Anda di halaman 1dari 32

Asuhan Keperawatan Kasus Hipertensi

1. PENGKAJIAN PASIEN
A. Data Umum
a. Initial Kepala Keluarga :Ny. W
b. Usia : 64 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Agama : Islam
e. Suku : Jawa
f. Alamat : Jln. Teratai No.47 Medan
polonia.
g. Tipe Keluarga : Extended family
h. Komposisi Keluarga :

N Nama Jenis Hubungan Umu Pendidik Status Status


o Kelam dengan r an Perkawin Imunisa
in KK an
si
1 An.N L Anak 36 SMP Menikah -
2 An.R P Anak 34 SMP Menikah -
3 An.A L Anak 32 SMP Menikah -
4 An.AR P Anak 30 SMP Menikah -
5 An.AB L Anak 28 SMA Menikah -
Genogram

1 2 3 4
5

Ket :

: laki –laki : laki-laki meninggal

: perempuan : perempuan meninggal

i. Status Ekonomi Keluarga :


Ny. W adalah seorang ibu rumah tangga dan penganguran, untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny.W dibantu oleh anak-
anaknya ditambah berjualan kecil-kecilan di rumahnya, sekaligus
merawat cucunya. Penghasilan Ny.W kurang lebih Rp

400.000,00/bulan.

j. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Aktivitas rekreasi keluarga Ny.W hanya di sekitaran lingkungan
rumah,merawat cucu-cucunya, menonton TV, dan sesekali kumpul
dengan sanak saudaranya.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.W saat ini berada pada tahap
keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan ditandai dengan anak
semua dari Ny.W sudah menikah dan sudah memiliki keluarga
masing-masing.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


-
c. Riwayat keluarga inti
Ny.W tidak memiliki penyakit menular atau belum pernah di rawat
di rumah sakit dan begitu juga dengan anak-anaknya. Hanya saja
Ny.W mengeluhkan sering sakit kepala dan merasa berat di
tengkuknya. Ny.W menderita penyakit hipertensi.

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Ayah dari Ny.W adalah penderita hipertensi.

C. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1. Luas rumah : 12 x 23 m²
2. Tipe rumah : Semipermanen
3. Kepemilikan rumah : Milik Pribadi
4. Jumlah kamar : 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi.
5. Ventilasi jendela : cukup
.
6. Pemanfaatan Ruangan : baik dengan kondisi
penerangan yang cukup.
7. Septi tank : ± 1 meter dari rumah
8. Sumber air : sumur bor .
9. Kamar mandi/WC : terdapat 1 dan menyatu
denganWC.
10. Sampah : ada temapt sampah di
depan rumah.
1
2 3

5 4

6
.
b. Denah rumah :
Keterangan:
1. Kamar mandi
2. dapur
3. kamar tidur
4. Kamar tidur
5. Ruang tamu
6. Warung
Keluarga Ny.W dengan dengan tetangga sekitar rumah cukup baik.
Keluarga Ny.W berada dilingkungan komunitas suku jawa.

d. Mobilitas geografis keluarga :


Keluarga Ny.W tidak sering keluar rumah dan lebih sering
berinteraksi dengan tetangga sekitarnya. Keluarga Ny.W belum
pernah pindah rumah, mereka selalu menetap di lingkungan
tersebut.

e. Perkumpuan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Ny.W sering berkumpul bersama dengan sanak
saudaranya, keluarga Ny.W juga mengikuti kegiatan sosial yang ada
di lingkungan tersebut dan cukup terbilang ramah dengan
masyarakat sekitar.

f. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Ny.W didukung sepenuhnya oleh anak-anaknya, apabila
ada masalah mereka berkumpul bersama untuk memecahan
masalah tersebut.
D. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Diantara anggota keluarga Ny.W terbina hubungan yang harmonis.
Dalam menghadapi suatu permasalahan selalu dilakukan dengan
cara bermusyawarah keluarga sebelum diputuskan. Dan
komunikasi dilakukan dengan cara terbuka.

b. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Ny.W saling menghargai, membantu, dan mendukung satu
sama lain.

c. Struktur peran
1. Ny.W : kepala keluarga sekaligus ibu.
2. An.N : anak pertama.
3. An.R : anak kedua yang tinggal bersama Ny.W.
4. An.A : anak ketiga.
5. An.AR : anak keempat yang tinggal bersama Ny.W.
6. An.AB : anak kelima.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Ny.W disesuaikan
dengan ajaran agama Islam yang dianut serta norma masyarakat
sekitar.

E. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik,saling mendukung, dan saling tolong
menolong satu sama lain.
b. Fungsi sosial
Setiap hari keluarga berinteraksi dengan orang yang disekitarnya dan
mereka terbilang ramah dilingkunganya.

c. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Ny.W ada 5 orang, dan semua anaknya sudah menikah.
Ny.W sudah tidak memakai KB lagi.

d. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi Ny.W didukung dan dibantu oleh anak-anaknya
serta dibantu oleh penghasilan dari jaulan kecil-kecilanya.

e. Fungsi perawatan kesehatan


Keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan dan
perawatan keluarga yaitu cara merawat anggota keluarga yang
sakit yaitu Ny.W yang sudah lama menderita hipertensi dan belum
mampu memutuskan perawatan yang akan diberikan kepada
Ny.W. keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada disekitaranya ditandai dengan Ny.W mengatakan jika ada
keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan kesehatan yang
terdekat. Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada tanggal
22 Mei 2017 pada Ny.W didapatkan data : TD : 140/100 mmHg,
RR : 20 x/menit, H :89x/menit, dan BB : 61 Kg. dan Ny.W
mengatakan sering sakit kepala dan terasa berat di bagian tengkuk
dan apabila kambuh Ny.W tidak mampu melakukan aktivitas
secara mandiri.

F. Stres dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
-
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
-
c. Strategi koping yang digunakan
-
d. Strategi adaptasi disfungsional
-
e. Harapan keluarga
Keluarga berharap Ny.W sembuh dari penyakitnya dan berharap
agar tidak mengalami penyakit yang sama yang diderita oleh Ny.W.

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

No Area Anggota Ket


Pemeriksaan Keluarga yang
Fisik Tinggal Seru mah
Ny.W
1. Kesadaran CM
2. TTV :
TD 140/100 mmHg
HR 89 x/menit
RR 20 x/menit

3. BB 61Kg
4. Kepala dan Kepala simetris ,
rambut rambut panjang
berwarna hitam
dan beruban

5. Mata Memiliki
masalah
penglihatan di
mata kiri.

6. Hidung Fungsi
penciuman baik
dan tidak terdapat

kelainan
7. Mulut Gigi masih utuh
dan bersih

8 ektremitas Tidak terdapat


kelaian

H. Tipologi Masalah Kesehatan


a. Kurang/tidak sehat
Nyeri Akut
Intoleransi Aktivitas
b. Ancaman kesehatan
Risiko Penurunan Curah Jantung
c. Krisis
-
2.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Keluarga

DS : Nyeri akut Ketidakmampuan merawat


Ny.W mengatakan sering anggota keluarga yang
sakit.
sakit kepala,pusing dan
terasa berat di tengkuk.
Ny.W mengatakan sudah
dialami kurang lebih 1
tahun yang lalu dan sering
kambuh.
DO :
Kesadaran : CM
TD : 140/110, HR : 89 x i

RR : 20 x i
Ny.W tampak sering
memegang tengkuk. Saat
ditanya keluarga tidak
paham betul mengenai
cara merawat Ny.W.
DS : Risiko Tinggi Stroke Ketidakmampuan keluarga
Ny.W mengatakan sering mengenal masalah
kesehatan.
sakit kepala,pusing ,
terasa berat di tengkuk
dan dada terasa
berdebardebar.
DO :
Kesadaran : CM
TD : 140/110, HR : 89 x i
RR : 20 x i
Saat ditanya keluarga
tidak tahu apa penyebab
masalah yang dialami
oleh
Ny.W

