Anda di halaman 1dari 5

INTEGRASI WWW DAN DATABASE

Aris Riyanto
STMIK LIKMI Magister (S2) Rekayasa Sistem Informasi
Bandung, Indonesia
aris_riyanto@lp3i.ac.id

Andi Nurfadillah Ali


STMIK LIKMI Magister (S2) Rekayasa Sistem Informasi
Bandung, Indonesia
andinurfadillahali20@gmail.com

Abstrak— Mengintegrasikan teknologi database dan teknologi World Wide Web merupakan suatu pembahasan
dalam kegiatan umat manusia dan begitu pula di dalam kegiatan akademis dan profesional. Tujuan dari paper ini
adalah untuk mendalami keterkaitan dalam penggunaan database dan juga WWW menurut pandangan masyarakat
perihal database, dan juga untuk merangsang minat dan literasi bagi masyarakat indonesia.

Keywords—database, paper, WWW, web

I. PENDAHULUAN

Teknologi berkembang sangat pesat tak dapat dibendung dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di
antara masyarakat. Hampir seluruh aktivitas manusia tidak terlepas dari peran serta teknologi terutama internet, hal
ini dikarenakan kebutuhan manusia tidak dapat luput akan kebutuhan berita, informasi, dan ilmu pengetahuan secara
tepat dan cepat tanpa ada batasan ruang dan waktu.

Untuk memenuhi jutaan manusia yang haus akan informasi, maka dibutuhkan pula data-data yang harus
disediakan dalam jumlah yang sangat banyak, maka dari itu publikasi akan paper WWW dan Database dirasa perlu
untuk mengakomodasikan hal tersebut.

Database merupakan sekumpulan data yang terorganisasi yang menjadi komponen inti dalam system yang
terkomputerisasi [1] [2] [3] tanpa adanya sekumpulan data yang tersimpan pada database, maka informasi yang
dibutuhkan oleh umat manusia tidak akan dapat tersedia.

II. RUMUSAN MASALAH

Ada beberapa rumusan masalah dalam paper ini, diantaranya yaitu :

1. Bagaimana konsep perancangan database?


2. Komponen apa saja yang ada dalam database?
3. Bagaimana cara untuk mengintegrasikan database ke dalam teknologi World Wide Web?

III. KAJIAN LITERATUR


A. WORLD WIDE WEB (WWW)

Secara sederhana WWW atau World Wide Web merupakan sekumpulan komputer yang menyediakan
berbagai layanan informasi yang biasa disebut server dan didalamnya terdapat sekumpulan komputer yang
terintegrasi atau terhubung satu sama lain dengan menggunakan jaringan telekomunikasi yang rumit sehingga
mereka dapat berkomunikasi dengan cepat. Dalam World Wide Web dikenal 7 istilah client-server yaitu hubungan
komunikasi yang dibangun antara web site sebagai sumber informasi dan client sebagai pengguna komputer. World
Wide Web (WWW) merupakan layanan yang terdapat didalam internet, dalam WWW juga memungkinkan untuk
membuat halaman web yang terdiri dari teks, suara, gambar, animasi ataupun gambar video sekalipun.

Di dalam WWW terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki beberapa
karakteristik yaitu:

1. Umumnya terletak pada internet host dan client.


2. Umumnya menggunakan protokol TCP/IP.
3. Mengerti HTML.
4. Mengikuti model client-server untuk komunikasi data dua arah.
5. Memungkinkan client untuk mengakses server dengan berbagai protokol seperti HTTP, FTP, Telnet dan
Gopher
6. Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media, seperti teks, audio dan video.
7. Menggunakan model alamat Uniform Resource Locators (URL) [4].

Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada server web yang dapat diakses melalui jaringan
seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal atau disebut Local Area Network (LAN) dengan melalui alamat
Internet yang dikenali sebagai URL (Uniform Resource Locator). Gabungan atas semua situs yang dapat diakses
publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.

B. DATABASE

Basis Data (Database) terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang/berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. [1]

Database merupakan kumpulan field-field yang mempunyai kaitan antara satu file dengan field yang lain
sehingga dapat membentuk bangunan data untuk menginformasikan kondisi lalu lintas dalam bahasa tertentu.

Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai (user) mampu menyusun suatu pandangan (view)
abstraksi dari data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dengan
basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan
administratornya.

Konsep Perancangan Database

Basis data adalah kumpulan file-file yang saling berelasi atau berhubungna satu sama lain yang mana relasi
tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data menunjukkan kumpulan data yang
dipakai dalam satu lingkup informasi. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk
yang merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan
untuk dapat menunjukan bahwa field tersebut berada dalam satu pengertian yang lengkap serta direkam dalam satu
record. Suatu sistem manajemen basis data berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk
mengakses data tersebut. Sehingga sistem manajemen basis data dan set program pengelola bertujuan untuk dapat
menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data. [5]

Data dalam basis data bersifat integrated dan shared

a. Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
b. Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan.
Sering dinamakan sebagai sistem multiuser.

