Anda di halaman 1dari 42

ht

tp
s:
//n
tt.
bps
.go
.id
1101002.53
ht
tp
s:
//n
tt.
bp
s.
go
.id
Statistik Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022

ISSN : 2302-3864

Nomor Publikasi : 53000.2242

Katalog BPS : 1101002.53

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : viii + 32 halaman

.id
go
Naskah : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur
s.
bp

Penyunting
tt.

: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur


//n

Gambar Sampul Oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur
s:
tp
ht

Diterbitkan Oleh : © Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur

Foto dan ilustrasi : unsplash.com

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggunakan sebagian


atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Tim Penyusun

Statistik Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022

Pengarah :
Matamira B. Kale, S.Si., M.Si.

Penanggung Jawab :
Nurani Vita Christiani, SST, M.M.

Editor :

.id
Nurani Vita Christiani, SST, M.M.
go
s.
Penulis:
bp

Diah Mekita Sari, S.Tr.Stat.


tt.
//n

Desain/Layout:
s:

Diah Mekita Sari, S.Tr.Stat.


tp
ht
ht
tp
s:
//n
tt.
bp
s.
go
.id
Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur
berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Nusa Tenggara
Timur yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna
data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang
ada di Nusa Tenggara Timur. Publikasi Statistik Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur 2022 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-
publikasi yang sudah ada. Materi yang disajikan dalam Statistik
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 memuat berbagai

.id
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di
go
s.
berbagai sektor di Nusa Tenggara Timur dan diharapkan dapat
bp

menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi


tt.
//n

kegiatan pembangunan.
s:

Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan


tp

untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini


ht

mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh


instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun
masyarakat luas.
Kupang, Agustus 2022
Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Matamira B. Kale, S.Si., M.Si.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 v


ht
tp
s:
//n
tt.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1

2. Pemerintah 3

3. Penduduk 4

4. Ketenagakerjaan 6

5. Pendidikan 8

6. Kesehatan 10

7. Perumahan 12

.id
8. Pembangunan Manusia 14
go
s.
9. Pertanian 16
bp

10. Pertambangan dan Energi 18


tt.
//n

11. Konstruksi 19
s:

12. Hotel dan Pariwisata 20


tp
ht

13. Transportasi dan Komunikasi 21

14. Perbankan dan Investasi 23

15. Harga-harga 25

16. Pengeluaran Penduduk 27

17. Perdagangan 28

18. Pendapatan Regional 30

19. Perbandingan Regional 32

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 vii


ht
tp
s:
//n
tt.
bp
s.
go
.id
Sumber Gambar : republika.co.id
1
N
usa Tenggara Timur (NTT) merupakan Gambar :
wilayah kepulauan yang terletak di Peta Nusa Tenggara Timur
selatan khatulistiwa pada posisi 8-12° 1.1
Lintang Selatan dan 118°-125° Bujur
Timur. Luas wilayah daratan NTT sekitar
47.931,54 km2.
Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi
NTT memiliki batas-batas: Utara-Laut Flores,
Selatan-Samudra Hindia; Barat-Provinsi Nusa
Tenggara Barat; Timur-Negara Timor Leste.
Provinsi NTT terdiri dari 21 kabupaten dan
1 kota yang terletak di tiga pulau besar dan
beberapa pulau-pulau kecil, antara lain: Pulau
Timor (Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor

.id
Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara
(TTU), Belu, dan Malaka); Pulau Sumba (Sumba
Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan
go
s.
Sumba Barat daya (SBD)); Pulau Flores
Sumber: BPS Provinsi NTT
bp

(Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur,


Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Flores
tt.

Timur); Pulau-Pulau Kecil (Alor, Lembata, Rote


Ndao, dan Sabu Raijua).
//n

Tabel : Statistik Geografi


Karakteristik pulau juga dapat dilihat dari
s:

letaknya. NTT memiliki 5 pulau terdepan yang 1.1 dan Iklim NTT, 2021
tp

merupakan beranda selatan Indonesia dan


ht

berbatasan langsung dengan dua negara Uraian Satuan 2021


tetangga yakni Republik Demokratik Timor Leste Luas km2 47 931,54
dan Australia. Kelima pulau itu adalah Pulau Rata-rata Kecepatan
Alor, Manggudu, Batek, Ndana Rote, dan Ndana m/detik 3,2 - 10,8
Angin
Sabu. Selain Pulau Alor, keempat pulau Rata-rata
terdepan ini tidak berpenghuni tetap. % 74,1 - 87,1
Kelembaban
Pulau-pulau terdepan di NTT merupakan Jumlah curah hujan mm 1 120 - 4 556
daerah tertinggal karena letaknya yang terpencil Desa di Lereng/
Desa 1 439
dan terisolasi sehingga kurang tersentuh oleh Puncak
pembangunan. Untuk menjaga keamanan dan Desa di Lembah Desa 246
kedaulatan NKRI, sampai sekarang pemerintah
Desa di Dataran Desa 1 668
baru menempatkan aparat TNI di Pulau Batek
dan Pulau Ndana. Karena merupakan provinsi Sumber: NTT Dalam Angka 2022 dan Podes 2018, BPS
kepulauan, akses menuju ibukota provinsi NTT Provinsi NTT
(Kota Kupang) ditempuh dengan beberapa
sarana. Jalur darat/transportasi darat digunakan
untuk kabupaten/kota yang berada di Pulau *** Tahukah Anda
Timor (Kabupaten Kupang, Timor Tengah Pulau Manggudu, Batek, Ndana Rote, dan
Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka). Ndana Sabu merupakan pulau terdepan di NTT
Untuk kabupaten lain dapat menggunakan jalur dan tidak berpenghuni tetap.
laut maupun udara.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 1


1
Sumber Gambar : indonesia.travel.com

Persentase Luas Daerah NTT terdiri dari beberapa pulau, yaitu


Gambar : Provinsi NTT Menurut Pulau, Pulau Timor, Flores, Sumba, Alor, Lembata,
1.2 2021 Rote, Pantar, Adonara, Sabu dan beberapa
pulau kecil lainnya. Pulau Timor merupakan
pulau yang terbesar di NTT, 30,74 persen dari
luas wilayah di NTT adalah Pulau Timor.
Jika dilihat dari sisi iklim, rata-rata suhu
udara di NTT 20,7-28,3 derajat celcius, dengan
suhu minimal 16,0 derajat celcius dan suhu
maksimal 32,7 derajat celcius. Komponen selain
suhu udara adalah kecepatan angin,
kelembaban udara, dan curah hujan. Rata-rata

.id
kecepatan angin di NTT pada tahun 2021
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
go
sebesar 3,2-10,8 m/detik, dengan kelembaban
udara 74,1-87,1 persen. Rata-rata curah hujan
Tabel :
s.
Daftar Gunung Berapi Aktif yang tercatat pada stasiun meteorologi/
1.2 di NTT
bp

klimatologi di NTT tahun 2021 antara 1.120-


4.556 mm. Berdasarkan jumlah hari hujan dalam
tt.

Ketinggian setahun, Kabupaten Manggarai memiliki jumlah


//n

Kabupaten Nama Gunung dpl (meter)


hari hujan terbanyak 223 hari.
s:

Alor Sirung 862


NTT memiliki beberapa sungai yang
tp

Lembata Batu Tara 748


diantaranya berada di kawasan padang rumput
ht

Lewotobi Laki-laki 1 584 serta lebih dari 15 gunung berapi yang masih
Lewotobi Perempuan 1 703 aktif dan mengandung bahan vulkanik penyubur
Lera Boleng 1 117 tanah serta beberapa bahan mineral penting
Flores Timur Ile Boleng 1 659 yang bernilai ekonomi. Di wilayah Flores,
gunung berapi ini berderet sambung
Ile Lewotolo 1 319
menyambung sehingga membentuk jalur
Ile Werung - lingkaran api atau ring of fire. Flores Timur
Hobal - merupakan kabupaten yang memiliki jumlah
Sikka Egon 1 703 gunung berapi terbanyak yakni 7 gunung berapi.
Dalam konteks kewaspadaan bencana yang
Iya 637
perlu mendapat perhatian adalah level status
Ende Kelimutu 1 640 bahaya bukan jumlah gunung berapi.
Roka Tenda 875
Sepanjang tahun 2021 di Provinsi NTT
Innie Lika 1 559
Ngada terdapat 23 gempa dengan kekuatan di atas 5
Ebo Lobo 2 123 Skala Richter. Gempa terkuat dengan kekuatan
Innie Ria 2 203 7,4 Skala Richter terjadi pada Desember 2021
berpusat pada 112 km barat laut Larantuka
Manggarai Anak Ranaka 2 248
dengan kedalaman 12 km.
Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

2 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : arsip.floresbangkit.com
2
S
ejak berlakunya Undang-Undang Nomor Realisasi Pendapatan dan
22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Tabel :
Belanja Pemerintah
Daerah semakin menguatkan keinginan 2.1 Provinsi NTT, 2021
daerah untuk membentuk wilayah
administratif baru di tingkat provinsi, kota/
kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan. Komponen Nilai (ribu rupiah)
Alasan dilakukannya pemekaran daerah adalah
Pendapatan Asli Daerah 2 033 518 433
untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat,
percepatan pelaksanaan pembangunan Dana Perimbangan 4 174 688 835
perekonomian daerah, dan percepatan
Lain-lain Pendapatan yang
pengelolaan potensi daerah. 75 434 549
Sah
Pada lingkup wilayah administrasi yang
Total Realisasi Pendapatan 6 283 641 817
lebih kecil, Provinsi NTT merupakan provinsi
dengan pemekaran wilayah administrasi yang
tinggi dari tahun ke tahun, begitu juga perubahan

.id
pada tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Belanja Tidak Langsung 4 166 207 035
Tahun 2022 jumlah kecamatan di NTT sebanyak
315 kecamatan, bertambah 5 kecamatan
go
Belanja Langsung 3 418 722 700
s.
dibandingkan tahun 2021. Jumlah desa dan Total Realisasi Belanja 7 584 929 735
bp

kelurahan sebanyak 3.353, tidak ada penambahan


dibandingkan tahun 2021. Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
tt.

Konsekuensi dari pemekaran kecamatan


//n

tersebut adalah meningkatnya anggaran belanja Komponen Realisasi Pendapatan


untuk rutinitas dan kepentingan pemerintahan.
Gambar : dan Belanja Pemerintah Provinsi
s:

Total realisasi pendapatan pemerintah Provinsi 2.1 NTT, 2021


tp

NTT pada tahun 2021 sebesar 6,28 triliun rupiah.


Sementara realisasi belanja pemerintah Provinsi
ht

NTT pada tahun 2021 sebesar 7,58 triliun rupiah.


Realisasi belanja tahun 2021 meningkat 1,83
triliun rupiah dibandingkan tahun 2020. Hal ini
dikarenakan meningkatnya belanja barang dan
jasa serta belanja modal. Dengan demikian, tahun
2021 Pemerintah Provinsi NTT mengalami defisit
sebesar 1,3 miliar rupiah .
Komponen terbesar dari realisasi
pendapatan pemerintah Provinsi NTT tahun 2021
adalah Dana Alokasi Khusus (37%), Dana Alokasi
Umum (28%), dan Pajak Daerah (24%). Hal
tersebut menandakan pemerintah daerah memiliki
ketergantungan yang tinggi dengan pemerintah
pusat. Komponen terbesar dari realisasi belanja
pemerintah Provinsi NTT tahun 2021 adalah
Belanja Modal (25%), Belanja Hibah (24%),
Belanja Pegawai (20%), dan Belanja Barang dan
Jasa (20%). Selain itu, pada tahun 2021
komponen Belanja Tidak Terduga turun 172,8 juta
dibanding tahun 2020.

