Anda di halaman 1dari 5

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN


KLINIS DAN PENILAIANYA
Nomor :
. Terbit ke :
SOP No.Revisi : 00 UPTD
PKM Langsa Kota
Tgl.Diberlaku : 01 Mei 2018
Halaman :1-3

UPTD Puskesmas Langsa dr. Muhammad Yusuf Akbar


Kota NIP. 19850310 201103 1 001

1.Pengertian Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk


menyusun criteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari pasien
yang berobat ke Puskesmas) guna menunjang mutu layanan klinis,
Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menentukan criteria penilaian perilaku pemberi
layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
2. Tujuan Untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan perilaku petugas pemberi
layanan klinis

3. Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota Nomor:800/576/2016


tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi
layanan klinis dan penilaianya di UPTD Puskesmas Langsa Kota
4. Referensi Permenkes No. 269/MENKES/III/2008

5. Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas membuat rencana pertemuan untuk menyusun


indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis serta
penilaiannya,
2. Tim mutu Puskesmas mengundang semua tenaga klinis meliputi
dokter, perawat dan bidan untuk bersama – sama menghadiri
pertemuan dalam pembahasan penyusunan indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya,
3. Tim mutu Puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri pertemuan
penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan
klinis beserta penilaiannya,
4. Ketua tim mutu Puskesmas memimpin pertemuan,
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indikator yang akan digunakan
dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis
6. Anggota pertemuan menetapkan indikator klinis dan indicator
perilaku pemberi layanan klinis,
7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indikator yang
sudah ditentukan tersebut,
8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing – masing indikator
yang sudah ditentukan tersebut,
9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indicator
yang sudah ditetapkan tersebut, yaitu tiap 6 bulan,
10. Sekertaris tim mutu Puskesmas mendokumentasikan hasil
pembahasan penyusunan indikator klinis dan indiator perilaku
pemberi layanan klinis,
11. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan
indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis yang
sudah ditentukan.

[Dokumen ini milik UPTD Puskesmas Langsa Kota


Di larang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota)
6. Bagan Alur Menetapkan indicator klinis dan
indicator perilaku pemberi
layanan klinis,

Rencana pertemuan untuk Dokter, Perawat, Bidan, Tenaga


mebebtuk tem Kesehatan petugas pelayanan
klinis,

Pembahasan penyusunan
Indicator Klinis dan pembahasan
perilaku

Ketua tim Mutu Puskesmas


memimpin pertemuan

Identifikasi indicator klinis


dan indicator perilaku
pemberi layanan klinis

,Metetapkan Indikator klinis


dan perilaku pemberi layanan
klinis

Anggota menentukan Menentukan cara dalam


cara penilaian menilai indicator yang
sudah ditentukan tersebut

Pertemuan menentukan waktu


penilaian dari masing – masing
indicator yang sudah ditentukan
tersebut 6 bulan sekali

Sekertaris tim mutu Puskesmas


mendokumentasikan hasil pembahasan
penyusunan indicator klinis dan
indicator perilaku pemberi layanan
klinis,

Semua petugas klinis melakukan layanan


dengan menerapkan indicator klinis dan
indicator perilaku pemberi layanan klinis
yang
[Dokumen ini milik sudah
UPTD ditentukan
Puskesmas Langsa Kota
Di larang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota)
7. Hal-Hal Perlu Menentukan criteria penilaian perilaku pemberi layanan klinis dalam
diPerhatikan memberikan asuhan klinis.
9. Unit Terkait : Semua unit yang terkait
10.Dokumen : Kartu Rekam Medis Pasien, Buku besar (buku register, Form laporan
Terkait bulanan.

11. Rekaman Historis:

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

[Dokumen ini milik UPTD Puskesmas Langsa Kota


Di larang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota)
HASIL PENGUMPULAN DATA

Hasil pengumpulan data digunakan puskesmas untuk melakukan identifikasi perbaikan


atau mengurangi (atau mencegah KTD). Pelaporan data secara rutin atau data yang
diperoleh dari hasil asesmen secara intensif akan dapat menjadi dasar perbaikan apa yang
perlu direncanakan termasuk prioritasnya. Secara khusus perbaikan direncanakan sesuai
area perbaikan yang ditetapkan pimpinan.

Penetapan target Puskesmas

 besarnya masalah
 keberhasilan tahun lalu
 kendala dan masalah
 ketersediaan sumberdaya
 lingkungan fisik & non fisik

Pengumpulan data

Sumber data : SP2TP dan Tingkat kepatuhan

Jenis data : Pencapaian hasil kegiatan dan manajemen Jenis data yang dikumpulkan

Contoh hasil pengumpulan data :

[Dokumen ini milik UPTD Puskesmas Langsa Kota


Di larang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota)
[Dokumen ini milik UPTD Puskesmas Langsa Kota
Di larang memperbanyak tanpa izin Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota)

Anda mungkin juga menyukai