BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
RUANG LINGKUP
Simbol merupakan sebuah obyek yang berfungsi sebagai sarana untuk mempresentasikan
sesuatu hal yang bersifat abstrak atau merupakan tanda yang hadir karena mempunyai
hubungan yang sudah disepakati bersama atau sudah memiliki perjanjian (arbitrary relation)
antara penanda dan petanda.
BAB III
TATA LAKSANA
A. Standarisasi Simbol
NO SIMBOL
KETERANGAN
1 HIV/AIDS
2 HEPATITIS B
3 HEPATITIS C
4 TUBERCULOSIS (TBC)
1
7 Laki-laki ♂
8 Perempuan ♀
9 Meninggal †
11 Fraktur #
B. Standarisasi Singkatan diberkas Rekam Medis :
2
NO SINGKATAN KETERANGAN
7 CC Commotio Cerebri
16 DB Dehidrasi Berat
17 DR Dehidrasi Ringan
18 DS Dehidrasi Sedang
23 HP Hyperplasia Prostat
24 HT Hypertensive
26 IDDM 3
Insuline Dependent Diabetic Mellitus
4
- When analyzing in the pre-diluted mode, only the CBC8 parameters are
NOTE : output.
- The RBC distribution width is the awitchover type between RDW-SD and
RDW-CV.
MAKSUD KESALAHAN
SINGKATAN KOREKSI
SEBENARNYA INTERPRETASI
ug Microgram Salah Interpretasi sbg tulis “mcg”
5
“mg”
Salah Interpretasi sbg
Telinga kanan, Telinga OD, OS, OU (mata Tulis “Telinga kiri”
AD, AS, AU “Telinga kanan”
Kiri, Kedua Telinga kanan, mata kiri, kedua “Kedua telinga”
mata)
Salah Interpretasi sbg
Mata Kanan, Mata AD, AS, AU (Telinga Tulis “Mata Kiri”
OD, OS, OU “Mata Kanan”
Kiri, Kedua Mata kanan, Telinga Kiri, “Kedua Mata”
Kedua Telinga)
Salah interpretasi sbg Tulis “sebelum
BT Bedtime
“BID” (dua kali sehari) tidur”
Salah interpretasi sbg
cc Centimeter kubik Tulis “mL”
“u” (unit)
Salah interpretasi sbg
6
PENANDA
DOSIS DAN MAKSUD KESALAHAN
KOREKSI
INFORMASI SEBENARNYA INTERPRETASI
LAIN
Jangan gunakan angka 0
Angka 0 setelah Salah intrepretasi sbg
setelah tanda decimal
tanda decimal 1 mg 10 jika tanda decimal
jika dosis dalam
(contoh : 1,0 mg) tidak jelas
bilangan bulat
Gunakan angka o
Angka setelah Salah interpretasi sbg
sebelum tanda desimal
tanda desimal 0,5 mg 5 mg jika tanda
jika dosis dalam
(contoh : ,5 mg) desimal tidak jelas
bilangan
Nama obat dan
dosis ditulis
terlalu rapat
Berikan jeda atau spasi
(terutama
Salah interpretasi sbg yang cukup diantara
beresiko untuk Tegretol 300 mg
Tegretol 1300 mg nama obat, dosis dan
nama obat yang
satuan ukuran
berakhir dengan
huruf “L” spt
tegretol300 mg)
Salah interpretasi sbg
HCI Asam hidroklorid Tulis nama lengkap obat
KCI
Langsung ditulis obat
Salah interpretasi sbg
yang dimaksud contoh :
MS Morphin Sulfat atau
Morphine Sulfat,
Magnesium Sulfat
Magnesium Sulfat
Salah interpretasi sbg
“Norflox” Norfloxacin Tulis nama lengkap obat
Norflex
Vankomisin Salah interpretasi sbg
“IV Vanc” Tulis nama lengkap obat
intravena Invanz
MAKSUD KESALAHAN
SIMBOL KOREKSI
SEBENARNYA INTERPRETASI
>DAN< Lebih besar dari dan Salah interpretasi sbg Tulis “lebih besar
lebih kecil dari lawan dari yang dari” atau “lebih
7
dimaksud ; kesalahan
penulisan symbol yang
kecil dari”
salah ; contoh “<10”
dibaca “40”
Salah interpretasi sbg
Tulis “per” daripada
Pemisahan dua dosis angka 1 (contoh : “25
/ tanda / untuk
atau “per” unit/10 unit” dibaca “25
memisahkan dosis
unit dan 110 unit”
@ “At” atau “Di” Salah interpretasi sbg “2” Tulis “Di”
& Dan Salah interpretasi sgb “2” Tulis “dan”
+ Plus atau dan Salah interpretasi sbg 4 Tulis “dan”
8
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah petunjuk pelaksnaan penggunaan Simbol dan Singkatan ini dibuat untuk dijadikan
acuan bagi petugas di UPTD RSJ Prof. Dr.V. L. Ratumbuysang.
Manado, 2019
Direktur RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang