Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tri Indah A

No : 38

Kelas : XI MIPA 2

Alat Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya


Alat kontrasepsi adalah Alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan,
memiliki expire date (tanggal kadaluarsa) dan penggunaannya dapat dipakai
sendiri, namun sebagian alat kontrasepsi juga perlu mendapat bantuan tenaga
kesehatan untuk memasangkan alat kontrasepsi tersebut.

Cara kerja kontrasepsi adalah mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi,


melumpuhkan sp3rm4, menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.

Berikut alat-alat kontrasepsi beserta kelebihan dan kelemahannya :

1. Pil KB kombinasi progestin dan estrogen

Kelebihan:

 Mengurangi perdarahan saat menstruasi


 Mengurangi gejala PMS
 Membuat siklus haid lebih teratur
 Meningkatkan kepadatan tulang
 Mengurangi risiko penyakit kanker ovarium & endometrium, stroke,
salphingitis, rematik

Kekurangan:

 Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular


 Peningkatan berat badan
 Dapat mengganggu produksi ASI
 Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual
Metode yang menggunakan kombinasi hormon adalah pil, suntik, patch, cincin
vagina. Apa saja kelebihan dan kekurangannya masing-masing?

 Pil KB: harus diminum setiap hari, tidak mengganggu kenyamanan


hubungan seks.
 Suntik KB: penyuntikan sekali tiap bulannya.
 Patch KB: mudah digunakan, tahan air, tidak mengganggu kenyamanan
hubungan seks, bisa timbul iritasi kulit.
 Cincin vagina: pemakaian mudah, diganti sekali tiap bulan, relatif lebih
mahal, bisa timbul efek samping seperti peradangan atau keputihan.

2. Pil KB progestin

Kelebihan:

 Tidak menimbulkan efek samping hipertensi dan penyakit kardiovaskular


 Tidak mengganggu produksi ASI

Kekurangan:

 Peningkatan berat badan


 Siklus menstruasi tidak teratur
 Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual

Metode yang menggunakan progestin adalah pil, suntik, implan. Apa saja
kelebihan dan kekurangannya?

 Pil: harus diminum pada jam yang sama setiap harinya.


 Suntik: penyuntikan setiap 3 bulan sekali.
 Implan: efektif untuk jangka waktu panjang, bisa timbul nyeri di tempat
pemasangan.

3. Alat KB IUD (Intra-Uterine Device)


IUD merupakan alat berbentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam
rahim, terkadang menyisakan sedikit benang di vagina untuk menandakan
posisi IUD. Ada 2 jenis IUD, yaitu IUD berisi tembaga dan hormon. IUD
tembaga bisa digunakan sampai 10 tahun, sedangkan IUD hormon hanya
sampai 5 tahun, beberapa wanita merasakan kram perut pada penggunaan
IUD tembaga.
Kelebihan:

 Merupakan metode “use and forget”. Mudah digunakan, dan setelah


pemasangan wanita tidak perlu repot untuk sehari-harinya seperti pada
penggunaan pil KB
 Merupakan metode jangka panjang.
 Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas, kesuburan dapat kembali
dengan cepat.

Kekurangan:

 Posisi IUD dapat bergeser.


 Tidak nyaman bagi wanita, terkadan juga bagi pria saat berhubungan
karena ada benang sisa IUD.
 Dapat timbul efek samping seperti kram dan perdarahan saat menstruasi
yang lebih banyak.

4. Kondom

Kondom bisa digunakan pada pria dan wanita. Efektivitas kondom dalam
mencegah kehamilan meningkat terutama setelah ditambahkan lubrikan
spermisida di kondom.

Kelebihan:

 Dapat mencegah penularan penyakit kelamin


 Praktis dan mudah digunakan

Kekurangan:

 Pada beberapa orang, dapat timbul alergi karena bahan pembuat kondom
 Hanya dapat digunakan sekali
 Pemakaian harus tepat karena dapat timbul risiko terlepas

5. Spermisida

Spermisida adalah zat kimia yang dapat merusak sperma. Spermisida dapat
berbentuk krim, jeli, busa atau supositori.
Kelebihan:

 Alternatif bagi wanita yang menginginkan proteksi sementara.


 Bisa didapatkan dengan mudah.

Kekurangan:

 Masa perlindungan yang singkat, efektivitasnya berkurang apabila


melebihi satu jam pemakaian.
 Tidak mencegah penularan penyakit kelamin.

6. Diafragma

Diafragma biasanya terbuat dari lateks atau silikon, berbentuk melingkar


seperti kubah dan berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam rahim.

Kelebihan:

 Dapat digunakan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitasnya.


 Bisa dipakai berulang kali.

Kekurangan:

 Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman,
sedangkan yang terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
 Dapat menimbulkan iritasi.

Anda mungkin juga menyukai