DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONOKROMO
Jl. Karangrejo 6/4Surabaya
Telp. (031) 8281647
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Semua Unit Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
percikan darah,pus,cairan tubuh lain Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan tindakan,melakukan tindakan sesuai prosedur
percikan darah Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
ruptur vena Petugas melakukan tindakan sesuai prosedur
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Petugas selalu memastikan bahwa pijakan kaki terpasang di bawah
tempat tidur tinggi pasien jatuh tempat tidur dan berfungsi dengan baik
Ekstraksi serumen luka pada liang telinga pelaksanaan prosedur yang tepat sesuai sop
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Pemberian MgSO4 depresi saluran pernafasan harus ada calcium gluconas 10%,Syarat penyuntikan MgSO4 terpenuhi
Melakukan timbangan petugas menunggui bayi yang ditimbang sampai selesai/digendong oleh
bayi/baduta bayi/baduta jatuh dari timbangan ibunya
Pemasangan dan
pelepasan IUD ruptur Uteri Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
Pemasangan dan
pelepasan implant infeksi Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
Implant
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
BUKTI ANALISIS DAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
4 Unit Pendaftaran Antrian pasien di ruang resiko tertular penyakit infeksi Petugas selalu mengidentifikasi pasien TB langsung diarahkan ke pojok
tunggu TB, memberikan masker kepada pasien yang mengeluh batuk lama
Pemeriksaan sampel percikan darah,pus,cairan tubuh Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
darah,urin,dahak lain,tumpahan dan sesudah melakukan tindakan,melakukan tindakan sesuai prosedur
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
7 Unit Obat Pemberian obat kesalahan pemberian obat identifikasi pasien dengan benar
pasien tidak paham tata cara penggunaaan pasien diminta untuk menjelaskan ulang apa yang telah disampaikan
obat oleh petugas
Obat-obat dengan
kategori obat berisiko Menyebabkan cedera serius 1.Setiap unit obat,poli harus memeiliki daftar obat high alert
tinggi ( High Alert )
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
AC menyala terus Permohonan 2 AC yang digunakan secara bergantian dalam tempo waktu
8 Gudang obat kebakaran oleh karena korsleting listrik
menerus 24 jam 48 jam
Anastesi sebelum Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety
9 Poli Gigi pencabutan tertusuk jarum box tanpa harus ditutup kembali,melakukan tindakan sesuai prosedur
proses membersihkan
karang gigi menghirup serbuk memakai APD dengan benar
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Konseling dengan Petugas selalu memakai APD, petugas selalu memberikan advis agar
10 Pojok TB pasien TB resiko tertular penyakit infeksi pasien TB harus selalu memakai masker
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
12 Kamar mandi lantai licin pasien terjatuh membersihkan lantai kamar mandi
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
mengganti dengan kloset duduk
penularan penyakit melalui udara dan
13 Poli kesling Pemberian konseling percikan Menggunakan APD
15 Poli Laktasi Pemberian konseling penularan penyakit melalui udara dan Menggunakan APD
percikan
PMT rusak Mengatur suhu ruangan
16 Gudang PMT Pemberian PMT
PMT dimakan tikus Memasang kawat pada lubang angin
17 Ruang Sterilisasi Proses Sterilisasi kebakaran oleh karena alat lupa dimatikan Mematikan alat segera setelah alarm berbunyi
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Wonokromo
dr.Era Kartikawati
NIP : 19700430 200604 2 008
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PACARKELING
Jl. Jolotundo Baru III, No. 16
Telp. (031) 5032310
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Semua Unit Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
2 Poli Umum
Mendengarkan setiap intrupsi pasien saat pemanggilan periksa, Petugas loket melakukan tindakn sesuai
Rekam medis tertukar Kesalahan pengambilan RM SOP
Kesamaan nama Menyebut dengan 2 identitas, contoh nama dan alamat, nama dan nama KK
Menghimbau kepada keluarga pasien untuk mendampingi, memberikan tanda pada RM pada pasien
