tenaga kerja di sektor industri mengalami peningkatan sebe-
sar 1,95 persen.

Indikator Ketenagakerjaan Provinsi Lampung


Selama satu tahun terakhir jumlah
2018-2019 penduduk usia kerja (usia 15 tahun ke atas)
2018 2019 Provinsi Lampung mengalami kenaikan
Uraian
Februari Agustus Februari 1,31 persen. Jumlah angkatan kerja yang
(1) (2) (3) (4)
merupakan tenaga kerja aktif secara
Penduduk 15+ 6 035,3 6 074,7 6 114,4
ekonomi pada Februari 2019 mencapai
Angkatan Kerja 4 395,9 4 232,1 4 408,1
Bekerja 4 205,5 4 060,4 4 233,6
4.408,1 ribu orang, bertambah sebanyak
176,0 ribu orang dibanding kondisi Agustus

.id
Penganggur 190,4 171,7 174,5
Bukan Angkatan
1 639,4 1 842,6 1 706,4 2018 dan ada kenaikan 12,2 ribu orang

o
Kerja
dibandingkan kondisi Februari 2018.

.g
Bekerja menurut
sektor (%)
Dari total angkatan kerja, 96,04 per-

ps
Pertanian 47,87 42,65 47,97
Industri 11,92 16,25 13,87
.bsennya merupakan penduduk yang bekerja.
Jasa 40,20 41,10 38,16 Mereka sebagian besar bekerja di sektor
ng

Sumber: BPS Provinsi Lampung, Sakernas 2018-2019


pertanian sebanyak 2.031,0 ribu orang
pu

(47,97 persen), disusul sektor jasa 1.615,3


ribu orang (38,16 persen) dan sektor indus-
am

TPAK dan TPT Provinsi Lampung (Persen) tri 587,2 ribu orang (13,87 persen).
2017-2019
//l

Dalam setahun terakhir tingkat


s:

4,43 partisipasi angkatan kerja (TPAK)


75,00 4,50
tp

4,33 4,33 mengalami penurunan dari 72,84 persen


ht

menjadi 72,09 persen, artinya persentase


70,00 4,06
tenaga kerja yang aktif secara ekonomi
3,96
4,00 turun sekitar 0,75 poin.
65,00 Jumlah penganggur mengalami
penurunan dari 190,4 ribu orang (Februari
71,63 67,83 72,8 4 69,67 72,09
60,00 3,50 2018) turun menjadi 174,5 orang (Februari
Feb-17 Aug-17 Feb-18 Aug-18 Feb-19
2019). Tingkat pengangguran terbuka
TPAK
TPT (TPT) turun 0,37 poin, yaitu dari 4,33 pada
Februari 2018 menjadi 3,96 pada Februari
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Sakernas 2017-2019
2019.
Ditinjau dari status pekerjaan utama,
sebagian besar penduduk bekerja sebagai
*** Tahukah Anda buruh/karyawan/pegawai yaitu sebanyak
Selama tahun 2010-2019 UMP 1.082,3 ribu orang (25,56 persen). Diikuti
terus meningkat dari Rp767,5 ribu
dengan penduduk berusaha dibantu buruh
menjadi Rp2,24 juta.
tidak tetap sebanyak 22,82 persen.

6 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


KETENAGAKERJAAN
Tingkat pengangguran Februari 2019 menurun dari tahun
sebelumnya
Pengganguran tertinggi didominasi penduduk berpendidikan SMA sederajat.

Persentase Pengangguran Usia 15+


Ditinjau dari tingkat pendidikan terlihat menurut Pendidikan, Februari 2019
sebagian besar penganggur berpendidikan
SMA sederajat sebesar 42,48 persen, diiku-
14,55 12,79
ti oleh pengangguran berpendidikan SD ke
2,54
bawah sebesar 27,65 persen. Kondisi ini
diduga terkait dengan harapan terhadap 15,39 27,65
jenis pekerjaan yang diinginkan. Bagi mere-

.id
ka yang berpendidikan rendah cenderung 27,09

o
tidak memiliki banyak kesempatan bekerja

.g
<= SD SMP SMA Umum
diberbagai macam sektor pekerjaan.
Sumber: BPS ProviSMA
ns i Kejuruan Diploma
La mpung, Sa kernaI/II/III Universitas
s Agus tus

ps
Jika ditinjau dari TPT, angka tertinggi .bSumber: BPS Provinsi Lampung, Sakernas Februari 2019
pada mereka yang lulusan Universitas yaitu
TPT menurut Pendidikan, Februari 2019
ng
sebesar 8,15 persen. TPT tertinggi beri-
kutnya terdapat pada lulusan Sekolah UNIVERSITAS 8,15
pu

DIPLOMA I/II/III 4,17


Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 6,60
SMA ns
Sumber: BPS Provi KEJURUAN
i La mpung, Sa kerna s Agus 6,6tus
am

persen. Dengan kata lain, ada penawaran SMA UMUM 6,44


tenaga kerja yang tidak terserap terutama SMP 5,05
//l

pada tingkat pendidikan Universitas dan <= SD 1,18


s:

SMK. Mereka yang berpendidikan rendah 0 2 4 6 8


tp

cenderung mau menerima pekerjaan apa Sumber: BPS Provinsi Lampung, Sakernas Februari 2019
ht

saja, terlihat dari TPT SD ke bawah paling


kecil diantara semua tingkat pendidikan Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota
se-Provinsi Lampung, Agustus 2018
yaitu sebesar 1,18 persen.
TPAK TPT
Kabupaten/Kota
Pada tahun 2018 posisi TPT tertinggi (%) (%)
(1) (2) (3)
yaitu Kota Bandar Lampung sebesar 7,28 Lampung Barat 80,09 2,76
persen, diikuti Kota Metro dan Kabupaten Tanggamus 75,67 2,23
Lampung Utara masing-masing sebesar Lampung Selatan 66,29 4,49
Lampung Timur 68,07 3,83
5,79 persen dan 4,87 persen. TPT terendah Lampung Tengah 73,71 2,52
di Kabupaten Pesisir Barat hanya sebesar Lampung Utara 68,49 4,87
1,90 persen, kemudian Kabupaten Tangga- Way Kanan 72,02 4,45
Tulang Bawang 69,31 3,53
mus sebesar 2,23 persen. Pesawaran 68,23 4,64
Pringsewu 67,96 4,13
*** Tahukah Anda Mesuji 64,77 3,80
Kondisi Februari 2019, sekitar 4 Tulang Bawang Barat 70,28 2,93
dari 100 angkatan kerja adalah Pesisir Barat 67,50 1,90
pengangguran. Bandar Lampung 65,92 7,28
Metro 65,83 5,79
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Agustus 2018

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 7


PENDIDIKAN
Penduduk di Provinsi Lampung paling banyak berijazah SD
Semakin tinggi pendidikan seseorang akan membuka peluang yang lebih besar dalam hidupnya
dibandingkan orang yang berpendidikan rendah, misalnya dalam hal pekerjaan.

Indikator Pendidikan Provinsi Lampung Pembangunan manusia tidak lepas


2016-2018
dari peningkatan kualitas pendidikan, yang
Indikator 2016 2017 2018
sejalan dengan kebijakan pemerintah ten-
(1) (2) (3) (4)
tang wajib belajar 12 tahun. Upaya tersebut
Angka Melek Huruf*
L 98,08 98,31 98,33 didukung dengan diimplementasikannya Pro-
P 95,42 95,40 95,47 gram Indonesia Pintar (PIP). Dalam men-
L+P 96,78 96,89 96,93
gukur keberhasilan program tersebut ada
Angka Partisipasi Sekolah
7-12 99,63 99,78 99,86 beberapa indikator yang dapat digunakan,

.id
13-15 94,32 94,76 95,00 antara lain angka partisipasi kasar (APK)

o
16-18 69,31 70,03 70,83 dan angka partisipasi murni (APM).

.g
Angka Partisipasi Kasar
SD 111,44 109,77 110,11 APK dan APM tahun 2017-2018

ps
SMP 93,58 91,04 94,18 cenderung mengalami peningkatan di setiap
SMA 82,98 85,16 81,56
.b
jenjang pendidikan. Namun, APK tingkat
Angka Partisipasi Murni
ng

SD 98,46 99,02 99,21


SMA masih mengalami penurunan dari
SMP 78,34 79,24 80,23 85,16 di tahun 2017 menjadi 81,56 pada ta-
pu

SMA 58,85 58,97 59,18 hun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa se-
*) Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas
am

Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018


makin banyak penduduk usia sekolah yang
memanfaatkan fasilitas pendidikan.
//l

Persentase Penduduk 15 Tahun Ke Atas


menurut Pendidikan yang Ditamatkan
APK SD mencapai angka diatas 100
s:

Provinsi Lampung, 2016-2018 persen menunjukkan bahwa ada penduduk


tp

yang sekolah belum mencukupi umur atau-


ht

pun melebihi umur yang seharusnya. Hal ini


bisa dikarenakan umur masuk sekolah yang
lebih awal atau umur terlambat masuk
sekolah maupun penduduk yang mengulang
kelas.
Ijazah tertinggi yang dimiliki
penduduk dapat pula menunjukkan kualitas
pembangunan manusia. Penduduk di Provin-
si Lampung tahun 2018 didominasi oleh
penduduk yang berijazah SD sebanyak
26,62 persen. Selanjutnya penduduk yang
berijazah SMP sebanyak 25,64 persen, SMU
sebanyak 22,69 persen, tidak memiliki ijazah
SD sebanyak 15,74 persen, ijazah perguru-
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018 an tinggi sebanyak 6,58 persen dan yang
Ket: 1. Tidak/belum pernah sekolah 2. Tidak punya ijazah SD
3. SD 4. SMP 5. SMU 6. PT
tidak/belum pernah sekolah sebanyak 2,73
persen.

8 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


KESEHATAN
Akses jaminan kesehatan penduduk membaik
Persentase penduduk di Provinsi Lampung yang memiliki jaminan kesehatan
naik menjadi 53,97 persen di tahun 2018.