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 3


3
Sumber Gambar : baltyra.com

P
embangunan suatu bangsa berkaitan Jumlah, Kepadatan Penduduk
erat dengan permasalahan
Tabel : dan Ratio Jenis Kelamin
kependudukannya. Suatu pembangunan 3.1 menurut Kabupaten/Kota, 2021
dapat berhasil jika didukung oleh
penduduk yang memiliki kualitas dan kuantitas
yang memadai. Data hasil proyeksi penduduk
Jumlah Kepadatan Rasio
menunjukkan jumlah penduduk NTT tahun 2021 Kabupaten/
Penduduk Penduduk Jenis
sebanyak 5.387.738 jiwa yang terdiri dari Kota
(ribu jiwa) (per km2) Kelamin
2.694.297 laki-laki dan 2.693.441 perempuan. Sumba Barat 148,25 201 105,01
Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak
Sumba Timur 246,62 35 105,93
adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (8,49
persen), Kota Kupang (8,40 persen) dan Kupang 372,10 67 102,88
Kabupaten Kupang (6,91 persen). Sedangkan TTS 457,41 116 98,70
kabupaten dengan penduduk paling sedikit TTU 262,70 98 100,48
adalah Kabupaten Sumba Tengah (1,63 persen),

.id
Belu 220,76 177 100,56
diikuti Sabu Raijua (1,69 persen) dan Lembata
Alor 213,99 73 97,58
(2,55 persen).
Lembata
go 137,63 109 92,98
Terdapat penurunan laju pertumbuhan
s.
Flores Timur 281,00 160 96,20
penduduk per tahun pada tahun 2020-2021 (0,87
bp

Sikka 324,25 187 93,87


persen) jika dibandingkan dengan tahun 2010-
2020 (1,25 persen). NTT dengan luas wilayah Ende 272,08 132 95,85
tt.

sekitar 47.931,54 km2 dan didiami oleh 5.387.738 Ngada 167,40 97 97,49
//n

jiwa berarti tingkat kepadatan setiap kilometer Manggarai 315,04 164 99,91
persegi berkisar 112 jiwa. Jika ditinjau menurut
s:

Rote Ndao 145,97 114 101,48


kabupaten/kota, terlihat bahwa penyebaran
tp

penduduk di NTT masih tergolong belum merata. Manggarai


259,57 83 101,70
Barat
ht

Kota Kupang merupakan daerah yang paling


padat penduduknya dengan tingkat kepadatan Sumba Tengah 87,63 48 105,41
mencapai 2.511 jiwa/km2. Sedangkan kabupaten Sumba Barat
305,69 212 105,21
Sumba Timur merupakan daerah dengan tingkat Daya
kepadatan yang paling rendah yaitu sebesar 35 Nagekeo 162,46 115 97,70
jiwa/km2. Manggarai
277,91 111 102,39
Timur
Tingginya kepadatan penduduk di Kota
Kupang dapat disebabkan karena Kota Kupang Sabu Raijua 90,84 197 104,29
merupakan pusat pemerintahan provinsi. Malaka 185,81 160 97,72
Sementara itu, Sumba Timur sebagai daerah Kota Kupang 452,63 2511 101,54
gudang ternak wilayahnya masih cukup luas
namun belum mempunyai daya tarik ekonomi. NTT 5 387,74 112 100,03
Maka dari itu untuk meningkatkan persebaran Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
penduduk di NTT perlu dilakukan pemerataan
pembangunan. Selain Sumba Timur, kabupaten
lain dengan tingkat kepadatan penduduk
dibawah angka provinsi adalah Kabupaten *** Tahukah Anda
Kupang, Timor Tengah Utara, Alor, Lembata, Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara ban-
Ngada, Manggarai Barat, Sumba Tengah, dan yaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya
Manggarai Timur. penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu
tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya
penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

4 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : mfda.web.id

Laju pertumbuhan penduduk NTT tahun


3
Gambar : Piramida Penduduk NTT 2021 sebesar 0,87 persen. Angka ini menurun
3.1 2021 0,38 persen dibandingkan tahun 2020 yang
sebesar 1,25 persen. Fenomena ini
menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk
NTT dapat dikendalikan oleh pemerintah.
Pemerintah perlu memberi perhatian untuk
mengawal laju pertumbuhan penduduk ke level
yang rendah. Peran lembaga pemerintah yang
berkaitan dengan pengendalian jumlah
penduduk harus ditingkatkan. Dapat dikatakan
bahwa program Keluarga Berencana dengan
segala plus minusnya relatif mampu menekan
pertumbuhan penduduk.

.id
Gambar piramida penduduk
menunjukkan bahwa penduduk NTT yang masih
go
anak-anak (rentang 0-14 tahun) cukup banyak,
yakni sekitar 29,55 persen dari total penduduk.
s.
Hal ini dimungkinkan karena tingkat fertilitas
bp

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT


yang masih tinggi dan juga angka harapan hidup
yang masih tergolong rendah, sehingga
tt.

penduduk usia muda lebih banyak dibandingkan


//n

usia tua.
Tabel : Indikator Kependudukan
s:

Selanjutnya, berdasarkan komposisi


3.2 NTT, 2020-2021 jenis kelamin diketahui bahwa jumlah penduduk
tp

laki-laki di NTT pada 2021 relatif sama


ht

banyaknya dengan penduduk perempuan


Uraian Satuan 2019 2020 2021
dengan rasio jenis kelamin sebesar 100, artinya
setiap 100 penduduk perempuan terdapat 100
Jumlah Penduduk 000 jiwa 5 456 5 325 5 387 penduduk laki-laki. Pada tahun 2020 terdapat
peningkatan yang cukup signifikan pada rasio
Pertumbuhan
Penduduk
% 1,66 1,25 0,87 jenis kelamin penduduk NTT dibandingkan tahun
Kepadatan
2019 yang berada pada angka 98.
jiwa/km2 114 111 112
Penduduk Sementara itu, dilihat dari komposisi usia
Sex Ratio(L/P) % 98 100 100 produktif (15-64 tahun) dan tidak produktif (0-14
Jumlah Rumah
000 rt 1 181 1 200
tahun dan 65+ tahun) menunjukkan bahwa
Tangga penduduk usia produktif di NTT lebih tinggi
Rata-rata ART jiwa/rt 4,6 4,6 dibandingkan usia tidak produktif. Kondisi ini
Penduduk menurut
berdampak pada rasio ketergantungan
% (dependency ratio) yang besarannya mencapai
kelompok umur
55,11 pada tahun 2021, artinya setiap 100
 0 -14 tahun 34,02 29,69 29,55 penduduk usia produktif di NTT harus
menanggung beban kehidupan sekitar 55
 15 - 64 tahun 60,94 64,44 64,47
penduduk tidak produktif.
 ≥ 65 tahun 5,04 5,86 5,97

Catatan : Penduduk hasil proyeksi

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 5


4
Sumber Gambar : nualokhanae.wordpress.com

T
enaga kerja merupakan salah satu
modal bergeraknya roda pembangunan
Tabel : Statistik Ketenagakerjaan
suatu wilayah. Jumlah dan komposisi 4.1 NTT, 2020-2021
tenaga kerja akan terus mengalami
perubahan seiring dengan berlangsungnya
proses demografi. Hasil Sakernas Agustus 2021 Uraian 2019 2020 2021
menunjukkan jumlah angkatan kerja di NTT
Angkatan Kerja (ribu orang) 2 477 2 847 2 918
sebesar 2.918 ribu orang, 2.808 ribu orang
diantaranya adalah pekerja dan 110 ribu orang i) Bekerja (ribu orang) 2 394 2 725 2 808
sisanya pengangguran (mencari pekerjaan, atau ii) Pengangguran (ribu orang) 83 121 110
mempersiapkan usaha, atau merasa tidak
mungkin mendapat pekerjaan, atau sudah punya UMP(000 Rp) 1 793 1 950 1 950
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja) Bekerja menurut lap usaha :

Ditinjau dari jenis lapangan kerja utama,  Primer (%) 48,70 51,43 50,37

.id
sebagian besar penduduk NTT bekerja di sektor
primer. Pada tahun 2021, sektor primer mampu  Sekunder (%) 17,29 15,64 16,71
menyerap sebanyak 50,37 persen pekerja. 
go
Tersier (%) 34,01 32,92 32,92
Dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 51,43
s.
Bekerja menurut status :
persen, berarti terdapat penurunan pekerja di
bp

sektor primer. Selanjutnya sektor yang cukup  Formal (ribu orang) 657 651 675
banyak menyerap tenaga kerja yakni sektor  Berusaha dibantu
tt.

55 59 54
tersier (jasa-jasa) sebesar 32,92 persen; sama buruh tetap
//n

dibandingkan tahun 2020. Sementara itu sektor  Karyawan/Buruh 602 592 621
sekunder yang merupakan sektor produksi atau dibayar
s:

pengolahan pada tahun 2021 menyerap tenaga  Informal (ribu orang) 1 737 2 074 2 133
tp

kerja sebesar 16,71 persen atau naik 1,07 persen


dibanding 2020. TPAK (%) 70,34 73,11 73,78
ht

Status pekerjaan adalah jenis kedudukan Tingkat Pengangguran (%) 3,14 4,28 3,77
seseorang dalam pekerjaan. Ditinjau dari status Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
pekerjaan, sektor informal masih mendominasi
kegiatan ekonomi yang berjalan di NTT yakni
sebesar 75,96 persen (2.133 ribu jiwa). Gambar: Persentase Pekerja Menurut
Penyebab besarnya pekerja sektor informal
diantaranya adalah Unskilled Labour yang 4.1 Tingkat Pendidikan, 2021
dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat
pendidikan sehingga tidak memenuhi kualifikasi
untuk bekerja di sektor formal. Data menunjukkan
kurang lebih separuh pekerja di NTT
berpendidikan SD ke bawah, dan hanya 13,11
persen berpendidikan sarjana ke atas. Sektor
formal sebagai sektor usaha yang dikelola lebih
profesional hanya menyerap 675 ribu orang, dari
total 2.808 ribu tenaga kerja di NTT. TPAK NTT
pada tahun 2021 naik menjadi 73,78 persen
dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 73,11
persen. Sementara itu tingkat pengangguran NTT
pada tahun 2021 turun menjadi 3,77 persen dari
sebelumnya 4,28 persen di tahun 2020. Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

6 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : rahmaliza.wordpress.com
Persentase Pekerja Isu ketenagakerjaan yang perlu menjadi
4
Gambar :
Menurut Sektor Usaha, perhatian adalah pengangguran. Yang termasuk
4.2 2020-2021 pengangguran adalah mereka yang sedang
mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan dan yang sudah punya
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dan pada
waktu yang bersamaan mereka tidak bekerja
(jobless). Pengangguran dengan konsep ini
disebut sebagai pengangguran terbuka (open
unemployment). Jumlah pengangguran 2021 di
NTT sebesar 110 ribu orang, turun sebanyak 11
ribu orang dibandingkan tahun 2020.
Tingkat pengangguran tahun 2021 di NTT

.id
sebesar 3,77 persen, turun 0,51 poin dari tahun
2020. Sementara untuk tahun 2019 tingkat
go
pengangguran di NTT sebesar 3,14 persen.
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT Pada tahun 2019, 2020, dan 2021, tingkat
s.
pengangguran di kota lebih tinggi dibandingkan
bp

tingkat pengangguran di desa.


tt.

Persentase Pekerja Sebagian besar pekerja di NTT bekerja


Gambar : pada sektor primer (50,37 persen). Pekerja
//n

Menurut Status Pekerjaan


4.3 2020-2021
informal mendominasi pekerja di NTT, 75,96
s:

persen pekerja di NTT berstatus pekerja informal


dan 24,04 persen berstatus pekerja formal.
tp

Persentase pekerja formal tahun 2021 naik


ht

dibandingkan tahun 2020.

Gambar : Persentase Tingkat


Pengangguran
4.4 di NTT 2020-2021

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

*** Tahukah Anda


Pada tahun 2021 jumlah penduduk yang bekerja
di NTT sebanyak 2.808 ribu orang, dan 50,37
persen diantaranya berpendidikan SD kebawah.

Sumber: Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur 2021

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 7


5
Sumber Gambar : cabiklunik.blogspot.com

B
eberapa indikator yang digunakan
Tabel : Statistik Pendidikan NTT,
untuk mengukur keberhasilan 2020-2021
pembangunan bidang pendidikan 5.1
adalah terpenuhinya layanan
pendidikan dasar, kualitas dan daya saing
sumber daya manusia (SDM). Indikator Uraian 2019 2020 2021
keberhasilan dalam pencapaian layanan Angka Partisipasi Sekolah
pendidikan dapat dilihat dari Angka Partisipasi
7 - 12 98,45 98,49 98,42
Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni
(APM). Sementara kualitas dan daya saing 13 - 15 95,08 95,25 95,32
SDM dapat dilihat dari kualitas tingkat 16 - 18 75,04 74,92 75,77
pendidikan penduduk usia 15 tahun ke atas.
Angka Partisipasi Murni
APS merupakan perbandingan anak yang
SD/MI 96,14 96,00 96,04
sekolah pada kelompok umur tertentu terhadap

.id
jumlah penduduk pada kelompok umur yang SMP/MTS 69,19 69,82 69,99
sama. Data Susenas 2021 menunjukkan tingkat go
SMA/SMK/ MA 53,65 54,09 54,29
partisipasi sekolah meningkat dibandingkan
s.
tahun 2020. Peningkatan APS terjadi pada Harapan Lama Sekolah (th) 13,15 13,18 13,20
kelompok umur 13-15 dan 16-18. Sementara itu
bp

Rata-rata Lama Sekolah


7,55 7,63 7,69
APM adalah proporsi anak sekolah pada satu (th)
tt.

kelompok umur tertentu yang bersekolah tepat Sumber: Statistik Pendidikan Provinsi NTT 2021 dan NTT
pada tingkat yang sesuai dengan kelompok
//n

Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT


umurnya. Oleh karena itu secara umum APM
s:

lebih rendah dibandingkan APS karena APM


disamping memperhitungkan kelompok umur Persentase Penduduk Berumur
Gambar :
tp

juga memperhatikan tingkat pendidikan. 15 Tahun ke Atas Menurut Ijazah


5.1
ht

atau STTB Tertinggi Tahun 2021


Keberhasilan pembangunan manusia di
suatu daerah salah satunya dapat diukur
melalui Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata
Lama Sekolah. Data Susenas 2021
menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah
penduduk NTT mencapai 7,69 tahun meningkat
0,06 tahun dari tahun 2020 artinya penduduk
NTT rata-rata bersekolah hanya sampai jenjang
kelas 1 SMP/MTs.
Indikator lain yang menentukan kualitas
pendidikan adalah tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan. Pada tahun 2021, persentase
penduduk usia 15 tahun ke atas di NTT yang
berpendidikan SD ke bawah untuk total laki-laki
dan perempuan mencapai 50,25 persen. Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi
Nusa Tenggara Timur 2021
Sementara itu, persentase yang tamat Diploma
IV ke atas secara total hanya 7,99 persen. Ini
menunjukkan kualitas dan daya saing sumber
*** Tahukah Anda
daya manusia di NTT masih perlu ditingkatkan.
Rata-rata Lama Sekolah di NTT hanya sampai
kelas 1 SMP.

8 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : khrisbeda.wordpress.com
Jumlah Sekolah, Guru, Murid Angka Harapan Lama Sekolah (HLS)
5
Tabel : dan Ratio Murid-Guru Menurut didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam
5.2 Jenjang Pendidikan di NTT,
tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak
TA 2021/2022
pada umur tertentu di masa mendatang. HLS
dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
Rasio pembangunan sistem pendidikan di berbagai
Jenjang
Pendidikan
Sekolah Guru Murid Murid- jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk lamanya
Guru
pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat
SD/MI 5 359 56 026 707 050 12,62 dicapai oleh setiap anak. HLS di NTT pada tahun
2021 mencapai 13,20, hal ini diartikan bahwa
SMP/MTs 1 884 30 636 359 649 11,74 setiap penduduk berusia 7 tahun ke atas
diharapkan mampu mencapai 13 tahun masa
SMA/SMK/MA 945 24 279 322 960 13,30
sekolah atau tamat D1.

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT


Fasilitas pendidikan merupakan penunjang

.id
dalam keberhasilan sistem pendidikan di suatu
wilayah, salah satu fasilitas dalam sistem
go
pendidikan adalah tersedianya tenaga guru yang
memadai. Pada tahun 2021, jumlah guru di NTT
s.
pada jenjang pendidikan SD/MI sebesar 56.026
Persentase Penduduk Berumur
bp

guru, untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA


Gambar : 15 Tahun ke Atas Menurut masing-masing sebesar 30.636 dan 24.279 guru.
5.2
tt.

Kemampuan Membaca dan Jika dilihat dari rasio murid-guru, setiap satu guru
Menulis di NTT, 2021 mengajar 12-13 murid pada jenjang SD/MI, 11-12
//n

murid pada jenjang SMP/MTs dan 13-14 murid


s:

pada jenjang SMA/SMK/MA. Perbandingan antara


jumlah guru dan murid di NTT sudah sesuai
tp

standar Permendikbud.
ht

Angka Melek Huruf (AMH) merupakan salah


satu indikator pendidikan dalam mengkaji
kemampuan membaca dan menulis, baik huruf
latin maupun huruf lainnya. Kemampuan
membaca dan menulis merupakan kemampuan
dasar dalam memperluas atau mempermudah
akses informasi, menambah pengetahuan dan
keterampilan, memudahkan komunikasi sehingga
meningkatkan kualitas hidup individu maupun
Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi masyarakat. AMH juga sekaligus menggambarkan
Nusa Tenggara Timur 2021 pencapaian program keaksaraan yang telah
dilaksanakan. Semakin tinggi AMH berarti bahwa
semakin tinggi keterbukaan penduduk dalam
menyerap pengetahuan dan informasi yang
*** Tahukah Anda ditunjang oleh efektifnya program keaksaraan.
Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang dapat
Pada tahun 2021 sebanyak 50,25 persen
membaca dan menulis di NTT tahun 2021
penduduk NTT yang berumur 15 tahun ke atas
sebesar 93,85 persen. Persentase penduduk laki-
memiliki ijazah terakhir SD ke bawah.
laki yang dapat membaca dan menulis lebih besar
dibanding perempuan dengan persentase masing
-masing 97.77 persen dan 92,50 persen.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 9


6
Sumber Gambar : jurnalmaritim.com

K
esehatan merupakan salah satu aspek Tabel : Indikator Kesehatan NTT,
kesejahteraan dan fokus utama 2019-2021
pembangunan manusia, karena 6.1
kesehatan sebagai modal berharga
bagi seseorang dalam melakukan aktifitas
kehidupannya. Untuk meningkatkan derajat Uraian 2019 2020 2021
kesehatan penduduknya, pemerintah melakukan Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Sarana Kesehatan
berbagai program seperti memberikan Ø Rumah Sakit 50 54 55
kemudahan pelayanan kesehatan dengan
Ø Puskesmas 425 424 414
penambahan tempat pelayanan kesehatan dan
tenaga medis. Adapun sasaran utama Ø Poliklinik 105 107 113
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan Ø Apotek 185 207 215
Angka Harapan Hidup (AHH), menurunkan
Penduduk dengan Keluhan
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian 40,39 34,44 30,14
Kesehatan (%)
Ibu (AKI), serta prevalensi gizi buruk dan gizi

.id
Penduduk yang Memiliki BPJS
kurang. 44,26 46,67 48,43
PBI (%)
Pada tahun 2021, jumlah desa/kelurahan
go
Umur Harapan Hidup (tahun) 66,85 67,01 67,15
yang memiliki sarana kesehatan yang berupa
s.
rumah sakit di NTT sebanyak 55 desa/kelurahan. Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
bp

Jumlah ini meningkat dari tahun 2020 yang


berjumlah 54 desa/kelurahan. Puskesmas
tt.

sebagai ujung tombak penyediaan fasilitas Persentase Penduduk yang


Gambar:
//n

kesehatan di tingkat kecamatan tersebar di 414 Memiliki BPJS Kesehatan


desa/kelurahan di NTT. Dengan kata lain 6.1
s:

Penerima Bantuan Iuran, 2021


Puskesmas tersebar di 12,35 persen dari total
tp

seluruh desa/kelurahan di NTT. Sementara itu


ht

poliklinik dan apotik masing-masing tersebar di


113 serta 215 desa/kelurahan.
Persentase penduduk yang mempunyai
keluhan kesehatan selama sebulan terakhir pada
tahun 2021 sebesar 30,14 persen, turun 4,30
persen dari tahun 2020. Peningkatan terjadi
pada persentase penduduk yang memiliki BPJS
Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI), tahun
2021 ini meningkat sebesar 1,76 persen dari
tahun 2020 menjadi 48,43 persen.
Jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota,
penduduk yang memiliki BPJS Kesehatan
Penerima Bantuan Iuran (PBI) didominasi
masyarakat Sumba (Sumba Tengah di posisi
pertama, Sumba Barat di posisi kedua, Sumba
Timur di posisi keempat, dan Sumba Barat Daya
di posisi kesembilan). Selain Sumba, masyarakat
Sabu Raijua juga memiliki BPJS Kesehatan PBI
terbanyak ketiga di NTT dengan lebih dari 73
persen penduduknya yang memiliki jaminan
kesehatan tersebut. Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

10 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : jurnalmaritim.com

Penduduk NTT dengan Keluhan Umur Harapan Hidup merupakan salah


6
Gambar : Kesehatan dan Alasan Tidak satu indikator penilaian derajat kesehatan suatu
6.2 Berobat Jalan, 2021 negara. Umur Harapan Hidup didefinisikan sebagai
perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh
seseorang selama hidup (secara rata-rata). Umur
harapan hidup penduduk NTT tahun 2021 sebesar
67,15 tahun, meningkat 0,14 tahun dibandingkan
tahun 2020. Peningkatan umur harapan hidup ini
menunjukkan bahwa pelayanan medis dan
penyediaan sarana prasarana (infrastruktur
kesehatan) serta tenaga medis di NTT sudah lebih
baik dari tahun-tahun sebelumnya, walaupun tetap
harus ditingkatkan lagi, baik secara kuantitas,
kualitas maupun distribusinya. Umur harapan
hidup yang relatif rendah salah satu penyebabnya

.id
adalah penduduk yang tidak terlalu sadar
pentingnya kesehatan. Sebanyak 75,4 persen
go
penduduk yang mengalami keluhan kesehatan
lebih memilih untuk mengobati sendiri. Keluhan
s.
kesehatan merupakan gangguan terhadap kondisi
bp

Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi fisik maupun jiwa seseorang termasuk akibat
Nusa Tenggara Timur 2021 kecelakaan ataupun hal lain. Indikator ini dapat
tt.

digunakan untuk mengukur derajat kesehatan


masyarakat secara umum yang dilihat dari adanya
//n

keluhan akibat terkena suatu penyakit tertentu.


s:

Pada tahun 2021, sebesar 36,19 persen


tp

Tabel: Persentase Penduduk NTT yang penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan
Berobat Jalan dan Rawat Inap yang berobat jalan selama sebulan terakhir.
ht

6.2 Menurut Fasilitas Kesehatan, 2021 Dibandingkan dengan tahun 2020, angka ini turun
14,61 persen. Jumlah orang yang berobat ke
fasilitas kesehatan meningkat karena dalam
Berobat Rawat
Fasilitas Kesehatan kondisi pandemi, masyarakat memilih berobat
Jalan Inap
sendiri ketika sakit daripada ke fasilitas kesehatan
RS Pemerintah 4,33 39,20 dimana memiliki kemungkinan tertular Covid-19
RS Swasta 2,49 25,56 yang tinggi. Sementara itu penduduk NTT banyak
yang memilih pergi ke puskesmas/pustu untuk
Praktek Dokter/Bidan 15,43 0,00 berobat jalan, yaitu sebesar 55,10 persen. Di sisi
Klinik/Praktek Dokter Bersama 8,57 0,65 lain, sangat jarang penduduk NTT (hanya 2,49
persen) yang memilih rumah sakit swasta sebagai
Puskesmas/Pustu 55,10 36,76
tempat berobat jalan. Penduduk NTT lebih memilih
Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi ke puskesmas/pustu karena biaya yang murah.
Nusa Tenggara Timur 2021 Untuk rawat inap, penduduk NTT banyak
yang memilih menggunakan rumah sakit
pemerintah. Sebanyak 39,20 persen penduduk
NTT memilih rumah sakit pemerintah dan 36,76
persen memilih puskesmas/pustu untuk rawat inap.
Di sisi lain, pada tahun 2021 tercatat tidak ada
penduduk NTT menjadikan praktek dokter/bidan
sebagai tempat rawat inap kala sakit.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 11


7
Sumber Gambar : jurnalmaritim.com

S
elain kebutuhan sandang dan pangan,
rumah merupakan kebutuhan primer
Tabel: Statistik Perumahan NTT
7.1 2019-2021
dalam kehidupan manusia. Dahulu,
keberadaan rumah hanya untuk
mempertahankan diri dari keganasan alam atau
sebagai tempat berlindung. Kini, rumah tidak lagi Uraian 2019 2020 2021
hanya berfungsi sebagai tempat berlindung, tetapi
sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup Rumah Tangga menurut kualitas Perumahan (%)
dan simbol status seseorang. Secara umum,  Lantai bukan tanah 79,85 81,84 84,07
kualitas rumah tinggal menunjukkan tingkat  Atap layak 91,72 93,59 93,94
kesejahteraan suatu rumah tangga. Kualitas itu
ditentukan oleh fisik rumah yang meliputi luas dan
 Dinding tembok 45,49 49,08 53,06
jenis lantai, dinding dan atap serta fasilitas yang  Rumah tangga dengan
digunakan seperti sumber air minum, dan akses sumber air 82,35 81,13 85,40
penerangan listrik. minum layak

.id
Rumah dikatakan layak sebagai tempat  Rumah tangga dengan
64,55 69,70 73,36
tinggal manakala rumah tersebut memiliki dinding,
atap, dan lantai. Hasil Susenas beberapa tahun
go
akses sanitasi layak
 Rumah tangga dengan
s.
terakhir (2019-2021) menunjukkan bahwa realitas 77,07 80,94 82,17
kondisi perumahan penduduk NTT relatif semakin jamban leher angsa
bp

membaik. Untuk kategori lantai bukan tanah,  Rumah tangga dengan


persentase rumah tangga dengan rumah yang
tt.

