Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA APLIKASI DATABASE NOSQL

CASSANDRA, MONGODB, DAN HBASE SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN


DATA SENSOR INTERNET OF THINGS
Banne Ginsana
Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Email: banne.g@mail.ugm.ac.id

Abstrak

Saat ini internet telah menguasai dunia, jutaan data dipertukarkan setiap harinya baik melalui
aplikasi web/mobile maupun penggunaan internet yang melibatkan benda-benda di sekitar kita
untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain (saat ini dikenal dengan sebutan Internet of
Things/IoT). IoT membutuhkan suatu database dengan performa yang baik untuk digunakan
sebagai media penyimpanan datanya. Performa yang baik itu seperti proses penyimpanan data
yang cepat dan tingkat availability yang tinggi. Saat ini terdapat dua jenis database, yaitu
Relational Database dan Not Only SQL (NoSQL) Database. NoSQL Database merupakan jenis
yang tepat untuk digunakan sebagai media penyimpanan data pada sistem IoT karena memiliki
tingkat availability yang lebih baik daripada Relational Database. Dari sekian banyak NoSQL
Database, penulis memilih Cassandra, MongoDB, dan HBase untuk dibandingkan
performanya dalam penelitian ini, karena keduanya merupakan database terbaik pada model
penyimpanan Column-based. Penulis menguji Throughput, Latency, Runtime, CPU Usage dan
Memory Usage menggunakan JMeter dan YCSB untuk membandingkan performa dari kedua
database tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa Cassandra memiliki nilai Throughput,
Latency dan Runtime yang lebih baik daripada HBase. Sedangkan HBase memiliki nilai CPU
Usage, Memory Usage yang lebih baik daripada Cassandra.
Kata kunci: database, nosql, HBase, Cassandra, YCSB, jmeter

Anda mungkin juga menyukai