DISUSUN OLEH
RAHMAT ALMUBARAK
1801081026
TEKNIK KOMPUTER 2 B
Powershell juga menyediakan API yang dapat membuat powershell dapat tertanam
pada aplikasi lain dan juga aplikasi lain dapat memanfaatkan fungsionalitas
powershell untuk mengimplementasikan fungsi tertentu pada aplikasi tersebut.
Fitur Powershell
Powershell kaya akan fitur, berikut fitur dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh
powershell:
Cmdlets: untuk melakuakan tugas administratif seperti manajemen registry,
services, process, event logs dan menggunakan Windows Management
Instrumentation (WMI).
Scripting: powershell dapat dibuat dalam bentuk script yang dapat mendukung
aplikasi lainya.
Consistent design: cmdlets dan system data pada windows menggunakan
penamaan dan syntax yang sama. output data dari cmdlet dapat dijadikan input
pada cmdlet lainnya tanpa perlu melakukan reformatting atau manipuasi.
Simplified: navigasi pada sistem operasi dapat dilakukan pada command line
yang dapat menyebabkan user untuk dapat melakukan menavigasi pada
registry atau data lainnya dengan cara sama untuk menavigasi ke sistem.
Powerful object manipulation capabilities: object dapat dimanipulasi secara
langsung melalui powershell atau dikirim ke tools lain atau database.
Extensible interface: software independen atau enterprise developer dapat
membuat custom tools dan utilitas menggunakan powershell untuk
mengadministrasikan software mereka.
Basic Powershell
Powershell secara default sudah terpasang pada sistem operasi Windows 7
sampai versi terbaru. Jika masih menggunakan Windows Vista atau sebelumnya
perlu dilakukan installasi, powershell membutuhkan .NET framework agar dapat
berfungsi. Untuk melihat versi powershell yang berjalan dapat mengetikan perintah
$PSVersionTable.PSVersion.
Secara default script powershell yang memiliki ekstensi .ps1 tidak dapat
dijalankan, ini dikarenakan secara default Execution Policies pada powershell
adalah restricted dengan alsan keamanan. berikut policy yang tersedia pada
powershell:
Restricted: merupakan settingan default pada powershell yang tidak
mengijinkan script powershell dapat dijalankan.
AllSigned: memungkinkan script powershell dijalankan namun script tersebut
harus mempunyai digital signatur dari trusted publisher.
RemoteSigned: memungkinkan script powershell dijalankan namun script
tersebut mempunyai konfigurasi file yang didownload melalui internet yang
memiliki digital signatur dari trusted publisher.
Unrestricted: mengijinkan script powershell dijalankan meskipun script
tersebut tidak memiliki digital signatur dari trusted publisher.
Untuk melihat Execution policies yang digunakan dapat menggunakan perintah
Get-ExecutionPolicy dan untuk merubah setting Execution Policy dapat
menggunakan perintah Set-ExecutionPolicy RemoteSigned namun powershell
perlu dijalankan dengan hak akses administrator.
2. Langkah-langkah PWD
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> PWD
Maka akan muncul perintah dari PWD.
3. Langkah-langkah Get-Command
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> Get-Command
Maka akan muncul semua perintah yang ada pada powershell.
4. Langkah-langkah Get-WmiObject
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> Get-WmiObject
Cmdlet Get-WmiObject at command pipeline position 1
Supply values for the following parameters:
Class: win32_networkadapterconfiguration.
Maka akan muncul konfigurasi network yang telah dikonfigurasi.
5. Langkah-langkah Get-PSDrive
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> Get-PSDrive
Maka akan muncul kata kerja yang ada pada powershell.
6. Langkah-langkah Aritmatika
Untuk perintah aritmatika, langsung masukkan angka dan operasi
penghitungan yang akan dilakukan.
C:\user> 2+2
4
C:\user> 2*2+6-2/2
9.5
7. Langkah-langkah Clear-Host
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> Clear-Host
Maka tampilan jendela powershell akan bersih.
8. Langkah-langkah Get-Acl
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> Get-Acl
Maka akan muncul parameter input objek.
9. Langkah-langkah Get-Culture
Masukkan perintah yang akan dilakukan.
C:\user> Get-Culture
Maka akan muncul pengaturan bahasa pada sistem.
2. Langkah-langkah PWD
3. Langkah-langkah Get-Command
4. Langkah-langkah Get-WmiObject
Gambar 4 : perintah Get-WmiObject
5. Langkah-langkah Get-PSDrive
6. Langkah-langkah Aritmatika
Gambar 6 : Aritmatika
7. Langkah-langkah Clear-Host
Gambar 7 : Clear-Host
8. Langkah-langkah Get-Acl
9. Langkah-langkah Get-Culture
Gambar 9 : perintah Get-Culture
Gambar 10 : Get-Service
11. Langkah-langkah Write-Output
VI. Pembahasan
Powershell merupakan command line interktif dan bahasa pemrograman
scripting berorientasi objek yang dimiliki oleh microsoft windows yang bersifat
oper source. Powershell juga merupakan automation platform yang memudahkan
administrator dalam melakukan otomatisasi dan manajemen sistem operasi
windows dan windows server. Untuk membuka Powershell di windows harus
memanggil dengan cara:
Klik start – run – ketik “powershell” – enter
Perintah powershell dapat diakses juga dengan menggunakan Command Prompt,
salah satu ciri perintah powershell yaitu tidak dapat diakses pada Command
Prompt.
VII. Kesimpulan
Powershell adalah suatu aplikasi yang bisa dikatakan masih mengadopsi basic
DOS dimana anda akan melihat persamaan dengan Command prompt, namun jika
dilihat dari fungsionalnya windows powershell ini mempunyai performa lebih
bagus, pada praktikum kali ini kita dapat Mengetahui perintah powershell,dapat
menjalan kan perintah powershell, da, serta dapat Mengetahui fungsi masing-
masing perintah tersebut.
VIII.Referensi
1. Hayyi Muslim, Abdul. 2014.Makalah Sistem Operasi
Powershell.Solo:Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan