Potensi aliran rembesan melalui tanggul selama pemilihan lokasi dan setelah konstruksi
penting untuk dievaluasi untuk tujuan konstruksi dan manajemen. Kebanyakan tanah
pantai berlempung dan pada umumnya berukuran seragam (homogen). Nilai rembesan
pada tanggul yang dibangun dengan material tanah homogen dapat dihitung dengan
rumus Casagrandre (Katoh, 1982).
Tanah asam sulfat adalah tanah yang mengandung kadar ion hidrogen dan alumunium
tinggi, lebih tinggi dari ion-ion hidroxyl. Tanah-tanah seperti ini menghasilkan produktivitas
yang rendah jika digunakan sebagai lahan tambak. Kadar asam yang tinggi mengakibatkan
kematian dan perlambatan pertumbuhan ikan, mengurangi pengaruh pupuk, menurunkan
produksi pakan alami, dan erosi pada tanah tanggul karena menjadi sedikitnya rumput.
qK h
h 2 w 2 w K1 H
w
Dimana:
qK h 2 w2 w
Dari dua rumus, pengukuran permeabilitas suatu material tanah untuk tanggul dan
pondasi, dan ketebalan pondasi, harus dilakukan menggunakan metoda perhitungan yang
dapat diterima. Tinggi muka air dalam petak tambak dan lebar tanggul efektif juga harus
ditentukan. Lebar efektif tanggul dapat dihitung dengan mengacu pada Gambar 4.1 dan
Gambar 4.2.
Contoh Perhitungan:
Mengacu pada Gambar 4.1, tentukan nilai rembesan jika nilai permeabilitas tanggul
dan pondasi berturut-turut 1,7 cm/jam dan 1,4 cm/jam. Kedalaman lapisan tanah
impermeabel di bawah tanggul 2,0 m. Tanggul memiliki ketebalan lapisan atas 2,5 m
dan slope 1:1 pada sisi petak tambak dan 1,5:1 pada sisi yang berlawanan. Ketinggian
tanggul 1,6 m, kedalaman air pada petak tambak 1,3 m.
Solusi:
1. Dasar tanggul:
c = 1,3 m
w b c 0,3c
4. Nilai rembesan:
qK h
h 2 w 2 w K1 H
w