Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO

PRAKTIK PENANGANAN SYOK HIPOVOLEMIK

KELOMPOK I :

1. Amatullah Dinah Dzakiyyah


2. Annisya Yusnia
3. Bahri Subandi
4. Cahya Nuryati
5. Chindy Oktavinita
6. Dandy Sukma Anggara
7. Mistika Nurfajrina
8. M. Reza Saputra
9. Nur Anisa Rizky
10. Nurul Annisa
11. Yuspita Sari
12. Yusva Maharani

KASUS
Seorang wanita usia 21 tahun datang ke IGD RS X pukul 09: 20 Wita karena
mengalami penurunan kesadaran sekitar 30 menit yang lalu. Oleh keluarga dijelaskan
pesien sebelumnya mengalami muntah lebih dari 6 x sejak tadi malam dan BAB cair
sudah sekitar 10 kali. Oleh perawat di triase pasien segera dilakukan primary survey.
TRIAGE
Keluarga Pasien : “Suster, tolong.. ini adik saya pingsan sus”.

Dokter : “Bagaimana kejadiannya sehingga adiknya pingsan bu?”


Keluarga Pasien : “Adik saya mengeluh sakit perut mulai tadi malam. Bolak-
balik ke wc karena diare, sampai tadi pagi belum berhenti.
Ada muntah-muntah juga. Tadi pagi setelah keluar dari wc dia
mengeluh pusing dan perutnya sangat sakit, lemas, lalu
pingsan”
Dokter : “Sebelumnya pasien mengkonsumsi makanan apa? Terakhir
sebelum dibawa kesini dia makan apa? sudah minum
sebelumnya?”
Keluarga Pasien : “Saya tidak tahu dia makan apa, tapi setahu saya dia memang
suka beli jajan diluar”.
Perawat triase : “Baik, keluarga mohon tenang. Kami akan segera
menangani”.
- Cek Kesadaran : APVU hasil : P : memberikan reaksi pada
rasa sakit (pain)
- Memeriksa Airway dengan melakukan headtilt-chin lift,
dan mendengarkan suara nafas menggunakan stetoskop :
Tidak ada sumbatan jalan nafas.
- Memeriksa Brething : memantau status respirasi meliputi
look, listen and feel
- Memeriksa Circulation : melakukan vital sign : TD =
80/50 mmHg, HR = 110 x / menit, RR : 32 x/menit, T =
35,2OC. CRT > 3 detik, akral dingin, saturasi = 90%.
- Memeriksa Disability : GCS = E2V2M4
- Memeriksa Exposure : output cairan : muntah > 6x, BAB
cair > 10 kali.
“Dok, kami sudah melakukan primary survey. Pasien
terindikasi dehidrasi berat dan penurunan kesadaran dengan
nilai GCS = 8. BAB cair > 10 X dan muntah > 6 X sejak tadi
malam. Pasien tampak sianosis, CRT > 3 detik. Mukosa bibir
kering dan pucat. Mata cekung, konjungtiva anemis. TD =
80/50 mmHg dan takikardi. Akral teraba dingin,Dok”.
Dokter Triase : “Segera bawa ke ruang resusitasi!”
Perawat triase : “Baik, Dok”.

RESUSITASI
Perawat : - 3A : Aman diri, aman pasien, aman lingkungan ( Tim
medis menggunakan handscoon
- Memasang simple mask 8 lpm : Saturasi = 95%
- Memasang dual iv line dengan cairan Nacl 0,9 % 500 ml
dan melakukan pemeriksaan darah lengkap
- Memasang monitor vital sign : MAP = 56 mmHg, TD =
80/50 mmHg, N = 110 x/menit.
- Memasang foley kateter : keluaran urin = 50 cc

“Dok, kami sudah melakukan penanganan pada pasien


tersebut”.

Dokter : (melihat ke arah monitor vital sign) “monitor terus pasien


sampai kondisi stabil, observasi ulang setelah 2 kolf Nacl
selama 1 jam pertama”.
Perawat : “Baik dok”

(1 jam kemudian)
Perawat : -memonitor vital sign : MAP : 73 mmHg, TD : 80/60, N :115

Anda mungkin juga menyukai