Indikator Kesehatan Provinsi Lampung,


Peningkatan kualitas kesehatan akan ber- 2016-2018
implikasi pada produktifitas masyarakat, yang
Indikator Kesehatan 2016 2017 2018
pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sum-
(1) (2) (3) (4)
ber daya manusia. Sumber daya manusia yang
baik dipercaya akan lebih mendorong kese- Angka harapan hidup 69,94 69,95 70,18

jahteraan penduduk secara menyeluruh. Salah Angka kesakitan (%) 14,16 13,97 14,12
satu indikator kesehatan adalah angka harapan Persentase penduduk yang
45,93 52,37 53,97
hidup. Angka harapan hidup di Provinsi Lam- memiliki jaminan kesehatan

.id
Rata-rata lama bayi dibawah
pung dari tahun ke tahun mengalami pening- 2 tahun disusui (bulan)
10,29 10,38 ***

o
katan, hal ini mengindikasikan bahwa derajat

.g
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
kesehatan penduduk Provinsi Lampung semakin ***) data tidak tersedia

ps
membaik. Angka harapan hidup Lampung pada
Jumlah Tenaga Kesehatan
tahun 2018 sebesar 70,18 tahun, yang artinya
.b
Provinsi Lampung, 2017-2018
rata-rata penduduk provinsi ini yang lahir di ta-
ng

hun 2018 dapat menjalani hidup selama 70,18 6.375 6.597


pu

tahun. 5.226
5.504
am

Salah satu upaya yang juga terus dilakukan


pemerintah dalam rangka memperbaiki kualitas
//l

2017
hidup masyarakat adalah dengan cara penye-
s:

1.787 1.830 2018


diaan tenaga kesehatan. Terlihat bahwa
tp

keberadaan dokter, bidan dan perawat menun-


ht

jukkan adanya kenaikan jika dibandingkan tahun Dokter Bidan Tenaga Kesehatan
2017. Secara umum dapat dikatakan ketersedi- Lainnya

aan tenaga kesehatan hampir merata di seluruh


Sumber: Provinsi Lampung Dalam Angka 2017-2018
wilayah kabupaten/kota.
Pemerintah Provinsi Lampung telah dan te- Jumlah Fasilitas Kesehatan
Provinsi Lampung, 2016-2018
rus berusaha meningkatkan derajat dan status
kesehatan masyarakatnya, yaitu dengan
292 297 307
meningkatkan ketersediaan dan memperpendek
jarak jangkau ke fasilitas, sarana kesehatan dan
petugas kesehatan. Diharapkan penduduk yang 2016
mengalami keluhan kesehatan akan lebih mudah 2017
mengakses fasilitas dan sarana kesehatan untuk 2018
45 53 53
berobat. Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan 25 25 26
fasilitas yang semakin baik, meskipun ada
penurunan jumlah rumah sakit. Rumah Sakit Rumah Bersalin Puskesmas
Sumber: Provinsi Lampung Dalam Angka 2016-2018

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 9


PERUMAHAN
Kepemilikan rumah di Provinsi Lampung meningkat
Berdasarkan hasil Susenas 2018, kepemilikan sendiri rumah tempat tinggal di Provinsi
Lampung sudah mencapai 87,89 persen.

Indikator Kualitas Perumahan Kebutuhan pokok selain pangan dan san-


Provinsi Lampung, 2016-2018
dang adalah papan atau rumah sebagai tem-
Indikator 2016 2017 2018
pat berlindung. Kualitas perumahan merupa-
kan salah satu indikator kesejahteraan suatu
(1) (2) (3) (4)
rumah tangga. Beberapa fasilitas perumahan
Lantai bukan tanah (%) 92,56 93,04 94,29
mencakup jenis atap, dinding dan lantai ter-
Atap layak (%) 99,90 99,85 99,88
luas dapat digunakan sebagai indikator.
Dinding permanen (%) 92,26 93,67 93,89
Kondisi perumahan di Provinsi Lampung

.id
Rata-rata luas lantai per
kapita (m2)
24,23 25,44 26,28 semakin membaik selama periode 2016-

o
2018. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya

.g
Jamban sendiri (%) 82,22 84,73 86,24
jumlah rumah tangga yang memiliki pe-

ps
Penerangan listrik (%) 98,50 99,06 99,54
rumahan dengan kondisi lantai bukan tanah,
.b
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
atap yang layak, dan berdinding permanen.
ng

Persentase rumah tangga dengan dinding


yang permanen meningkat dari 92,26 persen
pu

Persentase Rumah Tangga Pengguna


Air Minum Provinsi Lampung, 2016-2018 tahun 2016 menjadi 93,67 persen tahun
am

2017 dan terus meningkat menjadi 93,89


persen di tahun 2018. Selain itu, sebagian
//l

58,06
55,42 55,42
besar rumah tangga sudah memiliki jamban
s:

sendiri yaitu sebesar 86,24 persen. Begitu


tp

pula dengan penerangan listrik, hampir se-


ht

2016
luruh rumah tangga telah menggunakan
23,94 2017
21,33 22,70 listrik sebagai penerangan utama (99,54 per-
2018 sen)
Ketersediaan air bersih merupakan kebu-
tuhan yang sangat penting bagi rumah tang-
Air kemasan, air isi Air bersih ga dalam kehidupan sehari-hari. Persentase
ulang & ledeng rumah tangga yang menggunakan air
ledeng/kemasan/isi ulang pada tahun 2016-
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018
2018 mengalami peningkatan yaitu dari
21,33 persen menjadi 23,94 persen di tahun
*** Tahukah Anda 2018.
Hanya sekitar 1,83 persen rumah tangga Jumlah rumah tangga yang
di Lampung yang menggunakan air ledeng menggunakan air bersih meningkat dalam
untuk air minum baik secara meteran mau-
pun eceran kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu dari
55,42 persen pada tahun 2016 menjadi
58,06 persen pada tahun 2018.

10 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM Provinsi Lampung terus meningkat
Naiknya IPM Provinsi Lampung pada tahun 2018 disebabkan oleh peningkatan
komponen pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

Perkembangan IPM Provinsi Lampung


Pembangunan manusia di Provinsi
2016-2018
Lampung mengalami kemajuan yang
Uraian 2016 2017 2018
ditandai dengan terus meningkatnya In-
(1) (2) (3) (4)
deks Pembangunan Manusia (IPM) provin-
si ini. Pada tahun 2018, IPM Provinsi Lam- Umur Harapan Hidup
69,94 69,95 70,18
saat Lahir (Tahun)
pung telah mencapai 69,02. Angka ini
meningkat 0,77 poin dari tahun sebe- Harapan Lama Sekolah
12,35 12,46 12,61
lumnya atau tumbuh 1,13 persen. (Tahun)

.id
Kenaikan angka IPM ini disebab- Rata-rata Lama Sekolah
7,63 7,79 7,82

o
(Tahun)
kan oleh kenaikan di semua kompo-

.g
nennya. Komponen yang paling Pengeluaran per Kapita

ps
mempengaruhi adalah pengeluaran per yang disesuaikan 9 156 9 413 9 858
(Ribu Rupiah)
.b
kapita yang disesuaikan. Pada tahun
IPM 67,65 68,25 69,02
ng

2018, komponen pengeluaran per kapita


Pertumbuhan IPM
1,05 0,89 1,13
yang disesuaikan mencapai 9,9 juta rupi-
pu

(Persen)
ah, naik 4,7 persen dari tahun sebe- Sumber: BPS Provinsi Lampung
am

lumnya.
Perbandingan IPM Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung, 2018
//l

Pencapaian pembangunan manu-


s:

sia di tingkat kabupaten/kota cukup baik.


Hal ini terlihat dari kondisi kabupaten/kota
tp

Kota Bandar Lampung 76,63


di Provinsi Lampung berada pada status
ht

Kota Metro 76,22


IPM “sedang” (60 ≤ IPM < 70) dan tinggi Lampung Tengah 69,73
(IPM ≥ 70). Dari 15 kab/kota, 13 kabupa- Pringsewu 69,42
ten status IPM “sedang”. Sedangkan 2 Lampung Timur 69,04
kota berada pada status IPM “tinggi”. Pada Tulang Bawang 67,70
periode 2017-2018, tercatat tiga kabupa- Lampung Selatan 67,68
ten mengalami kemajuan pembangunan Lampung Utara 67,17
manusia paling cepat, yaitu Mesuji Lampung Barat 66,74
(1,63%), Lampung Timur (1,45%) dan
Way Kanan 66,63
Pesisir Barat (1,22%). Kemajuan pem-
Tanggamus 65,67
bangunan manusia di tiga kabupaten ter-
Tulang Bawang Barat 65,30
sebut lebih dikarenakan peningkatan
Pesawaran 64,97
pengeluaran per kapitanya. Sementara
Pesisir Barat 62,96
kemajuan pembangunan manusia paling
Mesuji 62,88
lambat dicapai Kota Metro (0,46%), Pe-
sawaran (0,84%), dan Kota Bandar Lam- 60,00 70,00 80,00

pung (0,86%). Sumber: BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 11


KEMISKINAN
Penduduk miskin Provinsi Lampung turun
Jumlah penduduk miskin Maret 2019 berkurang sebesar 27,9 ribu orang dibandingkan dengan
kondisi September 2018.

Perkembangan Tingkat Kemiskinan Pada periode Maret 2019, penduduk


Provinsi Lampung, Maret 2018 - Maret 2019
miskin di Provinsi Lampung mengalami
Uraian
Maret Sep Maret penurunan dari 13,01 persen pada Septem-
2018 2018 2019
ber 2018 menjadi 12,62 persen pada Maret
(1) (2) (3) (4)
Garis Kemiskinan 2019. Meskipun terjadi peningkatan Garis
402 307 409 881 418 309
(Rupiah) Kemiskinan sebesar 2,06 persen dari 409
Penduduk Miskin ribu rupiah menjadi 418 ribu rupiah, tetap
1 097,05 1 091,60 1 063,66
(000 jiwa)

.id
diikuti oleh peningkatan pendapatan
Penduduk Miskin
13,14 13,01 12,62 penduduk. Sehingga masyarakat yang be-

o
(%)

.g
Indeks Kedala- rada pada sekitar garis kemiskinan mampu
man Kemiskinan 2,04 2,06 1,93

ps
(P1)
bertahan dan tetap berstatus bukan
Indeks Kepara- penduduk miskin.
.b
han Kemiskinan 0,48 0,48 0,44
(P2) Persoalan kemiskinan bukan sekedar
ng

Sumber : BPS Provinsi Lampung berapa jumlah dan persentase penduduk


pu

miskin. Akan tetapi perlu diperhatikan juga


tingkat kedalaman dan keparahannya. Pada
am

Komoditi Pemberi Share Terbesar terhadap Garis


Kemiskinan di Provinsi Lampung (Persen), periode September 2018–Maret 2019, In-
Maret 2019
//l

deks Kedalaman dan Indeks Keparahan


s:

Uraian
kemiskinan mengalami penurunan. Hal ini
Perkotaan Perdesaan
berarti kesenjangan pengeluaran masing-
tp

(1) (2) (3)


masing penduduk semakin kecil dan
ht

Makanan : 72,46 76,33


penyebaran pengeluaran diantara
penduduk miskin semakin merata.
 Beras 19,97 25,74
Pada Maret 2019, komoditi makanan
 Rokok kretek filter 15,07 9,42 yang memberikan sumbangan terbesar ter-
hadap garis kemiskinan di perkotaan dan
 Telur ayam ras 4,54 4,46 perdesaan relatif sama yaitu beras. Share
beras terhadap garis kemiskinan di daerah
Bukan Makanan : 27,54 23,67 perdesaan mencapai 25 persen. Se-
dangkan komoditi rokok kretek filter pada
 Perumahan 7,80 6,31 perkotaan menyumbangkan persentase
yang lebih besar dibandingkan perdesaan.
 Listrik 3,76 2,64
Jika dilihat dari komoditi non makanan, ko-
 Bensin 3,66 4,38 moditi perumahan merupakan pemberi
share terbesar terhadap garis kemiskinan
Sumber : BPS Provinsi Lampung
daerah perkotaan dan perdesaan, yaitu
mencapai 7,80 persen dan 6,31 persen.