penggunaan fasilitas 74,48 76,39 79,20


jenis lantai terluas bukan tanah mengalami BAB sendiri
//n

peningkatan menjadi 84,07 persen pada tahun


2021. Untuk kategori atap layak, persentase rumah  Rumah tangga yang
s:

85,98 86,75 92,43


tangga dengan atap layak meningkat dari 93,59 menggunakan listrik
tp

persen pada tahun 2020 menjadi 93,94 persen


pada tahun 2021. Persentase rumah tangga
ht

Sumber: Publikasi Statistik Perumahan 2021,


dengan dinding tembok pada tahun 2021 juga BPS Provinsi NTT
meningkat.
Air bersih merupakan kebutuhan yang
Persentase Rumah Tangga
sangat penting bagi rumah tangga dalam Gambar:
kehidupan sehari-hari. Air bersih ini mencakup air Menurut Luas Lantai (m2)
yang bersumber dari ledeng, sumur bor/pompa, 7.1 2021
sumur terlindung dan mata air terlindung yang
jaraknya minimal 10 meter dari tempat
penampungan kotoran/tinja dan air hujan. Pada
tahun 2021, rumah tangga di NTT yang
mendapatkan akses sumber air minum layak
sebesar 85,40 persen, meningkat sebesar 4,27
persen dibandingkan tahun 2020.
Indikator lain yang dapat menggambarkan
kondisi rumah layak huni adalah luas lantai. Luas
lantai rumah tempat tinggal digunakan sebagai
indikator menilai sistem kesehatan lingkungan
keluarga yang erat hubungannya dengan tingkat
kepadatan hunian. Pada tahun 2021, rumah
dengan luas lantai 50-99 m2 paling banyak dihuni
masyarakat di NTT.
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

12 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : jurnalmaritim.com

Persentase Rumah Tangga* Fasilitas penting yang diperlukan agar


7
Gambar : suatu rumah menjadi nyaman dan sehat untuk
Menurut Jenis Tempat Buang
7.2 Air Besar, 2021 ditinggali adalah tersedianya sarana
pembuangan kotoran manusia (jamban) yang
dimiliki sendiri. Jamban sangat erat kaitannya
dengan kondisi kebersihan lingkungan dan
resiko penularan penyakit, khususnya penyakit
saluran pencernaan. Persentase rumah tangga
yang memiliiki fasilitas buang air besar sendiri
pada tahun 2021 sebesar 79,20 persen, untuk
rumah tangga yang menggunakan fasilitas
buang air besar bersama dan umum sebesar
11,89 persen. Masih terdapat rumah tangga
yang tidak menggunakan atau tidak memiliki
fasilitas buang air besar yakni sebanyak 7,36

.id
persen . Tahun 2021, 82,17 persen rumah

Sumber: Publikasi Statistik Perumahan 2021,


go
tangga memiliki jamban leher angsa, meningkat
sebesar 1,23 persen dibandingkan tahun 2020.
s.
BPS Provinsi NTT
Ket : *) Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat
Hal ini berarti kualitas kehidupan bagi rumah
bp

buang air besar dengan penggunaan sendiri atau tangga dalam memenuhi kriteria rumah sehat
bersama semakin meningkat.
tt.

Fasilitas perumahan lainnya yang sangat


//n

Persentase Rumah Tangga diperlukan oleh rumah tangga adalah


Gambar : Menurut Jenis penerangan. Sumber penerangan dapat berupa
s:

7.3 Penerangan Rumah, 2021 obor, lilin, pelita, petromak, maupun listrik (PLN
tp

dan non PLN). Listrik merupakan sumber


ht

penerangan yang ideal karena cahaya listrik


lebih terang dibandingkan dengan sumber
penerangan lainnya. Di samping itu listrik juga
dapat digunakan sebagai sumber energi untuk
menggerakan berbagai alat elektronik yang
berfungsi produktif. Sehubungan dengan ini
pemerintah terus berusaha agar setiap rumah
tangga menggunakan listrik.
Listrik merupakan sarana yang cukup
penting untuk rumah tangga yaitu sebagai
sumber penerangan dan merupakan kebutuhan
penting masyarakat. Rumah tangga pengguna
Sumber: Publikasi Statistik Perumahan 2021,
listrik di Provinsi NTT terus meningkat. Pada
BPS Provinsi NTT tahun 2021 jumlah rumah tangga yang
menggunakan listrik PLN dan non PLN sebesar
92,43 persen, meningkat dari tahun 2020 yang
sebesar 85,98 persen. Namun, karena akses
*** Tahukah Anda
terhadap listrik masih belum menyebar merata di
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) salah
seluruh wilayah, masih banyak pula rumah
satu kriteria rumah sehat adalah rumah tinggal
tangga yang belum menggunakan listrik yaitu
yang memiliki luas lantai per orang minimal 10
sebesar 7,57 persen.
m2

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 13


8
Sumber Gambar : fotosearch.com

K
emajuan suatu bangsa sangat
bergantung pada kualitas sumber daya
Gambar: Perkembangan IPM NTT
manusianya. Semakin berkualitas 8.1 2014-2021
manusianya, semakin maju bangsa itu.
Kemajuan pembangunan manusia secara umum
ditunjukkan oleh suatu indikator komposit yang
dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Pada dasarnya IPM merupakan suatu
indeks yang mengukur pencapaian keseluruhan
suatu negara atau regional yang
direpresentasikan oleh 3 dimensi, yaitu: umur
panjang dan sehat (aspek kesehatan),
pengetahuan (aspek pendidikan), dan kualitas
hidup yang layak (aspek ekonomi). Aspek
pendidikan diwakili oleh rata-rata lama sekolah

.id
dan harapan lama sekolah, aspek kesehatan
diwakili oleh angka harapan hidup dan aspek go
ekonomi direpresentasikan oleh kemampuan
s.
daya beIi. Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
bp

Pada tahun 2021 IPM kabupaten/kota di


NTT berkisar antara 57-79. Kota Kupang
tt.

memiliki nilai IPM tertinggi sementara nilai IPM Tabel: Statistik Pembangunan
Manusia NTT, 2019-2021
//n

terendah di Kabupaten Sabu Raijua. Tidak ada 8.1


kabupaten yang mengalami peningkatan status
s:

dari “rendah” ke “sedang”. Pada tahun 2021


tercatat 20 kabupaten/kota berstatus “sedang”
tp

dan 1 kabupaten/kota berstatus “rendah” yaitu Uraian Sat. 2019 2020 2021
ht

Kabupaten Sabu Raijua. Hanya Kota Kupang


yang memiliki status IPM “tinggi”. Dari tahun IPM 65,23 65,19 65,28
2017-2019, IPM NTT mengalami kenaikan.
Umur Harapan
Namun pada tahun 2020 terjadi penurunan, Hidup
Tahun 66,85 67,01 67,15
kemudian pada tahun 2021 meningkat kembali
0,09 poin dibandingkan tahun 2020. Kenaikan Rata-rata
Tahun 7,55 7,63 7,69
tersebut tetap membuat posisi IPM NTT di Lama Sekolah
peringkat 32 dari 34 provinsi di Indonesia.
Harapan Lama
Tahun 13,15 13,18 13,20
Secara umum, tingkat pendidikan Sekolah
masyarakat NTT masih memprihatinkan. Rata-
Pengeluaran
rata lama bersekolah penduduk NTT hingga Rp. 000
per kapita 7 769 7 598 7 554
tahun 2021 adalah 7,69 tahun. Hal ini disesuaikan
PPP
menunjukkan penduduk NTT rata-rata sekolah
hingga kelas 1 SMP. Harapan Lama Sekolah di Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
NTT pada tahun 2021 mencapai 13,20 tahun.
Hal ini diartikan bahwa setiap penduduk berusia
7 tahun ke atas diharapkan mampu mencapai 13 *** Tahukah Anda
tahun masa sekolah atau tamat Diploma I.
Dimensi terakhir adalah standar hidup layak Perhitungan IPM mulai tahun 2013
yang direpresentasikan oleh pengeluaran per menggunakan rata-rata geometrik untuk
kapita. Pada tahun 2021, pengeluaran per kapita agregasi antar indeks dimana sebelumnya
masyarakat NTT mencapai Rp. 7,554 juta/tahun. menggunakan rata-rata aritmatik.

14 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : fotosearch.com
8
Tabel : Statistik Kemiskinan
Sehat adalah suatu keadaan
kesejahteraan badan, jiwa, dan sosial yang
8.2 NTT 2019-2021 memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. Upaya kesehatan
bukan lagi sekadar menyembuhkan penyakit,
Uraian Sep’19 Sep’20 Sep’21 melainkan dapat mengantar setiap penduduk
mencapai sehat produktif, yaitu sehat yang
Garis Kemiskinan (Rp) memiliki nilai ekonomi. Umur harapan hidup
penduduk NTT tahun 2021 adalah 67,15 tahun.
Perkotaan 467 314 496 191 531 194
Dari aspek ekonomi terlihat bahwa daya beli
Pedesaan 359 011 377 246 408 769 penduduk per kapita per tahun di NTT mengalami
penurunan dari Rp 7.598 ribu (2020) menurun
menjadi Rp 7.554 ribu (2021), atau menurun
Jumlah Penduduk sebesar Rp. 44 ribu.
1 129,46 1 173,53 1 146,28
Miskin (000 jiwa)

.id
Sejalan dengan kemajuan yang dicapai
dalam pembangunan manusia sebagai sumber
Penduduk Miskin (%) 20,62 21,21 20,44 go
daya pembangunan, juga dicapai kemajuan
dalam upaya mensejahterakan rakyat. Salah satu
s.
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT ukuran kesejahteraan rakyat yang selama ini
bp

dipakai adalah angka kemiskinan. Kemiskinan


adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
tt.

memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan


makanan (diukur dari sisi pengeluaran). Masalah
//n

Persentase Penduduk Miskin kemiskinan merupakan salah satu persoalan


Gambar :
s:

Indonesia dan NTT, mendasar yang menjadi pusat perhatian setiap


8.2 negara. Untuk mendukung strategi
tp

2013-2021
penanggulangan kemiskinan dibutuhkan data
ht

kemiskinan yang akurat. Persentase penduduk


miskin NTT sempat naik cukup signifikan pada
Maret 2015, yaitu sebesar 3,01 persen dibanding
September 2014. Pada September 2021
sebanyak 20,44 persen penduduk di NTT tercatat
sebagai penduduk miskin. Angka tersebut
dibandingkan dengan tahun sebelumnya
menunjukkan adanya penurunan jumlah
penduduk miskin. Kondisi perekonomian pada
masa pandemi COVID-19 yang membaik di tahun
2021 menjadi penyebab dari turunnya angka
kemiskinan ini.
Bukan hanya NTT yang mengalami
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT penurunan jumlah penduduk miskin, akan tetapi
secara nasional juga terdapat penurunan
persentase jumlah penduduk miskin menjadi 9,71
persen pada September 2021. Dengan demikian,
*** Tahukah Anda angka kemiskinan NTT masih jauh lebih tinggi
dibanding rata-rata nasional. Upaya ekstra dari
Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks
pemerintah sangat diperlukan untuk mengurangi
karena dipengaruhi oleh banyak faktor dan
jumlah penduduk miskin di NTT maupun secara
bersifat multidimensional.
nasional.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 15


9
Sumber Gambar : ragampanganindonesia.blogspot.com

S
ektor pertanian merupakan sektor Tabel: Luas Panen, Produktivitas,
dominan dalam pembentukan struktur dan Produksi Padi NTT,
perekonomian di Provinsi NTT. Sebagai 9.1 2021
andalannya adalah sub sektor tanaman
pangan. Meskipun produksi tanaman pangan Uraian 2021
umumnya meningkat, namun peranan sektor
Luas Panen (ha) 174 882,63
pertanian dalam perekonomian cenderung
menurun. Ini dikarenakan berkurangnya lahan, Produktivitas (kw/ha) 41,42
dan masalah kekeringan atau pasokan air yang Produksi Padi (ton GKG) 724 387,30
tidak menentu.
Produksi Padi Setara Beras (ton) 422 110,35
Pengusahaan tanaman pangan bertujuan
untuk mewujudkan kondisi terpenuhinya Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
kebutuhan pangan dengan gizi yang cukup bagi
penduduk untuk menjalani hidup yang sehat dan
produktif dari hari ke hari. Seiring dengan Tabel: Luas Lahan Sawah dan

.id
bertambahnya penduduk dan perubahan pola Jenis Pengairan NTT (ha),
makan penduduk di NTT maka ketersediaan 9.2
go 2021
pangan harus ditingkatkan, baik dalam jumlah,
s.
kualitas, maupun keragamannya. Terkait dengan Uraian 2021
bp

hal ini, maka masalah utama pembangunan Irigasi 120 994,8


pangan di NTT adalah optimalisasi pemanfaatan
tt.

sumber daya domestik dan peningkatan Non Irigasi 93 038,9


kapasitas produksi pangan daerah agar produksi
//n

Total 214 033,7


pangan domestik dapat tumbuh seiring dengan
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
s:

perkembangan kebutuhan pangan yang


meningkat.
tp

Tabel:
ht

Padi merupakan bahan makanan utama Luas Panen dan Produksi


penduduk di NTT. Luas panen padi pada tahun 9.3 Hortikultura NTT, 2021
2021 sebesar 174.882,63 hektare (ha) dengan
produktivitas sebesar 41,42 kwintal/ha. Produksi
Luas Panen Produksi
padi yang dihasilkan adalah 724.387,30 ton yang Uraian
berupa Gabah Kering Giling (GKG), sedangkan (ha) (kw)
produksi padi setara beras adalah 422.110,35 Labu Siam 809 158 831
ton, menyusut sebesar 302.276,95 ton atau Kangkung 1 738 144 704
41,73 persen dari GKG. Manggarai Barat
merupakan lumbung padi NTT yang Terong 1 074 144 598
menghasilkan 102.881,91 ton GKG atau 14,20 Petsai 2 171 133 626
persen dari total produksi GKG NTT. Di sisi lain
Manggarai Barat mempunyai luas panen padi Bawang Merah 1 591 114 098
paling besar se-NTT yaitu 20.640,60 ha. Cabai Rawit 1 389 90 686

Tanaman hortikultura dengan produksi Bawang Putih 210 5 787


terbesar di NTT pada tahun 2021 adalah labu Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
siam yaitu 158.831 kuintal, disusul oleh
kangkung dengan 144.704 kuintal. Kedua
tanaman hortikultura ini juga memiliki luas panen *** Tahukah Anda
yang cukup besar yaitu 809 hektare untuk labu Kabupaten penghasil cabai rawit terbanyak di
siam dan 1.738 hektare untuk kangkung pada NTT pada tahun 2021 adalah Kabupaten Rote
tahun 2021. Ndao.