Pasien mengalami masalah pendengaran
pasien yang mengalami keterbatasan dengar
Melakukan pengkajian sesuai dengan SOP, menjaga privasi pasien, membatasi volume pasien yang
Pengkajian Pengkajian tidak lengkap dipanggil
Penyebaran penyakit oleh tangan petugas Melakukan hand higiene menggunakan hand sanitiser atau cuci tangan dengan air mengalir
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety box tanpa harus ditutup
Rawat Luka tertusuk jarum kembali,jika harus ditutup kembali gunakan tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai
prosedur
Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
percikan darah,pus,cairan tubuh lain
tindakan,melakukan tindakan sesuai prosedur
Menginventaris kembali instrumen rawat luka, kemudian memastikan kesediaan kit rawat luka,
Alat habis memperhitungkan setiap layanan rawat luka
Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety box tanpa harus ditutup
Memasang infus tertusuk jarum kembali,jika harus ditutup kembali gunakan tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai
prosedur
percikan darah Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety box tanpa harus ditutup
Injeksi IM tertusuk jarum kembali,jika harus ditutup kembali gunakan tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai
prosedur
Gagal menyuntik karena buntu Memilih niddle sesuai dengan jenis obat
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Pemeriksaan EKG salah memasang elektroda Petugas melakukan tindakan sesuai dengan prosedur
kesetrum Petugas selalu memeriksa sambungan kabel dan listrik sebelum melakukan pemasangan ekg
Pemeriksaan Tajam
penglihatan Terhalang petugas / pasien lain Melakukan pemeriksaan mata saat tidak ada pasien lain, mengambil jarak terdekat sesuai SOP
Petugas selalu memastikan bahwa pijakan kaki terpasang di bawah tempat tidur dan berfungsi dengan
tempat tidur tinggi pasien jatuh baik
Ekstraksi serumen luka pada liang telinga pelaksanaan prosedur yang tepat sesuai sop
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
3 KIA / KB Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety box tanpa harus ditutup
Imunisasi tertusuk jarum kembali,jika harus ditutup kembali gunakan tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai
prosedur
abses pelaksanaan prosedur yang tepat sesuai sop
Pemeriksaan dalam,
tindakan IVA percikan darah,pus,cairan tubuh lain Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Pemberian MgSO4 depresi saluran pernafasan harus ada calcium gluconas 10%,Syarat penyuntikan MgSO4 terpenuhi
kesalahan pemberian MgSO4 yang 20%
dengan 40% petugas selalu memisahkan penyimpanan MgSO4 yang 20% dengan 40%
BUKTI ANALISIS DAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Melakukan timbangan
bayi/baduta jatuh dari timbangan petugas menunggui bayi yang ditimbang sampai selesai/digendong oleh ibunya
bayi/baduta
Pemasangan dan
pelepasan IUD ruptur Uteri Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
percikan darah,pus,cairan tubuh lain Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Pemasangan dan
pelepasan implant infeksi Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
Implant
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Infeksi paska tindik Desinfeksi tidak tepat Melakukan tindakan sesuai SOP
Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety box tanpa harus ditutup
Suntik KB tertusuk jarum kembali,jika harus ditutup kembali gunakan tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai
prosedur
proses membersihkan
menghirup serbuk memakai APD dengan benar
karang gigi
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
5 PENDAFTARAN
Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
BUKTI ANALISIS DAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
5 PENDAFTARAN IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Antrian pasien di ruang Petugas selalu mengidentifikasi pasien TB langsung diarahkan ke pojok TB, memberikan masker kepada
tunggu resiko tertular penyakit infeksi pasien yang mengeluh batuk lama
Rekam medis tidak Kartu belum kembali ke loket Poli dan unit terkait rekam medis mengembalikan kartu sebelum jam pulang dihari yang sama pasien
ditemukan berkunjung
pasien terjatuh karena ruang tunggu yang