DS : Intoleransi aktivitas Ketidakmampuan merawat


Keluarga Ny.W mengata anggota keluarga yang
kan jika kambuh, Ny.W
tidak mampu melakukan sakit
aktivitas secara mandiri
karena nyeri.
3. DO :
Hasil pengkajian keluarga
S tahu bagaimana
merawat k Ny.W saat
kambuh untuk r
memenuhi kebutuhan. o

r
3. Skoring Masalah
a. Nyeri akut
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Ny.W sering sakit kepala ,
tidak/kurang sehat pusing dan terasa berat
• Tidak/kurang
di tengkuk
sehat

• Ancaman
kesehatan

• krisis

2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Keluarga dapat


masalah di ubah : mengatasinya dengan
dengan mudah membeli obat ke warung
,berobat ke dokter atau
• dengan mudah
pelayanan kesehatan
• hanya terkdekat.
sebagian
• tidak dapat

3 Potensi masalah untuk 2/3 x 1 0.67 Mengontrol makanan


dicegah : cukup dapat mencegah terjadinya
kekambuhan berulang
• tinggi
• cukup
• rendah
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Keluarga memberi
: harus segera pertolongan/ pengobatan
ditangani dengan membeli obat di
• masalah berat warung, berobat ke dokter
harus ditangani atu pelayanan kesehatan
terdekat
• masalah tidak
perlu segera menandakan keluarga
ingin segera teratasi tetapi
ditangani
tidak tahu bagaimana cara
• masalah tidak
dirasakan meraatnya

Skor Total 4.67

b. Risiko tinggi stroke


No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : 2/3 x1 0.67 Ny.W sering merasakan
ancaman kesehatan daerah dada nya berdebar-
• Tidak/kurang debar terutama saat
kambuh.
sehat

• Ancaman
kesehatan

• krisis

2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Ny. W tidak tahu


masalah di ubah : penyebabnya dan hanya
hanya sebagian diatasi dengan istirahat.
Ny.W belum pernah
• dengan mudah
memeriksakanya ke
• hanya

sebagian dokter
• tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 3/3 x 1 1 Keinginan untuk
dicegah : tinggi berobat/memeriksakannya
ke dokter sangat tinggi
• tinggi tetapi takut kepikiran jika
• cukup di periksa
• rendah
4 Menonjolnya masalah 2/2 1 1 Masalah yang harus segera
• masalah berat ditangani karena akan
menimbulkan komplikasi
harus
masalah kesehatan yang
ditangani lain.
• masalah tidak
perlu segera
ditangani

• masalah tidak
dirasakan

Skor Total 3,67

c. Intoleransi aktivitas
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : tidak / 3/3 x 1 1 Keluarga mengatakan jika
kurang sehat kambuh, Ny.W tidak
dapat melakukan aktifitas
• Tidak/kurang secara mandir
sehat

• Ancaman
kesehatan

• krisis

2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Keluarga membantu


masalah di ubah : untuk memenuhi
hanya sebagian kebutuhan Ny.W jika
• dengan mudah mengalami kekambuhan

• hanya
sebagian
• tidak dapat

3 Potensi masalah untuk 2/3 x 1 0.67 Keluarga mampu


dicegah : cukup memberikan kebutuhan

• tinggi yang dibutuhkan oleh


• cukup Ny.W
• rendah
4 Menonjolnya masalah 0/2 x 1 0 Keluarga masih mampu
: masalah tidak memenuhi kebutuhan
Ny.W tapi tidak begitu
dirasakan
tahu cara merawatnnya
• masalah berat
harus ditangani

• masalah tidak
perlu segera
ditangani

• masalah tidak
dirasakan

Skor Total 2.67


4.Daftar Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit ditandai dengan Ny.W sering sakit kepala, pusing, terasa
berat di tengkuk dan sering kambuh.

2. Risiko tinggi stroke pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan ditandai dengan takanan darah Ny.W 140/100
mmHg dan sering merasakan dadanya berdebar debar.

3. Intoleransi aktivitas pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.W tidak dapat melakukan
aktifitas dengan mandiri jika kambuh karena nyeri dan keluarga
membantu untuk memenuhi kebutuhan Ny.W.

