Anda di halaman 1dari 15

PRAKTEK SISTEM OPERASI

Perintah Power Shell

DISUSUN
OLEH :

FAIZURA ZADRI
1801081021

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
TA 2019/2020
I. Tujuan
1) Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan windows
PowerShell
2) Mengetahui dan memahami perintah-perintah Windows PowerShell
3) Memahami fungsi dari setiap perintah-perintah Windows PowerShell
4) Memahami cara penggunaan perintah-perintah Windows PowerShell

II. Teori Singkat


A. Pengertian PowerShell
Merupakan command line interaktif dan Bahasa pemrograman scripting
berorientasi objek yang dimiliki oleh Microsoft windows yang bersifat
open source. PowerShell juga merupakan automation platform yang
memudahkan administrator dalam melakukan otomisasi dan manajemen
system operasi windows dan windows server.

B. Perbedaan PowerShell dengan CMD


PowerShell menggunakan command yang berbeda yang dikenal sebagai
cmdlets yang dapat dimanfaatkan dari mengubah registry sampai
mengatur windows management instrumentation (WMI) yang mana ini
tidak bisa dilakukan oleh cmd.
Command pada poweshell dapat dibuat dalam bentuk scripting
environtment yang digunakan untuk membuat script sederhana sampai
kompleks untuk memanajemen windows dimana cmd juga tidak bisa
melakukannya

C. Fitur PowerShell
1. Cmdlets
Untuk melakukan tugas administrative seperti manajemen registry,
services, process, event logs dan menggunakan windows Management
Instrumentation (WMI)

2. Scripting
PowerShell dapat dibuat dalam bentuk script yang dapat mendukung
aplikasi lainnya

3. Consistent Design
Cmdlets dan system data pada windows menggunakan penamaan dan
syntax yang sama.

4. Simplified
Navigasi pada system operasi dapat dilakukan pada command line
yang dapat menyebabkan user untuk dapat melakukan navigasi pada
registry atau data lainnya dengan cara sama untuk menavigasi ke
system
5. Powerful object manipulation capabilities
Object dapat dimanipulasi secara langsung melalui powershell atau
dikirim ke tools lain atau database

6. Eksensible Interface
Software independent atau enterprise developer dapat membuat
custom tools dan utilitas menggunakan powershell untuk
mengadministrasikan software.

D. Perintah-Perintah PowerShell
1. Get-Psdrive : Perintah yang berfungsi untuk mengidentifikasi drive
sistem
2. Get-Help : Pusat bantuan yang berkaitan dengan Command Msh
3. Get-Random : Perintah untuk menampilkan angka secara random.
4. New-Item : Perintah untuk membuat item baru
5. Get-Host : Perintah yang digunakan untuk mendapatkan sebuah objek
yang merepresentasikan host program terakhir dan menampilkan versi
windows powershell dan informasi regional secara default.
6. Write-Warning : Perintah yang berfungsi untuk memberikan
peringatan
7. Write-Output : Perintah yang berisikan untuk memasukkan data
8. Get-History : Perintah untuk melihat riwayat perintah yang ada di
powershell.
9. ISE : Membuka ISE microsoft powershell
10. Get-Psprovider : Perintah untuk mendapatkan informasi mengenai
windows PowerShell provider.
11. Start-Sleep : : Perintah yang digunakan untuk mengatur waktu
istirahat/jeda sejenak
12. Get-Acl : Perintah yang digunakan untuk mendapatkan deskriptor
keamanan untuk sumberdaya
13. Get-Alias : Menjelaskan tentang singkatan-singkatan command yang
terdapat pada MSH.
14. Get-Partition : Melihat partisi yang ada pada powershell
15. Get-Netipconfiguration (gip) : Perintah untuk melihat konfigurasi ip
address
16. Restart-Computer : Perintah yang berfungsi untuk merestart computer
17. Get-Date : Perintah yang digunakan untuk setting tanggal
18. Get-Disk : Perintah untuk melihat disk yang ada pada powershell
19. Show-Command : Perintah untuk menampilkan command pada
powershell
20. Clear-Host : Membersihkan Command yang digunakan sebelumnya.
21. Attrib -h -s : Perintah untuk menyembunyikan folder.
22. Get-Process : Perintah untuk melihat proses yang ada
23. Stop-Computer : Perintah yang menyuruh untuk menghentikan
computer.
24. Get-Culture : Perintah yang digunakan untuk melihat area/zona
25. Get-Command : Perintah yang digunakan untuk mendapatkan
command
26. Get-Service : Perintah untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan dan
stop.

III. Alat dan Bahan


1. 1 Unit Komputer yang sudah terinstall windows xp,7,8 atau 10
2. Aplikasi Windows PowerShell

IV. Langkah Kerja


1. Get-PSDrive
Untuk menggunakan perintah Get-PSDrive, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 1 Perintah Get-PSDrive

2. Get-Help
Untuk menggunakan perintah Get-Help, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 2 Perintah Get-Help

3. Get-Random
Untuk menggunakan perintah Get-Random, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 3 Perintah Get-Random

4. New-Item
Untuk menggunakan perintah New-Item, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 4 Perintah New-Item

5. Get-Host
Untuk menggunakan perintah Get-Host, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 5 Perintah Get-Host

6. Write-Warning
Untuk menggunakan perintah Write-Warning, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.
Gambar 1. 6 Perintah Write-Warning

7. Write-Output
Untuk menggunakan perintah Write-Output, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 7 Perintah Write-Output

8. Get-History
Untuk menggunakan perintah Get-History, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 8 Perintah Get-History

9. Ise
Untuk menggunakan perintah ise, buka aplikasi Windows PowerShell
lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 9 Perintah ise

10. Get-PsProvider
Untuk menggunakan perintah Get-PSProvider, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 10 Perintah Get-PSProvider

11. Start-Sleep
Untuk menggunakan perintah Start-Sleep, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 11 Perintah Start-Sleep

12. Get-acl
Untuk menggunakan perintah Get-Acl, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 12 Perintah Get-Acl

13. Get-Alias
Untuk menggunakan perintah Get-Alias, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 13 Perintah Get-Alias


14. Get-Partition
Untuk menggunakan perintah Get-Partition, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 14 Perintah Get-Partition

15. Get-NetIPConfiguration
Untuk menggunakan perintah Get-NetIPConfiguration, buka aplikasi
Windows PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 15 Perintah Get-NetIPConfiguration

16. Restart-Computer
Untuk menggunakan perintah Restart-Computer, buka aplikasi
Windows PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 16 Perintah Restart

17. Get-Date
Untuk menggunakan perintah Get-Date, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 17 Perintah Get-Date

18. Get-Disk
Untuk menggunakan perintah Get-Disk, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 18 Perintah Get-Disk

19. Show-Command
Untuk menggunakan perintah show-Command, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 19 Perintah Show-Command

20. Clear-Host
Untuk menggunakan perintah Clear-Host, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 20 Perintah Clear-Host

21. Attrib -h -s
Untuk menggunakan perintah attrib -h -s, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.
Gambar 1. 21 Perintah Attrib

Sebelum menggunakan perintah attrib, kita perlu buat sebuah folder


terlebih dahulu. Buat folder diluar folder user. Gunakan perintah cd..
untuk keluar dari folder tersebut. gunakan perintah mkdir untuk membuat
folder baru. Gunakan perintah attrib +h c:\faizura untuk
menyembunyikan folder.

Gambar 1. 22 Perintah dir

Gunakan perintah attrib -h -s c:\faizura untuk mengembalikan


folder yang sudah di sembunyikan.

22. Get-Process
Untuk menggunakan perintah Get-Process, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 23 Perintah Get-Process


23. Stop-Computer
Untuk menggunakan perintah Stop-Computer, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

24. Get-Culture
Untuk menggunakan perintah Get-Culture, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 24 Perintah Get-Culture

25. Get-Command
Untuk menggunakan perintah Get-Commad, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 25 Perintah Get-Command

26. Get-Service
Untuk menggunakan perintah Get-Service, buka aplikasi Windows
PowerShell lalu ketikkan perintah tersebut.

