Anda di halaman 1dari 5

• Peranan gizi selama kehamilan adalah sangat penting, karena kekurangan

gizi selama hamil akan berdampak buruk bagi ibu dan janinnya.
• Ibu dapat menderita anemia sehingga suplai darah yang mengantarkan
oksigen dan makanan untuk janin terhambat, sehingga janin akan
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan (Maulana,
2008:181).
• Anemia defisiensi besi pada ibu hamil merupakan salah satu masalah gizi
yang utama terjadi dimasyarakat dibandingkan defisiensi gizi lainnya.
• Pada tahun 2011, WHO mencatat bahwa di Indonesia, prevalensi anemia
gizi besi mencapai 25,2 persen.
• Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami anemia adalah ibu
hamil yang proporsinya mencapai 37,1 persen. Angka tersebut sudah
mendekati masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health
problem) yang batas prevalensinya ≥ 40 persen.
• Dalam konteks penelitian ini, yang mengambil lokasi di Puskesmas
Sentolo 1 Kulon Progo, D.I. Yogyakarta, jumlah anemia ibu hamil
mencapai 29,26 persen berdasarkan profil Puskesmas Sentolo 1
Kulonpogo pada tahun 2016. Sehingga membutuhkan intervensi guna
mencegah angka prevalensinya tidak bertambah.
• keberhasilan pada kehamilan sangat ditentukan oleh salah satunya
kecukupan gizi, baik itu gizi makro atau gizi mikro. Sehingga ibu hamil
membutuhkan konsumsi energi dan zat-zat gizi yang adekuat untuk
menopang pertumbuhan dan kesehatan janin dan dirinya sendiri.
• Salah satu pemenuhan zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil adalah
pemenuhan tambahan zat besi karena faktor peningkatan volume darah ibu
semasa kehamilan.
• Anemia memiliki konsekuensi gizi dan kesehatan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan mental pada anak. Anemia
selama masa kehamilan meningkatkan faktor risiko dalam menghambat
pertumbuhan dan berat badan lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur,
kematian bayi dalam kandungan, kematian perinatal dan pertahanan tubuh
berkurang yang mengakibatkan infeksi terhadap ibu dan anaknya.
• Anemia defisiensi besi pada ibu hamil terjadi karena asupan zat besi yang
kurang dan penyerapan zat besi yang meningkat pada ibu sehingga
menyebabkan produksi eritrosit menurun dan menipisnya cadangan zat
besi di dalam tubuh.
• Sementara hemoglobin merupakan senyawa yang membawa oksigen pada
sel darah merah, dan digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi
anemia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ispa
    Ispa
    Dokumen38 halaman
    Ispa
    Giovanni Anggasta
    83% (6)
  • KKN LOG
    KKN LOG
    Dokumen10 halaman
    KKN LOG
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • JHFHNB
    JHFHNB
    Dokumen9 halaman
    JHFHNB
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Gizi Ibu Hamil Penting untuk Pertumbuhan Janin
    Gizi Ibu Hamil Penting untuk Pertumbuhan Janin
    Dokumen5 halaman
    Gizi Ibu Hamil Penting untuk Pertumbuhan Janin
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Jadwalll Kita
    Jadwalll Kita
    Dokumen3 halaman
    Jadwalll Kita
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • L CFDGHNCXKJ
    L CFDGHNCXKJ
    Dokumen4 halaman
    L CFDGHNCXKJ
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • JKHJKK
    JKHJKK
    Dokumen3 halaman
    JKHJKK
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • JKHJKK
    JKHJKK
    Dokumen3 halaman
    JKHJKK
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • BJZKXBKZ
    BJZKXBKZ
    Dokumen2 halaman
    BJZKXBKZ
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Dlhasjl
    Dlhasjl
    Dokumen27 halaman
    Dlhasjl
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Marcel
    Marcel
    Dokumen4 halaman
    Marcel
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen16 halaman
    Presentation 1
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Guyfkyuhj
    Guyfkyuhj
    Dokumen18 halaman
    Guyfkyuhj
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Bronkopneumonia
    Bab 1 Bronkopneumonia
    Dokumen2 halaman
    Bab 1 Bronkopneumonia
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • BAB I FXX
    BAB I FXX
    Dokumen4 halaman
    BAB I FXX
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Bronkopneumonia
    Bab 1 Bronkopneumonia
    Dokumen2 halaman
    Bab 1 Bronkopneumonia
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • GCGHH
    GCGHH
    Dokumen3 halaman
    GCGHH
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Naskah Roleplay Assesmen Ulang
    Naskah Roleplay Assesmen Ulang
    Dokumen2 halaman
    Naskah Roleplay Assesmen Ulang
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen16 halaman
    Presentation 1
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Eval KGD Kel
    Eval KGD Kel
    Dokumen8 halaman
    Eval KGD Kel
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Penanganan Hipotermi Pendaki Gunung
    Penanganan Hipotermi Pendaki Gunung
    Dokumen1 halaman
    Penanganan Hipotermi Pendaki Gunung
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Marcel
    Marcel
    Dokumen4 halaman
    Marcel
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Dnslakfnklask
    Dnslakfnklask
    Dokumen8 halaman
    Dnslakfnklask
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Lgukj
    Lgukj
    Dokumen1 halaman
    Lgukj
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Kekurangan Puri
    Kekurangan Puri
    Dokumen1 halaman
    Kekurangan Puri
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • HGHCJG
    HGHCJG
    Dokumen10 halaman
    HGHCJG
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • Iss Fix
    Iss Fix
    Dokumen16 halaman
    Iss Fix
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat
  • NMNKNK
    NMNKNK
    Dokumen4 halaman
    NMNKNK
    Karina Izafira Nibras
    Belum ada peringkat