16 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : ragampanganindonesia.blogspot.com
Tabel: Populasi Ternak di NTT (ekor), Salah satu tujuan utama pembangunan
9
9.4 2020-2021 subsektor peternakan adalah meningkatkan
produksi ternak dan hasil-hasilnya guna mencukupi
permintaan yang terus meningkat dari tahun ke
Pertumbuh
Jenis Ternak 2020 2021*
-an (%) tahun. Meningkatnya jumlah penduduk dan
semakin tingginya kesadaran masyarakat akan arti
Sapi Potong 1 176 317 1 248 930 6,17
pentingnya protein hewani dalam peningkatan gizi
Kerbau 179 708 190 833 6,19 mendorong naiknya permintaan akan daging. Untuk
mencukupi kebutuhan tersebut dilakukan impor dari
Kuda 118 338 125 670 6,20
Australia berupa daging beku maupun ternak hidup,
Kambing 964 350 1 032 344 7,05 sehingga menguntungkan Australia. Untuk
menyikapi hal ini, pemerintah berusaha
Babi 2 352 441 2 598 370 10,45 meningkatkan produksi ternak dalam negeri melalui
Ayam
9 730 191 10 294 543 5,80
program swasembada daging pada tahun 2015.
Kampung
Ayam Data dari Dinas Peternakan Provinsi NTT

.id
13 500 810 17 878 142 32,42
Pedaging menunjukkan populasi semua jenis ternak di NTT
Sumber : NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT selama setahun terakhir meningkat. Peningkatan
go
Ket : *) Angka sementara terbesar terjadi pada ayam pedaging (32,42
persen), diikuti babi (10,45 persen) dan kambing
s.
(7,05 persen).
bp

Gambar: Persentase Populasi Babi di NTT


9.1 Menurut Pulau, 2021
Populasi terbanyak ternak kecil di NTT
tt.

adalah babi. Dilihat dari penyebaran menurut pulau,


terlihat populasi babi paling banyak berada di Pulau
//n

Timor. Populasi terbanyak terdapat di Kabupaten


s:

Kupang, yaitu sebesar 18,26 persen dari total


populasi babi di NTT ada di kabupaten ini.
tp

Populasi ternak besar terbanyak adalah sapi


ht

potong. Tidak jauh berbeda dengan pola


persebaran ternak babi, konsentrasi sapi potong
terbanyak ada di Pulau Timor dan 24,17 persen
dari total populasi sapi potong di NTT ada di
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
Kabupaten Kupang. Meskipun Sumba Timur
berpotensi sebagai daerah pengembangan sapi
karena memiliki lahan bahan pakan ternak yang
Gambar: Populasi Sapi Potong
9.2 berupa padang savanna luas, namun ternyata
di NTT Menurut Kabupaten/Kota, 2021
populasi sapi di Sumba Timur tidak lebih dari 5
persen, yakni hanya 4,81 persen dari populasi sapi
potong di NTT. Kabupaten dengan populasi sapi
potong terbanyak setelah Kabupaten Kupang
adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor
Tengah Utara, Rote Ndao, dan Malaka. Populasi
sapi potong terendah berada di Kabupaten Sumba
Barat. Jenis ternak besar lainnya adalah kerbau
dengan pertumbuhan populasi pada tahun 2021
sebesar 6,19 persen dan jumlah populasi sebanyak
190.833 ekor, serta kuda dengan pertumbuhan
populasi pada tahun 2021 sebesar 6,20 persen dan
jumlah populasi sebanyak 125.670 ekor.

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 17


10
Sumber Gambar : slideshare.net

P
ertambangan merupakan suatu Tabel: Jumlah Usaha dan Jenis Ijin
kegiatan pengambilan endapan Usaha Pertambangan di NTT,
bahan galian berharga dan bernilai 10.1 2021
ekonomis dari dalam kulit bumi, di
bawah permukaan bumi dan di bawah
permukaan air. Pada tahun 2021 terdapat 279 Uraian 2021
jumlah usaha pertambangan di NTT,
Jumlah Usaha 279
terbanyak terdapat di Kabupaten Timor
Tengah Selatan yaitu 50 usaha pertambangan, Jenis Ijin Usaha Pertambangan
sedangkan Kabupaten Sumba Barat, Sumba
Tengah, dan Sumba Barat Daya tidak memiliki  Eksplorasi 263
usaha pertambangan pada tahun 2021.
 Operasi Produksi 16
Berdasarkan jenisnya, ijin usaha
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

.id
pertambangan terbagi dua yaitu eksplorasi dan
operasi produksi. Izin Usaha Pertambangan
(IUP) Eksplorasi adalah izin usaha yang go
diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan
s.
penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi Gambar : Jumlah Pelanggan Listrik di
bp

kelayakan. Sementara Izin Usaha 10.1 NTT, 2017-2021


Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP)
tt.

adalah izin usaha yang diberikan setelah


//n

selesai pelaksanaan IUP Eksplorasi untuk


melakukan tahapan kegiatan operasi produksi
s:

yang meliputi konstruksi; penambangan;


tp

pengolahan dan/atau pemurnian; dan


ht

pengangkutan dan penjualan.


Jumlah pelanggan listrik di NTT dari
tahun ke tahun cenderung meningkat. Jumlah
pelanggan listrik di NTT meningkat sebesar
9,62 persen dari 929.088 pelanggan pada
tahun 2020 menjadi 1.018.487 pelanggan
pada tahun 2021. Kota Kupang memiliki 16,08 Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
persen dari total keseluruhan pelanggan listrik
di NTT, yaitu sebesar 163.775 pada tahun
2021. Produksi listrik NTT pada tahun 2021
sebesar 172.820 MWh dengan daya terpasang
sebesar 620.837 KW, dan daya mampu
522.829 KW. *** Tahukah Anda
Masih terdapat enam kabupaten di NTT pada
2020 yang belum mempunyai PDAM, yaitu Sum-
ba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya,
Manggarai Timur, Sabu Raijua, dan Malaka.

18 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : deltabaja.com
11
D
Gambar : ata statistik menunjukkan jumlah
Perusahaan Konstruksi di perusahaan konstruksi di NTT pada
11.1 NTT, 2021 tahun 2021 sebanyak 6.073 perusahaan.
Dari penyebarannya terlihat bahwa
sebagian besar perusahaan konstruksi di NTT
berdomisili di Kota Kupang, yaitu mencapai 1.201
perusahaan. Jumlah perusahaan konstruksi di
Kabupaten Manggarai berada di urutan kedua,
yakni berjumlah 565 perusahaan. Kemudian
disusul oleh Kabupaten Ende dengan jumlah 455
perusahaan. Penyebaran perusahaan konstruksi
ini masih sangat timpang. Hal ini terlihat dari
beberapa kabupaten yang memiliki jumlah
perusahaan konstruksi yang jumlahnya sangat
sedikit seperti Kabupaten Kupang dan Kabupaten

.id
Sabu Raijua.
go Perusahaan konstruksi dibagi menjadi lima
golongan usaha, yaitu perorangan, kecil,
s.
menengah, besar, dan non kuaifikasi. Dasar
pembagian tersebut berdasarkan batas nilai satu
bp

pekerjaan konstruksi. Untuk kategori non kualifikasi


adalah perusahaan yang tidak mendaftar ke
tt.

Sumber: Direktori Perusahaan Konstruksi 2021,


BPS Provinsi NTT LPJKN atau izinnya sudah kadaluwarsa. Jika
//n

dilihat dari skala usaha, perusahaan konstruksi di


NTT mayoritas berskala perorangan dan kecil yang
s:

berjumlah 5.501 perusahaan. Sementara itu


tp

kategori menengah sebanyak 380 perusahaan,


Tabel : kategori besar sebanyak 17 perusahaan, dan 175
ht

Profil Usaha Sektor Konstruksi


perusahaan tergolong non kualifikasi.
11.1 di NTT, 2019-2021
Kontribusi sektor konstruksi dalam
pembentukan Produk Domestik Regional Bruto
Provinsi NTT secara kuantitas lebih besar
Uraian 2019 2020 2021
dibandingkan sektor pertambangan dan penggalian
Nilai Tambah PDRB konstruksi serta sektor industri. Besarnya kontribusi sektor ini
dibandingkan dengan sektor pertambangan/
 Miliar Rp 11 606 10 454 11 485 penggalian dan industri dapat saja diakibatkan
karena kedua sektor tersebut belum berkembang
 % distribusi 10,87 9,82 10,36 dengan baik, juga karena sektor konstruksi
berhubungan langsung dengan salah satu
Sumber: PDRB NTT Menurut Lapangan Usaha 2019-2021, kebutuhan dasar manusia yakni kebutuhan
BPS Provinsi NTT
infrastruktur dan perumahan.
Total nilai tambah yang dihasilkan sektor
konstruksi dalam pembentukan PDRB NTT pada
*** Tahukah Anda tahun 2021 sebesar Rp 11.485 miliar, naik jika
Perusahaan konstruksi memiliki kualifikasi dibandingkan dengan nilai tambah yang dihasilkan
perusahaan menurut tingkat/kedalaman pada tahun 2020 yang sebesar Rp 10.454 miliar.
kompetensi kemampuan usaha, yang Pada tahun 2021 peranan sektor konstruksi
selanjutnya dibagi menurut kemampuan menyumbang sebesar 10.36 persen terhadap total
melaksanakan pekerjaan berdasarkan kriteria perekonomian NTT, naik 0,54 persen dibandingkan
resiko, dan/atau kriteria penggunaan teknologi. pada tahun 2020 yang sebesar 9,82 persen.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 19


12
Sumber Gambar : aktual.com

P
engembangan pariwisata tidak dapat Tabel :
dilepaskan dari jasa penyediaan
Statistik Hotel NTT,
akomodasi yang memadai. Pada tahun 12.1 2019-2021
2021, rata-rata lama menginap tamu
asing dan tamu domestik turun dibandingkan
tahun sebelumnya, sedangkan di sisi lain TPK Uraian 2019 2020 2021
tahun 2021 meningkat. Di masa pandemi Covid-
19 tahun 2021, tamu hotel yang datang Rata-rata Lama Menginap
menginap lebih tinggi dibanding tahun 2020
namun durasi lama menginap lebih singkat.  Tamu Asing 2,55 3,33 2,42

TPK Hotel Bintang mengalami angka  Tamu Domestik 1,54 1,59 1,65
paling kecil pada Februari 2021, yaitu 18,40
TPK Hotel Bintang 50,77 29,64 33,97
persen. Sedangkan pada November 2021
mengalami puncak tertingginya yaitu sebesar Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

.id
52,55 persen.
Sekitar 42 persen rumah makan/restoran
yang berada di NTT terdapat di Kota Kupang,
go
s.
yaitu sebanyak 1178 dari total 2790 rumah *** Tahukah Anda
TPK hotel bintang pada tahun 2021 meningkat
bp

makan/restoran di NTT. Sedangkan hanya


sebanyak 4 rumah makan/restoran yang terdapat dibandingkan tahun 2020 karena adanya perbai-
tt.

di Kabupaten Sumba Tengah. kan kondisi ekonomi dan kondisi pandemi Covid-
19 dibandingkan tahun 2020.
//n
s:

Gambar: Banyaknya Rumah Makan/


Restoran Menurut Kabupaten/
tp

12.1 Kota, 2021


ht

Gambar: TPK Hotel Bintang,


12.2 Januari-Desember 2021

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT


*** Tahukah Anda
Terdapat 34 hotel berbintang di NTT, dengan
total kamar mencapai 2.628 kamar. 17 hotel
diantaranya berada di Kota Kupang.