Gambar 1. 26 Perintah Get-Service

V. Hasil Pengujian
1. Get-PSDrive

Gambar 1. 27 Result Get-PSDrive

2. Get-Help

Gambar 1. 28 Result Get-help


3. Get-Random

Gambar 1. 29 Result Get-Random

4. New-Item

Gambar 1. 30 Perintah New-Item

5. Get-Host

Gambar 1. 31 Result Get-Host

6. Write-Warning

Gambar 1. 32 Result Write-Warning

7. Write-Output

Gambar 1. 33 Result Write-Output


8. Get-History

Gambar 1. 34 Result Get-History

9. Ise

Gambar 1. 35 Result ise

10. Get-PsProvider

Gambar 1. 36 Result Get-PsProvider

11. Start-Sleep

Gambar 1. 37 Result Start-Sleep

12. Get-acl

Gambar 1. 38 Result Get-Acl


13. Get-Alias

Gambar 1. 39 Result Get-Alias

14. Get-Partition

Gambar 1. 40 Result Get-Partition

15. Get-NetIPConfiguration

Gambar 1. 41 Result Get-NetIPConfiguration

16. Restart-Computer
Setelah mengetikkan perintah Restart-Computer maka komputer akan
langsung restart.
17. Get-Date

Gambar 1. 42 Result Get-Date

18. Get-Disk

Gambar 1. 43 Result Get-Disk

19. Show-Command

Gambar 1. 44 Result Show-Command

20. Clear-Host

Gambar 1. 45 Result Clear-Host


21. Attrib -h -s

Gambar 1. 46 Perintah attrib -h -s

Gambar 1. 47 Result Perintah attrib -h -s

22. Get-Process

Gambar 1. 48 Result Get-Process


23. Stop-Computer

Figure 1 Result stop-computer

Setelah menggunakan perintah diatas computer akan langsung mati.

24. Get-Culture

Gambar 1. 49 Result Get-Culture

25. Get-Command

Gambar 1. 50 Result Get-Command

26. Get-Service

Gambar 1. 51 Result Get-Sevice


VI. Pembahasan
Windows PowerShell, sebelumnya dinamai Microsoft Shell atau MSH
(dengan nama-kode Monad) adalah sebuah command line interface atau CLI
(antar muka baris-perintah) dan bahasa scripting yang sedang dikembangkan
oleh Microsoft. Antarmuka ini mirip dengan UNIX shell, namun produk ini
dibangun atas dasar pemrograman berorientasi obyek (object-oriented
programming/OOP) dan kerangka Microsoft .NET, dan cakupannya sangat
luas.
Microsoft sedianya bermaksud meluncurkan PowerShell bersama-sama
dengan Windows Vista, namun belakangan menyatakan akan
meluncurkannya secara terpisah. Microsoft menyatakan bahwa PowerShell
akan diluncurkan pada semester kedua 2006. Windows PowerShell adalah
sebuah gambaran awal dari administrasi Microsoft Exchange Server 2007 di
mana segalanya akan dilakukan melalui antarmuka CLI dan administrasi GUI
sebagai lapisan di atas baris perintah tersebut.

VII. Kesimpulan
Dari pratikum yang telah kita lakukan kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
1. Windows PowerShell merupakan sebuah command-line interface atau
CLI dan bahasa scripting yang sedang di kembangkan oleh Microsoft.
2. Windows PowerShell dirilis pertama kali pada 14 November 2006 dengan
versi 1.0 yang mana dapat berjalandi atas sistem operasi
bawaaanWindows seperti Windows XP, Windows Server 2003, Windows
Vista, Windows Server 2008, Windows 7 dll. Windows PowerShell
memerlukan .Net Framework versi 2.0 dan tersedia untuk prosessorx86,
x64, itanium.

3. Banyak perintah yang ada di powershell namun tak bisa digunakan pada
cmd biasa.

VIII. Referensi
Salman Alfarisi.2017.Mengenal PowerShell dan Fungsionalitasnya di
https://netsec.id/mengenal-powershell/ (di akses 1 Oktober 2019).

Anda mungkin juga menyukai