12 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PERTANIAN
Tanaman hortikultura menjanjikan
Nenas, pepaya dan pisang merupakan komoditas tanaman hortikultura unggulan
Provinsi Lampung.

Komoditas strategis hortikultura di Indo- Produktivitas Tanaman


Hortikultura Provinsi Lampung, 2018
nesia adalah bawang merah, cabe besar
dan cabe rawit, namun komoditas tersebut
tidak dominan di Provinsi Lampung. Komo- 76,45

ditas hortikultura yang dominan dan meru- 66,41 66,04

pakan unggulan di Provinsi Lampung adalah


nenas, pepaya dan pisang.

.id
Luas panen dan produksi bawang merah 27,67

o
di Provinsi Lampung selama periode 2016-

.g
2018 terus mengalami peningkatan.

ps
2 1,41
Produksi bawang merah meningkat dari .b
2,57 ribu ton tahun 2016 menjadi 3,61 ribu Bawang Merah
(ku/ha)
Cabe Besar
(ku/ha)
Cabe Rawit
(ku/ha)
Nenas
(kg/rumpun)
Pepaya
(kg/pohon)
Pisang
(ku/pohon)
ng
ton tahun 2018. Produktivitas bawang me-
Sumber : Lampung Dalam Angka 2018
rah tahun 2018 sebesar 76,46 kuintal/
pu

hektar. Statistik Tanaman Hortikultura


am

Provinsi Lampung, 2016-2018


Produksi cabe besar tahun 2018
Uraian 2016 2017 2018
menurun sebesar 9,61 persen dibandingkan
//l

(1) (2) (3) (4)


tahun 2017. Penurunan produksi terjadi di
s:

Bawang Merah
Lampung Tengah dan Mesuji. Produksi Luas panen (ha) 290 361 472
tp

Produksi (ton) 2 574,10 2 821,00 3 608.80


cabe rawit tahun 2016 sebesar 12,94 ribu
ht

Cabe Besar
ton, tapi tahun 2017 mengalami peningkatan Luas panen (ha) 4 616 5 690 6 833
menjadi 14,71 ribu ton dan tahun 2018 Produksi (ton) 34 788,30 50 203,20 45 380.20
Cabe Rawit
turun kembali menjadi 14,65 ton. Produktivi- Luas panen (ha) 2 024 2 200 2 218
tas cabe besar dan cabe rawit tahun 2018, Produksi (ton) 12 937,60 14 705,40 14 648.10
Nenas
masing-masing sebesar 66,41 kuintal/hektar
Tan. Hasil (Rumpun) 176 564 408 309 223 418 310 856 145
dan 66,04 kuintal/hektar. Produksi (ton) 453 811,10 633 095,30 622 880.20
Pepaya
Produksi nenas tahun 2018 menurun Tan. Hasil (Pohon) 2 185 694 2 192 933 2 342 039
dibandingkan tahun 2017 sebesar 1,61 per- Produksi (ton) 88 107,00 80 364,40 64 812.50
sen. Begitu juga produksi pepaya dan pi- Pisang
Tan. Hasil (Rumpun) 10 854 922 11 359 669 10 191 580
sang mengalami penurunan sebesar 19,35 Produksi (ton) 1 517 004,0 1 462 423,1 1 438 558.90
persen dan 1,63 persen. Pada tahun 2018, Sumber : Lampung Dalam Angka 2018
produktivitas nenas sebesar 0,02 kg/
rumpun, pepaya sebesar 2,77 kg/pohon, *** Tahukah Anda
dan pisang sebesar 14,11 kg/rumpun. Produksi nenas Lampung peringkat
pertama nasional tahun 2018 dengan
produksi sebesar 622,9 ribu ton

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 13


PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Pelanggan PLN terbesar adalah rumah tangga
Produksi listrik tahun 2018 meningkat 3,31 persen dari tahun sebelumnya.
Dari 4.257 GWh listrik yang didistribusikan, 95 persen digunakan oleh rumah tangga.

Statistik Penggalian Provinsi Lampung Sektor pertambangan dan energi di


2015-2017 Provinsi Lampung memiliki potensi yang
Uraian 2015 2016 2017* cukup besar. Pada tahun 2017, kegiatan
(1) (2) (3) (4) penambangan/penggalian yang terdiri dari
Jumlah Perusahaan/Usaha (unit) 2 368 1 186 1 206
perusahaan penggalian berbadan hukum dan
usaha penggalian rumah tangga tercatat
Tenaga Kerja (orang) 18 770 5 842 7 201 sebanyak 1.206 perusahaan/usaha yang ter-
Balas Jasa Tenaga Kerja sebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
222 852 119 299 116 116
((juta rupiah)

.id
Perusahaan penggalian berbadan hukum
* Angka Sementara
banyak terdapat di Kabupaten Lampung Se-

o
Sumber ; Statistik Pertambangan Bahan Galian Indonesia 2015-2017
latan, sedangkan usaha penggalian rumah

.g
tangga banyak terdapat di Kabupaten

ps
Pengeluaran Perusahaan/Usaha Penggalian Pringsewu.
.b
Provinsi Lampung, 2017
Jumlah tenaga kerja perusahaan/usaha
ng

Sewa
tanah
Lainnya; penggalian tahun 2017 sebanyak 7.201 tena-
pu

3,34%
3,95% ga kerja dengan balas jasa sebesar 116 miliar
rupiah. Untuk usaha penggalian rumah tang-
am

Reklamasi Bahan
& kendali bakar, ga, pemilik usaha termasuk dalam tenaga
//l

erosi; listrik; kerja yang tidak dibayar. Dari sisi penge-


42,53% 50,18%
s:

luaran, perusahaan/usaha penggalian paling


tp

banyak teralokasi untuk bahan bakar, listrik,


ht

air, dan gas sebesar 50,18 persen, dan untuk


biaya reklamasi dan pengendalian erosi sebe-
sar 42,53 persen. Pengeluaran sewa tanah
Sumber ; Statistik Pertambangan Bahan Galian Indonesia, 2017
dan pajak sebesar 3,95 persen dan penge-
luaran lainnya seperti jasa penggalian, sewa
Produksi dan Listrik Terjual gedung, alat dan mesin sebesar 3,34 persen.
Provinsi Lampung (GWh), 2016-2018
Produksi listrik wilayah Lampung tahun
4 954 5 118 2018, baik yang diproduksi sendiri maupun
4 790
4 146 3 998 4 257 diterima dari unit lain sebesar 5.118 GWh
atau meningkat 3,31 persen dari tahun sebe-
lumnya. Sedangkan listrik yang terjual sebe-
sar 4.257 GWh dengan nilai penjualan Rp.
4,66 triliun rupiah. Listrik tersebut disalurkan
2016 2017 2018 kepada 2.086.988 pelanggan dimana 95 per-
Produksi Listrik Listrik Terjual sennya adalah pelanggan rumah tangga.
Sumber : PT. PLN Wilayah Provinsi Lampung

14 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


KONSTRUKSI
Kegiatan konstruksi sipil mendominasi
Lebih dari separuh atau 57 persen kegiatan konstruksi di Provinsi Lampung bergerak di
bidang pekerjaan konstruksi sipil.

Jumlah perusahaan konstruksi di Statistik Konstruksi Provinsi Lampung


2015-2017
Provinsi Lampung pada tahun 2017 ter-
catat sebanyak 2.237 perusahaan. Jumlah Uraian 2015 2016 2017*
tersebut mencakup perusahaan konstruksi (1) (2) (3) (4)
skala kecil, menengah, dan besar yang Perusahaan Konstruksi 2 502 2 566 2 237
menyerap sebanyak 17.056 pekerja tetap
Balas Jasa & Upah
1 853 2 033 2 227
dan 22.533 pekerja harian lepas. Tahun (Miliar Rupiah)
Nilai Konstruksi
2017, balas jasa dan upah tenaga kerja

.id
6 862 7 578 8 585
(Miliar Rupiah)
meningkat sebesar 9,54 persen yaitu dari * Angka Sementara

o
Rp2,03 triliun rupiah menjadi Rp2,23 triliun

.g
Sumber : Data Runtun Statistik Konstruksi
rupiah.

ps
Meningkatnya balas jasa dan upah .b Bidang Pekerjaan Perusahaan Konstruksi
Provinsi Lampung, 2017
tenaga kerja seiring dengan meningkatnya
ng

nilai konstruksi. Pada tahun 2017 nilai kon- Khusus;


7,24%
pu

struksi diperkirakan sebesar Rp8,59 triliun


rupiah, meningkat sebesar 13,29 persen
am

Gedung;
dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,58 35,76%
Sipil;
triliun rupiah. Nilai konstruksi tersebut be-
//l

57,00%
rasal dari kegiatan konstruksi yang telah
s:

diselesaikan. Kegiatan konstruksi di tahun


tp

2017 didominasi bidang pekerjaan kon-


ht

struksi sipil yaitu sebesar 57 persen.


Kegiatan konstruksi sipil di Provinsi Lam- Sumber : Statistik Konstruksi 2017
pung meliputi pembangunan, perbaikan
dan pemeliharaan jalan raya.
Pertumbuhan Sektor Konstruksi
Peranan sektor konstruksi terhadap Provinsi Lampung, 2015-2018
pembangunan ekonomi di Provinsi Lam-
10,96
pung semakin meningkat, tercermin dari
meningkatnya PDRB sektor konstruksi dari 8,53 8,35

sebesar Rp24,59 triliun rupiah tahun 2016


menjadi Rp28,64 triliun rupiah tahun 2017.
Secara riil, pertumbuhan konstruksi juga
2,64
meningkat dari 8,53 persen pada tahun
2016 menjadi 10,96 persen pada tahun
2017, dan tahun 2018 pertumbuhan sektor
2015 2016 2017 2018
konstruksi diperkirakan masih mengalami
peningkatan meski sedikit melemah. Sumber : BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 15


INDUSTRI PENGOLAHAN
Usaha industri pengolahan berskala mikro mendominasi
Dari 89.276 usaha industri pengolahan, hampir 94 persennya berskala usaha mikro.