5.Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Kep. Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1 Nyeri akut Setelah Keluarga Verbal Keluarga 1. Ajarkan
pada dilakukan mengetahui dapat keluarga
tindakan bagaimana
keluarga menjawab bagaimana
keperawatan cara
Ny.W selama 3x 24 merawata pertanyaan cara
khususnya jam anggota yang perawatan
Ny.W diharapkan keluarga diberikan. bagi
berhubunga nyeri teratasi yang sakit
atau penderita
n dengan
ketidakmam Sikap Keluarga hipertensi.
dapat
2. Ajarkan
puan hilang membawa klien dan
keluarga ditandai keluarga keluarga
dengan
merawat yang sakit untuk pola
pasien tidak
anggota sering sakit ke tempat hidup sehat
keluarga kepala atau pelayanan dan cara
yang sakit pusing kesehatan. mium obat
ditandai dengan
dengan Psiko- Keluarga teratur.
Ny.W sering motor mampu
3. Anjurkan
merawat
sakit kepala, klien untuk
amggota
pusing, keluarga minum
terasa berat yang sakit.
obat
di tengkuk
dengan
dan sering
teratur.
kambuh.
4. Ajarkan
keluarga
bagaimana
cara
mengkaji
skala nyeri
untuk
pencegaha
n dini.

2. Risiko tinggi Keluarga Keluarga Verbal Keluarga 1. Berikan


stroke pada mampu mampu mampu penjelasa
menjawab n tentang
keluarga berpartisipa mengenal
pertanyaan hipertensi
Ny.W si dalam hipertensi,
khususnya aktifitas penyebab, yan dan
Ny.W yang tanda, gejala diberikan. dampak
menurunkan dan cara hipertensi
berhubunga
tekanan memper Sikap
n dengan bagi
darah atau tahankan Keluarga
ketidakmam beban kerja tekanan kepada
mampu
puan jantung. darah dala keluarga.
membawa
keadaan
keluarga 2. Kaji
normal keluarga
mengenal pengetah
yang sakit
masalah uan
ke
kesehatan keluarga
pelayanan
ditandai tentang
kesehatan.
dengan hipertensi
Psiko-
takanan atau
motor Keluarga
darah Ny.W memotivasi penyakit
140/100 untuk yang
berobat ke berkaitan
mmHg dan
dokter atau
sering pelayanan dengan

merasakan kesehatan. hipertensi

dadanya .
berdebar 3. Ajarkan
debar. keluarga
pola hidup
sehat
untuk
penderita
hipertensi
.

3. Intoleransi Setelah Keluarga Verbal Keluarga 1. Berikan


aktivitas dilakukan mampu mampu penjelasan
pada tindakan merawat dan menjawab tentang
keperawatan memenuhii
keluarga pertanyaan manfaat
mobilitas kebutuhan
Ny.W klien tidak dasar yang olahraga
khususnya terhambat anggota diberikan. bagi
dan sudah keluarga penderita
Ny.W Sikap
tidak banyak yang sakit.
berhubunga istirahat. Keluarga hipertensi.
n dengan dapat 2. Anjurkan
ketidakmam Memenuhi keluarga
puan kebutuhan untuk
keluarga keluarga memotiva
merawat yang sakit. si klien
anggota untuk
keluarga Psiko- Keluarga melakuka
yang sakit motor
mampu n aktivitas
ditandai merawat dengan
dengan anggota mandir.
Ny.W tidak keluarga 3. Ajarkan
dapat yang sakit. kepada
melakukan keluarga
aktifitas cara
dengan merawat
mandiri jika pasien
kambuh
untuk
karena nyeri
dan keluarga memenuhi
membantu kebutuhan
untuk dasarnya.
memenuhi
4. Beri
dukungan
kebutuhan spiritual
Ny.W. kepada
klien dan
keluarga.

6.Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga

No.Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi


dan Waktu

1 dan 2 22 Mei 2017 • Memberikan S : keluarga


10.15 WIB pendidikan mengatakan paham
kesehatan tentang terhadap apa yang
hipertensi. dijelasakan.

• Mengajarkan
keluarga tentang O : keluarga mampu

cara merawat menjawab

anggota keluarga pertanyaan yang


yang sakit. diberikan.

