Hasil pengamatan
CATATAN
PEMBAHASAN
Dalam hal ini kami melakukan uji coba anastesi umum dengan menggunakan hewan percobaan
kelinci, sesuai dengan langkah kerja kita memlih satu ekor kelinci untuk dilakukan percobaan dan
memperoleh beberapa stadium yang berbeda dari menit per menit sesuai dengan pengamatan
berdasarkan rekuensi pernapasan, gerak mata, lebar pupil, reflek pupil,reflek kornea, gerak, tonus,
respon nyeri, saliva, serta muntah. Cara kerja dalam perlakuan yang ada yaitu pemasangan corong
pada mulit kelinci dengan penetesan eter tetes per tetes melewati mulut tabung sebanyak 102 tetes.
Dietyl eter merupakan cairan tidak berwarna, mudah menguap, berbau, mengiritasisaluran
pernapasan, mudah terbakar, dan mudah meledak, sehingga harus hati-hati dalam penggunaannya.
Anastesi yang kami lakukan pada praktikum kali ini adalah anastesi (inhalasi) yang merupakan
jenis anastesi umum. Anestesi umum adalah keadaan hilangnya nyeri di seluruh tubuh dan
hilangnya kesadaran yang bersifat sementara yang dihasilkan melalui penekanan sistem syaraf
pusat karena adanya induksi secara farmakologi atau penekanan sensorik pada syaraf. Agen
anestesi umum bekerja dengan cara menekan sistem syaraf pusat secara reversibel. Anestesi umum
merupakan kondisi yang dikendalikan dengan ketidaksadaran reversibel dan diperoleh melalui
penggunaan obat-obatan secara injeksi dan atau inhalasi yang ditandai dengan hilangnya respon
rasa nyeri (analgesia), hilangnya ingatan (amnesia), hilangnya respon terhadap rangsangan atau
refleks dan hilangnya gerak spontan (immobility), serta hilangnya kesadaran (unconsciousness).