Nama : Yohanes Hidaci

NIM : 16.3143

Semester : VII A

Dosen : Pdt. Saut Hamonangan Sirait, M.Th

Mata Kuliah : Clinical Pastoral Education

1. Jelaskan pengertian politik secara umum maupun alkitabiah

2. Menurut saudara, apakah politik itu urusan gereja atau tidak ? tuliskan argumentasinya

3. Jelaskan kata kuasa, etimologi, terminology, serta sumbernya

4.Tindakan politik apa yang dapat dilakukan saudara, baik secara pribadi maupun sebagai
mahasiswa untuk menyejahterakan kota Siantar ?

JAWABAN :

1. Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu system politik (Negara) yang
menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari system itu dan melaksanakan tujuan-tujuan
itu. Politik menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat dan bukan tujuan pribadi.1

2. Menurut saya, gereja bukanlah wadah untuk berpolitik. Gereja yang merupakan tempat
berkumpulnya orang-orang percaya, seharusnya tidak berpolitik atau menetapkan suatu partai
politik. hal ini dapat kita lihat ketika murid-murid Yesus bertanya, yang ditulis didalam kitab
Kisah Para Rasul 1 : 6 – 8, yakni :

 Ayat 6
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul disitu : “Tuhan, maukah Engkau pada masa
ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”
 Ayat 7
Jawab-Nya : “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa
sendiri menurut kuasa-Nya.
 Ayat 8

1
Prof. Miriam Budiardjo. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi”.

Jawaban Yesus merupakan sebuah pernyataan bahwa hanya 1 tugas kita yang diberikan oleh
Tuhan yaitu menjadi saksi kepada sesama, bukan untuk berpolitik. Jika kita melihat tugas gereja
secara umum, maka hanya ada 3 tugas utama yaitu koinonia (persekutuan), diakonia (pelayanan
social), dan marturia (bersaksi).

3. Menurut KBBI, Kuasa diartikan sebagai kemampuan atau kesanggupan, kekuatan, wewenang
atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili, mengurus dan sebagainya). Kuasa
juga diartikan sebagai pengaruh (gengsi, kesaktian, dan sebagainya) yang ada pada seseorang
karena jabatan atau martabatnya.2

4. Sebagai warga Negara, kita wajib bertanggung jawab dalam memajukan kota diberbagai
bidang : ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, politik, budaya, kerukunan umat beragama dan
menopang aspek-aspek menyatukan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang berlandaskan
Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Salah satu contoh tindakan politik saya sendiri
untuk meningkatkan kesejahteraan kota Siantar, salah satunya adalah ikut mendukung kegiatan
pilkada dan pemilu untuk benar-benar memilih calon pemimpin bangsa yang berkompeten.
Kemudian, ikut juga dalam mengupayakan ketertiban umum dan saling menghargai antar umat
beragama, agar kota Siantar menuju Kota Paling Toleransi se-Indonesia.

2
Kamus Besar Bahasa Indonesia