Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“CARA PENANGANAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DBD)”


DI UPT PUSKESMAS KLAKAH LUMAJANG
Pembimbing Akademik : Ns. R. Endro Sulistyono, M.Kep.

Pembimbing Klinik : Ns. Munirul Anam, S.Kep

Disusun Oleh:
Tanti Indra Nur Cahyani
172303101029

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
Satuan Acara Penyuluhan
Topik : Dengue Hemoragic Fever
Pokok bahasan : Cara Mengenali Tanda Gejala dan Penanganan Dengue Hemoragic
Fever
Sasaran : Keluarga pasien rawat inap (15 peserta)
Waktu : 30 menit
Hari, tanggal : Oktober 2019
Pukul : 15.00-15.30
Tempat : Di Rawat Inap Puskemas Klakah
Pembicara : Tanti Indra Nur Cahyani

I. LATAR BELAKANG
Penyakit Demam berdarah dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)
dapat menyerang semua orang dan merupakan salah satu penyebab kematian terutama
pada anak. Penyakit Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) sering menyerang pada anak
karena terutama pada anak usia kurang dari tujuh tahun belum dapat membentuk
kekebalan tubuh sendiri, aktivitas anak lebih banyak diluar rumah pada siang hari,
sedangkan nyamuk aedes aegypti biasanya menggigit pada siang hari.
Faktor penyebab terjadinya DHF adalah virus dengue yang di sebabkan oleh
gigitan nyamuk aedes aegypti. dengan adanya genangan air bersih menjadi tempat
perkembangbiakan larva nyamuk aedes aegypti, dan kurangnya pengetahuan
masyarakat menyebabkan seringnya terjadi epidemis dengue. Pada kesempatan kali ini
makalah kami yang berjudul “Konsep Penyakit DHF” akan membahas mengenai
penyakit DHF secara jelas. (Sari, 2017)

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikannya penyuluhan, para peserta penyuluhan diharapkan
mengetahui mengenai cara penanganan dengue hemoragic fever dengan tepat.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta penyuluhan
dapat menjelaskan kembali tentang :

a. Pengerti dengue hemoragic fever


b. Penyebab dari dengue hemoragic fever
c. Mengenal tanda dan gejala dengue hemoragic fever
d. Bagaimana penanganan yang tepat dengue hemoragic fever
e. Bagaimana pencegahan dengue hemoragic fever
III. Metode Penyuluhan
Metode promosi kesehatan yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan promosi kesehatan antara lain :
1. Leaflet
V. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Waktu Penanggu
Kegiatan jawab
Pembuka 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab 5 menit 1. Moderator
an 2. Memperkenalkan salam 2. Moderator
diri kepad audien 2. Mendengarkan 3. Moderator
3. Menanyakan dan 4. Moderator
keadaan audien memperhatikan 5. Moderator
4. Menjelaskan tujuan 3. Menjawab 6. Moderator
pertemuan pertanyaan dan
5. Menjelaskan 4. Memperhatikan pemateri
kontrakwaktu 5. Memperhatikan
kepada audien 6. Menjawab
6. Menggali semampu
pengetahuan audien pengetahuan
terkait dengue audien
hemoragic fever
Pelaksana Menyampaikan materi Memperhatikan 15 menit Pemateri
an 1. Menjelaskan tentang dan mengajukan
pengertian dengue pertanyaan bila ada
hemoragic fever yang belum
2. Menjelaskan tentang dipahami
penyebab dengue
hemoragic fever
3. Menjelaskan
mengenal tanda dan
gejala dengue
hemoragic fever
4. Menjelaskan
bagaimana
penanganan yang
tepat dengue
hemoragic fever
5. Bagaimana
pencegahan dengue
hemoragic fever.
1. Mengevaluasi 1. Menjawab 10 menit Pemateri
pengetahuan audien pertanyaan
terkait materi yang 2. Memperhatikan
sudah dijelaskan 3. Memperhatikan
2. Membuat kesimpulan 4. Menjawab
3. Menutup penyuluhan salam
dan mengucapkan
salam

VI. Materi
Terlampir

VII. Evaluasi

Evaluasi Struktural

1. Sasaran hadir ditempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan


2. Penyelenggaraan di Rawat Inap Puskemas Klakah
3. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
Evaluasi Proses

1. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan


2. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Petugas melaksanakan penyuluhan sesuai yang direncanakan
Evaluasi Hasil

1. Jumlah audiens > 70% dari undangan yang direncanakan


2. Sebanyak 70% audiens memahamai materi yang disampaikan
LAMPIRAN MATERI

DENGUE HEMORAGIC FEVER


A. Pengertian
DHF (Dengue Haemoragic Fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti (betina) (Christantie Effendy, 2013).
DHF (Dengue Hemorragic Fever) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
empat serotipe virus dengue dan ditandai dengan empat gejala klinis utama yaitu demam
tinggi, manifestasi perdarahan, hepatomegali dan tanda kegagalan sirkulasi sampai timbul
renjatan (sindrom renjatan dengue ) sebagai akibat dari kebocoran plasma yang dapat
menyebabkan kematian (Soegeng Soegijanto, 2013).
B. Penyebab
Penyebab DHF adalah Arbovirus (Arthropodborn virus) melalui gigitan nyamuk Aedes
(Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty) (Padila, 2013).
C. Klasifikasi
Klasifikasi DHF menurut WHO
a. Derajat I
Demam disertai gejala tidak khas, terdapat manifestasi perdarahan (Uji torniquet
positif)
b. Derajat II
Derajat I ditambah gejala perdarahan spontan dikulit dan perdarahan lain.
c. Derajat III
Kegagalan sirkulasi darah, nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (20
mmHg, kulit dingin, lembab, gelisah, hipotensi)
d. Derajat IV
Nadi tak teraba, tekanan darah tidak dapat diukur
(Padila, 2013)

D. Cara Penanganan
1. DHF tanpa renjatan
a. Beri minum banyak (1½ - 2 liter/ hari)
b. Obat antipiretik, untuk menurunkan panas, dapat juga dilakukan kompres
c. Jika kejang maka dapat diberi luminal (antionvulsan) untuk anak < 1th dosis 50
mg lm dan untuk anak > 1th 75 mg lm. Jika 15 menit kejang belum teratasi,
beri lagi luminal dengan dosis 3mg/kg BB (anak < 1th dan pada anak > 1th
diberikan 5mg/kg BB.
d. Berikan infus jika terus muntah dan hematokrit meningkat.
2. DHF dengan renjatan
a. Pasang infus RL
b. Jika dengan infus tidak ada respon maka berikan plasma expander (20-30
ml/kgBB)
c. Tranfusi jika Hb dan HT turun

(Padila, 2013)

E. Cara Pencegahan
Menghindari atau mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegepty dengan cara:
a. Pastikan rumah selalu terang (pengaturan pada pencahayaan rumah)
b. Tidak menggantung pakaian
c. Bak/tempat penampungan air sering dibersihkan dan diganti airnya minimal 4 hari
sekali.
d. Kubur barang-barang bekas yang memungkinkan sebagai tempat terkumpulnya air
hujan.
e. Tutup tempat penampungan air
(Soedarto, 2012)
LEMBAR OBSERVASI

Nama observer : Tanti Indra Nur Cahyani


Tanggal pelaksanaan : Oktober 2019
Tempat penyuluhan : Rawat Inap Puskemas Klakah

KEGIATAN INDIKATOR KETERANGAN

1. perencanaan/
persiapan
2. Pelaksanaan

3. Hasil

Lumajang, Oktober 2019

Observer
LEALET
DAFTAR PUSTAKA
A.Aziz Alimul Hidayat, P., 2013. Dengue Haemoragic Fever. In: Asuhan Keperawatan
Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

Christantie Effendy, P., 2013. Dengue Haemoragic Fever. In: Asuhan Keperawatan Penyakit
Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mansjoer, A., 2013. Dengue Haemoragic Fever. In: Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Nursalam, P., 2013. Dengue Haemoragic Fever. In: Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Padila, 2013. Dengue Haemoragic Fever. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sari, D. R., 2017. Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dengue Haemoragic Fever (DHF)
di RSU DR.Wahidin Sudiro.

Soedarto, 2012. Demam Berdarah Dengue Dengue Haemoragic Fever. Jakarta: Sugeng Seto.

Soegeng Soegijanto, P., 2013. Dengue Haemoragic Fever. In: Asuhan Keperawatan Penyakit
Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
LAMPRAN LEAFLET
LAMPIRAN PERTANYAAN

1. Apa penyebab dari penyakit DHF?


Jawab : Ny.B :Nyamuk aides aigepti

2. Jelaskan cara mencegah DHF dengan 3 M :


Jawab: Ny. Mujiati :Mengubur,menguras,menutup

3. Sebutkan tanda dan gejala DHF ?


Jawab:Ny.A :Demam,mimisan,mual muntah ,bitnik bitnik di kulit.
LAMPIRAN FOTO
LAMPIRAN DAFTAR HADIR
LEMBAR OBSERVASI

Nama :

Tanggal Pelaksanaan :

Tempat Pelaksanaan :

KETERANGAN
NO. KEGIATAN HASIL OBSERVASI Tidak
Dilaksanakan
dilaksanakan

1. Persiapan 1) Tanggal pelaksanaan


sesuai dengan
proposal
2) Susunan acara sesuai
dengan proposal
3) Susunan
pengorganisasian
telah dibentuk sesuai
dengan proposal
4) Penyebaran
informasi kegiatan
telah dilakukan H-1
5) Layout penyampaian
sesuai dengan
proposal

2. Pelaksanaan 1) Tugas terlaksana


sesuai dengan
jobdisk per individu
a) Mengucapkan
salam
b) Memperkenalkan
diri
c) Menanyakan
keadaan audien
d) Menjelaskan
tujuan pertemuan
e) Menjelaskan
kontrak waktu
f) Menggali
pengetahuan
tentang DHF
2) Durasi waktu
kegiatan sesuai
dengan proposal
a) Pembukaan 5
menit
b) Penyampaian
materii 15 menit
c) Tanya jawab dan
penutup 10 menit
3) Materi yang
disampaikan sesuai
dengan isi proposal
a) Pengertian dengue
hemoragic fever
b) Penyebab dengue
hemoragic fever
c) Mengenal tanda
gejala dengue
hemoragic fever
d) Penanganan
dengue hemoragic
fever
e) Pencegahan
dengue hemoragic
fever
4) Penyampaian materi
tidak menyimpang (
mengenai DHF)
5) Diskusi berjalan
aktif.
a) Terdapat
kurang lebih
3 audien
yang
bertanya
b) 3 audiens
bisa
menyebutkan
kembali yang
di sampaikan
c) Memberi
reinforcemen
t

3. Hasil 1) Materi yang


disampaikan bisa
diterima dengan
baik oleh peserta
dengan melakukan
feedback
a) Tanya jawab
pemateri
dengan
audiens (
feedback )
2) Tidak ada peserta
yang meninggalkan
tempat
3) Berapa % jumlah
peserta yang hadir
dari target yang
ditentukan
4) Susunan acara
berjalan sesuai
dengan proposal
5) Setiap penanggung
jawab menjalankan
tugas dan fungsi
masing-masing.
a) Moderator
b) Pemateri
c) Fasilitator

Anda mungkin juga menyukai