Sektor industri pengolahan di Provinsi Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri
Pengolahan Provinsi Lampung, 2016
Lampung memiliki potensi cukup besar. Sum-
Tenaga
bangan sektor ini 19,02 persen terhadap Skala Usaha Usaha
Tenaga
Kerja/
Kerja
perekonomian Provinsi Lampung. Laju per- Usaha
(1) (2) (3) (4)
tumbuhan tahun 2018 sebesar 9,08 persen,
Mikro
lebih besar dibandingkan tahun 2016 dan ta- 99 271 231 989 2

hun 2017 yang masing-masing tumbuh sebe- Kecil 4 791 34 471 7


sar 3,93 dan 6,18 persen.

.id
Menengah 391 13 915 36
Hasil Sensus Ekonomi tahun 2016, indus- Besar 150 76 103 507

o
tri pengolahan tercatat sebanyak 89.276

.g
Jumlah 89 276 270 137 3
usaha yang menyerap 270.137 tenaga kerja.

ps
Sumber: Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan SE 2016
Ini mencakup skala usaha mikro, kecil, .b * Data tahun 2017 belum tersedia
menengah dan besar. Dikategorikan usaha
ng
Sebaran Usaha/Perusahaan Industri Pengolahan
menengah besar jika memiliki tenaga kerja 20 Provinsi Lampung, 2016
orang atau lebih. Usaha skala mikro mendomi-
pu

nasi hampir 94 persen namun penyerapan


am

tenaga kerja per usaha sangat kecil karena


merupakan industri rumah tangga dimana
//l

pemilik usaha merangkap sebagai tenaga ker-


s:

ja. Berdasarkan perbandingan antara tenaga


tp

kerja dengan jumlah usaha, skala usaha be-


ht

sar mempunyai nilai perbandingan tertinggi


yaitu sebesar 507 tenaga kerja per usaha.
Bila dilihat menurut wilayah, kabupaten/
kota di Provinsi Lampung memiliki jumlah
usaha yang cukup beragam. Jumlah usaha
Sumber: Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan SE 2016
enam kabupaten/kota antara 6—20 persen.
* Data tahun 2017 belum tersedia
Sekitar 20,46 persen (18.270 usaha/
perusahaan) berada di Kabupaten Lampung Catatan :

Timur. Kabupaten Lampung Tengah dan  Industri besar adalah perusahaan yang
mempunyai tenaga kerja 100 orang atau
Pringsewu di posisi berikutnya dengan usaha lebih
perusahaan 14.472 usaha/perusahaan (16,21  Industri sedang adalah perusahaan yang
persen) dan 9.540 usaha/perusahaan (10,69 mempunyai tenaga kerja 20 s.d 99 orang
persen). Sedangkan usaha di kabupaten  Industri kecil adalah perusahaan dengan
tenaga kerja 5 s.d 19 orang.
lainnya bervariasi antara 1—5 persen
sebanyak 23.343 usaha/perusahaan (26,15
 Industri rumahtangga adalah perusahaan
dengan tenaga kerja 1 s.d 4 orang.
persen).
.
16 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019
HOTEL & PARIWISATA
Wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung terus meningkat

Meningkatnya jumlah event di Provinsi Lampung dari 31 event menjadi 53 event tahun
2018 menjadi salah satu alasan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Provinsi Lampung. (Menteri Pariwisata, 12 Agustus 2018).

Tingkat Penghunian Kamar Hotel


Hingga tahun 2018, jumlah perusahaan
Provinsi Lampung (Persen), 2016-2018
dan jasa akomodasi lainnya di Provinsi
Lampung terus mengalami peningkatan.
Bintang Non Bintang
Pada tahun 2018 terdapat 334 perusahaan/ 59,71
jasa akomodasi lainnya yang terdiri dari 51,18
55,11
46,28
hotel bintang, hotel non bintang/melati dan
39,10
jenis akomodasi lainnya. Seluruh ako- 32,02

.id
modasi tersebut menyediakan sebanyak
8.485 kamar dan 13.807 tempat tidur.

o
.g
Tingkat penghunian kamar (TPK) pada

ps
hotel bintang tahun 2018 mencapai 59,71 .b 2016 2017 2018

persen, sementara hotel non bintang sebe- Sumber : TPK Hotel dan Jasa Akomodasi Lainnya

sar 32,02 persen. Jika dibandingkan


ng

Jumlah Wisatawan dan Rata-rata Lama


dengan tahun 2017, TPK hotel bintang Menginap Provinsi Lampung, 2016-2018
pu

mengalami kenaikan tetapi sebaliknya un-


Uraian 2016 2017 2018
am

tuk yang non bintang mengalami


Jumlah Pengunjung Objek Wisata
penurunan.
//l

- Wisatawan
115 053 245 372 274 742
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mancanegara
s:

- Wisatawan
Provinsi Lampung tahun 2018 berjumlah Nusantara
7 381 774 11 395 827 13 933 207
tp

sekitar 14,2 juta orang atau naik 22 persen Jumlah Menginap di Hotel
ht

dibanding tahun sebelumnya yang ber- - Wisatawan


4 681 4 115 2 360
Mancanegara
jumlah 11,6 juta orang. Dari jumlah tersebut
* Bintang 3 720 2 102 2 164
274.742 orang atau 1,93 persen merupakan
* Non Bintang 961 2 013 196
wisatawan asing.
- Wisatawan
534 934 729 826 813 283
Berdasarkan rata-rata lama menginap Nusantara
* Bintang 134 674 301 956 547 036
pada hotel bintang maupun hotel non bin-
* Non Bintang 405 260 427 870 266 247
tang, wisatawan mancanegara cenderung
menginap lebih lama di hotel bila dibanding- Rata-rata Lama Menginap (malam)
- Wisatawan
kan dengan wisatawan nusantara. Lama Mancanegara
menginap wisatawan mancanegara pada * Bintang 2.45 3,50 2,22
hotel bintang sekitar 2 hari, mengalami * Non Bintang 2.76 6,10 8,41
penurunan dibanding tahun sebelumnya. - Wisatawan
Sedangkan pada hotel non bintang men- Nusantara
* Bintang 1.62 1,76 1,45
galami kenaikan.
* Non Bintang 1.12 1,33 1,21

Sumber : Provinsi Lampung Dalam Angka 2018

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 17


TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Keberangkatan menggunakan moda kereta api meningkat
Penumpang yang berangkat menggunakan moda transportasi Kereta Api (PT KAI) meningkat
sebesar 29,72 persen di tahun 2018, lebih besar dibandingkan dengan moda transportasi yang
melalui Bandara dan yang menggunakan ASDP.

Statistik Transportasi di Provinsi Lampung Panjang jalan Provinsi Lampung tahun


(Km), 2016-2018
2018 berkurang bila dibandingkan dengan
Uraian 2016 2017 2018
tahun 2017 menjadi 2.067 km. Begitu juga
(1) (2) (3) (4)
Panjang Jalan (km) dengan jalan Negara pada 2018 sedikit
● Jalan Negara 1 382 1 402 1 388 berkurang dibandingkan 2017 yaitu menjadi
● Jalan Provinsi 2 085 2 204 2 067
Penumpang Berangkat 1.388 km.
● Bandara Raden Inten II 948 881 1 261 529 1 287 706 Kenaikan terbesar jumlah penumpang
● Kereta Api 624 838 715 318 927 916
● ASDP 2 065 997 1 524 090 1 501 564 pada tahun 2018 dibandingkan 2017 adalah

.id
Sumber : BPS Provinsi Lampung yang menggunakan moda transportasi kereta
api, dengan kenaikan sebesar 29,72 persen.

o
Rumah Tangga yang Memiliki Akses TIK

.g
di Provinsi Lampung (persen), 2016-2018 Demikian juga yang melalui Bandara Raden

ps
Inten II mengalami kenaikan, yaitu sebesar
2,08 persen, sebaliknya yang menggunakan
.b
ASDP turun sebesar 1,48 persen.
ng

Di sektor komunikasi, secara umum ter-


pu

dapat perkembangan yang positif khususnya


akses penduduk terhadap Teknologi Informa-
am

si dan Komunikasi (TIK). Pada tahun 2018


//l

ada peningkatan kepemilikan perangkat kom-


s:

puter menjadi sebesar 12,60 persen


tp

dibandingkan tahun 2017 sebesar 12,24 per-


sen. Selama periode 2016-2018 juga terjadi
ht

Sumber : BPS Provinsi Lampung peningkatan jumlah pengguna telepon seluler


Penduduk Mengakses Internet menurut dengan rata-rata pengguna sebesar 84,92
Jenis Kelamin Provinsi Lampung (Persen), persen, meskipun pada tahun 2017 ada sedi-
2016 - 2018
kit penurunan dibandingkan tahun 2016. Se-
mentara untuk penggunaan telepon rumah
relatif semakin kecil.
Pengguna internet pada tahun 2018 men-
galami peningkatan yang sangat signifikan
bila dibandingkan 2016, atau naik hampir 100
persen. Sedangkan bila dilihat berdasarkan
jenis kelamin, jumlah pengguna internet laki-
laki dan perempuan hanya berbeda sedikit
atau pengguna internet laki-laki hanya sekitar
2,5 lebih banyak dibandingkan pengguna
internet perempuan.

Sumber : BPS Provinsi Lampung

18 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PERBANKAN & INVESTASI
Kinerja perbankan dan investasi di Provinsi Lampung cukup baik
Sepanjang tahun 2016-2018 dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun meningkat
8,5 persen per tahun.

Statistik Perbankan Provinsi Lampung


Pada tahun 2018 sebanyak 152 bank
2016 - 2018
beroperasi di Provinsi Lampung dengan
didukung oleh tersedianya 733 kantor bank, Uraian 2016 2017 2018*

termasuk kantor unit dan pos pelayanan. (1) (2) (3) (4)

Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Jumlah Bank 77 74 152

mencapai jumlah Rp47,04 triliun. Ini berarti Jumlah Kantor Bank 560 542 733

sejak tahun 2016 hingga kini jumlah dana Dana Pihak Ketiga 39,98 43,65 47,04

.id
pihak ketiga terus mengalami peningkatan (Triliun rupiah)

rata-rata sebesar 8,5 persen setiap ta- Kredit Perbankan 65,17 68,14 76,95

o
.g
hunnya. Sebagian besar disimpan dalam (Triliun rupiah)

ps
bentuk tabungan 54,29 persen, giro 12,71 - Modal kerja 28,65 29,52 34,21

persen, dan simpanan berjangka 33,00 per- .b - Investasi 14,36 14,24 17,72

sen. - Konsumsi 22,17 24,39 26,68


ng

Ditinjau dari penyalurannya, sebagian *) Kondisi Desember


pu

besar kredit disalurkan ke pembiayaan Sumber: Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Lampung

produktif berupa kredit modal kerja dan


am

investasi yaitu sebesar 66,05 persen. Pada Penyaluran Investasi dan Modal Kerja
(Miliar Rupiah), 2018
//l

tahun 2018 tercatat nilai peruntukan dana


s:

investasi yang diberikan berdasarkan


tp

lapangan usaha terbesar adalah pada 4 469


Jasa lainnya
sektor jasa lainnya (30,99 persen), diikuti
ht

5 491
sektor industri pengolahan (15,71 persen).
Sementara untuk modal kerja, dana yang 6 406
Industri
disalurkan lebih separuhnya digunakan pa- pengolahan
2 783
da sektor pengangkutan dan komunikasi
(77,93 persen).
13 806
Pengangkutan,
Untuk data investasi yang tertanam di komuninkasi
daerah Provinsi Lampung dalam hal ini 1 960

dibagi menurut kategori Penanaman Modal


3 999
Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Pertanian
717 Modal Kerja
Modal Asing (PMA). Realisasi proyek Inve stasi
PMDN dan PMA sepanjang tahun 2018
mencapai nilai investasi sebesar Rp328,60
Sumber: Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Lampung
triliun untuk PMDN dan Rp392,70 triliun
untuk PMA (BKPM, 2018).

