Pengertian
Bronkopneumonia disebut juga pneumonia loburalis yaitu suatu peradangan pada parenkim paru
yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya,
yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda-benda
asing (Bennete, 2013).
Bronkopneumonia disebut juga pneumonia loburalis yaitu suatu peradangan pada parenkim paru
yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya,
yang sering menimpa anak-anak dan balita, yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi
seperti bakteri, virus, jamur, dan benda asing. Kebanyakan kasus pneumonia disebabkan oleh
mikroorganisme, tetapi ada juga sejumlah penyebab non infeksi yang perlu dipertimbangkan.
Bronkopneumonia lebih sering merupakan infeksi sekunder terhadap berbagai keadaan yang
melemahkan daya tahan tubuh tetapi bisa juga sebagai infeksi primer yang biasanya kita jumpai
pada anak-anak dan orang dewasa (Bradley et.al., 2011)
Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran napas bawah akut pada parenkim paru.
Pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan paraasit (PDPI,
2014: Djojodibroto, 2009). Peradangan pada paru yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis tidak dikategorikan ke dalam pneumonia (Dahlan, 2014).
Pencegahan
a. Vaksinasi yang tersedia untuk Pemeriksaan penunjang
mencegah secara langsung pneumonia
adalah vaksin Pertussis (ada dalam 1. Pemeriksaan Laboratorium
DPT), Campak, Hbi (Haemophilus - Pemeriksaan darah
inflienza type b) dan pneumococcus - Kultur darah untuk mendeteksi
(PCV)..
bakteremia
b. menghindari atau mengurangi faktor
risiko dapat dilakukan dengan - Analisa gas darah untuk
beberapa pendekatan yaitu dengan mengevaluasi status oksigenasi dan
pendidikan kesehatan di komunitas, status asam basa
perbaikan gizi, pelatihan petugas
- Sputum, dan urin untuk tes
kesehatan dalam hal memanfaatkan
pedoman diagnosa dan pengobatan imunologi
pneumonia, penggunaan antibiotika - Analisa gas darah
yang benar dan efektif dan waktu - Pemeriksaan sputum
untuk merujuk yang tepat dan segera
2. Pemeriksaan Radiologi
bagi kasus pneumonia beratlama.
- Rontgenogram Thoraks
- Laringoskopi/ bronkoskopi
BAB II
Definisi Komplikasi
Manifestas klinis :
Wong, L dkk. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Edisi 6). Jakarta :
EGC