20 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : beritasatu.com
13
G
lobalisasi yang terjadi sekarang ini telah
mendorong tingginya kebutuhan akan
Tabel: Perkembangan Jumlah
sarana dan prasarana transportasi, 13.1 Kendaraan di NTT, 2019-2021
komunikasi, serta informasi.
Keberadaan alat transportasi di Nusa Tenggara
Timur menurut data tahun 2019-2021 semakin Uraian 2019 2020 2021
berkembang. Data statistik perhubungan
menunjukkan bahwa pada tahun 2021 jumlah Mobil Penumpang 38 632 40 743 41 709
kendaraan terbanyak di NTT adalah sepeda motor
dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Bus 1 785 1 807 1 828

Meningkatnya jumlah kendaraan di NTT Truk 38 774 41 956 43 925


pada 2021 diikuti juga dengan peningkatan jumlah
kecelakaan di NTT. Hal tersebut menjadi pertanda Sepeda Motor 721 020 760 095 799 104
bahwa masyarakat harus semakin peduli terhadap

.id
tata tertib berlalulintas. Pada tahun 2021 jumlah Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
kecelakaan di NTT meningkat menjadi 1.191 dari
tahun 2020 yang sebesar 1.132. Banyaknya go
kerugian akibat kecelakaan di NTT pada tahun
s.
2021 sebesar 3,39 miliar rupiah. Kondisi jalan Tabel: Perkembangan Jumlah Kecelakaan
bp

yang rusak adalah salah satu dimensi yang dan Korban Kecelakaan Lalu
berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan. 13.2 Lintas, 2019-2021
tt.

Pada tahun 2021, tercatat masih ada 2,23 persen


jalan provinsi yang rusak dan 26,15 persen jalan
//n

provinsi yang rusak berat. Perbaikan jalan yang Uraian 2019 2020 2021
s:

menyeluruh perlu dilakukan pemerintah untuk


membantu mengurangi jumlah kecelakaan. Jumlah Kecelakaan 1 462 1 132 1 191
tp

Sebagai wilayah kepulauan, kehadiran


ht

Korban Mati 493 392 375


sarana transportasi laut sangat dibutuhkan
masyarakat. Kapasitas daya angkutnya yang Korban Luka Berat 485 414 429
besar, murah, dan dapat menembus daerah-
daerah terpencil yang tidak terjangkau sarana Korban Luka Ringan 1 851 1 328 1 408
transportasi udara merupakan alasan pentingnya Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
armada laut. Ada 2 macam armada laut yang
melayani masyarakat di wilayah NTT yaitu kapal
ferry dan kapal laut. Perbedaannya, kapal ferry
atau dikenal juga sebagai kapal penyeberangan, Persentase Panjang Jalan
umumnya hanya melayani angkutan antar pulau
Gambar: Provinsi Menurut Kondisi Jalan,
dalam wilayah NTT, sedangkan kapal laut 13.1 2021
jangkauannya lebih luas hingga luar provinsi.
Pada periode 2021 jumlah pelayaran kapal laut di
NTT sebanyak 75.876 trip dengan jumlah
penumpang naik sebesar 1.010.027 penumpang
dan 989.739 penumpang turun.

*** Tahukah Anda


Pelabuhan Larantuka di Flores Timur merupakan
pelabuhan yang paling banyak melakukan pelayaran
pada 2021, yakni sebanyak 7.481 pelayaran. Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 21


13
Sumber Gambar : beritasatu.com

Tabel : Perkembangan Jumlah Kunjungan Era globalisasi yang semakin terbuka


Kapal Laut dan Penumpang Kapal menuntut jangkauan kegiatan yang semakin luas
13.3 Laut di NTT, 2020-2021 dan cepat. Oleh karena itu angkutan udara
menjadi sarana transportasi penting dalam
menunjang aktifitas manusia. Selama dua tahun
Uraian 2020 2021
terakhir terjadi penurunan pada penggunaan
Kunjungan Kapal Laut 33 145 75 876 moda angkutan udara. Baik jumlah kedatangan
dan keberangkatan pesawat serta arus
Penumpang Naik 811 160 1 010 027
kedatangan dan keberangkatan penumpang
Penumpang Turun 822 214 989 739 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh
pandemi Covid-19 yang menyebabkan
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
pemerintah membatasi mobilitas masyarakat.
Tabel : Perkembangan Jumlah Pada tahun 2021 jumlah kedatangan dan
Penerbangan dan Penumpang keberangkatan pesawat di 14 bandara yang ada
13.4

.id
Pesawat di NTT, 2020-2021 di NTT sebanyak 36.503, menurun 5,96 persen
jika dibandingkan tahun 2020 yang sebesar
go
38.817. Ini diikuti penurunan jumlah penumpang
2020 2021
yang berangkat dan datang, pada tahun 2021
s.
Uraian
sebanyak 1.843.540 orang, menurun 5,5 persen
bp

Datang Berangkat Datang Berangkat


dari tahun 2020 yang sebanyak 1.950.920 orang.
Jumlah
tt.

19 404 19 413 18 215 18 288


Pesawat Telepon merupakan sarana teknologi
Arus informasi dan komunikasi. Jika dibandingkan
//n

1 010 225 940 695 942 967 900 573


Penumpang
antar kabupaten/kota, pelanggan telepon paling
s:

Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT besar berada di Kota Kupang, yaitu 55,19 persen
dari pelanggan telepon di NTT. Terdapat dua
tp

Gambar : Jumlah Pelanggan Telepon di jenis pelanggan telepon yaitu perusahaan dan
ht

13.2 Setiap Kabupaten/Kota, 2021 perorangan. Sementara itu di Kabupaten Malaka


dan Sumba Barat Daya juga hanya terdapat
masing-masing 3 dan 9 total pelanggan telepon
perusahaan dan perorangan. Hal ini
menggambarkan ketimpangan yang besar antar
kabupaten/kota.
Selain telepon, sarana komunikasi yang
masih digunakan masyarakat adalah layanan
kantor pos. Jumlah kantor pos di NTT sebanyak
87 unit dengan rincian 7 unit merupakan kantor
pos pemeriksa dan 80 unit kantor pos pembantu
yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota
di NTT. Jumlah surat yang dikirim pada tahun
2021 sebanyak 58.895 surat, dan yang diterima
sebanyak 55.076. Meskipun saat ini banyak
masyarakat yang menganggap penggunaan
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT media komunikasi surat tidak efektif, terbukti
masih ada masyarakat, lembaga, maupun
perusahaan yang tetap menggunakan media
*** Tahukah Anda
surat sebagai sarana komunikasi.
Daerah dengan jumlah pelanggan telepon
terbanyak selain Kota Kupang adalah Kabupaten

22 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : berandanusantara.com
14
B
ank adalah badan usaha yang menghimpun Gambar: Jumlah Penyimpan Dana Menurut
dana dari masyarakat dalam bentuk Jenis Simpanan di NTT, 2021
simpanan dan menyalurkannya kepada 14.1
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Berdasarkan kepemilikannya bank
dibedakan menjadi 4 yaitu Bank Pemerintah, Bank
Pembangunan Daerah, Bank Swasta, dan Bank
Swasta Asing. Secara umum sumber dana bank
dibedakan menjadi 3 yaitu dana dari bank sendiri
yang berupa setoran modal waktu pendirian; dana
dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui
simpanan giro, deposito dan tabanas; serta dana
dari Lembaga Keuangan yang berupa Kredit
Likuiditas dan Call Money.

.id
Data menunjukkan bahwa dana yang
dihimpun perbankan dari masyarakat luas di NTT Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
sebagian besar disimpan dalam bentuk tabungan.
go
Pada tahun 2021 jumlah nominal simpanan
s.
masyarakat mencapai 33,8 triliun rupiah. Dari total
bp

dana simpanan yang tercatat di Bank Indonesia,


56,76 persen atau 19,22 triliun rupiah simpanan Gambar: Jumlah Simpanan pada Bank
tt.

berupa tabungan, 30,25 persen berupa tabungan Menurut Jenis Simpanan di NTT,
14.2
//n

berjangka atau deposito dan 12,98 persen lainnya 2021 (Juta Rupiah)
berupa giro. Demikian juga dengan jumlah
s:

nasabah, pada tahun 2021 jumlah nasabah


tp

tabungan mencapai 7,81 juta nasabah, sedangkan


deposito dan giro masing-masing hanya mencapai
ht

30,5 ribu nasabah dan 65,9 ribu nasabah.


Jumlah penyimpan dana juga dapat dilihat
menurut kelompok bank. Pada tahun 2021, jumlah
penyimpan dana di Bank Pemerintah sebesar 7,66
juta nasabah dan 158,8 ribu nasabah menyimpan
uangnya di Bank Swasta. Untuk posisi dana
simpanan yang terhimpun di bank, 29,18 triliun
rupiah dana disimpan di Bank Pemerintah dan 2,96
triliun rupiah di Bank Swasta. Jumlah penyimpan
dana terbesar berada di Kota Kupang yaitu Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
sebanyak 894.833 nasabah. Jika dilihat dari jumlah
dana simpanan, Kota Kupang juga memiliki jumlah
dana simpanan terbesar di NTT yaitu sebesar
12,72 triliun rupiah atau 37,56 persen dari jumlah
dana simpanan di Provinsi NTT. Sementara itu
Kabupaten Sumba Tengah merupakan kabupaten *** Tahukah Anda
dengan penyimpan dana serta jumlah dana Sampai dengan tahun 2021 jumlah penyimpan
simpanan paling sedikit. dana di NTT mencapai 7.041.637

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 23


14
Sumber Gambar : berandanusantara.com

Gambar: Posisi Kredit Perbankan Dana yang dihimpun oleh bank


Menurut Jenis Penggunaan di selanjutnya disalurkan kepada masyarakat
14.2 NTT, 2019-2021 dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-
surat berharga, penyertaan modal, dan pemilikan
harta tetap. Berdasarkan sifat penggunaan dana,
kredit dibedakan menjadi 2 yaitu kredit konsumtif
dan kredit produktif. Yang dimaksud dengan
kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan
untuk keperluan konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan, sedangkan kredit produktif adalah
kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha,
baik usaha-usaha produksi, perdagangan
maupun investasi.
Jumlah nominal kredit perbankan yang

.id
disalurkan di NTT pada tahun 2021 mencapai
38,05 triliun rupiah, dengan rincian 2,19 triliun
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT go
rupiah (5,77 persen) disalurkan untuk kredit
investasi; 13,33 triliun rupiah (35,03 persen)
s.
untuk modal kerja, dan 22,53 triliun rupiah (59,20
bp

persen) untuk keperluan konsumsi. Posisi kredit


perbankan di NTT meningkat setiap tahunnya,
tt.

Gambar: Persentase Kredit Perbankan,


KUK Perbankan, dan Giro selama lima tahun terakhir kredit perbankan rata-
//n

14.3 Perbankan, 2019-2021 rata meningkat 11,11 persen.


s:

Posisi kredit perbankan terbesar di Kota


Kupang dengan nilai 7,11 triliun rupiah,
tp

kemudian diikuti Kabupaten Kupang dengan


ht

posisi kredit 3,11 triliun rupiah. Posisi kredit


perbankan paling kecil ada di Kabupaten Sabu
Raijua dengan nilai 167 miliar rupiah.
Lembaga keuangan selain bank yang
masih cukup banyak di NTT adalah koperasi.
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan. Jumlah
koperasi di NTT pada 2021 sebanyak 4.282
dengan rincian 174 Koperasi Unit Desa (KUD)
dan 4.108 Koperasi Lainnya. Dari segi
keaktifannya, tercatat 3.330 beroperasi secara
aktif dan 952 lainnya tidak aktif. Jumlah anggota
koperasi di NTT tercatat sebanyak 2.492.946
anggota.
*** Tahukah Anda
Jenis penggunaan kredit perbankan paling besar
di NTT untuk keperluan konsumsi.