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 19


HARGA-HARGA
Laju inflasi menurun
Inflasi Bandar Lampung tiga tahun terakhir tercatat pada kisaran 2-4 persen. Inflasi tahun 2018
sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2,92 persen. Penurunan terbesar ter-
jadi pada komoditi Perumahan.

Perkembangan Harga Sembako Terpilih Rata-rata harga sembako komoditi ter-


di Bandar Lampung (Rp/Kg), 2016-2018 pilih di Kota Bandar Lampung selama tiga
tahun terakhir tidak mengalami perubahan
signifikan. Bahkan pada tahun 2018 komoditi
gula mengalami penurunan harga sebesar
8,51 persen. Demikian pula pada tahun
2017 harga gula turun sebesar 5,92 persen.
Perubahan harga beberapa komoditi

.id
pada tahun 2016 - 2018 menyebabkan ter-

o
jadinya inflasi yang berkisar 2-4 persen. Pa-

.g
da tahun 2018 inflasi Kota Bandar Lampung

ps
Sumber: Statistik Harga Konsumen Kota Bandar Lampung
sebesar 2,92 persen, sedikit lebih rendah
Laju Inflasi Kota Bandar Lampung
.bdibandingkan inflasi pada 2017 sebesar 3,14
2016 - 2018
ng
persen, namun masih lebih tinggi dibanding-
kan inflasi tahun 2016 sebesar 2,75 persen.
pu

Penyebab inflasi pada tahun 2018 dian-


am

taranya adalah karena kenaikan harga pada


kelompok sandang sebesar 210,6 persen,
//l

dan kenaikan pada kelompok makanan jadi,


s:

minuman, rokok dan tembakau sebesar


tp

120,09 persen dibanding tahun 2017.


ht

Angka inflasi yang terbentuk di Kota


Sumber: BPS Provinsi Lampung Bandar Lampung tahun 2018 sedikit lebih
rendah dibandingkan dengan inflasi Nasio-
Inflasi Kota Bandar Lampung dan Nasional
2018 nal yang mengalami inflasi sebesar 3,13 per-
sen. Jika dilihat berdasarkan kelompok
pengeluaran, secara nasional inflasi tertinggi
pada kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau yang mencapai 3,91
persen. Sementara di Kota Bandar Lam-
pung, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok
pendidikan/rekreasi/olahraga sebesar 6,30
persen. Di Bandar Lampung kelompok ma-
kanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
mengalami kenaikan lebih tinggi dari nasio-
nal yaitu sebesar 4,71 persen.

Sumber: BPS Provinsi Lampung

20 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


NILAI TUKAR PETANI
Kesejahteraan petani di Provinsi Lampung semakin baik
Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung selama tiga tahun terakhir berada pada kisaran 103-106.
Sub sektor tanaman pangan dan peternakan adalah penentu tertinggi kenaikan NTP.

Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Perkembangan Nilai Tukar Petani


Lampung tahun 2018 tercatat sebesar Provinsi Lampung (2012=100), 2018
105,84. Pergerakan NTP tersebut cenderung
menurun selama kurun waktu Januari-
Desember 2018. Angka NTP tertinggi terjadi
pada bulan Oktober yaitu sebesar 106,50,
sedangkan angka terendah terjadi pada NTP
It
November sebesar 105,32. Dilihat dari Ib
perubahannya, penurunan NTP tertinggi ter-

.id
jadi pada November yang mencapai 1,11 per-

o
sen. Hal ini terjadi karena penurunan tingkat

.g
harga yang dibayar petani (Ib) lebih rendah Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des

ps
dari penurunan tingkat harga yang diterima .b Sumber: BPS Provinsi Lampung

(It).
Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung
ng

Rata-rata NTP Provinsi Lampung (2012=100), 2016–2018


tahun 2018 mengalami kenaikan 0,65
pu

Tahun
persen dibanding tahun 2017, yaitu dari Uraian
am

2016 2017 2018


105,16 menjadi 105,84. Hal ini menunjukkan (1) (2) (3) (4)
bahwa rata-rata nilai tukar produk pertanian
//l

NTP Lampung 103,90 105,16 105,84


terhadap barang konsumsi rumah tangga
s:

NTP Tanaman Pangan 101,05 104,20 116,10


petani dan biaya produksi tahun 2018 secara
tp

NTP Tanaman Hortikultura 100,90 96,32 94,98


umum lebih tinggi dibanding kondisi tahun
ht

NTP Tanaman Perkebunan Rakyat 101,98 104,16 96,49


2017. Jika dilihat berdasarkan subsektor, NTP Peternakan 114,07 113,99 115,12
kenaikan NTP pada tahun 2018 terutama
NTP Perikanan
Sumber: BPS Provinsi Lampung 98,38 99,92 99,71
disebabkan kenaikan NTP pada subsektor
tanaman pangan sebesar 11,42 persen dan
subsektor peternakan sebesar 0,99 persen. Inflasi Perdesaan Provinsi Lampung
dan Nasional, 2018
Pola pergerakan inflasi perdesaan
Provinsi Lampung cenderung sejalan dengan
inflasi perdesaan Nasional. Harga barang-
barang konsumsi rumah tangga perdesaan
Provinsi Lampung dan Nasional sepanjang
tahun 2018 cenderung mengalami inflasi.
Namun sempat juga terjadi deflasi pada
April, Agustus, September, dan November
yang terutama disebabkan oleh penurunan
harga bahan makanan, sandang, transportasi
dan komunikasi.
Sumber: BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 21


PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Neraca perdagangan Provinsi Lampung tahun 2018 surplus
Ekspor barang Provinsi Lampung tahun 2018 terutama adalah minuman dan tembakau
(40,43 persen).

Neraca Perdagangan Luar Negeri Ekspor Provinsi Lampung pada tahun 2018
Provinsi Lampung, 2017-2018
mencapai US$3,45 miliar, turun sebesar 10,85
Nilai (Miliar US$) persen dibanding tahun 2017 yang tercatat
Perubahan
Uraian 2017 2018 US$3,87 miliar. Kenaikan terjadi pada nilai impor
(1) (2) (3) (4) Provinsi Lampung tahun 2018 sebesar 5,13 per-
Ekspor 3,87 3,45 (10,85)
sen. Nilai impor tahun 2017 tercatat mencapai
Impor 2,73 2,87 5,13 US$2,73 miliar, sedangkan tahun 2018 menjadi
Neraca 1,14 0,58 (49,12) US$2,87 miliar.

.id
Sumber: Statistik Perdagangan Luar Negeri Prov. Lampung Capaian nilai ekspor Provinsi Lampung ta-
hun 2018 ini masih lebih tinggi dibandingkan

o
dengan nilai impor, sehingga neraca

.g
Nilai Ekspor menurut Golongan Barang
SITC Provinsi Lampung, 2017-2018 perdagangan terhitung mengalami surplus. Sur-

ps
Golongan Barang 2017 2018
plus perdagangan Provinsi Lampung tersebut
.b
mencapai US$0,58 miliar, menurun dibanding
(1) (2) (3)
ng
tahun sebelumnya yang tercatat US$1,14 miliar.
Makanan & Binatang Hidup 23,11 14,6
Berdasarkan golongan barang, ekspor
pu

Minuman & Tembakau 44,17 40,43


Provinsi Lampung masih didominasi oleh minum-
am

Bahan Baku/ Hasil Tambang 20,49 26,09 an dan tembakau yang mencapai 40,43 persen
Minyak & Bahan Bakar Lainnya 2,36 4,58 dari total ekspor. Persentase nilai ekspor minu-
//l

Minyak Nabati dan Hewani 9,68 13,09 man dan tembakau mengalami penurunan
s:

Bahan Kimia Lainnya 0,09 0,13 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai
tp

Barang-barang Manufaktur 0,01 0,01 44,17 persen. Selain komoditi tersebut, bahan
baku/hasil tambang juga memberikan peran yang
ht

Mesin & Alat Pengankutan 0,04 0,18


cukup besar terhadap total ekspor yaitu sebesar
Barang Lainnya 0,05 0,9
26,09 persen. Angka tersebut mengalami kenai-
Sumber: Statistik Perdagangan Luar Negeri Prov. Lampung
kan dibanding tahun sebelumnya. Secara umum
dua komoditi tersebut masih menjadi produk pri-
Nilai Ekspor menurut Negara Tujuan
Utama Provinsi Lampung (Persen), 2018 madona yang cukup besar andilnya terhadap
besar kecilnya nilai ekspor Provinsi Lampung.
Jika ditinjau menurut negara tujuan ekspor,
porsi utama nilai ekspor Provinsi Lampung tahun
2018 ditujukan ke negara-negara di Asia yaitu
sebesar 55,65 persen. Berikutnya dipasarkan ke
negara di Eropa sebesar 23,67 persen dan
Amerika 14,48 persen. Produk utama yang dieks-
por ke negara-negara Asia berupa batu bara,
minuman dan tembakau, serta makanan dan
binatang hidup.

Sumber: Statistik Perdagangan Luar Negeri Prov. Lampung

22 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PENGELUARAN PENDUDUK
Pengeluaran non makanan masih lebih tinggi dibandingkan makanan
Semakin rendah persentase pengeluaran makanan terhadap total pengeluaran,
maka semakin baik tingkat perekonomian penduduk.

