Penggunaan kata privasi, kerahasiaan dan keamanan seringkali
tertukar, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan yang penting, diantaranya:
1. Privasi adalah hak individu untuk dibiarkan sendiri, termasuk
bebas dari campur tangan atau observasi terhadap hal-hal pribadi seseorang sertakan untuk mengontrol informasi-informasi pribadi tertentu dan informasi kesehatan. 2. Kerahasiaan merupakan pembatasan pengungkapan informasi pribadi tertentu. Dalam hal ini mencakup tanggung jawab untuk menggunakan, mengungkapkan atau mengeluarkan informasi hanya dengan sepengetahuan dan izin individu.
3. Informasi yang bersifat rahasia dapat berupa tulisan ataupun
verbal. Privasi (Privacy) berarti menghormati hak privasi pasien, kerahasiaan (confidentiality) berarti kewajiban menyimpan informasi kesehatan sebagai rahasia.
Privasi dan kerahasiaan informasi Rekam Medis merupakan hak
pasien, yang harus diperhatikan dalam penyimpanan Rekam Medis, Agar privasi dan kerahasiaan informasi Rekam medis bisa terjaga perlu dibuatkan aturan untuk diketahui dan dipahami oleh semua praktisi kesehatan dan mencegah penyalahgunaan hak-hak PENGERTIAN tersebut oleh pihak-pihak yang tidak berwenangan. TUJUAN Untuk melindungi privasi dan kerahasiaan
Setiap singkatan baru harus dikonfirmasikan dengan dokter yang
KEBIJAKAN bersangkutan. SINGKATAN DIAGNOSA PENYAKIT BAGIAN REKAM MEDIS
Ditetapkan oleh:
Direktur
dr. Vonny T.M.Dumingan, M.Kes. DK
PEMBINA UTAMA MADYA
NIP 196101261991032001
asi, kerahasiaan dan keamanan seringkali
rdapat beberapa perbedaan yang penting,
individu untuk dibiarkan sendiri, termasuk
gan atau observasi terhadap hal-hal pribadi tuk mengontrol informasi-informasi pribadi esehatan. akan pembatasan pengungkapan informasi hal ini mencakup tanggung jawab untuk ngkapkan atau mengeluarkan informasi ahuan dan izin individu.
sifat rahasia dapat berupa tulisan ataupun
) berarti menghormati hak privasi pasien, ntiality) berarti kewajiban menyimpan bagai rahasia.
n informasi Rekam Medis merupakan hak
diperhatikan dalam penyimpanan Rekam kerahasiaan informasi Rekam medis bisa aturan untuk diketahui dan dipahami oleh an dan mencegah penyalahgunaan hak-hak k yang tidak berwenangan. i dan kerahasiaan
harus dikonfirmasikan dengan dokter yang
PEMAKAIAN SINGKATAN DIAGNOSA PENYAKIT DI BAGIAN REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Jumlah Halaman
UPTD RSJ PROF. Dr. V. L. RATUMBUYSANG 1 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
dr. Vonny T.M.Dumingan, M.Kes. DK
PEMBINA UTAMA MADYA NIP 196101261991032001 Penggunaa kata privasi, kerahasian dan keamanan seringkali tertukar, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan yang penting, diantaranya : 1. Privasi adalah hak individu untuk dibiarkan sendiri, termasuk bebas dari campur tangan atau observasi terhadap hal-hal pribadi seseorang seratakan untuk mengontrol informasi - informasi pribadi tertentu dan informasi kesehatan. 2. Kerahasiaan merupakan pembatasan pengungkapan informasi pribadi tertentu. Dalam hal ini mencakup tanggung jawab untuk menggunakan, mengungkapkan atau mengeluarkan informasi hanya dengan sepengetahuan dan izin individu. PENGERTIAN 3. Informasi yang bersifat rahasia dapat berupa tulisan ataupun verbal. Privasi (Privacy) berarti menghormati hak privasi pasien, kerahasiaan (confidentiality) berarti kewajiban menyimpan informasi kesehatan sebagai rahasia.
Privasi dan kerahasiaan informasi Rekam Medis merupakan hak
pasien, yang harus diperhatikan dalam penyimpanan Rekam Medis, Agar privasi dan dan kerahasiaan informasi Rekam Medis bisa terjaga perlu dibuatkan aturan untuk diketahui dan dipahami oleh semua praktisi kesehatan dan mencegah penyalahgunaan hak-hak tersebut oleh pihak-pihak yang berwenang.
TUJUAN Untuk melindungi privasi dan kerahasiaan
Setiap singkatan baru harus dikonfirmasikan dengan dokter yang
KEBIJAKAN bersangkutan. PEMAKAIAN SINGKATAN DIAGNOSA PENYAKIT DI BAGIAN REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Jumlah Halaman
UPTD RSJ PROF. Dr. V. L. RATUMBUYSANG 1 2/3
Daftar singkatan dan kepanjangan adalah sebagai berikut
No Singkatan Kepanjangan
1 A.F Atrial Fibrilation
2 AGN Acute Glomeluro Nepjritis 3 ALL Acute Leucemia Lymphocitic 4 AMI Acute Myocard Infark 5 ATHA Automune Hemolitik Anemia 6 BrPn Broncho Pneumonia 7 CC Commotio Cerebri 8 CHF Congestive Heart Failure 9 CKB Cedera Kepala Berat 10 CKR Cedera Kepala Ringan 11 COPD Chronic Obstructive Pulmonal Disease 12 CPC Cor Pulmonale Chronicum 13 CPD Cephalo Pelvic Dysporpotion 14 CRF Chronic Renal Failure 15 CVA Cerebro Vasculer Accident 16 DB Dehidrasi Berat 17 DR Dehidrasi Ringan 18 DS Dehidrasi Sedang 19 DTA Deep Transver Arrest 20 EDH Epidural Hematom 21 GGA Gagal Glomerulo Akut
PEMAKAIAN SINGKATAN DIAGNOSA PENYAKIT DI BAGIAN
REKAM MEDIS No. Dokumen No. Revisi Jumlah Halaman UPTD RSJ PROF. Dr. V. L. RATUMBUYSANG 0 3/3
22 HHD Hypertensive Heart Disease
23 HP Hyperplasia Prostat 24 HT Hypertensive 25 ICH Intra Cerebral Haemorrhagic 26 IDDM Insuline Dependent Diabetic Mellitus 27 IHD Ichemic Heart Disease 28 ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Atas 29 KDS Kejang Demam Sementara 30 KP Koch Pulmonum 31 KPD Ketuban Pecah Dini 32 LBBB Left Bundle Branch Block 33 LBP Low Block Pain 34 LHP Left Heart Failure 35 LM Lympoma Maligna 36 LMNH Lympoma Maligna Non Hodgkin 37 LVH Left Vertrikle Hypertropy 38 MI Mitral Insuficiency 39 MS Mitral Stenosis 40 MVP Mitral Valve Prolape 41 NIDDM Non Insulin Dependent Deabetic Melitus 42 OMA Otitis Media Acute 43 OMP Otitis media Perforata 44 PEB Pre Eclampsia Berat 45 PJR Penyakit Jantung Reumatic 46 PPOM Penyakit Paru Obstrusi Menahun 47 RBBB Right Bundle Branch Block 48 RDS Respiratory Distress Syndrome 49 RVH Fight Vertikel Hypertropy 50 SOL Space Occupying Lession 51 UTI Urinary Tract Infection 52 UAP Unstable Angina Pectoris 53 VDS Vertrikel Septum Defect 54 VE Vulnus Extraction 55 VES Vertrikel Ekstra Sistole