Anda di halaman 1dari 8

OPERASIONAL TRAKTOR

(Laporan Mata Kuliah Mekanisasi Perkebunan)

Oleh:
ANA FEBRIANI
177215002
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN A

PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI


KABUPATEN BANYUASIN
2018
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Traktor pertanian didefenisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai


daya penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros untuk menarik serta
menggerakan alat atau mesin petanian. Atas dasar bentuk dan ukuran traktor,
maka traktor pertanian dapat didefenisikan menjadi tiga jenis yaitu traktor besar,
traktor mini dan traktor tangan.Traktor roda dua atau traktor tangan adalah mesin-
mesin yang dapat digunakan untuk mengolah tanah dan lain-lain pekerjaan
pertanian dengan alat pengolah tanahnya diandengkan atau dipasang di bagian
belakang mesin. Mesin ini mempunyai efisiensi tinggi, karena pembalikan dan
pemotongan tanah dapat dilakukan dalam waktu bersamaan.
Pengolahan lahan adalah suatu usaha untuk mempersiapkan kondisi tanah
bagi pertumbuhan tanaman dengan cara menciptakan kondisi tanah yang siap
tanam, walaupun pengolahan tanah sudah dilakukan oleh manusia sejak dahulu
kala dan sudah mengalami perkembangan yang demikian pesat baik dalam
metode maupun peralatan yang digunakan, tetapi sampai saat ini pengolahan
tanah mesin masih belum dapat dikatakan sebagai ilmu yang pasti, yang dapat
dinyatakan secara kuantitatif. Belum ada metode yang memuaskan yang tersedia
untuk menilai hasil olah yang dihasilkan oleh suatu alat pengolah tanah tertentu,
serta belum dapat ditentukan suatu kebutuhan hasil yang khusus untuk lahan
kering.
Pengertian tenaga alam meliputi pula tenaga yang dihasilkan oleh gerakan air
yang mengalir misalnya sungai, danau, angin, gas alam, sinar matahari dan api.
Tetapi disini kita hanya akan membicarakan secara lebih mendalam tentang
motor-motor penggerak saja. Begitu pula dengan pengertian pertanian. Disini kita
hanya membicarakan tentang mesin-mesin pertanian yang banyak digunakan
dalam penyediaan bahan makanan.

.
1.2 Tujuan

Adapun tujuan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:


1. Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu mahasiswa mampu mengetahui
sistem pengperasian pada traktor roda empat.
II. METODOLOGI

2.1 Waktu Dan Tempat


Praktikum pengenalan dan mengoperasikan traktor dilakukan pada tanggal
24 Maret 2018 di Lahan SMK-PP Negeri sembawa dan praktikum pengolahan
lahan dilakukan pada tanggal 5 April 2018 bertempat di lahan Kampus PDD-
Polinela AKN Banyuasin.

2.2 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Traktor
2. ASO (Air, Solar, Oli)
3. Bajak Piring
4. Perlengkapan K3 bagi pengoprasi traktor

2.3 Prosedur Kerja


A. Pengenalan alat dan implemen traktor
Sebelum mengoperasikannya sebaiknya kita mengenal bagian-bagian
pengendali atau instrument lainnya yang berkaitan dengan pengoperasian
traktor roda empat.
B. mengoperasikan traktor.
1. menghidupkan Traktor.
a. Duduklah yang baik ditempat duduk
b. Pasang rem parkir
c. Semua tongkat pengatur harus pada posisi netral
d. Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “on” lihatlah apakah
lampu penunjuk tekanan oli sudah menyala
e. Injak penuh pedal kopeling dan putar kunci kontak ke kiri ke arah
“preheater” selama kurang lebih 10-20 detik. Perhatikan apakah indikator
pemanas pendahuluan berpijar yang menandakan ruang bakar sudah cukup
dipanaskan.
f. Putar kunci kontak ke arah kanan ke posisi “start”, maka starter motor
akan memutar mesin. Setelah mesin hidup segera lepaskan kunci kontak
sehingga kunci kontak akan kembali ke posisi ”on” dengan sendirinya.
g. Setelah mesin hidup lampu pengontrol tekanan oli harus padam, bila tetap
menyala, matikan segera mesin dan periksa sistem pelumasan
2. Menjalankan traktor
a. Injak penuh pedal kopling
b. Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan tongkat pengubah
kecepatan PTO ke kecepatan yang diinginkan.
c. Lepaskan rem parkir
d. Tingkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan handel atau pedal
akselerasi
e. Lepaskan pedal kopling perlahan-lahan dan traktor akan mulai bergerak.

3. Mengoperasikan pada saat pengolahan lahan


a Pasang bajak sesuai kebutuhan (bajak Singkal atau rotary)
b Naikkan Putaran Mesin pada kecepatan konstan dengan menggunakan tuas
akselerasi tangan
c Injak kopling, masukkan gigi rendah dan tuas putaran rotari
d Lepaskan kopling secara perlahan-lahan
e. Jalankan sesuai arah yang diinginkan
f. Bila melakukan pembelokan implement harus diangkat untuk mengindari
kerusakan/ patah pada implement.

4. Menghentikan Traktor
a. Kurangi kecepatan mesin
b. Injaklah kedua pedal kopeling dan rem, maka traktor akan berhenti.
c. Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan PTO ke posisi netral
dan lepaskan pedal kecepatan.
d. Hubungkan kembali pengunci pedal kiri dan kanan kemudian rem parkir.
III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Prinsip kerja traktor adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan


tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengendarai traktor adalah
kesehatan, pakaian, dan kondisi tempat pengendali.
3. Berdasarkan material pembuat roda, roda traktor dapat dikelompokkan
menjadi 2 kelompok, yaitu roda ban karet dan roda besi.
4. Adapun persiapan dalam penggunaan traktor sebelum pengoperasiannya
supaya traktor ini dapat bekerja dengan lancer , yaitu menyiapkan pakaian
operator, mengadakan pemeriksaan, memeriksa kopling, memeriksa
tekanan ban, dan me
IV. DAFTAR PUSTAKA

Febriani,Ana. 2016. “Laporan Praktikum Budidaya Karet”.Sembawa. Smk-pp


Negeri Sembawa.

http://aisimotumangger.blogspot.co.id/2015/06/mikroba-kuliah-mikrobiologi.html?=1

Koga, Y. 1988. Farm Machinery Vol. II. Tsukuba International Agricultural Training
Centre. JICA.

Srivastava, A. K., C. E. Goering, R. P. Rohrbach. 1993. Enginering Principles of


Agricultural Machines. ASAE Texbook Number 6, American Society of
Agriculutural Engineers.

Setiawan, R. P. A. 2001. Research Report on Development of Variable Rate Granular


Applicator for Paddy Field. Laboratory of Agricultural Machinery, Kyoto
University.

Anda mungkin juga menyukai