Data konsep dan karakteristik

a. Data: salah satu aset dari organisasi, pusat basis data


b. Data hierarchy: data – fields – records – files – basis data
c. Entities & entities relationship:
i. Entity: sesuatu yang penting dalam bisnis atau organisasi
ii. Atribut: karakteristik dari entity
iii. Relationship: hubungan antar 2 entitas, macamnya:
1. One-to-one entity relationship
2. One-to-many entity relationship
3. Many-to-many entity relationship
d. Data definition: properti dari data yang disimpan dalam basis data, antara lain:
i. Nama: harus unik
ii. Tipe data
iii. Deskripsi
iv. Properti: field size, format

Komponen-komponen sistem basis data:

a. Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data. Seperti CPU, Memori, Disk, terminal, dan
sebagainya.
b. Software Sistem operasi, (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix).
c. Software Pengelola Basis Data (DBMS) (MSAccess, SQL, Oracle).
d. Software Program Aplikasi (Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro).
e. Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem BasisData).
f. Pemakai /pengguna basis data (users)

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data. yaitu:

a) Mengatasi kerangkapan (Redundancy) data, yaitu penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat
selain bisa menyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan tempat penyimpanan, maka
basis data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan data.
b) Menghindari terjadinya inkonsistensi data, artinya akibat lain jika terjadi kerangkapan data, maka jika
terjadi perubahan data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan terjadi ketidak konsistenan
data.
c) Mengatasi kesulitan dalam mengakses data, artinya yaitu memudahkan jika suatu saat akan diambil atau
dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu, jumlah
tertentu dan sebagainya.
d) Menyusun format yang standart dari sebuah data, data yang sama pada file yang berbeda harus memiliki
format data berupa tipe dan jangkaunnya harus sama.
e) Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user), artinya sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus
secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)
f) Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security)
g) Menyusun integritas dan independensi data. [6]

C. INTEGRASI DATABASE DAN WORLD WIDE WEB

Laman website yang bersifat dinamis yaitu web yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan
masukan suatu data baik itu berupa teks atau pun berkas lainnya seperti video atau gambar. Dapat diambil contoh
dari laman web sebuah media sosial. Sebelum memulai maka user diharuskan untuk melakukan pendaftaran. Yaitu
proses pengisian data-data pribadi user seperti nama, username, email, dan kata sandi. Data yang dimasukkan
tersebut akan disimpan pada sebuah database, sehingga data -data tersebut akan tersimpan dan tersusun rapi. [7]

Tidak semua teknologi WWW atau laman web membutuhkan basis data, dapat dipahami bahwa web statis
bisa saja tidak menggunakan dan/atau memerlukan database dalam pengoperasiannya, karena laman web statis tidak
membutuhkan dan tidak akan ada data yang disimpan atau pun diolah menjadi sebuah informasi yang valid. Akan
tetapi, kemampuan dan pengetahuan perihal konsep basis data dalam hal perancangan situs web akan sangat
membantu seorang programmer dan/atau desainer website dalam melakukan pengembangan teknologi web yang
lebih dinamis. [8]

Namun untuk web yang bersifat dinamis diperlukan sebuah database yang dapat mengakomodir semua
operasional web tersebut.

IV. PENUTUP

Database pada web dikatakan sebagai sebuah aplikasi yang didesain agar bisa diolah dan diakses melalui
internet. Seorang admin website dapat mengolah sekumpulan data dan menyajikannya sesuai dengan data yang ada
dalam aplikasi database tersebut. Dengan menggunakan konsep database, pemilik web tidak perlu mempunyai skill
khusus dalam pemrograman web. Karena banyak aplikasi database yang tinggal klik untuk mengolah data.

V. BIBLIOGRAFI

[1] M. . Murray, “Database Security: What Students Need to Know.,” Journal of Information Technology
Education : Innovations in Practice, vol. 9, no. , pp. 061-077, 2010.

[2] C. . Date, Database in depth : relational theory for practitioners, penyunt., vol. , , : O'Reilly, , p. .

[3] “A Relational Database Overview,” , . [Online]. Available:


https://docs.oracle.com/javase/tutorial/jdbc/overview/database.html. [Diakses 10 4 2021].

[4] A. Ibrahim, “Sistem Pemesanan Kamar Hotel Berbasis Wap,” Jurnal Sistem Informasi Universitas Sriwijaya,
vol. 2, no. 1, 2010.

[5] M. B. Rahmad dan T. Setiady, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY SPARE PART
ELEKTRONIK BERBASIS WEB PHP (Studi CV. Human Global Service Yogyakarta),” JSTIE (Jurnal Sarjana
Teknik Informatika) (E-Journal), vol. 2, no. 2, 2014.

[6] S. M. M. E. Dr(Cand) Septian Rheno Widianto, Database Processing, Bandung: STMIK LIKMI.
[7] D. Intern, “Manfaat Database untuk Pemrograman Web, Apa Penting?,” 2020. [Online]. Available:
https://www.dicoding.com/blog/manfaat-database-untuk-pemrograman-web/. [Diakses 22 4 2021].

[8] H. . Lu dan L. . Feng, “Integrating database and World Wide Web technologies,” World Wide Web, vol. 1, no.
2, pp. 73-86, 1998.

Anda mungkin juga menyukai