Anda di halaman 1dari 15

Gramatika

Contoh
Perhatikan ejaan yang digunakan anak berikut ini!
1) Mah, minum (Mamah, saya mau minum)
2) Ayah, Mah (Mamah, itu Ayah)
Meskipun dalam bentuk yang sederhana, dalam perkembangan bahasanya, anak
telah mampu menggunakan bahasa untuk tujuan pemberitahuan dan permintaan.
Kemampuan tersebut menunjukkan bahwa anak telah menguasai aspek bahasa
yg disebut : gramatika

Pragmatik
pragmatik berperan dalam pengembangan kompetensi
komunikatif atau yang terkomunikasikan atau dikomunikasikan.
Contoh: penggunaan bahasa sehari dalam bercerita
pengalaman anak apa yg dialami

Semantik
Semantik mengkaji makna ujaran yang dituturkan yaitu
perkembangan atau penambahan makna kata anak.
Dalam perkembangan bahasa anak, yaitu selama periode usia
sekolah dan dewasa ada dua jenis penambahan makna kata,
yaitu secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal anak-anak
semakin mampu memahami dan dapat menggunakan suatu kata
dengan makna yang tepat. Adapun secara vertikal, berupa
peningkatan jumlah kata yang dapat dipahami dan digunakan
oleh anak secara tepat ini menunjukkan perkembangan bahasa
anak dalam hal perkembangan semantik
Sintaksis
sintaksis adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat kalimat
dalam bahasa alami. Selain aturan ini, kata sintaksis juga digunakan untuk merujuk
langsung pada peraturan dan prinsip yang mencakup struktur kalimat dalam bahasa

Secara umum struktur sintaksis terdiri dari susunan subjek


(S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K) yang berkenaan
dengan fungsi sintaksis. Nomina, verba, ajektifa, dan numeralia
berkenaan dengan kategori sintaksis. Sedangkan pelaku,
penderita, dan penerima berkenaan dengan peran sintaksis.

Morfologi
Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti
'pengetahuan tentang bentuk' (morphos).

Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari mengenai pembentukan kata.


Berikut beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:

FONOLOGI

Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan fonem sebuah


bahasa dan distribusinya.
Apa Pengembangan
paragaraf: Narasi, persuasi,
deskripsi, eksposisi dan
argumentasi

Narasi:
Narasi adalah salah satu jenis pengembangan
paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian
peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan
dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Contoh Narasi yang berisi fakta: biografi,
autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh Narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen,
cerbung, ataupun cergam.
Berikut ini, Contoh Karangan Narasi:

Contoh Karangan Narasi berisi fakta:


Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia
pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin
PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan
waktunya di penjara dan di tempat pengasingan
karena keberaniannya menentang penjajah.

Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-


dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila
pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Persuasi
Paragraf persuasi adalah bentuk karangan
yang bertujuan untuk meyakinkan
seseorang, baik pembaca maupun
pendengar agar melakukan sesuatu yang
dikehendaki penulis.
# Contoh
Banyak orang yang meremehkan sampah.
Bahkan, tidak terpikirkan hal yang akan
ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah
banyak disesidakan, tetapi kepedualian
seseorang terhadap sampah sangat kurang.
Sebagai siswa, kamu sebaiknya menyadari
dan memiliki sikap peduli terhadap sampah.
Oleh karena itu, buanglah sampah pada
tempat sampah.
DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang
bertujuan untuk memberikan kesan/impresi
kepada pembaca terhadap objek, gagasan,
tempat, peristiwa, dan semacamnya yang
ingin disampaikan penulis. Atau secara
singkat paragraf deskripsi bisa diartikan
sebagai paragraf yang isinya
menggambarkan suatu objek sehingga
sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat
dan merasakan apa yang tertulis dalam
paragraf tersebut.

Beriktu ini adalah contoh paragraf deskripsi:

"Pemandangan Pantai Parangtritis -


Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri
terlihat tebing yang sangat tinggi dan di
sebelah kanan kita bisa melihat batu
karang besar yang seolah-olah siap
menjaga gempuran ombak yang datang
setiap saat. Banyaknya wisatawan yang
selalu mengunjungi Pantai Parangtritis
ini membuat pantai ini tidak pernah sepi
dari pengunjung. Di pantai Parangtritis
ini kita bisa bermain pasir dan
merasakan hembusan segar angin laut.
Kita juga bisa naik kuda ataupun
angkutan sejenis andong yang bisa
membawa kita ke area karang laut yang
sungguh sangat indah. Disore hari, kita
bisa melihat matahari terbenam yang
merupakan momen sangat istimewa
melihat matahari yang seolah-olah amsuk
ke dalam hamparan air laut"
EKSPOSISI
Karangan / Paragraf Eksposisi - Paragraf Eksposisi
merupakan karangan yang bertujuan untuk
menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas
pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat
ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari
hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Di sinilah perbedaannya dengan karangan deskripsi.
Karangan deskripsi bertujuan menggambarkan /
melukiskan sesuatu sehingga seolah-olah pembaca
mengatakannya sendiri. Karangan deskripsi dapat
bersifat ilmiah atau nonilmiah. Sumber karangan
diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, dan
imajinasi.