24 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : ekbis.sindonews.com
15
H
arga merupakan terminologi ekonomi Gambar: Perkembangan
yang menggambarkan nilai produk Indeks Harga Konsumen
barang dan jasa yang disetarakan 15.1 NTT, 2021
dalam bentuk nilai uang. Sementara itu
makna inflasi adalah persentase tingkat kenaikan
harga sejumlah barang dan jasa yang secara
umum dikonsumsi rumah tangga. Ada barang
yang harganya naik dan ada yang tetap. Namun,
tidak jarang ada barang yang harganya turun.
Resultante (rata-rata tertimbang) dari perubahan
harga bermacam barang dan jasa tersebut, pada
suatu selang waktu (bulanan) disebut inflasi
(apabila naik) dan deflasi (apabila turun).
Inflasi dihitung dari perubahan harga yang

.id
dikenal sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK).
IHK adalah indikator ekonomi yang digunakan
untuk mengukur perkembangan harga dari go
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
sejumlah barang dan jasa yang dibayar oleh Laju Inflasi NTT Menurut
Tabel :
s.
konsumen/ rumah tangga khususnya konsumen di Kelompok Pengeluaran,
15.1
bp

perkotaan. Barang dan jasa dalam IHK 2021


dikelompokkan menjadi sebelas kelompok seperti
tt.

pada tabel di samping.


Kelompok 2021
//n

Persentase kenaikan IHK dikenal dengan


inflasi, sedangkan penurunannya disebut deflasi. Makanan, Minuman, dan Tembakau 1,73
s:

Tahun 2021, IHK umum tertinggi terjadi pada


tp

bulan Mei (106,05), sedangkan yang terendah Pakaian dan Alas Kaki -0,39
terjadi pada bulan Oktober (104,31). Meninjau IHK
ht

umum tertinggi di bulan Mei, kelompok komoditas Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 1,3
makanan, minuman, dan tembakau memiliki IHK Perlengkapan, Peralatan, dan
1,38
tertinggi (112,53). Sementara IHK kelompok Pemeliharaan Rutin
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar Kesehatan 1,77
lainnya adalah yang terendah (100,52).
Sedangkan di titik terendah IHK pada tahun 2021 Transportasi 4,16
yaitu pada bulan Oktober, kelompok komoditas
kesehatan memiliki IHK tertinggi (108,68) serta Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,45
kelompok komoditas informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan menjadi yang paling rendah Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,63
dengan IHK 100,98.
Pendidikan 0,67
Pada tahun 2021, NTT mengalami inflasi
sebesar 1,67 persen, lebih tinggi dibandingkan Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 1,91
dengan tahun sebelumnya yang sebesar 0,61
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,92
persen. Menurut kelompok pengeluaran, laju
inflasi tertinggi di tahun 2021 terjadi pada Tahun Kalender 1,67
kelompok transportasi yaitu sebesar 4,16 persen.
Sedangkan laju inflasi terendah terdapat pada Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami
deflasi sebesar 0,39 persen. *** Tahukah Anda
Inflasi adalah persentase tingkat kenaikan harga sejumlah
barang dan jasa yang secara umum dikonsumsi

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 25


15
Sumber Gambar : ekbis.sindonews.com

Laju inflasi bulanan di Nusa Tenggara


Gambar : Laju Inflasi NTT
Timur sepanjang tahun 2021 adalah seperti yang
15.2 Menurut Bulan, 2021 disajikan di grafik. Inflasi tertinggi terjadi pada
bulan Desember 2021. Hal ini diakibatkan
tingginya inflasi pada kelompok transportasi,
akibat naiknya harga-harga biaya transportasi.
Nilai Tukar Petani (NTP) secara teknis
dipahami sebagai hasil perbandingan antara
indeks harga yang diterima petani dengan indeks
harga yang dibayar petani. Oleh karena itu NTP
menjadi indikator untuk mengukur tingkat
kemampuan/daya beli dan daya tukar produk
yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan
dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk

.id
proses produksi maupun untuk kebutuhan
konsumsi rumah tangga. NTP juga dapat
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT go
digunakan untuk memperoleh gambaran tentang
perkembangan tingkat pendapatan petani di suatu
s.
wilayah dari waktu ke waktu.
Laju Inflasi dan
Tabel :
bp

Nilai Tukar Petani NTT, Pada tahun 2021 NTP di NTT sebesar
15.2 2019-2021 95,22, lebih rendah dibandingkan tahun 2020
tt.

yang sebesar 95,93. Nilai NTP yang lebih rendah


//n

dari 100 berarti bahwa kemampuan daya beli


petani menurun bila dibandingkan dengan tahun
s:

Uraian 2019 2020 2021


dasar (2018). Pendapatan petani di NTT pada
tp

tahun 2021, tidak dapat menutupi biaya produksi


Laju Inflasi 0,67 0,61 1,67
ht

dan konsumsi lain dari petani karena harga


produk yang diterima petani (101,82) lebih kecil
Nilai Tukar Petani 97,07 95,93 95,22 dibandingkan barang konsumsi yang dibayarkan
oleh petani (106,93).
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
Bila dicermati menurut seluruh subsektor
pertanian, terlihat bahwa mayoritas petani
Gambar: Nilai Tukar Petani NTT mengalami defisit. Hal itu dikarenakan hanya NTP
15.3 Menurut Subsektor, 2021 untuk subsektor hortikultura dan peternakan yang
nilainya lebih besar dari 100, sedangkan untuk
NTP ketiga subsektor lainnya bernilai lebih kecil
dari 100. Artinya adalah kenaikan harga produksi
lebih kecil dari kenaikan harga konsumsinya.
Pendapatan petani turun menjadi lebih kecil dari
pengeluarannya.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-
harga perdesaan di NTT, pada tahun 2021 secara
umum NTP per bulannya tidak mengalami
perubahan ekstrim dengan rasio antara 94,36
sampai 96,44 pada periode Januari sampai
Desember 2021. Karena NTP bulanan pada tahun
2021 di bawah 100, hal ini berarti secara umum
Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT petani di NTT mengalami defisit.

26 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : hukumonline.com
16
K
ebutuhan akan makanan merupakan Persentase Penduduk di NTT
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi
Tabel: Menurut Golongan Pengeluaran
untuk tetap hidup berapapun tingkat 16.1 per Kapita Sebulan, 2020-2021
pendapatan seseorang. Konsumsi
makanan akan terus bertambah seiring dengan
meningkatnya pendapatan hingga batas tertentu. Golongan Pengeluaran 2020 2021
Apabila kebutuhan seseorang akan makanan
< 150 000 0,04 -
telah terpenuhi, maka umumnya ia akan lebih
mementingkan kualitas atau beralih pada 150 000 - 199 999 0,34 0,25
pemenuhan kebutuhan bukan makanan.
200 000 - 299 999 9,39 6,76
Semakin tinggi pendapatan seseorang atau
suatu rumah tangga, persentase pendapatan 300 000 - 499 999 33,47 25,43
yang dibelanjakan untuk makanan akan 500 000 - 749 999 23,33 23,76
cenderung berkurang. Dengan demikian
komposisi pengeluaran rumah tangga dapat 750 000 - 999 999 14,30 16,23

.id
digunakan sebagai ukuran dalam menilai tingkat
1 000 000 -1 499 999 12,37 17,60
kesejahteraan ekonomi penduduk, dengan
asumsi bahwa penuruan persentase
go 6,76 9,97
≥ 1 500 000
s.
pengeluaran untuk makanan terhadap total
Jumlah 100 100
bp

pengeluaran menggambarkan membaiknya


tingkat perekonomian penduduk. Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
tt.

Data Susenas menunjukkan pada tahun


//n

2021, persentase penduduk dengan golongan


pengeluaran per kapita di bawah Rp 300.000
s:

Persentase Pengeluaran per


menurun dibandingkan tahun 2020. Sebaliknya, Gambar: Kapita Sebulan Menurut Jenis
tp

terjadi kenaikan persentase penduduk dengan


16.1 Pengeluaran di NTT, 2020-2021
ht

golongan pengeluaran per kapita Rp 1.000.000 -


Rp 1.499.999 secara signifikan yaitu sebesar
5,23 persen. Pada tahun 2021, penduduk NTT
paling banyak di kelompok pengeluaran Rp
300.000 - Rp 499.999 per kapita per bulan
dengan jumlah 25,43 persen. Pengeluaran rata-
rata per kapita per bulan untuk kelompok
makanan adalah Rp 468.252 dan kelompok
bukan makanan Rp 372.106.
Pengeluaran penduduk NTT masih
didominasi oleh pengeluaran untuk makanan
yang proporsinya mencapai 55,72 persen pada
tahun 2021. Jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, proporsi pengeluaran penduduk
untuk makanan menunjukkan sedikit penurunan.
Sementara itu, untuk konsumsi rumah tangga Sumber: NTT dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
bukan makanan persentasenya mengalami
kenaikan. Namun kenaikan tersebut hanya
sebanyak 0,01 persen sehingga dapat *** Tahukah Anda
disimpulkan bahwa pola konsumsi atau Semakin besar komposisi pengeluaran kelompok
pengeluaran masyarakat NTT pada tahun 2021 bukan makanan menunjukkan bahwa semakin
tidak banyak berubah dibandingkan tahun 2020. sejahtera rumah tangga tersebut.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 27


17
Sumber Gambar : nasional.kontan.co.id

K
egiatan perdagangan merupakan sektor Gambar: Persentase Nilai Impor NTT
ekonomi dengan pangsa yang relatif
17.1 Menurut Negara Asal, 2021
besar setelah pertanian. Perannya yang
sangat penting dalam pendistribusian
produk dari produsen ke konsumen akhir,
menjadikan sektor ini semakin penting dalam
mata rantai ekonomi. Dilihat dari nilai kontribusi
dalam pembentukan PDRB, sektor perdagangan
menempati urutan 3 besar setelah sektor
pertanian dan sektor administrasi pemerintahan.
Pada tahun 2021, sumbangan sektor
perdagangan dalam PDRB NTT mencapai 11,48
persen. Kondisi pandemi Covid-19 yang membaik
pada 2021 membuat laju pertumbuhan ekonomi
pada sektor perdagangan meningkat 4,27 persen

.id
dibandingkan tahun sebelumnya.
NTT sejauh ini telah menjalin hubungan go
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
dagang dengan negara-negara dalam regional
s.
maupun antar kontinental. Pada tahun 2021 ada 5
bp

negara yang telah memasukkan komoditinya ke


NTT dengan total nilai impor sebesar 41,36 juta
tt.

US$, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang Persentase Nilai Impor NTT
sebesar 34,65 juta US$. Impor NTT didominasi Gambar:
//n

Menurut Jenis Komoditi,


oleh barang dari Malaysia, dengan nilai sebesar 17.2 2021
s:

14,27 juta US$, diikuti oleh China dengan nilai


impor sebesar 14,11 juta US$. Sementara itu nilai
tp

impor NTT paling kecil adaah dari Korea Selatan


ht

dengan nilai 1,15 juta US$.


Jika dilihat berdasarkan kelompok
komoditasnya, bahan bakar mineral adalah yang
paling menguasai pangsa impor di NTT. Impor
bahan bakar mineral pada tahun 2021 di NTT
mencapai 57,10 ribu ton atau setara dengan
25,51 juta US$, meningkat nilainya dari tahun
sebelumnya yang sebesar 24,92 juta US$. Di
posisi kedua ditempati oleh mesin-mesin atau
pesawat mekanik dengan impor NTT pada tahun
2021 mencapai 549 ton atau setara 7,04 juta
US$. Di posisi ketiga ditempati oleh mesin-mesin Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
peralatan listrik dengan volume sebesar 154 ton
dengan nilai sebesat 1,26 juta US$ pada tahun
2021. Komoditas selanjutnya yang memiliki share
lebih dari atau sama dengan satu persen adalah
biji-bijian berminyak dan komoditas kopi, teh,
rempah-rempah. Biji-bijian berminyak memiliki
nilai impor sebesar 1,20 juta US$ dan berat 4,6 *** Tahukah Anda
ribu ton sementara kopi, teh, rempah-rempah Timor Leste merupakan negara tujuan ekspor
memiliki nilai impor 416 ribu US$ dengan berat paling utama NTT.
765 ton.

