Pertemuan 15
Kelompok 6
Universitas Udayana
2015
Kertas Kerja Beban Usaha dan Penyelesaian audit
Beban usaha adalah arus keluar aktiva atau penggunaan lainnya atas aktiva atau
terjadinya kewajiban entitas yang disebabkan oleh pengiriman atau pembuatan barang,
pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasu utama atau operasi sentral
perusahaan. Beban terdiri dari beberapa macam, Berikut adalah jenis-jenis beban usaha :
Prinsip beban diverifikasi pada saat menerima buku-buku harian. Prosedur pemeriksaan apa yang
harus dilakukan akan tergantung pada sistem pengendalian intern, praktek-praktek perusahaan
dan klasifikasi beban yang tepat. Pemeriksa harus mempelajari prosedur pembukuannya, luas
tidaknya pemeriksaan perkiraan beban akan tergantung kepada efektivitas pemeriksaan intern
dan pengendalian melalui anggaran biaya overhead pabrik.
C. Contoh Kertas Kerja Top dan Supporting Schedule Beban Usaha dan Proses
Penyelesaian Audit
Kertas kerja top supporting schedule audit merupakan kertas-kertas yang diperoleh
akuntan selama melakukan pemeriksaan dan dikumpulkan untuk memperlihatkan pekerjaan
yang telah dilaksanakan, metode dan prosedur pemeriksaan yang diikuti serta kesimpulan-
kesimpulan yang telah dibuatnya.
Contoh kertas kerja antara lain :Catatan memo ; Hasil analisa jawaban konfirmasi, Clients
Representation Letter ; Komentar yang dibuat atau didapat oleh akuntan pemeriksa ;
Tembusan (copy) dari dokumen penting dari suatu daftar baik yang diperoleh ataupun yang
didapat dari klien dan diverifikasi oleh akuntan.
Dengan kata lain kertas kerja top supporting schedule audit dapat berasal dari pihak klien, hasil
analisis yang dibuat auditor atau dari pihak ketiga yang independen baik secara langsung
maupun tidak langsung. Berkas kertas kerja yang berasal dari klien dapat berupa :Neraca Saldo
(Trial balance), Rekonsiliasi bank (Bank reconciliation), Analisa Umur Piutang (Accounts
Receivable Aging Schedule), Rincian Persediaan (Final Inventory List), Rincian Utang,
Rincian Biaya Umum dan Administrasi, Rincian Biaya Penjualan, Surat Pernyataan Langganan.
Hasil analisis yang dibuat oleh auditor , misalnya : Berita Acara Kas Opname (Cash Count
Sheet), Internal Control Questionare dan evaluasi serta hasil analisis pengendalian interen.
Analisis Aktiva Tetap, Analisis kecukupan allowance for bad debt (penyisihan
piutang/cadangan kerugian piutang), Working Trial Balance , atau dapat dipecah menjadi dua
yaitu Working Balance sheet dan Working Profit and Loss, Top Schedule, Supporting
Schedule, Konsep Laporan Audit .
Berkas yang diperoleh dari pihak ketiga yang independen meliputi antara lain : Hasil
konfirmasi piutang, Hasil konfirmasi utang, Informasi dari bank, Pernyataan dari penasihat
hukum.
Isi Kertas Kerja Audit
Kertas kerja harus cukup memperlihatkan bahwa catatan akuntansi cocok dengan laporan
keuangan atau informasi lain yang dilaporkan serta standar auditing yang dapat diterapkan
telah dilaksanakan.
Dalam SA 339 dikemukakan bahwa kertas kerja biasanya berisi dokumentasi yang
memperlihatkan :
Pemeriksaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik, yang menunjukkan
dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan yang pertama.
Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern telah diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang telah
dilakukan.
Bukti audit telah diperoleh, prosedur pemeriksaan yang telah diterapkan dan pengujian
yang telah dilaksanakan, yang memberikan bukti kompeten yang cukup sebagai dasar
yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan, yang
menunjukkan dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan yang ketiga.
Tujuan Pembuatan Kertas Kerja top supporting schedule Audi antara lain :
• Untuk mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap pengauditan
• Sebagai pendukung yang penting terhadap pendapat akuntan atas laporan keuangan
yang diauditnya
• Sebagai penguat kesimpulan akuntan dan kompetensi pengauditannya.
• Sebagai Pedoman dalam pengauditan berikutnya.
Daftar Pustaka