Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM KERJA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

A. PENGERTIAN
Puskesmas sebagai sarana pelayanan umum tempat berkumpulnya orang sakit
atau orang sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan gangguan
kesehatan.program kerja kebersihan lingkungan puskesmas merupakan pemeliharaan
dan perbaikan serta pengendalian fasilitas dan infrastruktur Puskesmas yang dapat
menciptakan dan mengkondisikan lingkungan Puskesmas yang mampu mendukung
pelayanan bagi Puskesmas
B. TUJUAN
1. Umum
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan di Puskesmas yang memenuhi
persyaratan sanitasi agar menjamin dan dapat menekan terjadinya infeksi
nosokomial dan memberikan rasa aman serta rasa nyaman pada pasien
Puskesmas.
2. Khusus
a. Tercapainya tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan Puskesmas secara
optimal.
b. Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan Puskesmas.

C. SASARAN PROGRAM
Upaya yang menjadi sasaran kegiatan Kesehatan Lingkungan Puskesmas
meliputi :
1. Pengelolaan limbah cair
2. Pengelolaan limbah padat (medis dan non medis)
3. Penyehatan fisik dan udara ruangan
4. Penyehatan air bersih
5. Penyehatan linen

D. URAIAN PROGRAM
1. Pengelolaan Limbah Cair
Pengelolaan limbah cair Puskesmas dilakukan dengan Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL).
2. Pengelolaan Limbah Padat (medis dan non medis)
a. Pengadaan kerjasama pembuangan sampah medis dengan pihak ketiga
(Medivest)
b. Menggunakan safety box untuk limbah medis
c. Pembuatan ruang penyimpanan B3
3. Penyehatan fisik dan udara ruangan
Melakukan pengendalian kebersihan lingkungan pada semua lingkungan
puskesmas.
4. Penyehatan air bersih
Kualitas air yang disediakan di Puskesmas harus sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang
Syarat syarat dan pengawasan Kualitas Air Minum.
Untuk mendapatkan air dengan kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang
dibutuhkan perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: pemeriksaan air bersih
Puskesmas (bakteriologi dan kimia) setiap 6 bulan sekali.
5. Penyehatan linen
Dilakukan pemisahan bahan linen antara linen infeksius yang bersumber
dari pasien dengan linen non infeksius bukan bersumber dari pasien.

E. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA


Penanggung jawab Kesehatan Lingkungan bertanggung jawab dan bekerja
sama dengan pelaksana teknis lainnya terhadap program sanitasi dan Kesehatan
Lingkungan Puskesmas.

F. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan dan kegiatan pelaporan kegiatan dilakukan pada akhir
tahun anggaran

Anda mungkin juga menyukai