Rata-Rata Konsumsi Kalori dan Protein per


Kapita per Hari Provinsi Lampung, 2016-2018
Salah satu indikator untuk menunjuk-
Perkotaan +
kan tingkat kesejahteraan penduduk adalah Tahun Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
tingkat kecukupan gizi, yang dihitung ber- (1) (2) (3) (4)
dasarkan besarnya kalori dan protein yang Kalori (kkal)
2016 1 860,25 1 986,21 1 952,08
dikonsumsi. Berdasarkan Peraturan menteri
2017 2 089,21 2 174,25 2 150,83
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 2018 1 971,63 2 128,78 2 082,31
Tahun 2013 tentang angka kecukupan gizi Protein (gram)

.id
yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia ada- 2016 51,49 51,02 51,15
2017 60,65 57,79 58,57
lah 2.150 kkal untuk kebutuhan kalori dan 57

o
2018 56,29 56,29 56,29

.g
gram untuk kebutuhan protein per kapita per Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018

ps
hari.
Konsumsi kalori dan protein pada
.b Persentase Pengeluaran Rata-Rata per Kapita
tahun 2017-2018 mengalami penurunan, Sebulan Provinsi Lampung, 2016-2018
ng

berbeda jika dibandingkan dengan tahun


pu

sebelumnya yaitu 2016-2017 yang saat itu


am

mengalami peningkatan. Hal ini terjadi pada


konsumsi kalori maupun protein.
//l

Pada tahun 2016 rata-rata konsumsi


s:

kalori penduduk Provinsi Lampung sebesar


tp

1.952,08 kkal dan protein sebesar 51,15


ht

gram. Jumlah asupan ini meningkat di tahun


2017 menjadi 2.150,83 kkal dan 58,57 gram, Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2016-2018

sedangkan di tahun 2018 mengalami


penurunan menjadi 2.082,31 kkal dan 56,29 Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Jenis
gram. Pengeluaran Provinsi Lampung (Rp), 2018

Jika dilihat berdasarkan golongan Golongan Non Makanan +


Makanan
pengeluaran, penduduk yang berada pada Pengeluaran Makanan Non Makanan

golongan pengeluaran di atas 1.000.000 ru- (1) (2) (3) (4)

piah per bulan memiliki rata-rata konsumsi <= 149 999 0 0 0

non makanan lebih tinggi dibandingkan 150 000 - 199 999 128 419 52 254 180 673
200 000 - 299 999 174 489 94 325 268 814
pengeluaran makanannya. Sedangkan
300 000 - 499 999 260 047 147 028 407 074
penduduk dengan golongan pengeluaran di
500 000 - 749 999 372 389 239 412 611 801
bawah 1.000.000 rupiah per bulan memiliki
750 000 - 999 999 501 313 366 077 867 391
konsumsi makanan yang lebih tinggi
>= 1 000 000 748 203 918 367 1 666 570
dibandingkan non makanan. Rata-rata per kapita 478 452 444 186 922 638

Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2018

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 23


PENDAPATAN REGIONAL
Perekonomian Provinsi Lampung menguat di atas angka nasional
Kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi tahun 2018 adalah sektor Industri Pengolahan yang
menyumbang 1,63 persen angka pertumbuhan.
.

Perkembangan PDRB Provinsi Lampung Kinerja perekonomian Provinsi Lam-


2016-2018 pung tiga tahun terakhir relatif terus mem-
Uraian 2016 2017* 2018**
baik. Hal ini ditunjukkan dari besaran
(1) (2) (3) (4)
PDRB ADHB Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
279 418 306 700 333 681
(Miliar Rp) yang merupakan capaian nilai tambah se-
PDRB ADHK
209 794 220 626 232 214 luruh aktivitas dalam perekonomian. Jika
2010 (Miliar Rp)
PDRB/Kapita
34,05 37,00 39,86 pada tahun 2016 capaian PDRB Provinsi
(Juta Rp)
Lampung sebesar Rp279,42 miliar, kini

.id
*data sementara **data sangat sementara
Sumber: BPS Provinsi Lampung pada tahun 2018 mengalami peningkatan

o
7,06 persen rata-rata per tahun hingga

.g
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung, dinamika dan sinergi pembangunan
Sumatera dan Nasional, 2016-2018

ps
menghasilkan nilai tambah mencapai
.b
Rp333,68 miliar.
5,14 5,16 5,25
Jika memperhatikan jumlah penduduk
ng

5,07 5,17
5,03 maka akan diperoleh ukuran kasar tingkat
pu

4,28 4,29
4,54 kesejahteraan masyarakat. Pendapatan
am

Lampung penduduk tahun 2018 mencapai Rp39,86


Sumatera juta per kapita. Dengan capaian ini Provinsi
//l

Nasional
Lampung menempati posisi ke-11 sebagai
s:

provinsi berpendapatan tertinggi dan me-


tp

2016 2017 2018 nyumbang 2,23 persen perekonomian Indo-


ht

Sumber: BPS Provinsi Lampung nesia.


Dengan capaian di atas, perekonomian
Kontribusi Sektoral PDRB
Provinsi Lampung (Persen), 2016-2018
Provinsi Lampung dalam 3 tahun terakhir
terus tumbuh menguat dengan laju di atas
5 persen. Dan pada tahun 2018, pertum-
buhan ekonomi provinsi ini mencapai 5,25
Pertanian,
Lainnya Kehutanan, persen. Angka ini berada di atas rata-rata
19% Perikanan
Transporta
30% capaian provinsi se-Sumatera, bahkan
si,
pergudang lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi rata-
an 5%
rata secara Nasional.
Struktur perekonomian didominasi oleh
Kon struksi Perdagang- Industri 3 kategori utama yakni Pertanian, Kehu-
10% pengolahan
Pertam-
an, reparasi
19%
tanan dan Perikanan; Industri Pengolahan;
kendaraan
bangan,
bermotor serta Perdagangan Besar/Eceran dan
penggalian 11%
6% Reparasi Kendaraan Bermotor.

Sumber: BPS Provinsi Lampung

24 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PENDAPATAN REGIONAL
Perekonomian didukung sektor berbasis non komoditi
Lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan
tertinggi.

Pertumbuhan Sektoral Tertinggi Pertumbuhan ekonomi yang cukup be-


Provinsi Lampung, 2018 sar pada tahun 2018 terjadi pada beberapa
lapangan usaha. Peningkatan kinerja
terbesar dicapai kategori Penyediaan Ako-
modasi dan Makan Minum sebesar 10,49
persen. Selain itu kategori Jasa Lainnya,
Industri Pengolahan dan Jasa Pendidikan
tumbuh di atas angka 9 persen. Sedangkan

.id
kegiatan Konstruksi serta Informasi dan
Komunikasi tumbuh cukup pesat di level 8

o
.g
persen.

ps
Besaran nilai investasi baik yang be-
rasal dari dalam maupun dari luar Provinsi
.b
Lampung merupakan salah satu modal
ng

penggerak pembnagunan. Indikatornya an-


pu

tara lain adalah nilai Pembentukan Modal


Tetap Bruto (PMTB) dan angka ICOR yang
am

merupakan ukuran efisiensi perputaran


//l

modal. Angka ini mencerminkan besarnya


Sumber: BPS Provinsi Lampung
s:

unit modal yang dibutuhkan untuk


tp

menghasilkan 1 unit pertambahan penda-


patan di Provinsi Lampung.
ht

Perkembangan Efisiensi Modal


Di Provinsi Lampung, 2016-2018 Dalam kurun waktu 2016-2018 peranan
investasi (PMTB) membentuk PDRB
Uraian 2016 2017* 2018 ** Provinsi Lampung terus mengalami kema-
(1) (2) (3) (4)
juan. Kondisi terakhir tahun 2018 kontribusi
PMTB menguat menjadi sebesar 33,23 per-
PMTB ADHB (Miliar Rupiah) 85 463 97 064 97 349
sen. Dan secara riil nilai PMTB telah
PDRB ADHK (Miliar Rupiah) 67 779 73 046 79 651 meningkat 9,04 persen dibanding tahun
2017.
Peranan PMTB (%) 30,59 31,65 33,23
Namun jika dilihat dari nilai ICOR, ada
Pertumbuhan PMTB (%) 9,26 7,77 9,04
indikasi bahwa penggunaan modal dalam
Pertumbuhan ekonomi (%) 5,14 5,16 5,25 roda perekonomian Provinsi Lampung
ICOR 6,61 6,74 6,87 relatif menjadi kurang efisien. Investasi
yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu
*data sementara ** data sangat sementara miliar rupiah PDRB makin membesar dari
Sumber: BPS Provinsi Lampung tahun sebelumnya, yaitu mencapai 6,87
miliar rupiah.

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 25


PERBANDINGAN REGIONAL
Kinerja ekonomi provinsi se-Sumatera membaik
Provinsi Lampung sebagai penyumbang nilai tambah terbesar ke-4 se-Sumatera dengan
kontribusi menguat.

PDRB ADHB Provinsi se-Sumatera


(Triliun Rupiah), 2018 Perbandingan beberapa indikator di ling-
kup provinsi se-Sumatera untuk memperoleh
gambaran perkembangan pembangunan di
pulau bagian barat Indonesia ini. Indikator
yang dipakai antara lain besaran nilai tambah
yang dihasilkan daerah dan laju pening-
755,27

741,19

katannya antar waktu. Dikaitkan pula dengan

.id
dampaknya terhadap kesejahteraan masyara-
419,72

333,68

kat yang dicerminkan dari besaran indikator

o
249,08

230,53

208,38

155,91

.g
dampak pembangunan seperti tingkat ke-
73,07

66,41

ps
miskinan dan pengangguran. Peningkatan
nilai tambah diharapkan akan menambah
.b
pendapatan masyarakat, dan berdampak pa-
ng

da membaiknya kualitas kehidupan sosial


pu

ekonomi masyarakat.
am

Sepanjang tahun 2018, total nilai tambah


Sumber: BPS Provinsi Lampung
yang dihasilkan seluruh provinsi di Pulau Su-
//l

matera tercatat mencapai Rp3.233,3 triliun.


s:

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jumlah tersebut meningkat 8,26 persen


tp

se-Sumatera, 2016-2018 dibandingkan tahun 2017. Sektor penggerak


ht

utama adalah Pertanian, Industri Pengolahan,


Provinsi 2016 2017* 2018**
Pertambangan/penggalian, dan Perdagang-
(1) (2) (3) (4)
an. Dengan capaian tersebut, Pulau Su-
Aceh 3,29 4,18 4,61
matera menyumbang 21,58 persen dari total
Sumatera Utara 5,18 5,12 5,18 nilai tambah nasional yang mencapai
Sumatera Barat 5,27 5,29 5,14 Rp14.837,4 triliun.
Riau 2,18 2,68 2,34
Kontributor terbesar penyumbang nilai
Jambi 4,37 4,64 4,71
tambah di Pulau Sumatera adalah Provinsi
Sumatera Selatan 5,04 5,51 6,04 Riau (23,4 persen), Sumatera Utara (22,9
Bengkulu 5,28 4,98 4,99 persen) dan Sumatera Selatan (13,0 persen).
Lampung 5,14 5,16 5,25 Provinsi Lampung menjadi kontributor urutan
Bangka Belitung 4,10 4,47 4,45 keempat yang menyumbang peran sebesar
Kep. Riau 4,98 2,00 4,56
10,3 persen. Pada lingkup Nasional, peran
ekonomi Provinsi Lampung sebesar 2,23
*data sementara ** data sangat sementara persen.
Sumber: BPS Provinsi Lampung

26 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


PERBANDINGAN REGIONAL
Pertumbuhan PDRB per kapita provinsi di Sumatera meningkat
Kepulauan Riau dan Riau memiliki pendapatan per kapita tertinggi se-Sumatera.

