Anda di halaman 1dari 1

Glikosida jantung

Efek digoksin pada pengobatan gagal jantung :

a. Inotropik positif
b. Kronotoprik negative
c. Mengurangi aktivitas saraf simpatis

Digoksin menghambat pompa Na-K ATP ase pada membrane sel otot jantung
sehingga meningkatkan kadar Na intra sel, hal ini menyebabkan berkurangnya
pertukaran Na-Ca selama repolarisasi dan relaksasi otot jantung sehingga Ca
tertahan dalam sel dan kadar Ca sel meningkat serta ambilan Ca di dalam reticulum
sarkoplasma meningkat. Hal ini menyebabkan Ca yang tersedia di dalam SR untuk
dilepaskan di sitosol meningkat sehingga kontraksi sel otot jantung juga
meningkat.

Pada kadar terapi 1-2 ng/mL digoksin meningkatkan tonus vagal dan mengurangi
aktivitas simpatis di nodus SA maupun AV, sehingga dapat menimbulkan
bradikardi sinus sampai henti jantung.

Efek toksik digoksin :

a. Efek proaritmik, penurunan potensial istirahat menyebabkan afterpotensial


yang mencapai ambang rangsang, dan penurunan konduksi AV serta
peningkatan automatisitas
b. Efek samping gastrointestinal : anoreksia, mual, muntah, nyeri lambung.
c. Efek samping visual : penglihatan berwarna kuning
d. Lain – lain : delirium, rasa lelah, malaise, bingung.

Setiawati Arini, dkk. 2012. Farmakologi dan terapi edisi 5.Jakarta : Departemen
Farmakologi dan Terpieutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai