Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Latar Belakang Masalah adalah menceritakan hal hal yang

melatarbelakangi alasan peneliti memilih judul penelitiannya. Sebelum menentukan judul


penelitian, maka seorang peneliti diwajibkan untuk menemukan suatu masalah. Masalah
tersebut kemudian dijadikannya sebagai latar belakang diangkatnya sebuah judul yang
nantinya akan diteliti oleh peneliti.(Usman dan Purnomo, 2008)
Husaini Usman dan Purnomo, 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Penerbit PT
Bumi Aksara:Jakarta
Penulis harus mampu menggambarkan pentingnya masalah tersebut yang dikupas dengan
bentuk piramida terbalik; mulai dari masalah global sampai lebih spesifik(Ramli dan
Anggraeni, 2012)
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Bayi baru lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan

yang ada di sebagian masyarakat Indonesia ditandai dengan berat badan lahir bayi

kurang dari 2500 gram. BBLR pun merupakan prediktor utama penyebab kematian

pada bulan pertama kelahiran seorang bayi. Kejadian BBLR bisa menjadi salah satu

penyebab terjadinya gangguan pada masa kehidupan bayi, ketika pada masa awal

kehidupan ataupun perkembangan yang akan mendatang (Jayant, 2011).

Prevalensi BBLR secara global hingga saat ini masih tetap berada

dikisaran 10-20% dari seluruh bayi yang lahir hidup setiap tahunya. (WHO, 2011)

persebaran BBLR lebih banyak terjadi di negara berkembang, yaitu sebanyak 95%

dibandingkan dengan negara maju sebanyak 5%.( WHO, 2011). Sedangkan,

menurut data Balitbangkes dan Kemenkes RI, 2013 menyatakan bahwa untuk

kejadian BBLR di negara Indonesia sebanyak 10,2%.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Raden Mattaher Jambi

periode 19 April-31 Mei 2013 menemukan bahwa terdapat hubungan antara

anemia pada ibu selama hamil dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah

sebanyak 57,7%.

Faktor penyebab dari BBLR, yaitu status perekonomian, jarak kelahiran,

kadar haemoglobin dan pemanfaatan pelayanan antenatal yang kurang optimal.

BBLR pun merupakan faktor utama dam peningkatan mortalitas, morbiditas dan

diabilitas neonatus, bayi dan anak.(Djitowiyono, 2010)


BBLR yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan timbulnya

masalah pada semua sistem organ tubuh meliputi gangguan pada pernafasan

(aspirasi mekonium, asfiksia neonatorum), gangguan pada sistem pencernaan

(lambung kecil), gangguan sistem perkemihan (ginjal belum sempurna), gangguan

sistem persyarafan (respon rangsangan lambat). Selain itu bayi berat lahir rendah

dapat mengalami gangguan mental dan fisik serta tumbuh kembang. BBLR

berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, juga dapat berdampak

serius pada kualitas generasi mendatang, yaitu akan memperlambat

pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berpengaruh pada penurunan

kecerdasan. Bayi yang lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) memerlukan

perawatan yang tepat agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bayi seperti

yang telah disebutkan diatas ( Aziz, 2006).

Mengingat banyaknya masalah mengenai BBLR yang terjadi di Indonesia

maka perlu penanganan yang memadai untuk mencegah terjadinya masalah BBLR

maupun komplikasi lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik

untuk menyusun penelitian tentang hubungan anemia pada ibu hamil dengan

kejadian BBLR.

2. Identifikasi Masalah

Anda mungkin juga menyukai