A : masalah teratasi
sebagian

P : intervensi
dilanjutkan
1 dan 2 23 Mei 2017 • Mengarjakan S : keluarga
09.45 WIB keluarga cara mengatakan paham
mengkaji skala nyeri. terhadap apa yang

• Memberikan dijelaskan.
penjelasan tentang Klien mengatakan
pola hidup sehat bagi nyeri sudah mulai
penderita hipertensi.
berkurang.

O : keluarga paham
bagaimana cara
mengkaji nyeri.
Tekadan darah
Ny.W turun menjadi
130/90

A : masalah teratasi

P : intervensi
dilanjutkan
• Memberikan diberikan.
dukungan spiritual A : masalah teratasi
kepada klien dan P : intervensi selesai

keluarga.

3 24 Mei 2017 • Memberikan S : klien dan


10.37 WIB penjelasan tentang keluarga mengatakan
manfaat olahraga paham terhadap apa
bagi penderita yang dijelaskan.
hipertensi. O : keluarga terlihat
paham dan mampu
• Memotivasi klien menjawab
pertanyaan yang
dan keluarga untuk
hidup sehat.
BAB III

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Setelah penulis mempelajari kasus keluarga dengan masalah hipertensi baik
tinjauan secara teori maupun pelaksaan asuhan keperawatan pada keluarga Ny.W
terkhusu bagi Ny.W maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pengkajian Ny.W mengalami hipertensi primer, pada saat


pengkajian Ny.W mengatakan sering sakit kepala, pusing, terasa berat di
tengkuk dan bagian dada sering berdebar- debar. Jika pusing tidak mampu
melakukan aktivitas secara mandiri, untuk memenuhi kebutuhan dibantu
oleh keluarga. Keluarga belum mengetahui bagaimana cara perawatan
hipertensi yang benar.

2. Sesuai dengan data yang didapatkan saat pengkajian di dapatkan 3 diagnosa


keperawatan keluarga, yaitu : 1). Nyeri akut pada keluarga Ny.W
khususnya Ny.W berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.W sering sakit kepala,
pusing, terasa berat di tengkuk dan sering kambuh. 2).Risiko tinggi stroke
pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan
takanan darah Ny.W 140/100 mmHg dan sering merasakan dadanya
berdebar debar. 3 ). Intoleransi aktivitas pada keluarga Ny.W khususnya
Ny.W berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.W tidak dapat melakukan aktifitas
dengan mandiri jika kambuh karena nyeri dan keluarga membantu untuk
memenuhi kebutuhan Ny.W.

3. Perencanaan dirumuskan berdasarkan prioritas masalah yang dihadapi


sekaligus memperhatikan kondisi Ny.W serta kesanggupan keluarga dalam
bekerja sama.
4. Tindakan keperawatan yang diberikan merupakan implementasi dari
rencana keperawatan yang telah disusun. Pelaksanaan saat bergantung pada
sikap dan ketrampilan yang dimiliki oleh perawat. Kepercayaan klien
terhadap perawat menimbulkan sikap kooperatif dalam menjalankan
tindakan keperawatan. Ny.W dan keluarga dapat berpartisipasi dan
menerima terhadap pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah
direncanakan.

5. Setelah dilakukan implementasi memberikan pendidikan kesehatan tentang


hipertensi, pola hidup sehat ,cara minum obat dengan teratur, dan manfaat
olahraga bagi penderita hipertensi kepada Ny.W dan keluarga Ny.W
dengan metode penyampain ceramah, Ny.W dan keluarga paham terhadap
apa yang dijelaskan dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Dan
dalam pelaksanaan implementasi mengajarkan keluarga cara merawat
anggota keluarga yang sakit , dan bagaimana cara mengkaji skala nyeri bagi
penderita hipertensi, Ny.W dan keluarga juga paham dan mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan. Kemudian dilakukan implementasi
dengan memotivasi klien dan keluarga untuk hidup sehat dan minum obat
dengan teratur, Ny.W dan keluarga bertekad untuk melaksanakannya.
B. Saran
1. Pendidikan Keperawatan
Senantiasa meningkatkan mutu pendidian yang berkualitas dan professional
sehingga dapat tercipta perawat professional, terampil, dan bermutu yang
mampu memberikan asuhan keperawatan secara menyuluruh berdasarkan
kode etik keperawatan.

2. Pelayanan Keperawatan
Lebih meningkatkan pelayanan keperawatan terkhusus yang bergerak dibidang
komunitas, dengan meningkatkan pelayanan homecare dan pendidikan
kesehatan untuk mendukung kesembuhan dan kesejahteraan kesehatan
masyarakat komunitas.

3. Masyarakat
Senantiasa meningkatkan kualitas kesehatan dengan memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada di sekitar serta mendukung program- program yang
diberikan oleh pelayanan kesehatan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Z. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC.

Asmadi.2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Black, Joyce M & Hawks, Jane Hokanson. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Edisi
8. Singapore: Elsevier.

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan: Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Medan.2013. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2013. Medan

Friedman. 2010. Keperawatan Keluarga Riset, Teori, & Praktik. Jakarta : EGC.

Harnilawati.2013.Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan :


Pustaka As-Salam

Mubarrak, dkk. 2011. Ilmu Kperawatan Komunitas 2 ; Konsep dan Aplikasi.


Jakarta:Salemba Medika.

Muhlisin, A. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Murwarni, A. 2011. Perawatan Pasien Penyakit Dalam.Yogyakarta : Gosyen Publishing.


WHO. 2013. Q&As on hypertension. Available:http://apps.who.int/iris/ bitstream/
10665/81965/1/9789241564588_eng.pdf. Diakses tanggal 13 Juli 2017.
Wilkonson, J. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 9. Jakarta : EGC.

LAMPIRAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub pokok bahasan :
1. Pengertian hipertensi
2. Faktor risiko hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. Pencegahan dan perawatan
hipertensi
Hari/tanggal : Senin/ 22 Mei 2017
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny.W
Sasaran : Ny.W dan Keluarga

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi selama 30 menit
keluarga Ny.W mampu memahami tentang hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi pada keluarga Ny.W diharapakan
keluarga Ny.W mampu :

1. Menyebutkan pengertian hipertensi


2. Menyebutkan faktor risiko hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan komplikasi hipertensi
5. Menyebutkan cara pencegahan dan perawatan hipertensi.

C. Isi Materi :
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah
sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg.

2. Faktor Risiko Hipertensi


a. Keturunan
b. Pola hidup tidak sehat (kegemukan, kurang aktivitas/olahraga, diet yang
tidak sehat, merokok, minum alkohol, dan stress ).

c. Komplikasi penyakit lain, seperti penyakit ginjal, atau kelainan hormone.


3. Tanda dan Gejala Hipertensi
Sering kali hipertensi tidak menimbulkan gejala, sehingga penderita tidak
merasakan sakit. Pada umumnya tanda dan gejala hipertensi sebagai berikut
:Sakit kepala, kelelahan, mual, muntah,sesak napas, pandangan mulai kabur,
mata berkunang-kunang, mudah marah, telinga berdengung, sulit tidur, dan
rasa berat di tengkuk

4. Komplikasi Hipertensi
Beberapa komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi yaitu : stroke, penyakit
jantung koroner, gagal jantung, atau gagal ginjal.

5. Pencegahan dan Perawatan Hipertensi


Adapun cara mengurangi dan memodifikasi faktor risiko hipertensi adalah
sebagai berikut :

a. Tidak merokok.
b. Melakukan aktifitas fisik/olahraga dengan teratur minimal 30
menit/hari.

c. Mengatur pola makan dan seimbangan dengan membatasi konsumsi


garam :

- Hipertensi ringan :1/2 sendok perhari


- Hipertensi sedang : 1/4 sendok perhari
- Hipertensi berat : tanpa garam
d. Mengkonsumsi buah
e. Melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin
f. Terapi alternatif/tradisional
- Dua buah timun dimakan pagi dan soe atau diparut, diperas
dan diambil airnya diminum pagi dan sore hari .
- Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air
sampai airnya tinggal satu gelas diminum pagi dan sore .

- Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air


sampai airnya tinggal satu gelas diminum pagi dan sore.

D. Metode : ceramah dan diskusi


E. Media : leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan :
No Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1 Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
d. Kontrak waktu

2 Pelaksanan : Ceramah Leaflet 15 menit


a. Menjelaskan pengertian Diskusi
hipertensi
b. Menjelaskan faktor risiko
c. Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
d. Menjelaskan komplikasi
hipertensi

e. Menjelaskan cara
pencegahan dan
perawatan hipertensi

3 Penutup : Ceramah Lisan 10 menit


a. Melakukan diskusi
b. Menyampaikan
kesimpulan materi
c. Memberikan evaluasi
d. Memberi salam

G. Evaluasi
Prosedur : post test
Bentuk : lisan
Jenis pelaksanaan : Tanya jawab Butir
pertanyaan :

1. Sebutkan pengertian hipertensi ?


2. Sebutkan faktor risiko hipertensi ?
3. Apa saja tanda dan gejala hipertensi ?
4. Komplikasi apa saja yang diakibatkan oleh hipertensi :
5. Bagaimana pencegahan hipertensi ?

Sumber
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi.
Jakarta:PT Intisari Mediatam
1.PENGERTIAN penderita tidak merasakan sakit.
HIPERTENSI Hipertensi adalah suatu keadaan
Pada umumnya tanda dan gejala

dimana terjadinya peningkatan hipertensi sebagai berikut :Sakit tekanan darah sistolik diatas 140 kepala,
kelelahan, mual, mmHg dan tekanan diastolik diatas muntah,sesak napas, pandangan
90 mmHg. mulai kabur, mata berkunang-
kunang, mudah marah, telinga
2. FAKTOR RISIKO berdengung, sulit tidur, dan rasa a. Keturunan
berat di tengkuk.

tidak sehat, merokok, minum alkohol, disebabkan oleh hipertensi yaitu :


dan stress ). stroke, penyakit jantung koroner,
PROGRAM STUDI D-III c. Komplikasi penyakit lain, seperti gagal jantung, atau gagal ginjal.
KEPERAWATAN penyakit ginjal, atau kelainan 5. PENCEGAHAN dan
PERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN hormon.
Adapun cara mengurangi dan
UNIVERSITAS SUMATERA 3. TANDA dan GEJALA memodifi- kasi faktor risiko
UTARA Sering kali hipertensi tidak menimbulkan hipertensi adalah se- bagai berikut
gejala, sehingga
2017 :
b. Pola hidup tidak sehat
(kegemukan,kurang 4.KOMPLIKASI HIPERTENSI
aktivitas/olahraga, diet yang Beberapa komplikasi yang

Universitas Sumatera Utara


a. Tidak merokok. diminum pagi dan sore
b. Melakukan aktifitas hari.
fisik/olahraga dengan teratur - Sepuluh lembar daun
minimal 30 menit/hari. salam direbus dalam dua c. Mengatur pola makan
dan gelas air sampai airnya seimbangan dengan tinggal satu gelas diminum
membatasi konsumsi garam : pagi dan sore .
- Hipertensi ringan :1/2 - Sepuluh lembar daun
sendok perhari alpukat direbus dalam dua

- Hipertensi sedang : 1/4 gelas air sampai airnya sendok perhari


tinggal satu gelas diminum - Hipertensi berat : tanpa pagi
dan sore. garam

d. Mengkonsumsi buah
e. Melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin

f. Terapi alternatif/tradisional :
- Dua buah timun dimakan pagi
dan soe atau diparut,
diperas dan diambil airnya

Universitas Sumatera Utara


Gambar 1dengan
Gambar 3 : foto bersama : Pemeriksaan Tekanan
Ny.W setelah Darah Ny.W
pemberian asuhan keperawatan

Gambar 2 : penyuluhan/ pendidikan kesehatan tentang hipertensi


Universitas Sumatera
Utara Universitas
Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai