Digoxin adalah obat untuk mengobati gagal jantung. Obat ini juga digunakan untuk
mengobati denyut jantung tidak teratur (fibrilasi atrium kronik). Mengobati denyut jantung
yang tidak teratur dapat menurunkan risiko darah menggumpal, efek yang dapat menurunkan
risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Digoxin adalah obat yang masuk golongan cardiac glycoside. Obat ini bekerja pada mineral
tertentu (natrium dan kalium) di dalam sel jantung. Digoxin menurunkan ketegangan jantung
dan membantu agar denyut jantung tetap normal, teratur, dan kuat. Obat ini biasanya
digunakan bersama dengan obat lain.
Indikasi:
Gagal jantung, aritmia supraventrikular (terutama fibrilasi atrium)
Peringatan:
Infark jantung baru; sindrom penyakit sinus; penyakit tiroid; kurangi dosis pada usia lanjut
(lihat lampiran 3); hindari hipokalemia dan pemberian intravena yang sangat cepat (nausea
dan risiko aritmia); gangguan fungsi ginjal; kehamilan (lihat lampiran 2).
Interaksi:
Digoksin dapat diadsorpsi bila diberikan bersama kolestiramin, kolestipol, kaolin/pektin atau
karbo-adsorbens. Karena itu pemberian digoksin harus berjarak paling sedikit 2 jam sebelum
atau sesudah pemberian obat-obat di atas. Pemberian bersama kinidin menaikkan kadar
digoksin plasma sampai sekitar 70-100%. Hal tersebut diperkirakan karena kinidin
mengurangi klirens ginjal dan volume distribusi digoksin (terjadi perpindahan digoksin dari
otot skelet). Dengan demikian dosis digoksin harus dikurangi sampai 50% dan dilakukan
pemantauan kadar digoksin plasma. Verapamil, suatu antagonis kalsium menunjukkan
interaksi yang sama dengan kinidin.
Obat antiaritmia yang lain seperti prokainamid, disopiramid, dan meksiletin tidak
menunjukkan interaksi seperti kinidin, lihat lampiran 1 (Glikosida jantung).
Kontraindikasi:
Blok jantung komplit yang intermiten; blok AV derajat II; aritmia supraventrikular karena
sindrom Wolf-Parkinson-White; takikardi atau fibrilasi ventrikular; kardiomiopati obstruktif
hipertrofik.
Efek Samping:
Biasanya karena dosis yang berlebihan, termasuk anoreksia, mual muntah, diare, nyeri
abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa capai, mengantuk, bingung, pusing;
depresi; delirium, halusinasi; aritmia, blok jantung; rash yang jarang; iskemi usus;
ginekomastia pada pemakaian jangka panjang; trombositopenia.
Dosis:
oral, untuk digitalisasi cepat: 1-1,5 mg/24 jam dalam dosis terbagi; bila tidak diperlukan
cepat: 250 - 500 mcg sehari (dosis lebih tinggi harus dibagi).
Dosis penunjang, 62,5–500 mcg sehari tergantung pada fungsi ginjal, dan pada fibrilasi atrial,
pada respon denyut jantung. Dosis penunjang biasanya berkisar 125–250 mcg/hari (pada usia
lanjut 125 mcg/hari).
Pada keadaan gawat darurat/akut, dosis muatan diberikan secara infus intravena, 250–500
mcg dalam 15–20 menit, diikuti dengan sisanya dalam dosis terbagi tiap 4-8 jam (tergantung
dari respon jantung) sampai total dosis muatan 0,5–1 mg tercapai. Bila memungkinkan
dilakukan monitoring kadar plasma digoksin, sampel darah diambil paling sedikit 6 jam
setelah suatu dosis diberikan.
DIGITOKSIN
Indikasi:
gagal jantung, aritmia supraventrikular, terutama fibrilasi atrium
Peringatan:
lihat pada digoksin
Interaksi:
lihat pada digoksin
Kontraindikasi:
lihat pada digoksin
Efek Samping:
lihat pada digoksin
Dosis:
Penunjang, 100 mcg sehari atau 2 hari sekali; bila perlu dapat dinaikkan sampai 200 mcg
sehari
Keterangan:
Alkaloid lain dari digitalis yang mempunyai khasiat sama dengan digoksin, bedanya
digitoksin lebih larut dalam lemak dibanding dengan digoksin. Bioavailabilitas oral
digitoksin mendekati 100%, waktu paruhnya 4-7 hari, dan volume distribusinya 0,6 liter/kg.
Indikasi, efek samping, dan interaksinya tidak jauh berbeda dengan digoksin.
METILDIGOXIN
Penggunaan
Metildigoxin adalah obat dengan fungsi mengobati aritmia jantung dan gagal jantung.
Gunakan produk ini sesuai arahan. Ikuti semua petunjuk pada kotak produk. Apabila Anda
tidak yakin tentang informasi apapun, konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Beri tahu
dokter jika kondisi tidak kunjung atau semakin memburuk atau jika gejala baru berkembang.
Bila Anda berpikir Anda mungkin memiliki masalah medis serius, dapatkan pertolongan
medis secepatnya.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Aritmia jantung
Dewasa: 100-600 mcg per hari, tergantung digitalisasi yang diinginkan (biasanya dilakukan
selama 2-4 hari); dosis lebih besar diberikan dalam dosis terpisah.
Lansia: pengurangan dosis mungkin diperlukan.
Gangguan ginjal:
Oral
Gagal jantung
Dewasa: 100-600 mcg per hari, tergantung digitalisasi yang diinginkan (biasanya dilakukan
selama 2-4 hari); dosis lebih besar diberikan dalam dosis terpisah.
Gangguan ginjal:
Intravena
Aritmia jantung
Dewasa: 100-600 mcg per hari, tergantung digitalisasi yang diinginkan (biasanya dilakukan
selama 2-4 hari); dosis lebih besar diberikan dalam dosis terpisah. Perawatan: Lanjutkan
dengan 50-300 mcg per hari melalui mulut dalam dosis terpisah.
Gangguan ginjal:
Intravena
Gagal jantung
Dewasa: 100-600 mcg per hari, tergantung digitalisasi yang diinginkan (biasanya dilakukan
selama 2-4 hari); dosis lebih besar diberikan dalam dosis terpisah. Perawatan: Lanjutkan
dengan 50-300 mcg per hari melalui mulut dalam dosis terpisah.
Gangguan ginjal:
Sediaan
Efek samping
Efek samping termasuk:
Mual
Muntah
Anoreksia
Diare
Sakit perut
Sakit kepala
Lelah
Lesu
Pusing
Mengantuk
Disorientasi
Kebingungan mental
Mimpi buruk
Mengigau
Psikosis akut
Halusinasi
Kejang-kejang
Penglihatan buram
Gynecomastia.
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang
tidak tercantum di atas. Jika Anda ingin tahu tentang efek samping, konsultasikan kepada
dokter atau apoteker.
Jenis obat resep dan tanpa resep yang Anda minum, termasuk vitamin.
Jika Anda hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat sedang
menggunakan metildigoxin, hubungi dokter.
Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan
metildigoxin?
Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping
serius. Dokumen ini tidak terdiri dari semua interaksi obat yang mungkin terjadi. Simpan
daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/tanpa resep dan produk
herbal) dan berikan kepada dokter dan apoteker. Jangan memulai, menghentikan, atau
mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
Hipoksia
Myxoedema
MI akut
Myocarditis akut