PDRB per Kapita Provinsi se-Sumatera


Setelah krisis ekonomi global yang terjadi
(Juta Rupiah), 2016-2018
beberapa waktu terakhir, gejala pemulihan
Provinsi 2016 2017* 2018** ekonomi sudah ikut dirasa. Hal ini terutama ter-
(1) (2) (3) (4) jadi pada perdagangan global, yang berimbas
Aceh 26,85 28,10 29,52 pula pada membaiknya perekonomian regional.
Sumatera Utara 44,39 47,98 51,42 Di Pulau Sumatera, seluruh provinsi menunjuk-
kan pertumbuhan meningkat. Perekonomian
Sumatera Barat 37,28 40,19 42,83
ekonomi Pulau Sumatera tumbuh 4,54 persen

.id
Riau 104,86 105,86 110,83
dari sebelumnya tahun 2017 tumbuh 4,29 per-

o
Jambi 49,50 54,02 58,36
sen. Pertumbuhan Provinsi Lampung juga lebih

.g
Sumatera Selatan 43,36 46,31 50,14
tinggi dibanding capaian nasional yang tumbuh

ps
Bengkulu 29,08 31,36 33,83 5,17 persen. Laju pertumbuhan tertinggi se-
.b
Lampung 34,05 37,00 39,86 Sumatera dicapai Sumatera Selatan, Lampung,
ng
Bangka Belitung 46,40 48,82 50,05 Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan
Kep. Riau 106,50 109,36 116,58 laju di atas 5 persen. Sementara Provinsi Riau
pu

*data sementara ** data sangat sementara


mengalami laju terendah sebesar 2,34 persen.
am

Sumber: BPS Provinsi Lampung


Bila dilihat secara per kapita, pendapatan
masyarakat Pulau Sumatera meningkat. PDRB
//l

Perbandingan Beberapa Indikator


per kapita tahun 2018 mencapai Rp55,97 juta,
s:

Terpilih di Sumatera, 2018


naik 6,7 persen dari capaian tahun sebelumnya.
tp

6,04 Kepulauan Riau dan Riau memiliki pendapatan


ht

Sumsel 4,23

5,25
12,82
per kapita tertinggi, yaitu sebesar 116,58 juta
Lampung 4,06
13,01
dan 110,83 juta rupiah. Di sisi lain pendapatan
Sumut
5,18
5,56
per kapita yang paling rendah adalah Provinsi
8,94
5,14
Aceh. Sementara Provinsi Lampung berada
Sumbar 5,55
6,55 pada posisi ketiga terbawah yaitu sebesar
4,99
Bengkulu 3,51 39,86 juta rupiah.
15,41

Jambi
4,71
3,86
Sejalan dengan perkembangan di atas,
7,85
berdasarkan indikator kemiskinan kondisi Sep-
4,61
Aceh 6,36
15,68
tember 2018, tingkat kemiskinan di Aceh dan
Kepri
4,56
7,12
Bengkulu adalah tertinggi se-Sumatera men-
5,83
4,45
capai 15 persen. Sedangkan dalam hal angka
Babel 3,65
4,77 pengangguran, Kepulauan Riau, Aceh dan
2,34
Riau 6,20 Riau memiliki pengangguran tertinggi dengan
7,21
angka 6-7 persen.
Pertumbuhan Ekonomi (%) Pengangguran (%) Penduduk Miskin (%)

Sumber: BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 27


ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id

LAMPIRAN
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o .id
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Provinsi Lampung menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten/Kota, 2018

Kabupaten/kota Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1 Lampung Barat 159 636 141 067 300 703 113,16

2 Tanggamus 308 578 284 025 592 603 108,64

3 Lampung Selatan 513 985 488 300 1 002 285 105,26

.id
4 Lampung Timur 529 369 506 824 1 036 193 104,45

o
.g
5 Lampung Tengah 646 867 624 699 1 271 566 103,55

ps
6 Lampung Utara 312 075 302 626 614 701 103,12
.b
7 Way Kanan 229 636 216 477 446 113 106,08
ng

8 Tulang Bawang 230 528 215 269 445 797 107,09


pu

9 Pesawaran 226 506 213 686 440 192 106,00


am

10 Pringsewu 203 282 193 937 397 219 104,82


//l
s:

11 Mesuji 104 094 95 074 199 168 109,49


tp

12 Tulang Bawang Barat 138 926 132 280 271 206 105,02
ht

13 Pesisir Barat 80 662 73 121 153 743 110,31

Kota

1 Bandar Lampung 520 078 513 725 1 033 803 101,24

2 Metro 82 494 82 699 165 193 99,75

Lampung 4 286 716 4 083 809 8 370 485 104,97

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 31


Tabel 3.2 Kepadatan Penduduk Provinsi Lampung menurut
Kabupaten/Kota, 2018

Luas Wilayah
Kabupaten/kota Penduduk Kepadatan
(Km2)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten

1 Lampung Barat 300 703 2 142,78 140

2 Tanggamus 592 603 3 020,64 196

3 Lampung Selatan 1 002 285 700,32 1 431

.id
4 Lampung Timur 1 036 193 5 325,03 195

o
.g
5 Lampung Tengah 1 271 566 3 802,68 334

ps
6 Lampung Utara 614 701
.b 2 725,87 226

7 Way Kanan 446 113 3 921,63 114


ng

8 Tulang Bawang 445 797 3 466,32 129


pu

9 Pesawaran 440 192 2 243,51 196


am

10 Pringsewu 397 219 625,00 636


//l
s:

11 Mesuji 199 168 2 184,00 91


tp

12 Tulang Bawang Barat 271 206 1 201,00 226


ht

13 Pesisir Barat 153 743 2 907,23 53

Kota

1 Bandar Lampung 1 033 803 296,00 3 493

Sumber : Lampung Dalam Angka 2013


2 Metro 165 193 61,79 2 673

Lampung 8 370 485 34 623,80 241

32 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


Tabel 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Provinsi Lampung, 2018/2019

Kabupaten/kota SD SLTP SLTA

(1) (2) (3) (4)

1 Sekolah 4 660 1 334 941

2 Guru 51 543 21 105 19 391

.id
o
3 Murid 842 711 315 085 290 703

.g
ps
4 Rasio Murid - Guru 16,35
.b 14,93 14,99
ng

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Lampung


pu
am
//l
s:
tp
ht

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 33


Tabel 5.2 Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas, Rata-rata Lama Sekolah
Penduduk 25 Tahun Keatas, dan Angka Partisipasi Sekolah menurut Kabupaten/Kota,
2018

Angka Melek Rata-rata Angka Partisipasi Sekolah


Kabupaten/kota
Huruf Lama Sekolah
7-12 13-15 16-18
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten

1 Lampung Barat 98,01 7,60 100,00 94,80 67,38

2 Tanggamus 97,95 6,96 99,56 91,21 68,33

.id
3 Lampung Selatan 96,47 7,67 100,00 93,31 71,83

o
.g
4 Lampung Timur 93,84 7,57 99,76 94,76 65,39

5 Lampung Tengah 96,81


ps
7,51 100,00 96,99 69,66
.b
ng

6 Lampung Utara 98,12 8,19 100,00 95,31 73,40


pu

7 Way Kanan 95,78 7,35 99,55 95,70 66,03


am

8 Tulang Bawang 97,23 7,22 99,58 93,44 68,97


//l
s:

9 Pesawaran 96,94 7,47 100,00 96,79 72,02


tp

10 Pringsewu 97,35 8,01 100,00 99,08 76,41


ht

11 Mesuji 97,40 6,60 99,28 90,34 61,90

12 Tulang Bawang Barat 95,88 7,10 99,63 92,31 74,57

13 Pesisir Barat 98,26 7,59 100,00 87,46 72,13

Kota
Sumber: BPS Provinsi Lampung, Susenas 2015
1 Bandar Lampung 98,86 10,90 100,00 97,35 74,91

2 Metro 99,12 10,61 100,00 95,79 83,19

Provinsi Lampung 96,93 7,82 99,86 95,00 70,83

34 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


Tabel 19.1 Rata-rata Pengeluaran Makanan per Kapita Sebulan menurut Golongan
Pengeluaran (Rp) di Provinsi Lampung, 2018

Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)


Rara-rata
Kelompok Makanan 150 000 - 200 000 - 300 000 - 500 000 - 750 000 - Perkapita
<= 150 000 >= 1 000 000
199 999 299 999 499 999 749 999 999 999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Padi-padian 0 43 735 48 865 57 725 65 296 74 997 80 258 69 329

2 Umbi-umbian 0 0 1 125 1 604 2 175 3 008 4 194 2 774

.id
3 Ikan 0 2 094 9 352 14 986 25 188 35 081 60 972 35 095

o
4 Daging 0 0 952 3 611 7 836 13 908 31 336 14 919

.g
5 Telur dan Susu 0 171 7 548 13 194 20 044 29 086 51 410 29 282

ps
6 Sayur-sayuran 0 17 228 21 588
.b 29 815 39 031 49 097 58 532 44 131
ng

7 Kacang-kacangan 0 2 943 5 752 8 303 10 874 13 890 16 407 12 350


pu

8 Buah-buahan 0 5 598 5 960 10 768 18 880 28 276 52 165 28 485


am

9 Minyak dan Kelapa 0 4 265 9 154 11 575 13 737 16 142 19 289 15 223
//l

10 Bahan Minuman 0 7 097 9 102 12 351 15 086 18 144 21 741 16 853


s:
tp

11 Bumbu-bumbuan 0 5 191 5 469 7 207 9 847 11 859 14 983 11 048


ht

12 Konsumsi Lainnya 0 2 291 2 673 4 689 7 292 10 184 13 436 8 946


Mknn & Minuman
13 0 19 824 32 999 53 752 83 419 121 057 215 690 122 213
Jadi

14 Rokok 0 17 984 13 951 30 468 53 682 76 584 107 789 67 803

Jumlah 0 128 419 174 489 260 047 372 389 501 313 748 203 478 452

Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas, 2018

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 35


Tabel 19.2 Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan per Kapita Sebulan menurut Golongan
Pengeluaran (Rp) di Provinsi Lampung, 2018

Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)


