KEPERAWATAN JIWA
“PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI 3 :
PENGENALAN WAKTU”
2
PROPOSAL TAK
Sesi ke :3
Sasaran : 5 orang pasien RSJ Prof HB. Saanin Padang diruangan rawat inap Wisma Nuri
A. TUJUAN
1. Umum :
klien mampu mengenali waktu
2. Khusus :
a. Klien mampu mengenal waktu dengan tepat
b. Klien dapat mengenal tanggal secara tepat
c. Klien dapat mengenal hari secara tepat
d. Klien dapat mengenal tahun secara tepat
B. LANDASAN TEORITIS
Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak
positif dalam upaya pencegahan dalam upaya pencegahan, pengobatan atau terapi
serta pemulihan kesehatan seseorang. Meningkatnya penggunaan kelompok
terapeutik, modalitas merupakan bagian dan memberikan hasil yang positif terhadap
perubahan perilaku pasien/klien, dan meningkatkan perilaku adaptif dan mengurangi
perilaku maladaptive.
Beberapa keuntungan yang diperoleh individu atau klien melalui terapi
aktivitas kelompok melalui dukungan (support), pendidikan meningkatkan pemecahan
masalah, meningkatkan hubungan internasional dan juga meningkatkan uji realitas
(reality testing) pada klien dengan gangguan orientasi realitas ( Birckhead, 1989). Terapi
aktifitas kelompok sering digunakan dalam praktek kesehatan jiwa, bahkan dewasa ini
3
terapi aktivitas kelompok merupakan hal yang penting dari keterampilan terapeutik
dalam keperawatan. Terapi kelompok telah diterima profesi kesehatan.
D. PROSES SELEKSI
1. Dilakukan dari hari senin- rabu di lakukan dengan observasi atau diamati
4
F. MEKANISME KEGIATAN TAK
No Waktu Kegiatan terapis Kegiatan peserta
1 1) Persiapan Menjawab
a) Mengingatkan kontrak dengan klien salam
peserta Sesi 2 TAK orientasi realitas. Mendengarkan
b) Mempersiapkan alat dan tempat dan
pertemuan. memperhatikan
2) Orientasi Menjawab
a) Salam terapeutik pertanyaan
Terapis mengucapkan salam Mendengarkan
Memperkenalkan terapis dan pembimbing dan
(jika ada ) memperhatikan
Terapis menanyakan perasaan
klien saat ini
Menanyakan apakah klien
masih mengingat nama-nama
ruangan yang sudah dipelajari
c) Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan,
yaitu mengenal waktu. Menjelaskan
aturan main yaitu :
a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta ijin pada terapis.
b. Lama kegiatan 45 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
2 Tahap kerja Mrngikuti
a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan kegiatan sesuai
dikerjakan. atruan main
5
b) Terapis menjelaskan akan Melaksanakan
menghidupkan tape recorder, sedangkan antisipasi
bola tenis diedarkan dari satu klien ke masalah yang
klien lain. Pada saat musik berhenti, ditentukan
klien yang memegang bola menjawab terapis
pertanyaan dari terapis
c) Terapis menghidupkan musik,dan
mematikan musik. Klien mengedarkan
bola tenis secara bergantian searah
jarum jam. Saat musik berhenti, klien
yang memegang bola siap menjawab
pertanyaan terapis tentang tanggal,
bulan, tahun, hari, dan jam saat itu.
Kegiatan ini diulang sampai semua
klien mendapat giliran.
d) Terapis memberikan pujian kepada klien
setelah memberi jawaban tepat
3
(1) Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK (2)
Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok.
b) Tindak lanjut
6
indikasi klien.
(2) Menyepakati waktu dan
tempat.
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Nisa aldilla
Co Leader : retno puji yanti
Fasilitator : rozi syafputra,
wendi dermawan
silsi dwi wahyuni
Observer : putri aditya
. Pembagian Tugas
1. Peran Leader
a. Memimpin jalannya kegiatan
b. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan
c. Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan
d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
e. Meminta tanggapan dari klien atas terapi yang telah dilakukan
f. Memberi reinforcement positif pada klien
g. Menyimpulkan kegiatan
2. Peran Co – Leader
a. Membantu tugas leader
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
c. Mengingatkan leader tentang kegiatan
d. Bersama leader menjadi contoh kegiatan
3. Peran Observer
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Mencatat jumlah klien yang hadir
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
7
d. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien
e. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas terapi
aktivitas kelompok
f. Membuat laporan hasil kegiatan
4. Peran Fasilitator
a. Mamfasilitasi jalannya kegiatan
b. Memfasilitasi klien yang kurang aktif
c. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
d. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam /luar kelompok
Alat
1) Kalender
2) Jam dinding
3) Tape recorder
4) Kaset lagu semangat
5) Bola tenis
. Setting
1) Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
2) Klien berada di ruangan yang ada kalender dan jam dinding
8
CI L
CA CL
F
F
MEJA
P P
P p
p
F
OP
Keterangan Gambar :
L: Leader
CO : Co leader
F : Fasilitator
O : Observer
9
CI : Clinical intruktur
CA : Clinical akademic
J. PROSES EVALUASI
a. evaluasi struktur
b. evaluasi proses
c. evaluasi hasil
10
K. PENUTUP
Ketua kelompok
( WENDI DERMAWAN )
Disetujui oleh :
11
Daftar pustaka
Prabowo, 2014. Konsep dan aplikasi ahuan keperawatan jiwa. Yogyakarta : nuha medika.
Keliat, budi ana, 2014. Keperawaran jiwa : terapi aktvitas kelompok . jakarta : EGC
12
Laporan hasil TAK
Hari/tanggal
Sasaran
Tempat
Pengorganisasian
Leader
Co leader
Observer
Fasilitator
Evaluasi pasien
1. Acara hari ini berjalan tepat waktu yaitu jam 10.00 wib
2. Kontrak waktu acara sesuai yaitu hanya 30 menit
3. Persiapan alat dan tempat masih perlu ditingkatkan lagi. ( pakai kalender dan jam yang
lebih besar)
13
Evaluasi struktur pengorganisasian TAK
1. Leader : leader sudah memimpin acara dengan baik, tapi ada beberapa yang harus
diperbaiki yaitu, dibagian perkenalan leader kembali mengenalkan anggota terapis, jika
ada tambahan maka perkenalkan juga kepada pasien, usahakan menanyakan Perasaan
pasien satu persatu.
2. Co Leader : co leader mendampingi leader dalam menyampaikan kegiatan sudah baik,
dan harus lebih aktif lagi berkoordinasi dengan fasilitator
3. Fasilitator : fasilitator sudah bagus tetapi mungkin suaranya di awal agak terlalu keras
kepada pasien.
14