Paragraf Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-


bagian yang disebut pembukaan, pengembangan,
dan penutup. Hal ini sangat tergantung dari sifat
karangan dan tujuan yang hendak dicapai.
I. Contoh Wacana Eksposisi
Yang Kedua bagi American Airlines

Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang


airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi
American Airlines beberapa detik lepas landas dari
bandar udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba
mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa
mengendalikan pesawat akibat keseimbangan
pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin
berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan
menghujam tempat parkir kendaraan 31 detik
kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas
seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot
dialami oleh pesawat kargo El-Al milik flag carier
Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau
yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas
akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas.
Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak
kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat
mengendalikan pesawat dan menabrak gedung
bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak
tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.

Sumber: Kompas, 15 November 2001


Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah
paragraf yang menjelaskan pendapat
dengan berbagai keterangan dan alasan.
Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan
pembaca. Selain itu, paragraf tersebut
dikembangkan dengan pola
pengembangan sebab akibat. Hubungan
sebab akibat mula-mula bertolak dari
suatu peristiwa yang dianggap sebagai
sebab yang diketahui, kemudian bergerak
maju menuju suatu kesimpulan sebagai
efek atau akibat. Efek yang muncul dapat
berupa efek tunggal dan efek jamak
(bersama-sama)
Adapun ciri-ciri paragraf argumentasi
adalah sebagai berikut:
 Paragraf argumentasi mengandung
kebenaran untuk mengubah sikap dan
keyakinan orang mengenai topik yang
dibahas
 Paragraf argumentasi mengandung
data atau fakta-fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan
 Penjelasan dalam paragraf
argumentasi disampaikan secara logis

Berikut ini adalah contoh dari


paragraf argumentasi:

Pendidikan gratis hanya janji yang


bergema luas saat kampanye dan
pemilihan pimpinan daerah maupun
pusat. Saat pemilihan usai akan lain
ceritanya. Anak-anak miskin di kota,
desa, dan pedalaman tetap mengalami
kesulitan untuk mengakses pendidikan
yang layak. Di perkotaan sekolah
berlomba-lomba meningkatkan sarana
dan prasaran dengan jalan menaikkan
pungutan dengan dalil sumbangan
pendidikan, uang gedung, dan lain-lain
karena biasanya masyarakat perkotaan
lebih memilih sekolah yang mempunyai
sarana pendidikan yang baik sehingga
mereka tidak akan segan untuk
membayar mahal demi memberikan
pendidikan yang terbaik bagi anak-anak
mereka. Sebaliknya di pinggiran kota,
pedesaan, dan pedalaman, sekolah tidak
bisa mengenakan pungutan kepada orang
tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa
dipungut dari masyarakat. Para siswa
harus puas dengan kondisi fasilitas
pendidikan yang jauh dari kata layak.
(indahf/Carapedia)
Mengubah Puisi ke dalam Bentuk Prosa
Parafrase Puisi
Puisi untuk kali ini kita tidak akan membacakan puisi, tetapi bagaimana cara mengubah sebuah
puisi ke dalam bentuk prosa tanpa mengubah makna dari puisi tersebut. Caranya sebagai
berikut.Bacalah puisi berkali-kali hingga paham akan isinya.

1. Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan penyairnya.
Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan pemahamanmu
terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca ditulis dalam tanda kurung.
2. Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah tambahkan tadi) ke dalam
bentuk prosa.

Contoh:

Dalam bentuknya yang Dalam puisi tersebut terdapat bagian-bagian yang sengaja dihilangkan
oleh pengarangnya. Tugas kita sekarang adalah mengembalikan bagian-bagian yang dihilangkan
oleh pengarangnya tersebut. Mari kita tambah dengan kata-kata dan tanda baca yang sesuai.
Setelah lengkap seperti itu, mudahlah bagi kita untuk mengubahnya menjadi bentuk
prosa/memparafrasekannya. Parafrase puisi tersebut kurang lebih sebagai berikut.

Oh Bapak Guruku, betapa besar jasamu kepada kami. Walaupun semua orang bilang, kau
adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa mengenal lelah mengajarkan ku berbagai ilmu,
membuat anak-anak menjadi pintar. Oh bapak guruku, Kau memang seorang pahlawan.
Walaupun tanpa tanda jasa dipundakmu. Kau tetap mengajarkan kami berbagai ilmu,
demi masa depan kami dan untuk bangsa negara kami. Oh terima kasih bapak guruku.

Menentukan Makna Kata dalam Puisi


Makna atau maksud puisi dapat diketahuisetelah membaca puisi tersebut. Ketika ingin
mengetahui makna puisi, kita harus mengartikan setiap kata, kemudian pahami maksud
hubungan antarkata dalam puisi. Memahami makna kata yang digunakan penyair memang sulit.
Karena kata-kata yang digunakan biasanyan menggunakan kata kiasan. Kata kiasan memiliki arti
yang bukan sebenarnya. Kata kiasan digunakan para penyair untuk memperindah puisi, dan
untuk menekankan maksud penyair agar lebih jelas.

Contoh : kata jasa pada kalimat “Betapa besar jasamu” memiliki makna yaitu : bantuan,
sumbangan.

Anda mungkin juga menyukai