Kelompok Non Rara-rata
Makanan 150 000 200 000 300 000 500 000 750 000 Perkapita
<= 150 000 - - - - - >= 1 000 000
199 999 299 999 499 999 749 999 999 999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Perumahan dan fasili-
1 0 24 239 55 319 85 576 133 410 199 771 402 120 214 004
tas rumah tangga
Aneka Barang dan
2 0 18 747 22 817 33 779 56 757 85 246 210 785 102 708
Jasa

.id
Pakaian, alas kaki dan
3 0 2 092 7 665 10 837 20 643 31 690 58 206 31 456

o
tutup kepala

.g
Barang–barang tahan
4 0 259 1 682 5 128 11 138 22 030 158 389 56 574

ps
lama

Pajak, pungutan dan


.b
5 0 6 917 6 319 9 800 13 688 19 249 46 488 23 607
Asuransi
ng

Keperluan pesta dan


6 0 0 523 1 908 3 777 8 091 42 378 15 837
Upacara
pu

Jumlah 0 52 254 94 325 147 028 239 412 366 077 918 367 444 186
am
//l

Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas, 2018


s:
tp
ht

36 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


Tabel 21.1 PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar Harga Berlaku
menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2016-2018

LAPANGAN USAHA 2016 2017* 2018**


(1) (2) (3) (4)
1 Pertanian Kehutanan dan Perikanan 88 729 884 93 750 460 100 107 049
2. Pertambangan dan Penggalian 15 328 833 17 314 967 19 280 310
3. Industri Pengolahan 52 240 140 58 341 709 64 873 647
4. Pengadaan Listrik Gas 305 380 484 505 521 805

5. Pengadaan Air Pengelolaan Sampah


287 503 325 584 344 992

.id
Limbah dan Daur Ulang

o
6. Konstruksi 24 590 640 28 636 024 31 511 091

.g
ps
7. Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil
30 799 830 33 851 035 37 203 952
dan Sepeda Motor .b
14 665 433 16 181 629 17 239 017
ng
8. Transportasi dan Pergudangan

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4 274 043 4 688 520 5 261 096
pu

10.Informasi dan Komunikasi 10 474 128 12 019 946 13 074 276


am

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 6 204 962 6 763 221 7 135 066
8 093 719 8 915 660 9 537 012
//l

12. Real Estate


s:

13. Jasa Perusahaan 434 465 481 873 499 126


tp

14. Administrasi Pemerintah Pertahanan dan


9 876 922 10 759 291 11 496 778
ht

Jaminanan Sosial Wajib

15. Jasa Pendidikan 7 969 494 8 512 029 9 431 493


16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2 709 021 2 904 931 3 112 994
17. Jasa Lainnya 2 433 218 2 768 353 3 051 727
PDRB TANPA MIGAS 279 417 617 306 699 736 333 681 431
Keterangan :
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Sumber: BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 37


Tabel 21.2 PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar Harga
Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2016-2018

LAPANGAN USAHA 2016 2017* 2018**


(1) (2) (3) (4)

1 Pertanian Kehutanan dan Perikanan 65 730 543 66 296 610 66 966 156
2. Pertambangan dan Penggalian 12 606 328 13 412 340 13 685 685
3. Industri Pengolahan 37 326 315 39 633 961 43 233 851
4. Pengadaan Listrik Gas 269 487 373 055 397 452

.id
5. Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan
207 840 222 696 230 689
Daur Ulang

o
.g
6. Konstruksi 18 963 099 21 041 120 22 798 256

ps
7. Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil
.b 24 819 047 26 435 150 28 251 039
dan Sepeda Motor
ng
8. Transportasi dan Pergudangan 10 566 312 11 263 644 11 934 704
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2 813 105 3 038 885 3 357 790
pu

10. Informasi dan Komunikasi 9 300 228 10 299 087 11 137 430
am

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 4 476 295 4 677 882 4 784 083
//l

12. Real Estate 6 424 305 6 807 094 7 045 414


s:

13. Jasa Perusahaan 297 456 314 915 321 800


tp

14. Administrasi Pemerintah Pertahanan dan


6 456 916 6 727 748 7 128 384
ht

Jaminanan Sosial Wajib


15. Jasa Pendidikan 5 723 370 6 012 166 6 557 617
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2 019 684 2 115 932 2 248 668
17. Jasa Lainnya 1 793 397 1 953 280 2 135 262
PDRB 209 793 728 220 625 566 232 214 280

Keterangan :
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Sumber: BPS Provinsi Lampung

38 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


Tabel 21.3 PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar
Harga Berlaku menurut Pengeluaran (Juta Rupiah), 2016-2018

KOMPONEN 2016 2017* 2018**


(1) (2) (3) (4)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 166 902 925 182 889 386 201 529 804
1.a. Makanan Minuma Non Beralkohol 76 850 910 82 711 498 91 627 401
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 12 973 586 13 982 265 15 614 994
1.c. Pakaian 7 939 383 8 445 072 8 877 426
1.d. Perumahan Air Listrik Gas dan Bahan Bakar Lain 12 045 440 13 539 640 14 636 198
1.e. Perabot Peralatan dan Pemeliharaan Rumah 4 067 211 4 422 457 4 736 525

.id
1.f. Kesehatan 6 347 160 6 952 920 7 347 579
1.g. Transportasi/Angkutan 15 800 488 17 844 228 19 580 450

o
.g
1.h. Komunikasi 8 333 074 9 930 238 11 448 236

ps
1.i. Rekreasi dan Budaya 5 167 274 5 802 017 6 537 467
1.j. Pendidikan
.b 5 485 534 6 113 937 6 851 720
1.k. Penginapan dan Hotel 4 423 858 4 870 114 5 654 784
ng

1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 7 469 007 8 275 000 8 617 024
3 876 125 4 539 285 5 481 671
pu

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT


3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 25 534 196 26 381 507 28 001 702
am

3.a. Konsumsi Kolektif 16 719 668 17 108 418 17 984 992


3.b. Konsumsi Individu 8 814 528 9 273 089 10 016 710
//l

4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 85 463 367 97 063 988 110 866 311
s:

4.a. Bangunan 53 510 851 61 379 709 71 251 257


tp

4.b. Non Bangunan 31 952 517 35 684 280 39 615 053


ht

5 Perubahan Inventori 998 420 1 364 769 1 666 742


6 Ekspor Luar Negeri 45 884 060 55 438 606 55 775 394
6.a. Barang 45 148 882 54 611 531 54 881 428
6.b. Jasa 735 178 827 075 893 966
7 Impor Luar Negeri 32 794 315 46 488 937 48 293 382
7.a. Barang 31 407 057 45 111 571 46 786 280
7.b. Jasa 1 387 258 1 377 366 1 507 102
Keterangan :
8 * Net Ekspor
Angka Antar Daerah
sementara -16 447 161 -14 488 869 -21 346 810
**8.a. Ekspor
Angka sangat sementara 67 951 480 63 002 490 80 981 175
8.b. Impor 84 398 641 77 491 359 102 327 985
Sumber: BPS Provinsi Lampung PDRB Provinsi Lampung 2017
PDRB 279 417 617 306 699 736 333 681 431
Keterangan :
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Sumber: BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 39


Tabel 21.4 PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar
Harga Konstan menurut Pengeluaran (Juta Rupiah), 2016-2018

KOMPONEN 2016 2017* 2018**


(1) (2) (3) (4)
1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 125 342 981 132 593 855 140 121 944
1.a. Makanan Minuma Non Beralkohol 55 964 012 58 493 895 62 387 197
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 9 040 435 9 551 912 10 069 981
1.c. Pakaian 6 434 822 6 707 400 6 865 080
1.d. Perumahan Air Listrik Gas dan Bahan Bakar Lain 9 519 743 9 976 134 10 325 533
1.e. Perabot Peralatan dan Pemeliharaan Rumah 3 284 872 3 472 844 3 615 706

.id
1.f. Kesehatan 4 798 759 5 091 604 5 299 099
1.g. Transportasi/Angkutan 12 623 032 13 515 897 14 184 525

o
.g
1.h. Komunikasi 6 671 390 7 505 058 8 135 251

ps
1.i. Rekreasi dan Budaya 3 827 558 4 164 399 4 440 010
1.j. Pendidikan
.b 4 031 010 4 314 096 4 464 543
1.k. Penginapan dan Hotel 3 526 409 3 802 673 4 198 015
ng

1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 5 620 940 5 997 941 6 137 005
2 659 905 2 957 422 3 425 766
pu

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT


3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17 473 048 17 515 096 18 013 804
am

3.a. Konsumsi Kolektif 11 419 259 11 337 128 11 567 489


3.b. Konsumsi Individu 6 053 789 6 177 967 6 446 316
//l

4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 67 779 396 73 045 898 79 650 772
s:

4.a. Bangunan 42 777 614 47 837 786 52 602 158


tp

4.b. Non Bangunan 25 001 782 25 208 111 27 048 614


ht

5 Perubahan Inventori 421 891 681 515 714 139


6 Ekspor Luar Negeri 35 732 200 41 375 597 40 207 991
6.a. Barang 35 249 275 40 846 680 39 653 528
6.b. Jasa 482 925 528 916 554 463
7 Impor Luar Negeri 25 385 717 35 726 950 35 757 469
7.a. Barang 24 372 847 34752 418 34 733 971
7.b. Jasa 1 012 869 974 533 1 023 498
Keterangan :
8 * Net Ekspor
Angka Antar Daerah
sementara -14 229 975 -11 816 866 -14 162 668
**8.a Ekspor
Angka sangat sementara 49 127 950 48 378 723 59 893 130
8.b. Impor 63 357 925 60 195 589 74 055 798
Sumber: BPS Provinsi Lampung PDRB Provinsi Lampung 2017
PDRB 209 793 728 220 625 566 232 214 280
Keterangan :
* Angka sementara
** Angka sangat sementara

Sumber: BPS Provinsi Lampung

40 Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019


Tabel 22.1 Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih di Sumatera, 2018

Pertumbuhan Tingkat Penduduk


Provinsi
Ekonomi ( %) Pengangguran (%) Miskin (%)

(1) (2) (3) (4)

1. Aceh 4,61 6,36 15,68

2. Sumatera Utara 5,18 5,56 8,94

.id
3. Sumatera Barat 5,14 5,55 6,55

o
.g
4. Riau 2,34 6,20 7,21

5. Jambi 4,71
ps 3,86 7,85
.b
ng

6. Sumatera Selatan 6,04 4,23 12,82


pu

7. Bengkulu 4,99 3,51 15,41


am
//l

8. Lampung 5,25 4,06 13,01


s:
tp

9. Bangka Belitung 4,45 3,65 4,77


ht

10. Kep Riau 4,56 7,12 5,83

Sumber : BPS Provinsi Lampung

Statistik Daerah Provinsi Lampung 2019 41


ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.bp
s.g
o.
id
DATA
MENCERDASKAN BANGSA

Anda mungkin juga menyukai