ABSTRAK
Alat penukar panas sangat berpengaruh di dalam industri terhadap keberhasilan keseluruhan
rangkaian proses, karena kegagalan dari operasi alat dapat menyebabkan terhambatnya operasi di
dalam suatu unit. Alat penukar panas yang digunakan pada High Vacuum Unit (HVU) di Unit
Crude Distiller and Light Ends (CD & L) Pertamina RU III Plaju merupakan penukar panas tipe
shell and tube yang digunakan untuk memanaskan long residue dengan media pemanas HVGO.
Pemanasan long residue dengan HVGO ini dilakukan untuk menurunkan temperatur dari HVGO
sebelum masuk ke tangki penyimpanan sekaligus untuk meningkatkan temperatur dari long
residue sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar pada furnace. Evaluasi performa
dari HE E-1400-6 A/B dihitung dengan metode perhitungan Kern dimana akan didapatkan
beberapa nilai parameter yang berkaitan dengan kinerja HE seperti Log Mean Temperature
Difference (LMTD), dirty overall heat coefficient (UD), fouling factor (Rd), pressure drop (P)
dan efisiensi berturut-turut adalah 113,3702F; 34,8371 hr.ft2.F/Btu; 0,0101 Btu/ hr.ft2.F;
3,46051 psi; 0,3873 dan 43,328%.
Kata Kunci: Heat Exchanger, LMTD, fouling factor, dirty overall heat coefficient, pressure
drop, Efisiensi.
ABSTRACT
Heat exchanger is very influential in the industry towards the success of the entire process because
the failure of its operation will lead the operation in a unit to be hampered. Heat exchanger used
in the High Vacuum Unit (HVU) in the Crude Distiller and Light Ends (CD & L) Unit Pertamina
RU III Plaju is shell and tube heat exchanger which is used to heat long residues with HVGO as
heating media. Long residue heating by using HVGO is done to reduce the temperature of the
HVGO before entering the storage tank as well as to increase the temperature of the long residue
so as to reduce the used of fuel in the furnace. The performance evaluation of HE E-1400-6 A / B
is calculated by the Kern calculation method where a number of parameter values related to HE
performance such as Log Mean Temperature Difference (LMTD), dirty overall heat coefficient
(UD), fouling factor (Rd) will be obtained , the pressure drop (DP) and efificiency is 113.3702F, ;
34,8371 hr.ft2.F/Btu; 0.0101 Btu/hr.ft2.F; 3,46051 psi; 0,3873 psi and 43,328% respectively.
.Keyword: Heat Exchanger, LMTD, fouling factor, overall heat coefficient, pressure drop
PENDAHULUAN temperatur yang sama. Jadi beda temperatur
Alat penukar panas sangat merupakan potensial utama terjadinya
berpengaruh di dalam industri terhadap perpindahan energi (panas). Terdapat tiga
keberhasilan keseluruhan rangkaian proses, jenis perpindahan kalor yaitu perpindahan
karena kegagalan dari operasi alat dapat panas konduksi, konveksi, dan radiasi.
menyebabkan terhambatnya operasi di HEAT EXCHANGER
dalam suatu unit. Alat penukar panas (heat Heat adalah suatu alat sebagai
exchanger) dituntut untuk memiliki kinerja tempat terjadinya perpindahan panas antara
yang baik agar dapat diperoleh hasil yang dua fluida yang memiliki perbedaan
maksimal serta dapat menunjang penuh unit temperatur, yaitu dari fluida yang
operasional. Salah satu karakteristik untuk bertemperatur lebih tinggi kepada fluida
kerja dari penukar panas ini adalah yang bertemperatur lebih rendah. Fluida
efektivitas atau kemampuan dari penukaran yang saling bertukar energi dalam bentuk
panas. panas tersebut dapat merupakan dua fluida
Alat penukar panas yang yang berbeda fase (cair-gas), fase sama
digunakan pada High Vacuum Unit (HVU) (cair-cair), dan satu macam fluida saja.
di Unit Crude Distiller and Light Ends (CD Proses perpindahan panas dapat terjadi
& L) Pertamina RU III Plaju merupakan akibat adanya kontak antara fluida, dimana
penukar panas tipe shell and tube. Heat kontak tersebut dapat berlangsung secara
exchanger tipe ini dinilai memiliki banyak indirect maupun direct. (HE) E-1400-6 A/B
keuntungan baik dari segi fabrikasi, biaya, yang terdapat pada High Vacuum Unit
hingga performa kerja. Heat exchanger (HVU) unit CD & L merupakan jenis HE
merupakan media yang sangat vital di dalam dengan tipe kontak indirect, sehingga antara
dunia perindustrian. Berdasarkan uraian di fluida panas dan fluida dingin tidak terjadi
atas, tugas kerja praktek ini dilakukan kontak secara langsung. (HE) E-1400-6 A/B
evaluasi mengenai efisiensi kerja alat heat merupakan HE yang berfungsi sebagai
exchanger khususnya pada heat exchanger pemanas. Fluida yang hendak dipanaskan
E.1400-6 A/B yang berada di High Vacuum adalah long residue yang akan diumpankan
Unit (HVU) pada Unit Crude Distiller and menuju furnace sebelum memasuki kolom
Light Ends (CD & L) PT Pertamina RU III distilasi, sedangkan fluida pemanasnya
Plaju-Sungai Gerong. adalah HVGO.