Anda di halaman 1dari 2

SOP EKSTRAKSI GIGI PERMANEN

UPTD RSJ PROF. Dr. No. Dokumen No. Revisi Jumlah Halaman
V. L. RATUMBUYSANG 0 1/1

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Vonny T.M.Dumingan, M.Kes. DK
NIP 196101261991032001

Ekstraksi gigi permanen adalah proses mengeluarkan gigi pada


PENGERTIAN
orang dewasa dari soketnya tanpa rasa sakit, higienis dan aman

1. Sebagai acuan bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam


melaksanakan tindakan ekstraksi gigi permanen
TUJUAN 2. Agar pasien dan keluarga pasien mengetahui prosedur
tindakan medik yang akan dilakukan apakah membahayakan
atau tidak

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L.


Ratumbuysang Nomor........... tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Tuberkulosis Dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit Jiwa Prof.
Dr. V. L. Ratumbuysang

1. Pasien terduga TB MDR mengambil dahak sewaktu


2. Melakukan pengambilan dahak ditempat yang disediakan
3. Rumah Sakit menyediakan pot untuk dahak dan memberi label
4. Membawa dahak ke laboratorium, memberikan ke petugas
PROSEDUR
untuk GenXpert
5. Selaim memeriksa dengan cepat melakukan juga kultur dan
DST
6. Laboratorium mengirim hasil ke instalasi pengirim dahak
1. Pengkajian awal oleh dokter gigi/perawat gigi
2. Menentukan diagnosa dan rencana perawatan sesuai hasil
pengkajian awal.
3. Dokter gigi/perawat gigi memberikan informasi yang jelas
PROSEDUR tentang rencana layanan yang akan diberikan
4. Persetujuan rencana layanan yang dituangkan dalam
dokumen informed consent/informed choice
5. Semua kegiatan pelayanan dicatat dalam lembaran rekam
medik yang tersedia
SOP EKSTRAKSI GIGI PERMANEN

No. Dokumen No. Revisi Jumlah Halaman


UPTD RSJ PROF. Dr. 01 2/2
V. L. RATUMBUYSANG

STANDAR Tanggal Terbit


OPERASIONAL
PROSEDUR

6. Semua kegiatan pelayanan dicatat dalam lembaran rekam


medik yang tersedia
7. Prosedur pencabutan gigi :
a) Menyediakan alat dan bahan berupa :
(1) Handscoon dan masker
(2) Alat diagnostik (kaca mulut, sonde, ekskavator, pinset)
(3) Nierbeken
(4) Disposable syringe 3 cc
(5) Povidone Iodine
(6) Pehacaine/lidocaine
(7) Kasa steril/tampon
(8) Cotton pellet
(9) Tang cabut gigi dewasa
(10) Bein
PROSEDUR
(11) Gelas kumur
b) Menentukan daerah yang akan dianestesi dilanjutkan
dengan pemberian antiseptik pada daerah operasi yaitu
dioles dengan cotton pellet yang telah ditetesi povidone
iodine
c) Penyuntikan dengan teknik anestesi lokal (blok mandibula
atau infiltrasi)
d) Pengecekan efek anestesi lokal pada daerah operasi
e) Pencabutan gigi
f) Daerah soket dibersihkan dan periksa kelengkapan gigi
g) Pemberian tampon. Pasien diberi instruksi untuk menggigit
tampon.
h) KIE
i) Pemberian resep

Anda mungkin juga menyukai