Nim : 102019024
Bab1
Pendahuluan
dalam kegiatan belajar mengajar dibuthan yang namanya staff pengajar yang siap untuk
memfasilitasi murid muridnya, namun guru di sma juga bertanggung jawab ats prestasi akademik
urid muridnya, oleh karen aitu seorang guru wajib untuk mensupport murid murid mereka agar lebih
bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
1.2 kasus
A adalah siswa sma yang bersekolah di sma yang masih dibwah standar akreditas, dia sangat malas
belajar karena pengaruh lingkungan di sekolahnya, dan juga dia adalah angkatan pertama di
sekolahnya, sehingga dia berfikir bahwa ia suda pasti lulus dari sekolahnya tersebut
Bab 2
Pembahasan
1. Motivasi Intrinsik Motivasi Intrinsik adalah dorongan untuk melakukan sesuatu yang berasal
dari diri sendiri. Seorang mahasiswa dapat dikatakan memunyai motivasi intrinsik apabila
mahasiswa tersebut belajar dengan tujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan
2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi Ekstrinsik adalah dorongan untuk melakukan sesuatu karena
adanya perangsang dari luar. Seorang mahasiswa dapat dikatakan memunyai motivasi
ekstrinsik apabila mahasiswa tersebut belajar dengan tujuan yang terletak di luar hal yang
dipelajarinya,
lingkungan yang mempengaruhi kegiatan belajar yaitu dari lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama yang
dikenal anak sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Pengawasan dari orang
tua juga sangat penting bagi perkembangan anak. Lingkungan sekolah mempengaruhi hasil belajar
siswa yang didapatkan anak dari pihak sekolah seperti interaksi guru, cara guru mengajar dikelas,
serta sikap anak terhadap guru dan lingkungan belajarnya. Lingkungan sekolah merupakan tempat
bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan secara formal untuk menciptakan generasi muda yang
berkualitas. Sedangkan dalam lingkungan masyarakat anak belajar tentang norma, nilai, aturan dan
adat dalam bermasyarakat. Norma norma tersebut berpengaruh dalam pembentukan pribadi anak
dalam bersikap dan bertindak. Oleh karena itu, lingkungan masyarakat mempunyai pengaruh
terhadap keberhasilan anak dalam belajar.
2.3. teori motivasi biggs
1. Surface learning approach Pada learning approach, mahasiswa tidak memiliki motivasi
intrinsik maupun ekstrinsik, atau hanya sedikit merasakan kebutuhan untuk belajar,
ketertarikan untuk belajar yang terbatas, mahasiswa belajar hanya untuk lulus ujian. Strategi
belajar pada surface learning approach ini adalah membaca dengan terbatas, menghafal
kata-kata kunci, dan menghafal hanya sekedar untuk menjawab pertanyaan ujian
2. Deep learning approach Pada learning approach, mahasiswa memiliki motivasi intrinsik.
Mahasiswa termotivasi karena ketertarikan pada subjek. Strategi yang digunakan adalah
membaca secara luas dan mendalam, mencari pemahaman dan mengintegrasikan
pengetahuan barunya dengan pengalaman- pengalamannya
Bab 3
Penutup
3.1. Kesimpulan
Jadi dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan komunikasi 2 arah antara guru dan siswa, yang
bertujuan untuk menggali informasi maupun memberikan informasi, untuk itu juga dibutuhkan
motivasi dari guru untuk siswa yang sedang mengalami masalah, dan juga diperlukan pengawasan
oleh sekolah, keluarga, dan teman, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung siswa untuk
belajar.
Daftar pustaka
Biggs, J.B. (2010). Student approaches to learning and studying. Hawthorn, Victoria: Australian
Council for Educational Research.