Ruang tunggu sempit pengajuan ke dinas kesehatan untuk renovasi gedung
sempit
Nomer antrian
terlewati Pasien tidak mendengar Melakukan pengulangan pemanggilan
Konseling dengan Petugas selalu memakai APD, petugas selalu memberikan advis agar pasien TB harus selalu memakai
pasien TB resiko tertular penyakit infeksi masker
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety box tanpa harus ditutup
Injeksi IM tertusuk jarum kembali,jika harus ditutup kembali gunakan tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai
prosedur
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Kehabisan reagensia,
reagensia rusak / ED, melakukan penyimpanan reagensia sesuai SOP, selalu mematuhi aturan yang berlaku termasuk dalam penggunaan
Terpapar bahan APD yang benar
berbahaya dan beracun
Terpapar percikan
Pembuatan sediaan dan pewarnaan sediaan
dropplet dan tumpahan TB masih menjadi satu dengan ruang
sputum, petugas - Patuh menggunakan APD dengan baik dan benar
laboratorium yang ber AC ( bukan ditempat
laboratorium rawan terbuka dan tersendiri )
tertular penyakit TB
- Pembuatan tempat khusus pembuatan dan pewarnaan sediaan ( diluar dan terbuka ) minimal ada atap ( agar
terhindar dari sinar matahari langsung dan hujan ), meja dan bak cuci dengan air mengalir untuk pengecatan )
BUKTI ANALISIS DAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Terpapar percikan
sampel dan tabung - Ketika tutup sentrifuge dibuka sebelum
pecah, petugas rawan benar benar berhenti berputar sampel rawan - Patuh menggunakan APD dengan baik dan benar
tertular penyakit jika memercik ke petugas
tidak berhati hati
- Pemasangan rambu dan prosedur tertulis dan tertempel pada alat sentrifuge
- Tabung rawan pecah jika penyeimbang - Penyediaan Spill kit jika sewaktu waktu ada tabung sampel pecah dikarenakan ketidakseimbangan tabung yang
tabung tidak sama disentrifuge
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
reagen dan spesimen Jika petugas tidak rutin mengecek suhu ruang
dan kulkas juga tidak rutin mengecek
rusak karena suhu udara Rutin mengecek suhu kulkas dan ruang laboratorium juga mengecek kelembaban ruang laboratorium kemudian di
yang terlalu dingin atau kelembaban ruang sehingga memungkinkan evaluasi dan segera ditindak lanjuti bila terdapat ketidaksesuaian
reagensia dan spesimen yang disimpan
panas
didalamnya bisa mengalami kerusakan
Membahayakan jiwa
pasien yang mengalami
shock jika petugas Pengajuan alat komunikasi khusus yang bisa terlihat bisa terlihat untuk berkomunikasi dengan poli lain ketika
meninggalkan pasien terjadi kegawat daruratan atau hal penting lainnya
tersebut untuk meminta
bantuan
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Petugas laboratorium
dan petugas cleaning
service sangat beresiko
terinfeksi penyakit akibat Membuat jadwal cek kesehatan laboratorium petugas yang rawan terpapar, memeriksa tes laboratorium jika ada
terpapar / terpajan oleh petugas lain yang dicurigai terpapar dan menyebabkan timbulnya suatu penyakit akibat kerja
spesimen / limbah /
bahan berbahaya dan
beracun di laboratorium
9 POLI GIZI Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
penentuan status gizi kesalahan menentukan status gizi melakukan SOP sesuai prosedur
balita
penularan penyakit melalui udara dan
Pemberian konseling Menggunakan APD
percikan
10 UNIT OBAT Pemberian obat kesalahan pemberian obat identifikasi pasien dengan benar
pasien tidak paham tata cara penggunaaan pasien diminta untuk menjelaskan ulang apa yang telah disampaikan oleh petugas
obat
Obat-obat dengan
kategori obat berisiko Menyebabkan cedera serius 1.Setiap unit obat,poli harus memeiliki daftar obat high alert
tinggi ( High Alert )
2. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan khusus untuk high alert
3. obat high alert disimpan ditempat terpisah,akses terbatas dalam lemari/box bertanda high alert dan
berbingkai merah
4. Dokter menulis resep yang berisi nama obat,dosis obat,frekwensi,rute pemberian,jenis dan volume
larutan infus yang sesuai
5. instruksi lisan hanya dibolehkan pada keadaan emergensi
Melarutkan syrup serbuk antibiotik terpapar dengan Menggunakan APD ketika melarutkan syrup antibiotik,letakkan sirup dimeja ketika melarutkan,sejauh
antibiotik pernafasan mungkin serbuk tidak terpapar dengan pernafasan.
resistensi antibiotik
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
BUKTI ANALISIS DAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
AC menyala terus
kebakaran oleh karena korsleting listrik Permohonan 2 AC yang digunakan secara bergantian dalam tempo waktu 48 jam
menerus 24 jam
11 KAMAR MANDI lantai licin pasien terjatuh membersihkan lantai kamar mandi
kloset jongkok pasien terjatuh membuat pegangan didekat kloset
mengganti dengan kloset duduk
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pacarkeling
dr.Suluh Rahardjo
NIP : 19691021 200701 1 017
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UNIT POLI UMUM
IDENTIFIKASI
NO ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
Kesalahan pengambilan RM Mendengarkan setiap intrupsi pasien saat pemanggilan periksa, Petugas
loket melakukan tindakn sesuai SOP
Kesamaan nama Menyebut dengan 2 identitas, contoh nama dan alamat, nama dan nama
2 Rekam medis tertukar KK
Pasien mengalami masalah pendengaran Menghimbau kepada keluarga pasien untuk mendampingi, memberikan
tanda pada RM pada pasien pasien yang mengalami keterbatasan dengar
Kesalahan memanggil
3 Urutan dari loket tidak sesuai nomer antrian Mengurutkan kembali Rekam Medis sesuai nomer antrian
sesuai urutan
Pengkajian Pengkajian tidak lengkap Melakukan pengkajian sesuai dengan SOP, menjaga privasi pasien,
membatasi volume pasien yang dipanggil
Penyebaran penyakit oleh tangan petugas Melakukan hand higiene menggunakan hand sanitiser atau cuci tangan
dengan air mengalir
percikan darah,pus,cairan tubuh lain Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
4 Rawat Luka dan sesudah melakukan tindakan,melakukan tindakan sesuai prosedur
Sampah medis terbuang kesampah non medis Melakukan tindakan sesuai prosedur
8 Pemeriksaan Tajam Terhalang petugas / pasien lain Melakukan pemeriksaan mata saat tidak ada pasien lain, mengambil
penglihatan jarak terdekat sesuai SOP
9 tempat tidur tinggi pasien jatuh Petugas selalu memastikan bahwa pijakan kaki terpasang di bawah
tempat tidur dan berfungsi dengan baik
10 Ekstraksi serumen luka pada liang telinga pelaksanaan prosedur yang tepat sesuai sop
11 Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Nebulaizer Slang / masker bergantian Membersihkan slang tiap selesai dipakai, dilakukan sterilisasi sesuai SOP
Pemberian O2 Kanule dan slang O2 bergantian Membersihkan slang tiap selesai dipakai, dilakukan sterilisasi sesuai SOP
RISIKO UNIT POLI KIA/KB
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
3 Pemeriksaan dalam, percikan darah,pus,cairan tubuh lain Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
tindakan IVA dan sesudah melakukan tindakan
4 Pemberian MgSO4 depresi saluran pernafasan harus ada calcium gluconas 10%,Syarat penyuntikan MgSO4 terpenuhi
kesalahan pemberian MgSO4 yang 20% petugas selalu memisahkan penyimpanan MgSO4 yang 20% dengan 40%
dengan 40%
Melakukan timbangan petugas menunggui bayi yang ditimbang sampai selesai/digendong oleh
5 bayi/baduta bayi/baduta jatuh dari timbangan ibunya
6 Pemasangan dan ruptur Uteri Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
pelepasan IUD
percikan darah,pus,cairan tubuh lain Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
Pemasangan dan
7 pelepasan implant infeksi Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
Implant
8 Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Infeksi paska tindik Desinfeksi tidak tepat Melakukan tindakan sesuai SOP
Abses
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UNIT GIGI
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
2 Anastesi sebelum tertusuk jarum Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety
pencabutan box tanpa harus ditutup kembali,melakukan tindakan sesuai prosedur
4 Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UNIT PENDAFTARAN
IDENTIFIKASI
ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
No. RISIKO
1 Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
Antrian pasien di ruang Petugas selalu mengidentifikasi pasien TB langsung diarahkan ke pojok
2 tunggu resiko tertular penyakit infeksi TB, memberikan masker kepada pasien yang mengeluh batuk lama
Rekam medis tidak Poli dan unit terkait rekam medis mengembalikan kartu sebelum jam
3 Kartu belum kembali ke loket
ditemukan pulang dihari yang sama pasien berkunjung
Ruang tunggu sempit pasien terjatuh karena ruang tunggu yang pengajuan ke dinas kesehatan untuk renovasi gedung
sempit
5 Jaminan kesehatan Memiliki jaminan kesehatan lebih dari 1 Selalu melakukan verifikasi pada Pcare dan simpus
IDENTIFIKASI
ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
No. RISIKO
Terjepit kaca
pendaftaran Kaca pendaftaran Memberi penyangga pada kaca
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO POJOK TB
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
Konseling dengan Petugas selalu memakai APD, petugas selalu memberikan advis agar
2 resiko tertular penyakit infeksi
pasien TB pasien TB harus selalu memakai masker
3 Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Pengambilan sampel Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety
tertusuk jarum box tanpa harus ditutup kembali,jika harus ditutup kembali gunakan
darah tehnik recapping yang baik,melakukan tindakan sesuai prosedur
Pemeriksaan sampel percikan darah,pus,cairan tubuh Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
darah,urin,dahak lain,tumpahan dan sesudah melakukan tindakan,melakukan tindakan sesuai prosedur
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO POLI GIZI
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
penentuan status gizi
2 balita kesalahan menentukan status gizi melakukan SOP sesuai prosedur
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
pasien tidak paham tata cara penggunaaan pasien diminta untuk menjelaskan ulang apa yang telah disampaikan
obat oleh petugas
Obat-obat dengan
kategori obat berisiko Menyebabkan cedera serius 1.Setiap unit obat,poli harus memeiliki daftar obat high alert
tinggi ( High Alert )
resistensi antibiotik
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UNIT OBAT
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
AC menyala terus Permohonan 2 AC yang digunakan secara bergantian dalam tempo waktu
menerus 24 jam kebakaran oleh karena korsleting listrik 48 jam
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONOKROMO
Jl. Karangrejo 6/4Surabaya
Telp. (031) 8281647
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
1 Semua Unit Proses identifikasi kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien dengan benar
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Petugas selalu memeriksa sambungan kabel dan listrik sebelum
kesetrum melakukan pemasangan ekg
tempat tidur tinggi pasien jatuh Petugas selalu memastikan bahwa pijakan kaki terpasang di bawah
tempat tidur dan berfungsi dengan baik
Ekstraksi serumen luka pada liang telinga pelaksanaan prosedur yang tepat sesuai sop
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Pemberian MgSO4 depresi saluran pernafasan harus ada calcium gluconas 10%,Syarat penyuntikan MgSO4 terpenuhi
Melakukan timbangan petugas menunggui bayi yang ditimbang sampai selesai/digendong oleh
bayi/baduta bayi/baduta jatuh dari timbangan ibunya
Pemasangan dan
ruptur Uteri Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
pelepasan IUD
Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
percikan darah,pus,cairan tubuh lain
dan sesudah melakukan tindakan
Pemasangan dan
pelepasan implant infeksi Petugas melakukan tindakan sesuai dengan SOP
Implant
BUKTI ANALISIS DAN UPAYA-UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Antrian pasien di ruang Petugas selalu mengidentifikasi pasien TB langsung diarahkan ke pojok
4 Unit Pendaftaran tunggu resiko tertular penyakit infeksi TB, memberikan masker kepada pasien yang mengeluh batuk lama
Pemeriksaan sampel percikan darah,pus,cairan tubuh Petugas selalu memakai APD, petugas selalu mencuci tangan sebelum
darah,urin,dahak lain,tumpahan dan sesudah melakukan tindakan,melakukan tindakan sesuai prosedur
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
7 Unit Obat Pemberian obat kesalahan pemberian obat identifikasi pasien dengan benar
pasien tidak paham tata cara penggunaaan pasien diminta untuk menjelaskan ulang apa yang telah disampaikan
obat oleh petugas
Obat-obat dengan
kategori obat berisiko Menyebabkan cedera serius 1.Setiap unit obat,poli harus memeiliki daftar obat high alert
tinggi ( High Alert )
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
Melarutkan syrup serbuk antibiotik terpapar dengan Menggunakan APD ketika melarutkan syrup antibiotik,letakkan sirup
antibiotik pernafasan dimeja ketika melarutkan,sejauh mungkin serbuk tidak terpapar dengan
pernafasan.
resistensi antibiotik
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
AC menyala terus Permohonan 2 AC yang digunakan secara bergantian dalam tempo waktu
8 Gudang obat menerus 24 jam kebakaran oleh karena korsleting listrik 48 jam
Anastesi sebelum Petugas selalu memakai APD,langsung membuang jarum suntik ke safety
9 Poli Gigi pencabutan tertusuk jarum box tanpa harus ditutup kembali,melakukan tindakan sesuai prosedur
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
Konseling dengan Petugas selalu memakai APD, petugas selalu memberikan advis agar
10 Pojok TB pasien TB resiko tertular penyakit infeksi pasien TB harus selalu memakai masker
Limbah medis merupakan B3 Pengelolaan dan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur B3
IDENTIFIKASI
No. POLI / UNIT ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO
12 Kamar mandi lantai licin pasien terjatuh membersihkan lantai kamar mandi
dr.Era Kartikawati
NIP : 19700430 200604 2 008
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO KAMAR MANDI DAN RUANG TUNGGU
IDENTIFIKASI
No. ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT MINIMAL RESIKO
RISIKO