28 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : nasional.kontan.co.id
17
Gambar: Pada tahun 2021, negara tujuan utama
Persentase Nilai Ekspor NTT ekspor di provinsi muat NTT adalah Timor Leste,
17.3 Menurut Jenis Komoditi, 2021 dengan volume ekspor sebesar 49,33 ribu ton atau
setara dengan 20,82 juta US$.
Komoditi ekspor NTT didominasi oleh
kelompok komoditas garam, belerang, kapur yang
mencapai 27,45 ribu ton atau setara dengan 4,64
juta US$. Komoditi lain yang juga cukup banyak
diekspor dari NTT adalah minuman dengan volume
7,26 ribu ton atau senilai 2,80 juta US$. Komoditi
lain yang nilai ekspornya mencapai lebih 1 juta
US$ adalah perabot, penerangan (2,11 juta US$),
minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian (1,28 juta
US$), kendaraan dan bagiannya (1,16 juta US$),
serta bahan bakar mineral (1,10 juta US$). Secara

.id
total terdapat 85 komoditas yang diekspor dari NTT
go
pada tahun 2021. Walaupun impor bahan bakar
mineral mendominasi impor NTT (berada di urutan
s.
pertama terbesar), komoditi ini juga berasal dari
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT ekspor yang dilakukan NTT.
bp

Neraca perdagangan adalah selisih antara


tt.

nilai ekspor dan nilai impor. Jika neraca


Gambar: Neraca Perdagangan Luar
//n

perdagangan surplus, artinya nilai ekspor lebih


Negeri NTT, 2014-2021 (juta besar daripada nilai impor. Sebaliknya, defisit
17.4 US$)
s:

terjadi jika nilai impor lebih besar daripada nilai


ekspor.
tp
ht

Pada tahun 2021, neraca perdagangan NTT


mengalami defisit sebesar 30,30 juta US$. Angka
ini merupakan selisih antara nilai ekspor yang
sebesar 20,82 juta US$ dengan nilai impor sebesar
51,12 juta US$. Nilai defisit neraca perdagangan
untuk tahun 2021 meingkat jika dibandingkan
dengan tahun 2020 yang mengalami defisit
sebesar 18,78 juta US$. NTT terakhir kali
mengalami surplus neraca perdagangan pada
tahun 2016, yakni mengalami surplus perdagangan
sebesar 4,06 juta US$. Bila dibandingkan dengan
tahun 2020, defisit neraca perdagangan NTT tahun
Sumber: NTT Dalam Angka 2022, BPS Provinsi NTT
2021 bertambah sebesar 11,52 juta US$.
Penyebab bertambahnya defisit neraca
perdagangan di tahun 2021 bila dibandingkan
dengan tahun 2020 adalah karena adanya
pembatasan pengiriman barang dari dan ke luar
negeri akibat pandemi Covid-19. Harus menjadi
perhatian pemerintah untuk meningkatkan nilai
*** Tahukah Anda
ekspor dan memperluas tujuan ekspor, sehingga
Semakin panjang mata rantai distribusi
tidak terjadi defisit neraca perdagangan di masa
perdagangan, maka semakin mahal harga
mendatang.
produk.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 29


18
Sumber Gambar : ilmutrading.com

P
roduk Domestik Regional Bruto (PDRB)
dan pertumbuhan ekonomi merupakan
Tabel: Perkembangan PDRB NTT,
2019-2021
dua indikator yang sering digunakan 18.1
untuk melihat kondisi perekonomian
suatu wilayah. Ada dua sistem nilai yang
digunakan dalam menghitung PDRB, yaitu atas
dasar harga berlaku (ADHB) pada setiap tahun Uraian 2019 2020* 2021**
penghitungan dan atas dasar harga konstan
(ADHK) dengan tahun dasar 2010. PDRB ADHB
umumnya digunakan untuk mengamati struktur PDRB ADHB (Triliun Rp) 106,73 106,48 110,89
ekonomi di wilayah yang bersangkutan,
sedangkan PDRB ADHK digunakan untuk PDRB ADHK (Triliun Rp) 69,39 68,81 70,54
mengamati pertumbuhan ekonomi.
PDRB per Kapita
19,56 19,22 20,58
Pada tahun 2021, PDRB ADHB NTT telah (Juta Rp)

.id
mencapai 110,89 triliun rupiah, meningkat sekitar
4,41 triliun dibanding tahun sebelumnya yang Pertumbuhan Ekonomi
5,24 -0,84 2,51
(%) go
senilai 106,48 triliun rupiah. Sementara itu, PDRB
ADHK NTT mencapai 70,54 triliun rupiah pada Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Provinsi NTT
s.
tahun 2021, atau meningkat sekitar 1,73 triliun Menurut Lapangan Usaha 2017-2021
bp

rupiah dibanding tahun sebelumnya yang sebesar *) Angka sementara


**) Angka sangat sementara
68,81 triliun rupiah. PDRB ADHB per kapita NTT
tt.

tahun 2020 mencapai 20,58 juta rupiah. Angka ini


meningkat 1,35 juta bila dibandingkan pada tahun
//n

2020 lalu yang bernilai 19,22 juta rupiah. Laju Pertumbuhan PDRB
Gambar:
s:

Peningkatan ini diakibatkan membaiknya kondisi Menurut Lapangan Usaha,


pandemi Covid-19 dibandingkan tahun 2020. 18.1 2021
tp

Pertumbuhan ekonomi yang mengukur


ht

tingkat pertumbuhan nilai tambah dalam suatu


perekonomian, memberikan indikasi tentang
perkembangan produksi kegiatan perekonomian
dalam suatu periode tertentu. Perekonomian NTT
pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan
sebesar 2,51 persen. Artinya aktivitas ekonomi
agregat di NTT meningkat 2,51 persen
dibandingkan tahun 2020.
Sebanyak 5 dari 17 lapangan usaha
mengalami laju pertumbuhan yang negatif pada
tahun 2021. Sektor jasa perusahaan mengalami
pertumbuhan negatif paling besar yaitu –14,67
persen. Sektor-sektor terkait pariwisata yaitu
penyediaan akomodasi dan makan minum serta
transportasi dan pergudangan yang tahun
Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Provinsi NTT
sebelumnya terdampak pandemi secara dalam Menurut Lapangan Usaha 2017-2021
tahun ini mengalami peningkatan. Sektor
penyediaan akomodasi dan makan minum
mengalami pertumbuhan 4,79 persen serta sektor
transportasi dan pergudangan tumbuh 2,47
persen.

30 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


Sumber Gambar : ilmutrading.com
18
Gambar: Distribusi Persentase PDRB Pertanian masih merupakan sektor ekonomi
NTT Menurut Lapangan utama di Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2021
18.2 Usaha, 2021 sumbangan lapangan usaha pertanian, kehutanan,
dan perikanan terhadap PDRB NTT mencapai
29,17 persen. Angka sumbangan sektor ini
meningkat 0,66 persen dibandingkan tahun 2020
yang sebesar 28,51 persen. Walaupun banyak
ekonom yang berpendapat bahwa sektor pertanian
kurang dapat diandalkan sebagai pendorong
perekonomian wilayah, namun bagi Nusa
Tenggara Timur sektor ini justru dapat dikatakan
sebagai penyelamat. Sektor ini paling tidak telah
membantu Nusa Tenggara Timur untuk tidak
mengalami kebangkrutan yang lebih parah.
Meskipun pandemi Covid-19 melanda Nusa

.id
Tenggara Timur, sektor pertanian, kehutanan, dan
perikanan masih mempunyai laju pertumbuhan
go
yang positif pada tahun 2021.
Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Provinsi NTT
s.
Menurut Lapangan Usaha 2017-2021 Sektor lain yang peranannya cukup besar
bp

(sumbangan terhadap PDRB NTT di atas 10


persen) adalah lapangan usaha Administrasi
tt.

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


Tabel: Laju Pertumbuhan dan Wajib; lapangan usaha Perdagangan Besar dan
//n

Distribusi Persentase PDRB Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; serta
18.2
s:

Menurut Pengeluaran, 2021 lapangan usaha Konstruksi. Lapangan usaha


konstruksi yang sebelumnya berada di peringkat
tp

Laju kelima pada tahun 2020, pada tahun 2021 berada


Komponen Distribusi
ht

Pengeluaran
Pertumbuhan
(%) di peringkat keempat menggeser Jasa Pendidikan.
(%)
Konsumsi Rumah
1,6 69,6 Terbentuknya keseluruhan PDRB atau total
Tangga PDRB dari sisi pengeluaran merupakan kontribusi
Konsumsi LNPRT 6,6 3,4 dari semua komponen pengeluarannya, yang
terdiri dari konsumsi akhir rumah tangga,
Konsumsi Pemerintah -3,5 24,5 konsumsi akhir LNPRT, konsumsi akhir
Pembentukan Modal pemerintah, pembentukan modal tetap bruto
4,8 46,6
Tetap Bruto (PMTB), perubahan inventori, ekspor neto atau
Perubahan Inventori - 1 ekspor dikurangi impor. Dari tabel 18.2 terlihat
bahwa pada tahun 2021 sebagian besar (69,6
Ekspor Luar Negeri -15,6 5,5 persen) PDRB NTT digunakan untuk memenuhi
komponen konsumsi rumah tangga, 46,6 persen
Impor Luar Negeri -1,2 -50,5
merupakan pengeluaran untuk capital (PMTB),
dan konsumsi pemerintah memberikan kontribusi
Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Provinsi NTT
Menurut Pengeluaran, 2017-2021
sebesar 24,5 persen. Pada tahun 2021, tiga
komponen PDRB pengeluaran mengalami
pertumbuhan positif dan tiga komponen lainnya
tumbuh negative. Laju pertumbuhan yang paling
rendah adalah ekspor luar negeri yaitu sebesar –
15,6 persen dan konsumsi pemerintah sebesar –
3,5 persen.

Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022 31


19
Sumber Gambar : iapnews.com

D
alam rangka mendorong Indonesia Gambar: Perkembangan Beberapa
menjadi negara maju melalui Indkator Penting di Provinsi
pertumbuhan ekonomi tinggi yang 19.1 Bali, NTB, dan NTT (persen),
inklusif dan berkelanjutan, pemerintah
telah menetapkan 6 koridor ekonomi Indonesia.
Provinsi NTT bersama Bali dan NTB ditetapkan
sebagai koridor 5 dengan tema pembangunan
“Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung
Pangan Nasional”. Dengan tema ini diharapkan
potensi wisata dan sumber daya alam yang ada
di daratan maupun bahari, fauna serta flora
dapat lebih diberdayakan dan dimanfaatkan
sehingga kesejahteraan masyarakat akan
meningkat. Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB), PDRB per kapita, pendapatan per

.id
kapita dan pertumbuhan ekonomi sering kali
digunakan untuk menilai
pembangunan. Pada tahun 2021 aktivitas
keberhasilan go
Sumber : BPS Provinsi Bali, NTB, dan NTT, 2022
s.
perekonomian di NTT menghasilkan PDRB Beberapa indikator penting yang berkaitan
bp

sebesar 110,89 triliun rupiah, sedangkan Bali dengan kinerja ekonomi menunjukkan bahwa
menghasilkan PDRB sebesar 219,80 triliun NTT secara umum masih tertinggal dibandingkan
tt.

rupiah, dan NTB sebesar 140,15 triliun rupiah. dua provinsi tetangga yaitu Bali dan NTB.
Bila angka ini ditimbang dengan jumlah
//n

Namun pandemi Covid-19 pada tahun 2021


penduduk (PDRB per kapita) maka komposisinya membuat pertumbuhan ekonomi ketiga provinsi
s:

akan semakin timpang karena penduduk NTT ini anjlok, bahkan pertumbuhan ekonomi Bali
lebih banyak dari penduduk Bali dan NTB. Pada
tp

adalah yang paling rendah diantara tiga provinsi


tahun 2021, dapat digambarkan bahwa ini yaitu –2,47 persen.
ht

seandainya nilai tambah tersebut dibagikan


kepada masing-masing penduduk maka 1 orang Jika dilihat secara keseluruhan Indonesia,
penduduk di Bali akan menghasilkan hampir 2 distribusi persentase PDRB Bali, NTB, dan NTT
kali PDRB per kapita NTB dan hampir 2,5 kali hanya 3,06 persen dari PDB Indonesia. Bahkan
PDRB per kapita NTT. PDRB NTB dan PDRB NTT masing-masing tidak
sampai 1 persen PDB Indonesia. Sebesar 4,32
Tabel: Perbandingan PDRB Provinsi persen dari penduduk miskin di Indonesia ada di
19.1 Bali, NTB, dan NTT, 2019-2021 NTT. Sementara 2,77 persen penduduk miskin di
Indonesia tersebar di NTB. Bahkan, hanya
Uraian 2019 2020 2021
sebesar 0,80 persen penduduk miskin di
PDRB ADHB (MilIar Rp) Indonesia yang tersebar di Bali.
- Bali 251 934 223 901 219 800 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
132 500 133 614 140 153 merupakan salah satu indikator untuk melihat
- NTB
kualitas sumber daya manusia di suatu daerah.
- NTT 106 732 106 481 110 886 Pada tahun 2021, Bali memiliki nilai IPM tertinggi
dibandingka NTT dan NTB. IPM Bali menyentuh
PDRB ADHB/Kapita (Juta Rp)
angka 75,69 dan menduduki peringkat 5 besar
- Bali 57,76 51,86 50,38 secara nasional. Sementara itu, IPM NTB senilai
- NTB 26,13 26,07 26,00 68,65 dan IPM NTT sebesar 65,28 atau
menduduki peringkat 3 terbawah secara
- NTT 19,56 19,22 20,58 nasional.
Sumber : BPS Provinsi Bali, NTB, dan NTT, 2022

32 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022


.id
go
s.
bp
tt.
//n
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Jl. R. Suprapto No. 5 Kupang - 85111
Telp. (0380) 826289, 821755: Fax. 0380 833124
Website: ntt.bps.go.id; Email: bps5300@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai